Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Artikel

Banner-Article-juli-No.7.jpg
Pengertian RUPS, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Dipahami
10 July 2024

RUPS adalah forum krusial di mana para pemilik saham berkumpul untuk membuat keputusan-keputusan penting yang akan memengaruhi masa depan perusahaan.

Di dalamnya, terjadi diskusi yang intens tentang kebijakan perusahaan, evaluasi kinerja para pemimpin, hingga keputusan vital seperti perubahan struktural. 

Dalam artikel ini mari kita bahas lebih dalam mengenai RUPS, mulai dari pengertiannya, fungsi, hingga jenis-jenisnya. 

Apa Itu RUPS?

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah pertemuan resmi yang rutin dilakukan oleh sebuah perusahaan dan dihadiri oleh dewan komisaris, direksi, serta pemegang saham. 

RUPS memiliki kewenangan khusus yang tidak dimiliki oleh dewan komisaris atau direksi. 

Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Untuk mengadakan RUPS, perusahaan harus memenuhi beberapa syarat berikut:

  • RUPS harus diundang oleh Direksi atau Dewan Komisaris.
  • Pemberitahuan kepada pemegang saham harus dilakukan paling lambat 30 hari sebelum tanggal RUPS.
  • RUPS hanya dihadiri oleh pemegang saham yang sah.
  • Keputusan diambil melalui musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai, keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Fungsi RUPS

RUPS adalah wadah di mana pemegang saham memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam pengambilan keputusan penting perusahaan. RUPS memiliki fungsi yang sangat penting bagi perusahaan, yaitu:

1. Menetapkan Kebijakan Perusahaan

Pertemuan ini menjadi wadah bagi para pemegang saham untuk bersama-sama merumuskan dan meninjau ulang kebijakan perusahaan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. 

Misalnya, apakah perusahaan akan memperluas bisnisnya ke daerah baru atau apakah akan meluncurkan produk baru. 

Keputusan-keputusan ini sangat penting karena akan memengaruhi pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan di masa depan.

2. Memeriksa Kesehatan Keuangan Perusahaan

Salah satu agenda utama dalam RUPS adalah memeriksa laporan keuangan perusahaan. 

Para pemegang saham akan melihat apakah perusahaan menghasilkan keuntungan, berapa banyak utang yang dimiliki, dan bagaimana uang digunakan selama setahun terakhir. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan dikelola dengan baik secara finansial. 

Jika ada masalah, pemegang saham dapat meminta penjelasan dan solusi dari manajemen perusahaan.

3. Menilai Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

RUPS juga menjadi kesempatan bagi pemegang saham untuk mengevaluasi kinerja para eksekutif perusahaan seperti dewan komisaris dan direksi.

Mereka akan melihat apakah para pemimpin telah menjalankan tugas mereka dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan atau tidak. 

Jika kinerja mereka kurang memuaskan, pemegang saham bisa memutuskan untuk mengganti mereka dengan orang lain yang lebih kompeten.

4. Menetapkan Kebijakan Dividen dan Pembagian Laba

Ketika perusahaan mendapatkan keuntungan, pemegang saham perlu memutuskan bagaimana keuntungan tersebut akan digunakan. 

Dalam RUPS, mereka akan membahas apakah keuntungan akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan untuk pengembangan bisnis.

Keputusan ini harus mempertimbangkan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.

5. Mengubah Anggaran Dasar Perusahaan

RUPS bisa mengubah aturan dasar yang mengatur perusahaan. Perubahan ini bisa berupa:

  • Menggabungkan perusahaan dengan perusahaan lain.
  • Memisahkan sebuah departemen dari perusahaan.
  • Membubarkan perusahaan.

Keputusan ini harus disetujui oleh sebagian besar pemegang saham. 

Tujuannya untuk memastikan bahwa perubahan besar ini dilakukan dengan dukungan banyak pihak sehingga perusahaan tetap stabil dan jelas arahnya.

6. Memutuskan Pembubaran Perusahaan

RUPS juga bisa memutuskan pembubaran perusahaan jika perusahaan mengalami masalah keuangan yang serius atau tidak bisa melanjutkan operasinya. 

Keputusan ini biasanya diambil jika perusahaan mengalami masalah keuangan yang serius atau tidak bisa melanjutkan operasinya. 

Pembubaran perusahaan adalah langkah terakhir dan membutuhkan persetujuan dari pemegang saham.

Jenis-Jenis Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS adalah forum penting di mana pemegang saham berkumpul untuk mengambil keputusan penting tentang arah dan kebijakan perusahaan. 

Berdasarkan waktu penyelenggaraannya, RUPS dibagi menjadi dua jenis yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

RUPST diadakan minimal sekali dalam setahun, paling lambat enam bulan setelah tahun buku perusahaan berakhir. 

Berikut beberapa agenda penting yang biasanya dibahas dalam RUPST:

  • Laporan tahunan perusahaan.
  • Laporan keuangan perusahaan.
  • Pembagian dividen.
  • Pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan komisaris dan direksi.
  • Perubahan anggaran dasar.
  • Penggabungan, peleburan, atau pemisahan perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

RUPSLB diadakan untuk membahas dan memutuskan hal-hal yang bersifat luar biasa atau mendesak yang tidak bisa ditunda hingga RUPST berikutnya. 

Berikut beberapa agenda yang biasanya dibahas dalam RUPSLB:

  • Perubahan anggaran dasar.
  • Penggabungan, peleburan, atau pemisahan perusahaan.
  • Penunjukkan atau penggantian kurator.
  • Penundaan kewajiban pembayaran utang.
  • Pengajuan permohonan pailit.
  • Penghentian kegiatan usaha.

Mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham

RUPS adalah pertemuan penting yang diatur secara ketat sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam anggaran dasar perusahaan. 

Berikut adalah tahapan-tahapan utama dalam mekanisme penyelenggaraan RUPS:

1. Panggilan RUPS

Panggilan RUPS harus dilakukan dengan memberitahukan kepada semua pemegang saham paling lambat 30 hari sebelum tanggal pelaksanaan. 

Undangan harus mencantumkan waktu, tempat, dan agenda yang akan dibahas dalam rapat. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan perusahaan dapat mengatur jadwal mereka dan berpartisipasi dalam diskusi yang penting.

2. Keabsahan RUPS

Agar dianggap sah, RUPS harus dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari separuh dari jumlah seluruh saham yang memiliki hak suara perusahaan. 

Jika pada hari pertama tidak terpenuhi jumlah anggota ini, RUPS dapat dilanjutkan pada hari kerja berikutnya dengan syarat dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari 1/3 dari jumlah seluruh saham yang memiliki hak suara. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil dalam RUPS mencerminkan kehendak mayoritas pemegang saham.

3. Pembahasan Agenda RUPS

Agenda RUPS mencakup berbagai hal strategis yang memengaruhi arah dan kebijakan perusahaan. 

Pemegang saham memiliki kesempatan untuk membahas dan memutuskan tentang laporan tahunan perusahaan, laporan keuangan, pembagian dividen, pengangkatan atau pemberhentian anggota dewan komisaris dan direksi, serta perubahan anggaran dasar perusahaan. 

Keputusan dalam RUPS dicapai melalui musyawarah untuk mufakat. Jika tidak ada kesepakatan, keputusan akhir diambil berdasarkan suara terbanyak.

4. Laporan RUPS

Setelah pelaksanaan RUPS, laporan resmi akan disusun oleh notaris yang hadir dalam rapat. 

Laporan ini mencatat hasil diskusi, keputusan yang diambil, serta hasil voting atas setiap agenda yang dibahas.

Laporan RUPS harus disampaikan kepada seluruh pemegang saham paling lambat 30 hari setelah pelaksanaan RUPS. Tujuannya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas proses pengambilan keputusan perusahaan.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, RUPS adalah wadah penting bagi pemegang saham untuk berpartisipasi dalam mengawasi dan mengambil keputusan strategis perusahaan. 

Dengan mengikuti mekanisme yang jelas dan teratur ini, RUPS memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil merupakan hasil dari diskusi yang transparan dan adil sesuai dengan kepentingan semua pemegang saham.

Ingin mengembangkan pengetahuan Anda dalam dunia bisnis? Daftarkan diri Anda di program corporate valuation dari prasmul-eli.

Dalam program ini, Anda akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang valuasi perusahaan dan meningkatkan keputusan strategis Anda di bidang finansial.

Banner-Article-Juni-No.3.jpg
Mengenal Rencana Implementasi Proyek dan 8 Cara Membuatnya
08 July 2024

Sebuah rencana implementasi akan membantu proyek Anda berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Baik untuk proyek marketing atau jenis apa pun, rencana implementasi akan membantu Anda mendokumentasikan proses dan kemajuan sebuah proyek.

Rencana ini juga harus menjadi hal pertama yang Anda buat sebelum proyek berjalan. Nah, untuk membantu Anda menyiapkannya yang tepat, artikel berikut ini akan menjelaskannya secara mendalam. 

Pengertian Rencana Implementasi

Rencana implementasi adalah sebuah catatan dan dokumen yang berisi strategi, rencana, lingkup kerja tim, target dan tujuan proyek, detail aktivitas, hingga ragam kebutuhan tim untuk menjalankan proyek.

Dikutip dari TeamWork, dokumen tersebut juga sering disebut sebagai rencana strategis yang memastikan proyek berjalan dengan semestinya. Rencana implementasi akan menjadi acuan dan sumber informasi utama bagi Anda dan tim selama proyek berlangsung.

Setiap ada pertanyaan terkait apa yang harus dilakukan hingga siapa yang melakukannya, semua akan tercantum dalam rencana implementasi tersebut.

Jika proyek yang Anda jalani masih dalam skala kecil, pastikan ada empat komponen ini:

  • target proyek
  • timeline proyek
  • penanggung jawab dan tugas tim
  • aset yang digunakan

Manfaat Rencana Implementasi

Rencana implementasi dapat membuat tim Anda memiliki visi dan pemahaman yang sama terkait tujuan sebuah proyek.

Pahami empat manfaat pentingnya berikut ini.

  1. Proyek punya arahan dan tujuan yang jelas

Tanpa rencana implementasi yang detail dan rapi, Anda akan kesulitan untuk mengetahui progres serta masalah yang dihadapi. Terlebih jika proyek dalam skala sedang atau besar.

Rencana tersebut akan menjadi tolok ukur dan acuan utama oleh tim Anda. Setiap keputusan dari sebuah proyek akan mengacu pada dokumen yang telah dibuat.

  1. Memperlancar komunikasi dan kolaborasi

Tentunya rencana implementasi tidak akan hanya dipegang oleh tim Anda. Tim lain, terutama yang berkolaborasi dengan Anda, harus mengetahui dan berandil dalam membuat rencana ini.

