hero

Mengenal Bundle Pricing dalam Strategi Perusahaan

14-September-2022

Marketing

Bundle pricing atau harga paket merupakan salah satu strategi penjualan yang cukup sering diterapkan dalam berbagai macam bisnis. Strategi ini dapat meningkatkan penjualan sejumlah produk secara sekaligus dan memberikan keuntungan bagi bisnis Anda. 

Melihat dari sudut pandang lain, konsumen akan mendapatkan harga yang lebih murah daripada harus membeli produk atau jasa yang ada dalam satu paket tersebut secara terpisah. Strategi ini juga sering kali digunakan sebagai salah satu program promosi yang ditawarkan oleh sebuah brand.

Pengertian Bundle Pricing

Bundle pricing adalah strategi bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan mengelompokkan beberapa produk menjadi satu paket dan menjualnya dengan satu harga, daripada memberikan harga satuan ke setiap produk. Dapat dikatakan pula bahwa produk-produk di dalam bundle pricing menjadi satu kesatuan produk. 

Strategi bundle pricing tidak hanya diterapkan pada produk, tetapi juga dapat diterapkan ke berbagai layanan atau jasa. Penetapan bundle pricing dapat menguntungkan perusahaan karena dapat menampilkan nilai lebih untuk produk secara keseluruhan.

Bundle pricing berfokus pada gagasan tentang surplus konsumen dan gagasan bahwa biasanya konsumen memiliki dugaan atas harga yang mereka bersedia bayar. Surplus konsumen adalah perbedaan harga yang bersedia dibayar oleh konsumen dan jumlah yang dibebankan oleh bisnis Anda untuk suatu produk. 

Jika konsumen menghabiskan biaya lebih rendah dari nominal dugaan mereka, konsumen cenderung percaya bahwa mereka mendapatkan tawaran yang bagus. Bundle pricing dapat menangkap surplus konsumen dalam jumlah yang lebih besar sambil tetap menawarkan diskon atau potongan harga kepada konsumen.

Jenis-jenis Strategi Bundle Pricing

Jika dilihat dari sudut pandang konsumen, harga bundling sebuah produk mungkin terkesan sederhana. Namun, strategi penetapan harga ini juga terbagi atas beberapa jenis yang berbeda di antaranya sebagai berikut:

  1. Pure Price Bundling

Pure price bundling adalah sebuah strategi saat penjual hanya menawarkan produk tertentu sebagai bagian dari paket atau produk yang ada dalam paket tersebut saling melengkapi kegunaan satu sama lain sehingga lebih baik untuk dijual dalam satu kesatuan. Pada praktiknya, paket harga murni atau pure price bundling banyak diterapkan pada produk yang saling berkesinambungan kegunaannya.

Contohnya pada penjualan konsol video game yang biasanya dilengkapi dengan satu atau lebih stik pengontrol saat dibeli secara langsung. Anda tidak dapat menggunakan satu produk tanpa memiliki satu produk lainnya. Sebenarnya pembelian stik pengontrol dapat dilakukan secara terpisah, tetapi produk tersebut tidak akan memiliki nilai sebanding dengan jika disambungkan dan dioperasikan bersamaan dengan konsol video game tersebut.

  1. Mixed Price Bundling

Mixed price bundling atau paket harga campuran adalah strategi yang dilakukan sebuah bisnis untuk menawarkan sebuah produk baik secara individual maupun paket dengan harga yang lebih murah. Biasanya produk yang membentuk paket campuran dapat berdiri sendiri. Produk tersebut dapat digunakan tanpa dukungan dari produk lain, tetapi mereka saling melengkapi atau meningkatkan nilai dan kegunaan dari produk yang ada dalam satu paket.

Mixed price bundling memiliki kehadiran yang cukup menonjol di industri cepat saji yaitu melalui makanan bernilai. Banyak waralaba makanan cepat saji yang menawarkan beberapa bentuk penawaran paket makanan. Biasanya Anda dapat membeli hidangan utama, minuman, dan makanan pendamping di restoran cepat saji dengan harga yang lebih murah dibandingkan Anda pembeli produk satu per satu.

Menerapkan strategi bundle pricing adalah keputusan besar yang dapat membuahkan hasil dari waktu, usaha, tenaga, dan sumber daya yang telah dikeluarkan. Penting untuk mempertimbangkan pro dan kontra yang ada sebelum melakukan praktik price bundling.

Kelebihan dari Penerapan Strategi Bundle Pricing 

Terlepas dari strategi penetapan harga yang bisa diaplikasikan dalam bisnis Anda, tentunya ada kelebihan dan kekurangan dari implementasi bundle pricing. Berikut beberapa keuntungan yang didapatkan dari praktik bundle pricing:

1. Perusahaan dapat mengeluarkan beberapa produk mereka yang kurang populer

Terkadang sulit bagi sebuah perusahaan untuk menjual produk tertentu yang paling tidak laku atau kurang dikenal. Strategi bundle pricing yang berjalan dengan baik dapat membantu Anda untuk mengeluarkan inventaris semacam itu atau secara tidak langsung memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mencoba produk Anda yang kurang menonjol.

2. Konsumen mungkin akan menghabiskan biaya lebih banyak dari rencanakan

Calon pembeli seringkali menganggap harga paket menarik. Ada kemungkinan konsumen akan membeli paket yang harganya lebih mahal daripada produk satuan yang mereka beli. Jika dilakukan dengan tepat, maka bundle pricing akan menjadi bentuk upselling tersendiri.