Hal ini juga dapat membantu setiap anggota tim mengatur ekspektasi atau harapannya terhadap progres proyek.

  1. Meningkatkan rasa percaya dan tanggung jawab tim

Seperti yang disinggung di atas, dalam sebuah rencana implementasi, harus jelas siapa penanggung jawab dan apa saja tugas masing-masing anggota tim.

Informasi ini akan membantu Anda dalam mengetahui siapa saja yang harus dihubungi untuk bagian tertentu dalam proyek. Pembagian tugas ini akan membuat anggota tim lebih mandiri dan memahami perannya dalam kesuksesan proyek.

  1. Semua anggota tim punya tujuan yang sama

Berkaitan dengan poin sebelumnya, tim Anda harus tahu perannya dalam kesuksesan proyek. Dengan begitu, setiap individu yang terlibat dalam sebuah proyek akan punya tujuan dan mindset yang sama.

Sepakati Hal Ini Sebelum Membuat Rencana Implementasi

Menurut Nifty, ada beberapa hal yang harus seluruh tim Anda sepakati sebelum membuat rencana implementasi.

  1. hasil yang diharapkan dalam proyek harus terukur
  2. sepakati tolok ukur kesuksesan
  3. apa saja small wins dan progres yang diharapkan
  4. timeline proyek yang jelas dan sesuai kemampuan
  5. kemungkinan adanya masalah tak terduga
  6. fleksibilitas untuk mengubah target dan timeline proyek

8 Cara Membuat Rencana Implementasi

Berikut langkah serta cara-cara membuat rencana implementasi:

  1. Buat daftar tim dan individu yang terlibat

Tidak hanya siapa saja anggota tim yang akan membantu Anda selama proyek berlangsung, tapi juga stakeholder atau tim lain dalam perusahaan. Pastikan juga Anda membangun komunikasi yang jelas untuk menghindari kesalahpahaman.

Jangan lupa untuk memberikan pemahaman kepada anggota tim Anda siapa saja dalam daftar tim dan individu yang terlibat.

  1. Bagi peran berdasarkan kemampuan individu dan kebutuhan tim

Setelah semua orang dan tim yang terlibat sudah mendapatkan informasi terkait proyek, tugas Anda berikutnya adalah membagi peran mereka.

Tentunya peran dan tugas tersebut harus sesuai kemampuan individu serta kebutuhan tim Anda. Jelaskan secara detail juga apa harapan Anda untuk tiap tugas dan peran.

  1. Buat daftar peralatan dan aset yang diperlukan

Daftar ini sering terlewatkan atau hanya jadi informasi tambahan. Namun, jika proyek Anda berskala besar, tentu sejak awal Anda dan tim sudah harus tahu peralatan dan aset yang diperlukan.

Hal ini untuk menghindari timeline dan progres yang terganggu selama proyek berlangsung.

  1. Siapkan timeline, tujuan, dan target proyek

Anda dapat membahas ini dengan tim lain. Anda juga dapat melibatkan anggota tim untuk membuat estimasi yang lebih detail.

  1. Siapkan daftar KPI yang harus dicapai masing-masing tim

Setelah timeline, tujuan, target, penanggung jawab, dan aset terbentuk, saatnya siapkan tolok ukur kesuksesan atau KPI.

KPI dapat membantu Anda dan perusahaan untuk mengukur kelancaran proyek hingga perbaikan apa yang dibutuhkan nantinya.

  1. Jabarkan persiapan, seluruh aktivitas, dan hasil yang diharapkan

Pastikan Anda membuat daftar yang jelas dan mendetail terkait keseluruhan proyek. Anda dapat membagi masing-masing poin berdasarkan tahapannya (persiapan, proyek berlangsung, atau akhir proyek) dan menambahkan detail atau subpoin untuk masing-masing tahapan.

  1. Buat perkiraan durasi dan biaya untuk masing-masing aktivitas

Bagian ini merupakan turunan dari timeline dan KPI. Anda harus membuat estimasi durasi untuk masing-masing aktivitas dan tahapan proyek.

Jika proyek ini punya budget, Anda harus memanfaatkannya dengan tepat dan mencantumkannya dalam dokumen rencana implementasi tersebut.

  1. Buat rencana cadangan untuk kejadian tak terduga

Meski Anda dan tim telah sepakat bahwa akan ada kejadian tak terduga, tetap buat rencana cadangan.

Hal ini untuk membantu Anda lebih siap dan tidak sampai menunda keberlangsungan proyek.

Sebuah rencana implementasi adalah dokumen krusial baik untuk proyek kecil, sedang, ataupun besar.

Rencana implementasi akan memastikan Anda tahu progres, masalah, hingga hasil proyek.

Jika Anda ingin mempelajari lebih jauh soal membuat dan menerapkan rencana implementasi proyek yang tepat, bergabunglah di short training program prasmul-eli!

Anda dapat belajar langsung dari para ahlinya! Tunggu apa lagi, daftar dan ikuti kelasnya dengan klik di sini sekarang!

Banner-Article-Juni-DESTHINK.jpg
Pengertian Design Thinking serta Tujuan, Langkah, dan Prinsipnya
04 July 2024

Apakah Anda pernah merasa bingung saat ingin menyelesaikan sebuah masalah yang berfokus pada pengguna atau user? Tenang saja, ada pendekatan yang bisa membantu Anda keluar dari situasi tersebut, namanya adalah design thinking!

Design thinking bukan hanya untuk desainer grafis atau arsitek ya, tapi bisa digunakan oleh siapa pun yang ingin menemukan solusi kreatif untuk masalah apapun.

Sebuah studi menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang menerapkan design thinking secara konsisten memiliki keuntungan finansial hingga 50% lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing mereka yang tidak menerapkan pendekatan ini.

Lantas, apa itu design thinking?

Mari kita kupas tuntas pengertian design thinking, prinsip, tujuan, hingga langkah-langkahnya!

Apa Itu Design Thinking?

Design thinking adalah cara untuk memecahkan masalah dengan kreatif dan sistematis. Proses ini melibatkan lima fase yaitu empati (Empathize), definisi (Define), ideasi (Ideate), prototipe (Prototype), dan pengujian (Test). 

Menariknya, metode ini dikembangkan oleh para akademisi dan profesional kreatif dari institusi ternama seperti Stanford University, lho. 

Mereka menyadari bahwa untuk benar-benar menyelesaikan masalah, tidak bisa hanya mengandalkan logika semata. Melainkan, emosi dan empati juga turut berperan penting. 

Penelitian bahkan membuktikan bahwa ketika Anda berempati, kreativitas dapat melejit! 

Tujuan Design Thinking

Design thinking bisa membawa banyak manfaat bagi tim atau organisasi Anda, lho! Yuk, simak penjelasan di bawah ini:

  • Lebih memahami apa yang benar-benar dibutuhkan oleh user. 
  • Mencoba ide-ide baru secara bertahap sehingga risiko kegagalan lebih kecil.
  • Berpikir kreatif dan menciptakan solusi yang benar-benar baru.
  • Metode ini memungkinkan Anda untuk cepat belajar dari kesalahan sehingga bisa membuat perbaikan dengan lebih cepat.
  • Design thinking juga membuat kolaborasi di tim menjadi lebih baik.

Langkah-Langkah Design Thinking

Design thinking adalah konsep yang memberikan solusi kreatif dan inovatif. Metode ini tidak sekadar tentang menyelesaikan masalah, tetapi juga tentang merasakan dan memahami kebutuhan user secara lebih personal.

Bahkan menurut penelitian, tim yang menerapkan design thinking lebih mampu menemukan solusi yang inovatif dan memuaskan user.

Lalu, bagaimana langkah-langkah dalam design thinking? Berikut penjelasannya!

1. Empathize (empati)

Langkah pertama dalam proses design thinking adalah berempati. Artinya, Anda berusaha untuk memahami masalah dari sudut pandang user. 

Anda harus bisa merasakan apa yang dirasakan oleh user dan memahami perspektif mereka dengan lebih baik. Entah itu melalui wawancara, observasi, atau penelitian. 

Kenapa ini penting dilakukan?

Sebab dengan cara ini, Anda bisa menciptakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan sekadar mengandalkan dugaan semata. 

2. Define (definisi)

Langkah selanjutnya adalah mendefinisikan (define). Setelah mengumpulkan informasi, saatnya Anda menganalisisnya. 

Rumuskan masalah yang jelas dan spesifik berdasarkan data yang dikumpulkan. Fase ini membantu Anda tetap fokus dalam mencari solusi.

 3. Ideate (ideasi)

Ideasi adalah fase di mana Anda bebas berimajinasi dan mengeluarkan semua ide yang ada di kepala. Tidak ada batasan dalam berideasi. 

Anda bisa menciptakan sebanyak mungkin ide, seaneh atau sebrilian apa pun itu. Anda juga bisa mengadakan sesi brainstorming untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. 

4. Prototype (prototipe)

Setelah itu, langkah keempat adalah membuat prototipe. Ambil beberapa ide terbaik Anda dan ciptakan prototipe atau model awal dari solusi tersebut.

Prototipe ini bisa berupa model fisik, mock-up digital, atau bahkan sketsa sederhana. Tujuannya untuk menguji konsep secara nyata dan mendapatkan feedback dari user, sebelum Anda menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk mengembangkannya. 

5. Test (pengujian)

Terakhir, ada langkah fase pengujian (test). Ini adalah langkah di mana Anda menguji prototipe kepada user untuk melihat seberapa efektifnya dalam memecahkan masalah.

Dengan melakukan pengujian, Anda akan mendapatkan feedback dari user. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memperbaiki dan mengembangkan solusi Anda lebih lanjut.

Prinsip-Prinsip Design Thinking

Sekarang mari kita bahas tentang prinsip-prinsip dasar dalam design thinking yang bisa membantu Anda menciptakan solusi yang kreatif dan bermanfaat bagi pengguna. Beberapa prinsip tersebut meliputi:

Peduli dengan user experience

Dalam design thinking, yang paling penting adalah memahami kebutuhan dan perasaan user. 

Anda harus mendengarkan apa yang mereka butuhkan dan bagaimana pengalaman mereka menggunakan produk atau layanan Anda. Ingat, pengguna itulah yang menjadi pusat inovasi, bukan teknologi.

Bekerjasama

Anda juga perlu bekerja sama dengan tim lain, seperti tim pemasaran dan desain. Dengan bekerja sama, Anda bisa mendapatkan ide-ide segar yang berguna untuk menciptakan solusi yang lebih baik.

Menghasilkan Ide dan Solusi

Setelah Anda mengerti masalahnya, saatnya untuk mengembangkan ide-ide kreatif. Jangan takut untuk berpikir out of the box dan mengeksplorasi berbagai ide yang mungkin terjadi. Ingat, semakin banyak ide, semakin baik!

Mencoba dan Memperbaiki

Design thinking tidak hanya tentang menghasilkan ide, tapi juga tentang menciptakan prototype, mengujinya, dan melakukan perbaikan berdasarkan feedback dari user. Proses ini mungkin akan berulang sampai Anda menemukan solusi yang tepat.

Terlibat secara Aktif

Terpenting adalah Anda harus terlibat secara aktif dalam menyelesaikan masalah. Daripada hanya berspekulasi tentang kebutuhan user, sebaiknya Anda berinteraksi langsung dengan user dan mendengarkan apa yang mereka butuhkan.

Siap Menghadapi Rintangan

Ingat, tidak semua hal akan berjalan mulus di awal. Kegagalan adalah bagian dari proses. Anda harus belajar dari kesalahan dan terus mencoba hal yang baru.

Fleksibel

Desain yang baik harus bisa beradaptasi dengan perubahan di masa depan. Anda harus siap untuk mengubah produk atau layanan Anda agar tetap relevan dengan kebutuhan user.

Sederhana

Produk yang sukses adalah produk yang sederhana dan mudah digunakan. Anda harus menghilangkan hal-hal yang tidak perlu agar produk lebih mudah dimengerti oleh user. 

 

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang design thinking! Dengan pendekatan ini, Anda dapat menemukan solusi kreatif untuk berbagai masalah yang tengah dihadapi.

Jika Anda tertarik untuk belajar lebih dalam tentang design thinking dan mengembangkan keterampilan Anda dalam menciptakan solusi kreatif, jangan ragu untuk bergabung dengan program pelatihan kami! 

Kami menawarkan kelas yang didesain untuk membantu Anda memahami konsep design thinking secara lebih mendalam dan menerapkannya dalam praktik. 
Ingin mengikuti kelas “Design Thinking for Business Innovation”? Daftar di sini sekarang!

Article-Banner-Juli-No.23.jpg
Peran Artificial Intelligence (AI) dalam Online Assessment Center, sebuah paradox di Era Digital
03 July 2024

Beberapa waktu yang lalu, prasmul-eli dan Talentlytica, sebuah perusahaan start-up yang fokus dalam menyediakan layanan teknologi assessment untuk keperluan asesmen sumber daya manusia, membuat webinar dengan judul “Meningkatkan Kompetensi Asesor di Era Digital dengan Online Assessment Center”. Webinar tersebut mengupas tuntas tentang posisi Asesor Assessment Center di tengah gempuran teknologi Artificial Intelligence (AI) yang bisa dikatakan “mengancam” posisi para Asesor karena AI sendiri bisa bekerja dengan lebih cepat dalam membuat sebuah laporan atau tulisan, jika dibandingkan dengan seorang Asesor yang paling berpengalaman sekalipun. Namun demikian, ternyata dalam Online Assessment center, peran assessor ternyata masih bisa dikatakan sangat penting. AI tentu saja dapat berperan dalam membuat proses Assessment Center menjadi lebih efektif dan efisien, namun untuk sepenuhnya menggantikan Assessor yang memiliki wisdom dan kemampuan kognisi yang fleksibel seperti manusia, tidak mungkin dilakukan oleh AI dalam sebagian besar skenario.

Inilah beberapa alasan kenapa hal tersebut tidak mungkin dilakukan oleh AI dalam proses pembuatan laporan hasil Assessment Center:

Metode Evaluasi yang Kompleks

Para Asesor Assessment Center seringkali tidak hanya mengevaluasi hasil dari tugas-tugas, namun juga proses, kemampuan interpersonal, pengambilan keputusan, dan aspek-aspek lain dari perilaku kandidat. AI, meskipun mampu menganalisis beberapa jenis data dan respons tertentu, mungkin akan kesulitan menangkap kompleksitas interaksi, diskusi, ekspresi, gerak tubuh dan konteks pemikiran manusia secara umum.

 Subjektivitas dan Konteks

Assessor Assessment Center melakukan penilaian dengan menggunakan kemampuan analisa, pengalaman nyata,  intuisi, dan kebijaksanaan untuk menilai konteks situasional yang saat ini masih sulit untuk dapat ditiru dengan akurat oleh AI. Selain itu, para Asesor juga dapat membaca isyarat yang muncul secara halus, mengadaptasi kriteria evaluasi berdasarkan pengamatan yang nyata, serta memberikan umpan balik secara holistik yang mempertimbangkan berbagai faktor di luar perhitungan kuantitatif, termasuk untuk mengenali apakah peserta menggunakan AI dalam memberikan respon di dalam Assessment Center.

Pertimbangan Etis

Menggunakan AI untuk membuat keputusan dalam sebuah proses Assessment Center akan menimbulkan masalah etika yang berkaitan dengan bias, keadilan, dan transparansi. Asesor yang telah dilatih secara khusus dalam Assessment Center dinyatakan lebih siap untuk menghadapi tantangan etika ini, karena mereka telah memiliki kemampuan yang mumpuni dan akan memastikan bahwa penilaian dilakukan secara adil dan inklusif.

Pengalaman Kandidat

Kandidat sering kali akan merasa jauh lebih nyaman untuk berinteraksi dengan manusia dalam sebuah proses Asesmen Center, karena proses interaksi akan lebih melibatkan emosi, termasuk didalamnya empati, pemahaman, dan umpan balik yang dipersonalisasi. Assessor Assessment Center dapat memberikan sentuhan personal yang mungkin sulit ditiru oleh AI secara efektif.

 Assessment Center memang sebuah proses yang lebih didominasi oleh manusia, penggunaan teknologi termasuk AI didalamnya, memang akan sangat membantu dalam proses administrasinya, namun tidak pada hasil akhirnya. Pada akhirnya kepiawaian manusia dan kemajuan teknologi seperti AI akan menghasilkan sebuah perpaduan yang istimewa, jika digunakan dengan sebagaimana mestinya.

 

Gardhika Waskita Pakqi
Resident Assessor prasmul-eli

Article-Banner-Juli-No.22.jpg
Karir dan Wanita di Indonesia: Tantangan dan Kemajuan
03 July 2024

David Altman, PhD, Chief Research and Innovation Officer dari Center for Creative Leadership (CCL), pernah mengatakan bahwa "Perjalanan untuk mengangkat derajat perempuan bukan hanya sebuah keharusan moral tetapi juga sebuah kebutuhan strategis".

Menurut World Economic Forum, diperlukan waktu 149 tahun untuk menutup kesenjangan gender di Asia Selatan dan 189 tahun di Asia Timur dan Pasifik. Perempuan masih kurang terwakili di posisi puncak baik di sektor swasta maupun publik. Menurut Fortune, pada tahun 2023 perempuan hanya mewakili 10.4% dari CEO Fortune 500. Terbukti bahwa hambatan kemajuan bukan karena kurangnya ambisi perempuan.

Di Indonesia, meskipun ada peningkatan dalam pendidikan dan kesempatan kerja, perempuan masih menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan karier. Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan sekitar 53% pada tahun 2021, angka yang tidak banyak berubah selama dua dekade terakhir. Banyak perempuan masih terjebak dalam pekerjaan berproduktivitas rendah dengan upah rendah, dan kesenjangan partisipasi angkatan kerja antara laki-laki dan perempuan masih besar.

Sebagian besar perempuan Indonesia keluar dari pekerjaan setelah menikah dan melahirkan. Kesulitan menyeimbangkan tanggung jawab pengasuhan anak dengan pekerjaan menjadi kendala besar produktivitas. Kurangnya layanan pengasuhan anak yang berkualitas, minimnya dukungan keluarga, dan nilai budaya yang mengedepankan perempuan sebagai pengasuh utama memaksa banyak perempuan berhenti bekerja.

Riset oleh CCL bersama Prasmul-eli menyoroti masalah kepemimpinan perempuan di Asia Pasifik. Studi berjudul “Elevate The System: We do not need to change women — we need to change systems” mengungkapkan bahwa perempuan Indonesia yang berkeluarga seringkali menangani tanggung jawab domestik, menyebabkan kelelahan. Prioritas terhadap keluarga menjadi hambatan signifikan dalam kemajuan karier perempuan.

Untuk analisis lengkap, unduh laporan penuh secara gratis pada tautan berikut.

Gardhika Waskita Pakqi
Resident Assessor prasmul-eli

Article-Banner-Juli-No.21.jpg
MENGAKTIFKAN KREATIVITAS: Strategi Untuk Memicu Inovasi Dalam Bisnis
03 July 2024

Pada pasar yang berkembang pesat, kunci untuk tetap unggul sering terletak pada inovasi. Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide terobosan dapat memberikan keunggulan dari para pesaingnya, mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan dari bisnis. Tapi bagaimana bisnis secara konsisten menghasilkan ide-ide inovatif? Berikut adalah beberapa strategi, yang diilustrasikan dengan contoh dunia nyata, untuk membuka kreativitas dan mendorong inovasi dalam organisasi Anda.

1. Budayakan Rasa Ingin Tahu

Inovasi berkembang dalam lingkungan di mana rasa ingin tahu didorong. Misalnya, kebijakan terkenal Google "20% time" memungkinkan karyawan menghabiskan 20% waktu kerja mereka untuk proyek yang mereka minati, terlepas dari apakah itu sesuai dengan deskripsi pekerjaan mereka. Kebijakan ini menghasilkan penciptaan Gmail dan Google News. Dengan membudayakan pola pikir karyawan untuk memiliki rasa ingin tahu, karyawan sangat mungkin berpikir “out-of-the box” dan menghasilkan solusi kreatif.

2. Merangkul Perspektif yang Beragam

Tim yang beragam membawa berbagai sudut pandang dan pengalaman berbeda, yang mengarah pada lebih banyak ide inovatif. Procter & Gamble (P&G) merangkul keberagaman dengan membentuk tim lintas fungsi yang mencakup anggota dari berbagai departemen dan latar belakang. Pendekatan ini menghasilkan pengembangan sukses produk Swiffer, produk yang merevolusi pembersihan rumah tangga. Dorong kolaborasi antar departemen dan melibatkan karyawan di semua tingkatan dalam sesi brainstorming untuk menangkap spektrum luas wawasan.

3. Manfaatkan Data dan Analitik

Data bisa menjadi alat yang kuat dalam mengidentifikasi peluang untuk berinovasi. Netflix menggunakan analitik data canggih untuk memahami preferensi penonton dan memprediksi konten apa yang akan populer. Pendekatan berbasis data ini membantu Netflix beralih dari layanan penyewaan DVD menjadi platform streaming terkemuka dan produsen konten. Gunakan data untuk menginformasikan proses pengambilan keputusan Anda dan memvalidasi ide-ide baru yang muncul.