3. Menarik deal-conscious buyers yang mungkin tidak tertarik dengan produk 

Bundle pricing merupakan sebuah kesepakatan dengan pengaturan yang saling menguntungkan dan menarik bagi penjual dan calon pembeli, pengaturan yang dapat mendatangkan konsumen dengan anggaran terbatas. Mungkin pembeli tersebut bukan konsumen langganan, oleh karena itu adanya kesempatan untuk mendorong terjadinya transaksi, bundle pricing yang tepat akan menjadi strategi yang menarik.

Kekurangan dari Strategi Bundle Pricing

Jika tidak memperhitungkan dengan betul terhadap target dan tujuan dari bisnis Anda, bundle pricing juga dapat merugikan. Beberapa kerugian dari bundle pricing antara lain:

1. Kanibalisasi produk yang ada dalam paket

Dalam beberapa kasus, margin keuntungan salah satu produk dalam paket mungkin jauh lebih besar jika dibeli secara terpisah. Jika tidak jeli dalam mengantisipasi popularitas pembelian paket atau bundle, maka penjualan barang tersebut secara individu akan lebih sedikit yang mengakibatkan kehilangan keuntungan cukup signifikan.

2. Konsumen mengabaikan penawaran jika merasa terpaksa membeli

Pemilihan produk adalah kunci keberhasilan bundle pricing. Paket perlu dibuat dengan hati-hati dan umumnya berisi produk-produk yang saling melengkapi kegunaan satu sama lain. Jika Anda menggabungkan produk yang tidak relevan, konsumen mungkin tidak tertarik untuk mengeluarkan biaya lebih untuk membeli paket tersebut. 

Poin penting dari bundle pricing adalah bukan untuk segera mengeluarkan barang dari gudang penyimpanan, melainkan untuk membuat konsumen yang tadinya hanya ingin membeli produk individu kemudian berubah pikiran untuk membayar lebih mahal dalam rangka mendapatkan produk lain. Produk lain tersebut juga akan meningkatkan kegunaan produk yang pada awalnya dibeli secara satuan.

Bundle pricing dapat menjadi strategi bagi perusahaan Anda untuk meningkatkan penjualan serta keuntungan bagi sisi penjual dan pembeli. Penggunaan bundle pricing perlu dilakukan dengan perhitungan dan perencanaan yang tepat. Hal ini juga selaras dengan cakupan program Marketing Pricing Strategy yang dapat Anda ikuti untuk memahami aspek-aspek dasar dan alternatif strategi penetapan harga harus mampu memberikan keuntungan yang optimal bagi perusahaan.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

16-February-2023

tag

Cara Menawarkan Bisnis Franchise untuk Jangkau Para Pebisnis

Bisnis franchise bisa menjadi lebih besar dengan mempromosikannya ke pelaku bisnis yang tepat. Berikan nilai tambah dan keuntungannya agar lebih menarik.

Selengkapnya

article
calendar

20-August-2024

tag

Marketing

Apa Itu Product Knowledge? Ini Manfaat dan Elemen-Elemennya

Product knowledge adalah informasi soal produk yang dijual atau ditawarkan oleh suatu bisnis.

Selengkapnya

article
calendar

17-January-2022

tag

Finansial

Financial Projection

Financial projection merupakan perencanaan anggaran yang berkaitan dengan perkiraan pendapatan dan pengeluaran yang akan terjadi di masa depan.

Selengkapnya

article
calendar

30-September-2024

tag

Operational

Memahami Procurement: Definisi, Prinsip, Proses, dan Komponennya

Procurement adalah salah satu bagian terpenting dalam bisnis. Temukan alasannya mengapa hal yang satu ini berperan untuk perusahaan di artikel berikut!

Selengkapnya

article
calendar

06-January-2022

tag

Strategic

Perbedaan Mendasar dari Pedagang vs Pebisnis

Pedagang dan pebisnis punya perbedaan yang sangat jauh dalam urusan sama dalam mencari keuntungan. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari cara dan sistem yang digunakan

Selengkapnya

article
calendar

31-January-2023

tag

Leadership

7 Macam Gaya Kepemimpinan Dalam Bisnis

Macam-macam gaya kepemimpinan yaitu otokratis, afiliasi, hingga demokratis. Pelajari masing-masing gayanya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

26-August-2022

tag

Human Resource

Bagaimana Mengembangkan Karier Karyawan dengan Diskusi Karier “Three Sights”

Pengembagan karier merupakan salah satu isu yang penting, tetapi terkadang kurang menjadi prioritas bagi perusahaan dan manajer. Padahal, program pengembangan karier yang baik akan dapat memotivasi karyawan untuk dapat menetap dan berkinerja.

Selengkapnya

article
calendar

21-May-2024

tag

Innovation

Memahami Metode Agile, Mulai dari Prinsip, Tujuan, dan Kelebihannya

Metode agile dalam pengembangan perangkat lunak membagi proyek menjadi sprint-sprint kecil. Apa kelebihannya? Mari, pelajari lebih lengkap di sini.

Selengkapnya

article
calendar

31-August-2022

tag

Soft Skill

Mengenal Etika di Tempat Kerja Bagi Para Stakeholders

Etika di tempat kerja dilakukan untuk membantu para karyawan, pebisnis, dan pemangku kepentingan lain agar diberlakukan secara adil, dan hak-hak semua yang terlibat dipenuhi.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article