4. Dukung Ekosistem Inovasi yang Terbuka

Inovasi yang terbuka merupakan inovasi yang melibatkan memanfaatkan sumber ide dan teknologi eksternal. Lego, brand mainan anak-anak terkemuka di dunia, mengundang pelanggan untuk mengirimkan desain mereka sendiri melalui platform Lego Ideas. Desain yang berhasil diubah menjadi set Lego resmi, menjadi menguntungkan baik untuk perusahaan maupun untuk kreatornya. Buat saluran untuk kolaborasi eksternal dan buat mekanisme untuk mengintegrasikan inovasi eksternal ke dalam model bisnis Anda.

5. Investasikan dalam R&D dan Pembelajaran Berkelanjutan

Penelitian dan pengembangan (R&D) adalah komponen penting dari strategi inovasi. Investasi berkelanjutan Apple dalam R&D telah menghasilkan produk-produk inovatif seperti iPhone dan Apple Watch. Selain itu, menyediakan peluang pembelajaran berkelanjutan bagi karyawan Anda dapat membuat mereka tetap diperbarui tentang kemajuan industri terbaru dan menginspirasi ide-ide baru. Dorong eksperimen dan alokasikan sumber daya untuk proyek R&D.

6. Dorong Pengambilan Risiko dan Terima Kegagalan

Inovasi sering melibatkan pengambilan risiko dan melangkah ke yang tidak diketahui. Budaya "Fail Fast" Amazon mendorong karyawan untuk mengambil risiko dan belajar dari kegagalan dengan cepat. Pendekatan ini menghasilkan penciptaan Amazon Web Services (AWS), segmen yang sangat sukses dan menguntungkan dari perusahaan. Buat lingkungan yang aman dimana karyawan merasa nyaman mengambil risiko yang diperhitungkan dan bereksperimen dengan ide-ide baru.

7. Libatkan Pelanggan

Pelanggan adalah sumber inspirasi yang berharga untuk inovasi. Starbucks secara rutin melibatkan pelanggan melalui platform "My Starbucks Idea", di mana pelanggan dapat mengirimkan saran untuk produk baru dan perbaikan-perbaikan yang “customer-centric”. Masukan ini telah menghasilkan penawaran populer seperti Pumpkin Spice Latte. Melibatkan pelanggan melalui survei, wawancara, dan media sosial efektif untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka.

8. Gunakan Design Thinking

Design thinking adalah pendekatan pemecahan masalah yang berfokus pada pemahaman pengguna dan menciptakan solusi yang berpusat pada manusia. MAKNA CREATIVE, sebuah perusahaan desain terkenal, menggunakan design thinking untuk mengembangkan produk dan layanan inovatif bagi klien di berbagai industri. Dengan menerapkan prinsip-prinsip design thinking, bisnis dapat mengembangkan solusi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.

9. Tetap Aktif dan Adaptif

Lanskap bisnis yang terus berubah membuat inovasi memerlukan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat. Spotify menggunakan metodologi agile untuk mengiterasi produknya dengan cepat dan merespons umpan balik pengguna. Fleksibilitas ini memungkinkan Spotify tetap unggul dalam industri streaming musik yang kompetitif. Menerapkan metodologi agile untuk memungkinkan iterasi cepat dan responsif terhadap perubahan pasar efektif untuk memiliki keuntungan dalam kompetisi pasar.

10. Buat Laboratorium Inovasi

Laboratorium inovasi adalah ruang khusus di mana karyawan dapat bereksperimen dengan ide-ide baru. Lingkungan sandbox ini memungkinkan pengujian konsep baru sebelum ditingkatkan. Buat laboratorium inovasi untuk mendorong eksperimen dan kreativitas.

 

Kesimpulan

Menemukan ide-ide inovatif dalam bisnis bukanlah peristiwa satu kali tetapi proses yang berkelanjutan. Dengan menciptakan lingkungan yang mendorong kreativitas, merangkul keberagaman, memanfaatkan data, dan mempromosikan kolaborasi, bisnis dapat secara konsisten menghasilkan ide-ide terobosan. Ingat, inovasi adalah tentang menjelajahi yang tidak diketahui dan mengambil langkah berani untuk menciptakan nilai dengan cara baru. Dengan mengadopsi strategi ini dan belajar dari contoh dunia nyata, bisnis Anda dapat tetap unggul dan mendorong kesuksesan jangka panjang.

 

Fanny Sekar Parentya
Business Development Executive prasmul-eli

Banner-Article-Juni-RASIONAL.jpg
Berpikir Rasional: Pengertian, Manfaat, Ciri-Ciri, dan Cara Mengembangkannya
02 July 2024

Berpikir rasional adalah salah satu cara berpikir menggunakan alasan dan norma dalam membuat keputusan atau bertindak. Seseorang yang berpikir secara rasional biasanya disebut sebagai orang yang memakai logika dan fakta, tanpa melibatkan kepentingan juga perasaan.

Dalam artikel ini kami akan membahas secara mendalam serba-serbi berpikir rasional, mulai dari manfaat hingga cara mengembangkannya.

Pengertian Berpikir Rasional

Berpikir rasional adalah kemampuan untuk memproses dan memahami suatu topik dengan fakta, logika, dan data. Tujuannya satu, untuk menghasilkan alasan atau solusi paling masuk akal.

Dalam proses berpikir rasional, kata Higher Education Digest, seseorang akan fokus pada penyelesaian masalah dan cara mencapai kesempatan.

Berpikir rasional dapat diasah dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari, baik lingkup personal maupun profesional. Kemampuan berpikir rasional juga didukung oleh ragam kemampuan lain, seperti mengembangkan perspektif, mencocokkan fakta, dan menyampaikan ide/pendapat.

Manfaat Berpikir Rasional

Cara berpikir rasional dipercaya jadi cara paling efektif untuk membuat sebuah keputusan. Maka dari itu, cek ragam manfaatnya di bawah ini:

  1. Mengasah kemampuan analisis

Dengan berpikir rasional, maka kemampuan analisis Anda juga akan terasah karena terus mengolah informasi dan fakta.

  1. Opini tersampaikan dengan baik

Opini yang terbentuk akan lebih rapi dan masuk akal, karena sesuai fakta, analisis, dan dukungan data.

  1. Meningkatkan kecerdasan otak dan emosional

Sebab selama berpikir rasional otak Anda akan “didorong” untuk bekerja lebih keras dan empati juga dipakai dalam merumuskan keputusan akhir.

  1. Menambah rasa percaya diri

Rasa percaya diri muncul ketika Anda dapat menyampaikan opini yang sesuai fakta, serta menyelesaikan sebuah masalah rumit. Kemampuan ini juga bisa jadi modal Anda dalam mencari pekerjaan baru.

Ciri-Ciri Seseorang yang Berpikir Rasional

Menurut Lectera, berikut adalah beberapa ciri orang yang berpikir rasional:

  1. Memikirkan masa depan

Dalam penyelesaian masalah dan mengambil keputusan, seseorang yang berpikir rasional akan mempertimbangkan masa depan. Mereka tidak akan terjebak dengan masalah atau beban masa lalu dan fokus pada perencanaan masa depan.

  1. Mempertimbangkan konsekuensi

Berkaitan dengan poin sebelumnya, saat memikirkan masa depan, orang yang berpikir rasional akan mempertimbangkan konsekuensi dalam sebuah masalah dan keputusan. Biasanya mereka sudah punya “prediksi” apa saja kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Dari situ mereka akan membuat keputusan terbaik.

  1. Memahami alasan atau penyebab

Sebelum membuat keputusan, biasanya orang yang berpikir rasional akan memahami alasan atau penyebab terjadinya sebuah masalah. Mereka akan mengajukan beragam pertanyaan untuk memastikan kebenaran dan menjadikannya fakta untuk menyusun keputusan atau jawaban.

  1. Mampu mengontrol emosi

Seseorang yang berpikir rasional tentunya tetap memiliki perasaan atau emosi, tapi hal tersebut dapat diproses dan diregulasi dengan tepat. Mereka mungkin tampak tidak emosional, tapi sebenarnya mereka sudah mampu memetakan perasaan apa saja yang pantas dikeluarkan atau tidak. 

  1. Selalu belajar hal baru

Dalam proses berpikir rasional, mereka akan mendengar banyak hal baru. Dari situ, hal-hal baru akan dipelajari, bukan hanya sebagai landasan membuat keputusan, tapi juga nilai-nilai atau norma kehidupan yang baru.

  1. Teratur dan rapi

Seseorang yang berpikir secara rasional butuh susunan rencana yang rapi. Hal tersebut akan berdampak pada kehidupan sehari-hari, misalnya dapat mengatur jadwal kerja harian serta mengatur waktu kerja dan istirahat dengan tepat.

  1. Menerima kritik dan masukan

Terakhir, kritik dan saran sudah menjadi makanan sehari-hari mereka. Seseorang yang punya kemampuan berpikir rasional akan menjadi acuan ketika mengambil keputusan. Selama proses belajar hal baru, mereka juga pasti tak lupa dari koreksi serta kritik. Kedua hal tersebut akan diterima dengan baik dan menjadi pembelajaran baru.

Cara Mengembangkan Skill Berpikir Rasional

Untuk mengembangkan kemampuan berpikir rasional dapat dimulai dari hal-hal kecil yang ada di sekitar Anda. Beberapa caranya adalah:

  1. Menyusun puzzle dan teka-teki

Mulai dengan kegiatan santai di akhir pekan, yakni bermain game. Kami menyarankan untuk menyusun puzzle atau menjawab teka-teki. Hal lain yang bisa dicoba adalah bermain game di mana Anda harus memecahkan misteri.

  1. Selalu analisis informasi yang diterima

Maksudnya, Anda tidak bisa menerima sebuah informasi begitu saja, terlebih jika Anda merasa tidak yakin pada informasinya. Lakukan riset sederhana atau bertanya lebih mendalam soal hal tersebut.

  1. Berbagi opini dan ilmu

Opini dan ilmu yang Anda bagikan tidak harus topik yang berat seperti ekonomi atau politik. Bahas saja topik-topik yang Anda sukai bersama rekan kerja atau teman dekat. Coba sampaikan pandangan Anda berdasarkan pengalaman dan fakta yang ada.

  1. Brainstorming dan diskusi grup

Berbeda dengan poin sebelumnya, Anda dapat mengasah kemampuan berpikir kritis dalam diskusi grup atau brainstorming. Jadi, bukan hanya Anda yang mendapatkan manfaatnya, tapi orang lain juga bisa mengasah kemampuan mereka.

  1. Baca dan belajar hal-hal baru

Kemampuan untuk membaca dan memahami hal baru tidak mudah. Seseorang bisa membaca, tapi belum tentu dapat memahami. Jadi, untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir rasional, Anda juga harus mulai dengan membaca secara menyeluruh dan memahaminya.

  1. Tuangkan pemikiran dan opini dalam tulisan

Jika Anda kesulitan menyampaikan sesuatu secara lisan, coba tuangkan dalam tulisan. Anda dapat mencatat beberapa poin utama untuk mengingat opini. Atau, Anda juga dapat menuliskan secara lengkap opini atau pendapat Anda sebelum disampaikan secara lisan.

Itulah penjelasan mengenai berpikir rasional dan cara mudah mengembangkannya. Coba lakukan latihan-latihan di atas dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan tersebut akan membantu Anda dalam mengambil keputusan terbaik dan menyampaikan opini dengan tegas.

Ingin pelajari lebih jauh soal berpikir rasional dan cara mengembangkannya?
Bergabunglah dengan kelas kami dan pelajari cara mengembangkan kemampuan berpikir rasional, klik di sini sekarang!

Banner-Article-Juni-BUDAYAPERUSAHAAN.jpg
Budaya Perusahaan Sebagai Kunci Kesuksesan Organisasi
01 July 2024

Budaya perusahaan merupakan fondasi yang tidak terlihat, tapi sangat menentukan dalam kesuksesan sebuah organisasi. Karena dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan, keberhasilan sebuah perusahaan tidak hanya ditentukan oleh strategi bisnis yang kuat.

Budaya perusahaan merupakan identitas sebuah organisasi, mencakup nilai-nilai, kepercayaan, dan norma yang membentuk cara karyawan bekerja dan berinteraksi. Budaya yang positif dapat menjadi pendorong dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.

Pada dasarnya, hal yang satu ini adalah cerminan dari visi dan misi organisasi yang diterjemahkan ke dalam tindakan sehari-hari dan interaksi antar anggota tim. Ketika budayanya jelas dan diterapkan secara konsisten, karyawan dapat lebih terhubung dengan tujuan perusahaan dan termotivasi untuk berkontribusi maksimal. 

Namun, membangun dan memelihara budaya perusahaan yang positif bukanlah tugas yang mudah. Temukan caranya dengan membaca artikel ini sampai habis.

Pentingnya Budaya Perusahaan

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa membangun budaya perusahaan yang kuat sangat penting bagi kesuksesan bisnis.

  1. Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas

Budaya perusahaan yang positif dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan. Saat karyawan merasa dihargai dan berada dalam lingkungan yang mendukung, mereka cenderung lebih termotivasi untuk memberikan kinerja terbaiknya.

Studi menunjukkan bahwa perusahaan dengan budaya yang kuat memiliki tingkat keterlibatan karyawan yang lebih tinggi. Hal ini secara langsung berdampak pada peningkatan produktivitas.

  1. Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Karyawan yang merasa terikat dengan nilai-nilai dan tujuan perusahaan cenderung lebih loyal. Budaya perusahaan yang inklusif dan suportif membuat karyawan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. 

Pada akhirnya proses ini akan mengurangi turnover dan biaya yang terkait dengan rekrutmen dan pelatihan karyawan baru.

  1. Menciptakan Identitas Perusahaan yang Kuat

Budaya perusahaan membantu membentuk identitas dan reputasi perusahaan. Identitas yang kuat memudahkan perusahaan untuk menarik talenta terbaik dan menciptakan citra positif di mata pelanggan dan mitra bisnis.

Sebagai contoh, perusahaan seperti Google dan Zappos dikenal dengan budaya mereka yang unik yang telah menjadi bagian integral dari brand-nya.

Langkah-Langkah Membangun Budaya Perusahaan

Setelah memahami pentingnya memiliki budaya perusahaan yang kuat, langkah selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara menciptakan dan memeliharanya budayanya. Berikut ini adalah beberapa langkah strategis yang dapat diambil untuk membangun budaya yang positif dan mendukung kesuksesan jangka panjang. 

  1. Tentukan Nilai dan Visi Perusahaan

Langkah pertama dalam membangun budaya perusahaan adalah mendefinisikan nilai dan visi perusahaan.

Nilai-nilai ini harus mencerminkan prinsip-prinsip yang ingin dipegang teguh oleh perusahaan dan menjadi panduan dalam setiap keputusan bisnis. Visi perusahaan harus memberikan gambaran jelas tentang tujuan jangka panjang dan aspirasi perusahaan.

  1. Komunikasi yang Efektif

Setelah nilai dan visi ditetapkan, penting untuk mengomunikasikannya secara efektif kepada seluruh karyawan. Komunikasi yang terbuka dan transparan memastikan bahwa semua orang di perusahaan memahami dan meresapi nilai-nilai tersebut.

Ini bisa dilakukan melalui pelatihan, pertemuan rutin, dan berbagai saluran komunikasi internal.

  1. Terapkan Nilai dalam Praktik Sehari-hari

Nilai-nilai perusahaan harus diintegrasikan dalam semua aspek operasional perusahaan, mulai dari proses rekrutmen hingga evaluasi kinerja. Contoh konkrit dari penerapan nilai ini akan membantu memperkuat budaya perusahaan.

Misalnya, jika salah satu nilai perusahaan adalah inovasi, maka perusahaan harus menyediakan ruang dan sumber daya bagi karyawan untuk berinovasi.

  1. Pengakuan dan Penghargaan

Memberikan penghargaan kepada karyawan yang berkontribusi positif terhadap budaya perusahaan dapat memotivasi dan memperkuat nilai-nilai yang diinginkan. Program pengakuan yang efektif tidak hanya meningkatkan moral karyawan tetapi juga mengirimkan pesan bahwa perusahaan menghargai dan menghormati kontribusi individu.

  1. Kepemimpinan yang Mendukung

Kepemimpinan memainkan peran penting dalam membangun dan memelihara budaya perusahaan. Pemimpin harus menjadi teladan yang mencerminkan nilai-nilai perusahaan dalam tindakan mereka sehari-hari. Kepemimpinan yang autentik dan inspiratif dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan dinamis.

Dampak Budaya Perusahaan terhadap Kesuksesan Bisnis

Membangun budaya perusahaan juga berdampak langsung terhadap kesuksesan bisnis. Berikut ini adalah beberapa contoh dampaknya:

  1. Inovasi dan Kreativitas

Budaya perusahaan yang mendorong kolaborasi dan kreativitas dapat menghasilkan inovasi yang berkelanjutan. Perusahaan yang memberikan kebebasan kepada karyawan untuk berinovasi akan lebih siap menghadapi tantangan dan perubahan di pasar.

  1. Keberlanjutan Bisnis

Budaya perusahaan yang kuat membantu menciptakan stabilitas dan keberlanjutan bisnis. Dengan karyawan yang termotivasi dan loyal, perusahaan dapat lebih fokus pada pengembangan jangka panjang daripada harus terus-menerus mengatasi masalah internal. 

  1. Reputasi dan Daya Saing

Budaya perusahaan yang positif membangun reputasi yang baik di mata pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat. Reputasi ini meningkatkan daya saing perusahaan di pasar, memungkinkan perusahaan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

  1. Adaptabilitas

Dalam dunia bisnis yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi adalah kunci kesuksesan. Budaya perusahaan yang mendukung pembelajaran dan adaptasi membantu perusahaan untuk lebih mudah menavigasi perubahan dan inovasi di pasar.

Membangun budaya perusahaan yang kuat adalah investasi jangka panjang yang membawa banyak manfaat bagi perusahaan. Budaya yang positif dan kuat akan menciptakan identitas perusahaan yang kuat, meningkatkan loyalitas karyawan, dan memperkuat reputasi perusahaan.

Selain mengenal tentang budaya perusahaan, masih banyak aspek bisnis yang perlu dipelajari untuk kesuksesan organisasi. Anda bisa memilih prasmul-eli yang memiliki beberapa program singkat pilihan. 

Dengan durasi belajar 1-3 hari saja, program ini menghadirkan para fasilitator yang ahli dalam bidangnya sehingga Anda bisa mendapat wawasan dan trik bisnis baru.
Tunggu apa lagi, hubungi prasmul-eli untuk keterangan program lebih lengkap melalui link ini!

Banner-Article-Juni-No.18.jpg
Memahami Managerial Skill Sebagai Fondasi Kesuksesan Kepemimpinan
28 June 2024

Bercita-cita untuk mendapatkan promosi sebagai manager di dalam perusahaan atau baru saja mendapatkan promosi tersebut? Saat menduduki posisi pimpinan dalam perusahaan, ada keterampilan yang diperlukan, salah satunya adalah managerial skill.

Dalam dunia bisnis yang kompleks dan kompetitif, keberhasilan suatu organisasi sering kali bergantung pada kemampuan pemimpinnya untuk mengelola tim, proyek, dan sumber daya dengan efisien. 

Seorang manajer yang andal tidak hanya harus memahami aspek teknis dari pekerjaan mereka, tetapi juga harus memiliki berbagai keterampilan lain yang memungkinkan mereka untuk memimpin dengan efektif. 

Nah, jika ingin memiliki managerial skill yang baik untuk melesatkan karir Anda, baca artikel ini hingga selesai, ya!

Definisi Managerial Skill

Managerial skill adalah kemampuan untuk mengatur karyawan sehingga dapat mengerjakan tugas lebih baik. Tidak hanya harus dimiliki oleh seorang leader saja, tetapi managerial skill memang perlu dipelajari setiap orang untuk kesuksesan karirnya. 

Pada dasarnya seseorang yang memiliki managerial skill yang baik bisa lebih adaptif dengan berbagai keputusan atau arahan bisnis dari perusahaan. Tidak hanya berguna untuk diri sendiri, managerial skill juga akan membantu perusahaan lebih berkembang.

Dengan adanya managerial skill yang terus dipertajam, akan menciptakan tim kerja yang lebih bisa berkolaborasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Tentu, hal ini akan menguntungkan sehingga perusahaan bisa terus berjalan dan berinovasi dengan dukungan karyawannya. 

Jenis-Jenis Managerial Skill

Berikut ini tiga jenis managerial skill yang perlu Anda pahami dan terapkan:

  1. Keterampilan Teknis

Jenis ini melibatkan pengetahuan untuk bidang tertentu. Dengan pengetahuan yang luas, seorang manager akan melakukan teknik khusus yang ia pelajari untuk mencapai tujuannya di dalam perusahaan. 

Beberapa contoh yang perlu dipahami mengenai keterampilan teknis untuk managerial skill adalah perencanaan kerja, peningkatan penjualan, dan lain-lain.

  1. Keterampilan Konseptual

Jenis keterampilan konseptual meliputi pemahaman, cara berpikir, dan cara merumuskan ide-ide. Dengan konsep ini, seorang manager bisa melihat ide secara garis besar, menganalisis, dan mengetahui action plan apa yang diperlukan.

Manager dengan keterampilan konseptual yang baik biasanya akan lebih paham keuntungan dan kerugian dalam memilih rencana kerja dan dapat menanggulanginya dengan membuat tambahan rencana lainnya. 

  1. Keterampilan Interpersonal

Jenis keterampilan interpersonal ini merujuk pada bagaimana manajer berinteraksi, bekerja, dan berhubungan secara efektif dengan rekan kerja. Keterampilan ini memungkinkan seorang manager memanfaatkan sumber daya manusia dalam perusahaan dan juga memotivasi.

Tentu harapan kedepannya yaitu agar tim bisa bekerja lebih baik dan menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan perusahaan untuk berkembang.

Contoh-Contoh Managerial Skill

Biar lebih paham, ini enam contoh managerial skill yang perlu Anda perhatikan dan pelajari!

  1. Komunikasi

Komunikasi adalah kunci kesuksesan. Dalam managerial skill, seorang manager dengan kemampuan komunikasi yang baik akan cenderung lebih sukses.

Pasalnya, dengan memiliki skill komunikasi yang baik seorang manager dapat menyampaikan informasi secara jelas dan dipahami berbagai pihak. Selain itu, makin baik cara komunikasi seorang manager ternyata juga memengaruhi kualitas kerja timnya.

  1. Planning

Seorang manager harus mampu melakukan perencanaan atau planning. Jenis managerial skill ini sangat dibutuhkan karena akan berdampak dengan cara bekerja di dalam tim.

Skill planning yang dimiliki seorang manager membantu dirinya untuk membuat sebuah hal yang visioner dan tetap memperhatikan hambatan dan tujuan. Selain itu, dalam perencanaan seorang manager harus mampu melakukan hal-hal di bawah ini:

  • Berpikir kritis
  • Berpikir logis
  • Berpikir strategis
  • Menganalisa masalah
  • Manajemen program
  1. Decision Making

Pengambilan keputusan atau decision making adalah contoh managerial skill lainnya. Keberhasilan perusahaan atau organisasi bergantung kepada keputusan yang diambil oleh atasan di dalamnya.

Agar sebuah rencana berjalan dengan lancar, diperlukan pengambilan keputusan yang tepat dalam setiap situasi. Seorang manager yang mampu mengambil keputusan yang efektif dalam setiap situasi akan bantu perusahaan lebih berkembang. 

  1. Problem Solving

Seorang manager yang baik bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif dan mengutamakan kepentingan bersama. Problem solving dalam perusahaan juga melibatkan identifikasi masalah yang kemudian mencapai kesimpulan cara mengatasinya.

Managerial skill satu ini tidak hanya berlaku untuk kepentingan perusahaan bisa saja dalam tim terjadi miskomunikasi dan hal lainnya saat bekerja. 

  1. Pendelegasian Tugas 

Seorang manager yang memiliki kemampuan ini tentu mampu menugaskan kembali tugas atau membagi tugas di dalam tim. Dengan adanya managerial skill ini, seorang manager akan lebih paham siapa yang cocok melakukan tugas itu dan bisa lebih efisien dilakukan.

Delegasi membantu manager untuk optimalkan produktivitasnya dan membantu tim mendapatkan pembelajaran atau skill baru. 

  1. Motivasi

Contoh managerial skill lain yang perlu dipelajari adalah cara memotivasi. Seorang manager yang dapat memotivasi timnya adalah aset berharga untuk perusahaan. 

Motivasi memicu perilaku atau respons yang diinginkan dari karyawan. Ada dua jenis motivasi yang digunakan manager yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

Apabila seorang manager sudah menguasai managerial skill, tentu ini berdampak baik buat diri dan tim. Tidak sampai di situ, memiliki managerial skill yang baik juga bisa memotivasi karyawan lain untuk belajar lebih dan berdampak kepada keberhasilan perusahaan. 

Keberhasilan perusahaan yang dimaksud adalah sinergi di dalam tim untuk mencapai tujuan perusahaan dan terus berkembang.

Ingin pelajari lebih dalam tentang managerial skill? prasmul-eli memiliki program singkat khusus leadership yang bisa Anda ikuti. Program dilaksanakan selama dua hari dengan berbagai materi yang membantu Anda untuk mempertajam skill managerial dan juga leadership dalam tim.

Tidak hanya program leadership, prasmul-eli menyediakan program singkat lainnya bagi Anda para profesional yang ingin menambah ilmu. Program dirancang secara singkat tetapi tetap memberikan esensi dan mengganteng para fasilitator yang berpengalaman di bidangnya. 


Cari informasi lebih lanjut berbagai program singkat di prasmul-eli sekarang dengan klik link ini!

Banner-Article-Juni-No.17.jpg
Mengenal Kredit Investasi yang Dapat Bantu Ekspansi Bisnis Lebih Luas
27 June 2024

Melakukan bisnis bisa dimulai dengan menggunakan layanan kredit investasi. Secara umum, kredit investasi adalah sebuah layanan yang membantu pembiayaan usaha baik skala kecil maupun besar.

Jenis kredit ini adalah jenis alternatif dari kredit bank, tetapi tetap bersifat resmi diawasi oleh bank di Indonesia. 

Pada dasarnya, kredit investasi adalah program pemerintah yang memiliki tujuan pengembangan ekonomi baik di daerah maupun Indonesia. Pemberian kredit investasi pada pengusaha bisa berdampak munculnya lapangan kerja sehingga dapat membantu mengurangi angka pengangguran.

Secara garis besar, kredit investasi terasa cukup menguntungkan untuk negara dan juga pebisnisnya bukan?

Tertarik untuk mengajukan kredit investasi untuk ekspansi bisnis? Pahami dulu lebih dalam soal kredit investasi lewat artikel ini!

Definisi Kredit Investasi

Kredit investasi adalah utang yang diberikan kepada nasabah untuk memperluas bisnis. Sistem pembayaran utang juga bisa dipilih berdasarkan kesepakatan jangka waktu antar nasabah yang memiliki usaha dengan pihak pemberi pinjaman. 

Di Indonesia, tenor yang diberikan bank-bank cukup beragam namun umumnya 10-15 tahun. Tetapi apabila dalam jangka waktu tersebut belum bisa melunasi, terdapat tenggat waktu 4 tahun.

Kredit jenis ini digunakan untuk membeli kebutuhan atau membiayai kebutuhan saat membangun usaha. Selain itu, kredit investasi bisa diajukan berbagai jenis usaha dengan skala kecil maupun besar. 

Fungsi Kredit Investasi

Secara umum, fungsi kredit investasi adalah untuk memberikan modal usaha baik untuk usaha perorangan maupun lembaga. Tujuan kredit investasi diberikan agar pemilik usaha dapat mengembangkan bisnis sesuai dengan pencapaian yang telah ditentukan. 

Dalam lingkup finansial, kredit investasi bermanfaat untuk menggerakan roda perekonomian negara dan meningkatkannya. Dengan bantuan modal yang diberikan pada pemilik usaha, banyak bisnis yang bisa berkembang. 

Tidak hanya sampai situ, pengembangan bisnis di daerah dapat berdampak dengan lebih banyaknya lapangan kerja sehingga membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran.

Ciri-Ciri Kredit Investasi

Setelah memahami apa itu kredit investasi, tentu ada pembeda kredit jenis ini dengan yang lainnya. Berikut ini adalah ciri-ciri kredit investasi yang sehat dan juga resmi buat Anda pertimbangkan:

  1. Diawasi Bank Pusat

Sebagai informasi, kredit investasi adalah program pemerintah sehingga aktivitas diawasi bank pusat. Bank pusat di Indonesia adalah Bank Indonesia dengan fungsi mengawasi aktivitas kredit investasi.

Tidak hanya sampai disitu, tugas bank pusat juga adalah memenuhi modal dan bantu pengembangan bisnis yang sejalan dengan fungsi dari kredit. 

  1. Tergolong Program Pemerintah

Seperti kita tau, kredit investasi adalah program pemerintah yang diawasi bank pusat. Besarnya manfaat yang diberikan menjadikan kredit investasi sasaran pihak-pihak yang ikut serta dalam berbagai program bisnis pemerintah. 

  1. Bersifat Produktif

Kredit investasi bersifat produktif. Hal ini karena kredit yang diberikan dapat digunakan untuk pembelian inventaris untuk kelangsungan bisnis dan juga biaya produksi bisnis. Contoh penambahan produktivitas adalah dengan penambahan alat atau perbaikan. 

Dengan ini tentu modal usaha yang diberikan bisa mendorong pergerakan dalam finansial bisnis tersebut.

Contoh Kredit Investasi

Kredit investasi memang menarik untuk Anda yang memiliki bisnis baik perorangan atau lembaga. Selain memiliki manfaat secara ekspansi, Anda juga turut serta membantu roda perekonomian daerah atau pemerintah selama melakukan pembayaran tepat waktu.

Akan tetapi, referensi kredit investasi dapat digunakan untuk apa saja? Berikut ini contoh kredit investasi yang bisa Anda pertimbangkan saat ingin mengajukan!

  1. Pengadaan Inventaris Alat Usaha

Untuk bisnis yang menawarkan produk, saat sudah memiliki pabrik sendiri kredit investasi bisa digunakan. Salah satu hal yang bisa dilakukan dengan fasilitas kredit investasi adalah pembelian alat inventaris usaha.

Apabila pabrik, contohnya adalah pembelian mesin produksi. Pembelian alat inventaris usaha ini bisa jadi komponen yang di-cover oleh bank penyedia kredit investasi.

  1. Renovasi Bangunan

Sudah memiliki bangunan usaha, tapi perlu melakukan renovasi agar lebih layak? Kredit investasi juga bisa memberikan biaya renovasi bangunan yang digunakan untuk usaha Anda.

Contoh bangunan usaha yang bisa direnovasi adalah kantor pusat, pabrik atau gudang dimana memang dimiliki oleh usaha secara perorangan maupun lembaga. 

  1. Pembelian Bangunan Baru untuk Usaha

Memiliki bangunan usaha yang memadai, tapi saat ekspansi butuh bangunan baru untuk produksi? Kredit investasi bisa membantu Anda untuk membeli bangunan baru untuk tempat produksi.

Membangun pabrik membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga kredit investasi bisa jadi layanan finansial resmi yang dapat membantu dalam ekspansi bisnis Anda. 

Layanan kredit investasi yang diberikan oleh pemerintah ini memang menguntungkan untuk para pebisnis baik skala kecil atau besar. Namun karena pengajuan kredit ini juga memiliki berbagai persyaratan, pastikan sebelum mengajukan Anda tahu segala persyaratannya.

Selain soal finansial yang bisa dibantu kredit investasi dalam ekspansi bisnis, Anda juga perlu melengkapi diri dengan ilmu sebelum melakukan ekspansi. Ingin memperdalam ilmu bisnis dalam bidang supply chain, sumber daya, dan pemasaran tetapi waktu tidak banyak?

Anda bisa memilih prasmul-eli yang memiliki beberapa program singkat pilihan. 

Buat Anda para pebisnis yang ingin kembali mempelajari berbagai ilmu, prasmul-eli kini menyediakan berbagai pilihan program singkat dengan durasi belajar 1-3 hari saja. Program juga menghadirkan para fasilitator yang ahli dalam bidangnya sehingga Anda bisa mendapat wawasan dan trik bisnis baru.
Tunggu apa lagi, hubungi prasmul-eli untuk mengetahui programnya dengan lebih lengkap melalui link ini!

Banner-Article-Juni-No.16.jpg
Mengapa Email Marketing Penting? Fungsi, Jenis dan Cara Membuatnya
26 June 2024

Email marketing adalah salah satu upaya pemasaran digital yang menggunakan media berupa surat elektronik atau email. Email marketing bisa digunakan untuk pemasaran berbagai jenis produk atau jasa yang dijual dalam bisnis.

Tidak ada batasan untuk usaha jenis apapun, email marketing bisa digunakan untuk optimasi pemasaran bisnis Anda. 

Berdasarkan survei dari Campaign Monitor, 64% bisnis dengan skala kecil menggunakan email marketing untuk menjangkau audiens atau pelanggan. Tidak hanya bisnis skala kecil, bisnis berskala besar juga banyak yang menggunakan email marketing dengan tujuan tertentu.

Selain berisi informasi promo, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dengan email marketing untuk optimisasi komunikasi bisnis. Ingin mengetahui fungsi lainnya untuk menyukseskan pemasaran bisnis yang sedang Anda jalankan?

Baca artikel ini hingga selesai  dan coba buat email marketing pertama Anda setelahnya!

Fungsi Email Marketing

Surat elektronik atau email adalah salah satu media komunikasi tertua yang ada. Tidak heran, saat ini email marketing masih menjadi salah satu prioritas pilihan untuk komunikasi pemasaran dalam berbagai jenis bisnis.

Jadi sebenarnya apa saja fungsi dari email marketing? Ini dia beberapa di antaranya:

  • Media komunikasi dengan audiens atau konsumen.
  • Meningkatkan leads dan penjualan.
  • Menghasilkan traffic yang langsung dikirim ke website perusahaan.
  • Mengirim campaign sesuai jadwal.
  • Melakukan promosi marketing bersifat masif dengan biaya minimal.

Dengan berbagai fungsi tersebut, email marketing terus membuktikan dirinya sebagai alat yang efektif dan efisien dalam menjangkau serta membangun hubungan dengan konsumen.

Jenis-Jenis Email Marketing

Dengan adanya banyak fungsi, email marketing bisa digunakan sebagai media pemasaran atau komunikasi kepada audiens yang dituju. Tidak terbatas untuk promosi, ternyata jenis email marketing pun cukup beragam.

Berikut beberapa jenis email marketing yang bisa membantu Anda dalam bisnis!

  1. Email Survei

Biasanya, email marketing yang berisi survei digunakan untuk mendapatkan insight dari audiens atau konsumen. Selain itu, mengirimkan email survei juga bisa menjadi tanda bahwa sebuah usaha menghargai audiens atau konsumen.

Dalam posisi ini, usaha menghargai konsumen sehingga ingin mengetahui pendapat dari audiens atau konsumen. 

  1. Email Promosi

Selain mendapatkan saran dan kesan, sebuah usaha juga pasti ingin memberikan penawaran terbaik kepada audiens. Jenis email marketing yang memberikan penawaran adalah email promosi.

Tujuannya adalah untuk memberikan informasi serta meningkatkan brand awareness dari sebuah usaha atau bisnis. 

  1. Seasonal Email 

Beberapa brand akan mencoba mengirimkan email secara berkala atau seasonal. Tergantung dengan musim, waktu, atau acara khusus.

Salah satu contoh adalah email marketing berisi promosi barang diskon di musim panas. Tujuan pengiriman email marketing ini untuk menjangkau konsumen atau prospeknya agar mengetahui informasi penjualan terbaru.

Strategi Pembuatan Email Marketing

Setelah memahami fungsi dan jenis-jenisnya, sudahkah membayangkan seperti apa email marketing yang cocok untuk usaha Anda? Sebelum membuat rencana pengiriman email marketing, ketahui strateginya terlebih dahulu.

Berikut ini tahapan yang penting buat Anda ketahui saat mau memulai promosi atau komunikasi kepada audiens menggunakan email marketing:

  1. Tentukan Tujuan Campaign

Sebelum memulai menulis atau desain email marketing, tentukan terlebih dahulu campaign promosi yang Anda inginkan. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, meningkatkan brand awareness, atau mendapatkan lebih banyak konsumen?

Memiliki tujuan campaign promosi yang jelas akan membantu Anda merancang email marketing yang tepat sasaran.

  1. Memahami Audiens

Setelah mengetahui tujuan campaign promosi, Anda perlu memahami audiens brand. Mengetahui profil audiens akan membantu Anda untuk membuat konten email campaign promosi yang relevan.

Selain itu, secara penggunaan bahasa pun bisa lebih disesuaikan. 

  1. Mengorganisir Daftar Email

Setelah itu, mulailah untuk membangun daftar email yang berkualitas. Gunakan email dari konsumen yang sudah ada dan calon konsumen dari website, acara, atau konten. 

Selain itu, pastikan bahwa perusahaan atau bisnis yang Anda jalankan memiliki izin untuk mengirimkan email ke daftar yang telah disusun.

  1. Segmentasi

Membagi daftar email menjadi beberapa segmen cukup membantu Anda untuk merancang email marketing. Bagi segmen berdasarkan demografi, lokasi, minat, atau perilaku yang terekam.

Segmentasi memungkinkan Anda mengirimkan email yang relevan untuk audiens. 

  1. Personalisasi Email

Dengan memahami audiens, membuat list email serta segmentasi, Anda memiliki potensi membuat email marketing yang bisa dipersonalisasi. Email marketing yang dipersonalisasi biasanya akan lebih diterima oleh audiens karena bersifat personal dan menjangkau secara langsung.

Akan tetapi, sebelum melakukan personalisasi email pastikan Anda tahu tujuan pengirimannya, ya!

  1. Konten Berkualitas

Setelah memahami 5 hal di atas, untuk menambah value agar audiens tetap berlangganan email marketing pastikan untuk membuat konten berkualitas. Tidak hanya membuat konten berisi promosi, Anda juga bisa menyisipkan tips atau informasi yang relevan dengan promosi yang dibuat. 

Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran digital yang bisa dioptimalisasi berdasarkan tujuan usaha. Selain itu, untuk memahami lebih dalam kebutuhan pemasaran usaha, Anda juga bisa mempelajari banyak hal lain salah satunya soft-skill seperti leadership, manajemen, dan masih banyak lagi.

Butuh pertajam soft-skill tetapi memiliki waktu terbatas? prasmul-eli menyediakan program singkat yang bantu Anda dapatkan insight menarik dan mempertajam skill bisnis Anda!

Saat ini program singkat di prasmul-eli rata-rata diadakan 2-3 hari dengan berbagai metode tatap muka, daring, atau hybrid. Untuk Anda yang memiliki waktu terbatas tetapi memiliki keinginan untuk terus menambah ilmu, program singkat di prasmul-eli bisa jadi solusi.


Ingin tau lebih banyak soal program singkat di prasmul-eli? Klik link ini!

Banner-Article-Juni-No.15.jpg
Memahami Komunikasi Bisnis Sebagai Kunci Kesuksesan Kerja
25 June 2024

Sebagaimana di kehidupan sehari-hari, komunikasi bisnis adalah hal yang perlu dipahami demi terwujudnya tujuan perusahaan. Alasannya agar kita bisa lebih adaptif dengan lingkungan pekerjaan serta bisa mensukseskan pekerjaan.

Komunikasi bisnis yang jelas dan efektif sangat krusial bagi karyawan, manajer, dan pimpinan bisnis dalam menjalankan tugas dan memenuhi tanggung jawab mereka. Tanpa proses dan alat yang sesuai, bisnis dapat menghadapi berbagai masalah serius, mulai dari karyawan yang tidak puas, pelanggan yang kecewa, hingga penurunan laba secara bertahap.

Jadi seperti apa komunikasi bisnis ini? Simak artikel ini untuk memahami perbedaan tentang komunikasi bisnis yang membuat Anda terlihat lebih profesional di dalam pekerjaan!

Pengertian Komunikasi Bisnis

Komunikasi bisnis adalah sebuah proses pengiriman dan penerimaan informasi di lingkungan bisnis. Menurut Rosenblatt, komunikasi bisnis adalah tindakan berbagi informasi, ide, gagasan, dan instruksi yang disampaikan baik secara personal maupun kepada khalayak.

Dalam komunikasi bisnis, pengirim pesan wajib memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat diterima atau dimengerti oleh lawan bicara. Melakukan komunikasi bisnis memiliki beberapa manfaat salah satunya adalah meningkatkan kepuasan pelanggan.

Saat melakukan komunikasi bisnis dalam pekerjaan, keterikatan dengan pelanggan adalah salah satu yang menjadi tujuan. 

Tujuan Komunikasi Bisnis

Penerapan komunikasi bisnis sendiri memiliki tujuan meningkatkan kolaborasi dalam perusahaan atau dengan pelanggan. Melalui komunikasi yang efektif dalam bisnis, tentunya akan ada kolaborasi dan hubungan timbal balik yang akan menguntungkan kedua belah pihak. 

Selain itu, komunikasi bisnis bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan atau pelanggan terhadap penyelenggara pemasaran produk. 

Dalam dunia bisnis, komunikasi bisnis adalah salah satu hal yang penting diterapkan. Pasalnya, tanpa adanya komunikasi yang efektif akan terjadi kesalahpahaman yang dampaknya bisa saja merugikan bisnis. 

Jenis Komunikasi Bisnis

Komunikasi yang dilakukan dalam lingkungan bisnis juga memiliki berbagai jenis dalam penerapannya. Berikut ini adalah jenis-jenis komunikasi bisnis yang Anda perlu ketahui:

Komunikasi Horizontal

Komunikasi ini adalah jenis komunikasi dalam bisnis yang dilakukan dengan orang yang memiliki posisi dalam perusahaan. Jenis komunikasi ini biasa terjadi antar kepala departemen di sebuah perusahaan atau dua karyawan yang bekerja di departemen yang sama.

Istilah lain menyebutkan komunikasi horizontal dalam bisnis sebagai peer communication. Komunikasi horizontal dapat membantu koordinasi dalam tim atau saat perlu diskusi lebih lanjut untuk rencana dalam tim atau departemen. 

Komunikasi Vertikal

Komunikasi vertikal adalah jenis komunikasi dalam bisnis yang terjadi antara karyawan dengan posisi tingkatan berbeda. Sebagai contoh komunikasi vertikal adalah pertukaran informasi antara anggota tim dan kepala tim.

Dalam komunikasi ini, anggota tim perlu melaporkan pekerjaan atau berdiskusi lebih lanjut terkait proyek sehingga terjadi komunikasi. Tentunya, berkomunikasi antara dua individu ini juga perlu diatur oleh tata krama yang sesuai.

Komunikasi Diagonal

Komunikasi diagonal adalah jenis komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan antara orang yang memiliki level berbeda tetapi terkait. Jenis komunikasi diagonal dalam perusahaan adalah komunikasi terbuka serta memfasilitasi kolaborasi dengan tim yang berbeda-beda. 

Teknik Komunikasi Bisnis yang Bisa Diterapkan

Untuk mencapai tujuan komunikasi efektif, dalam bekerja setiap individu harus menguasai teknik komunikasi bisnis. Berikut ini adalah teknik komunikasi bisnis yang bisa Anda terapkan!

Mendengarkan Aktif

Saat melakukan komunikasi dalam pekerjaan, pastikan Anda aktif mendengarkan. Dalam komunikasi bisnis, penting sekali untuk menerima informasi secara tepat sehingga mencapai pemahaman bersama.

Saat Anda bisa mendengarkan secara aktif, komunikasi bisnis akan lebih efektif karena Anda bisa menangkap maksud lawan bicara secara sesuai. Selain itu, cara ini membuat seseorang bisa menjalin hubungan yang erat dengan member lain yang bekerja di perusahaan yang sama. 

Menggunakan Bahasa yang Tepat

Komunikasi dengan penggunaan bahasa yang tepat akan melahirkan efektivitas tinggi. Perlu dipahami, pemilihan jenis komunikasi bisnis juga mengatur bahasa yang digunakan.

Tentunya berkomunikasi dengan rekan satu tim dengan jabatan setara akan berbeda dengan berbicara dengan atasan Anda. Jadi, pastikan untuk memahami dengan siapa Anda berbicara untuk menentukan gaya bahasa yang tepat. 

Namun secara umum, bahasa formal dan jelas masih menjadi pilihan untuk menyampaikan informasi dalam bisnis.

Menjaga Kontak Mata

Dari semua hal dalam teknik komunikasi, ada beberapa hal kecil yang juga bisa membuat Anda lebih sukses melakukan komunikasi bisnis. Sebuah hal kecil tapi juga dapat mengantarkan komunikasi bisnis yang lebih sukses.

Menjaga kontak mata saat berbicara dapat membangun hubungan kerja yang baik dalam bisnis. Selain kontak mata, gesture juga menjadi salah satu hal yang penting.

Bukan tujuan utama tetapi bisa membantu apabila teknik ini dipelajari dengan baik. 

Menjaga Emosi

Dalam sebuah meeting atau rapat, seringkali terjadi selisih paham atau perbedaan pendapat yang mengantarkan kepada ketegangan. Dalam komunikasi bisnis, salah satu teknik yang penting dipelajari adalah tidak melibatkan emosi saat berkomunikasi.

Balik lagi tujuannya adalah untuk memberikan kesuksesan dalam bisnis, sehingga kita harus bisa menahan emosi dan berpikir secara terbuka.

Ada saatnya dalam komunikasi bisnis melibatkan emosi untuk membangun hubungan lebih baik. Namun, pastikan Anda bisa menguasai emosi sehingga tidak menjadi sebuah hal yang berdampak negatif dalam menjalankan komunikasi bisnis.

Ingin mempertajam komunikasi bisnis Anda? 

Anda bisa mencoba mengambil salah satu program singkat di prasmul-eli. Saat ini, prasmul-eli telah menyediakan berbagai kelas singkat untuk mengasah keterampilan yang berguna bagi pekerjaan atau bisnis Anda.

Selain itu, dihadirkan juga fasilitator yang sudah berpengalaman di bidangnya untuk membantu Anda belajar serta mendapatkan insight yang bisa diterapkan.


Penasaran? Segera hubungi prasmul-eli untuk keterangan lebih lanjut dengan klik link ini!

Banner-Article-Juni-No.14.jpg
Mengenal ERP yang Memudahkan Pengelolaan Data Bisnis
24 June 2024

ERP atau Enterprise Resource Planning merupakan sistem yang dirancang untuk mengelola seluruh aspek bisnis suatu organisasi dalam satu platform terpadu. Dengan hal tersebut, perusahaan dapat mengotomasi berbagai fungsi bisnis seperti keuangan, sumber daya manusia, produksi, rantai pasokan, layanan, dan lainnya.

Konsep ERP berkembang dari Material Requirements Planning (MRP) yang pertama kali muncul pada tahun 1960-an. MRP berfokus pada perencanaan dan pengendalian produksi. Seiring perkembangan teknologi informasi, pada awal 1990-an, MRP berevolusi menjadi ERP, yang mencakup tidak hanya fungsi manufaktur tetapi juga seluruh proses bisnis.

Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memberikan wawasan yang lebih baik melalui data yang terpadu dan real-time. Ingin memahami lebih lanjut soal ERP dan penggunaannya dalam bisnis? Simak artikel ini sampai selesai!

Apa Itu ERP?

ERP atau Enterprise Resource Planning adalah sebuah sistem pengumpulan dan organisasi data yang dilakukan sebuah software yang terintegrasi. Sistem ERP adalah solusi untuk memudahkan bisnis dalam pengelolaan data sehari-hari.

Data yang dapat dikelola cukup beragam seperti; data akuntansi, manufaktur, pemasaran hingga SDM. Dengan adanya sistem ini, data bisa sinkron dan bergerak secara otomatis sehingga memudahkan para managerial untuk memantau bisnis secara keseluruhan. 

Aplikasi ERP memfasilitasi komunikasi dan pertukaran informasi yang lebih mudah antar departemen di seluruh perusahaan. Sistem ini mengumpulkan informasi tentang aktivitas berbagai divisi, sehingga informasinya tersedia bagi bagian lain dan dapat digunakan secara produktif.

Cara Kerja ERP

Setelah memahami pengertiannya, tentu menarik sekali untuk tahu bagaimana cara kerjanya. Secara proses, ERP akan membantu mengumpulkan semua data dalam organisasi yang kemudian disimpan dalam satu database pusat. 

Setelah itu, data akan dianalisis oleh sistem untuk mengoptimalkan proses bisnis dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Tujuannya adalah untuk melakukan otomatisasi tugas-tugas, meningkatkan kolaborasi kerja tim, serta pengawasan dan kontrol yang lebih baik. 

Perlu diketahui bahwa ERP adalah alat digital baru yang saat ini bertujuan menjadi solusi pengelolaan data. Tetapi tidak menutup kemungkinan sistemnya akan berkembang dan memberikan berbagai solusi lain untuk menjalankan bisnis dari segi pengelolaan data. 

Jenis-Jenis ERP

Dengan sistem yang dinamis, tentu ERP pun memiliki beberapa jenis yang bisa digunakan. Jenis-jenisnya secara implementasi juga cukup beragam sesuai dengan kebutuhan dari organisasi atau perusahaan yang ingin menggunakannya.

Ini dia jenis-jenis sistem ERP berdasarkan implementasinya:

  1. Berbasis Cloud

Bagi yang menginginkan data secara real-time, penggunaan ERP berbasis cloud bisa jadi pilihan. Sistem implementasi ini tersedia melalui layanan hosting cloud.

Sistem berbasis cloud ini umumnya cocok digunakan untuk organisasi atau perusahaan skala besar. Hal ini karena semakin besar organisasi, semakin besar juga kebutuhan analisis data secara real-time untuk optimasi bisnis.

  1. On Premise

Untuk jenis ini, sistem yang digunakan dalam sebuah perangkat secara langsung di organisasi atau perusahaan. Sistem ERP on premise dirancang untuk semua skala bisnis, tapi biasa digunakan oleh organisasi atau perusahaan skala kecil dan menengah.

  1. Open Source

Sama seperti software open source lain, sistem ERP ini memungkinkan perusahaan untuk memeriksa, memodifikasi dan mengubah kode source. Manfaat menggunakan open source adalah bisa membuat aplikasi lebih sesuai dengan organisasi atau perusahaan. 

  1. Hybrid

Jenis sistem ini menggabungkan dua implementasi yaitu cloud dan on premise. Penggunaan sistem ini memungkinkan untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan data dan seberapa banyak data yang dikelola.

Manfaat ERP untuk Bisnis

Berbagai jenis implementasi sistem ERP membuka mata kita bahwa saat ini ada sistem yang memudahkan dan bisa disesuaikan. Akan tetapi, apa sebenarnya manfaat yang diberikan oleh penggunaan sistem tersebut untuk pengembangan bisnis dalam sebuah organisasi atau perusahaan?

Berikut ini beberapa manfaat sistem ERP untuk keperluan bisnis:

  1. Analisis Data

Dalam menentukan sebuah keputusan, tentu harus ada sumber data yang valid sebagai pendukungnya. Di sini lah fungsi dari sistem ERP yang dapat membantu menyediakan data yang valid baik secara kuantitas maupun kualitas.

Selain itu dengan adanya sistem ini, analisis data harian pun bisa dilakukan untuk membantu sistem produksi secara cepat dan tepat. 

  1. Efektivitas Alur Kerja

Sebelum adanya sistem ERP, Anda mungkin memperbarui data dengan menghubungi departemen lain menggunakan telepon. Dengan adanya sistem ini, pembaruan data bisa dilakukan dengan cepat serta menghemat waktu komunikasi.

Dengan kata lain sistem ini mampu memberikan manfaat yang efektif dalam alur kerja serta efisiensi komunikasi. 

  1. Penjadwalan Kerja

Manfaat lain dengan adanya sistem ERP di sebuah perusahaan adalah dalam penjadwalan kerja. Perusahaan dapat mengatur shift kerja karyawan, waktu pengiriman inventaris, dan pengelolaan waktu untuk pemeliharaan dalam perusahaan baik sarana maupun prasarana.

Adanya sistem ERP adalah solusi untuk membuat komunikasi serta pengelolaan data lebih efisien. Sistemnya pasti akan berkembang lebih canggih dan memberikan manfaat lain untuk menjalankan organisasi atau perusahaan jadi efektif. 

Pastikan organisasi atau perusahaan Anda menggunakan jenis ERP sesuai kebutuhan dan mampu menolong kegiatan bisnis sehari-hari. 

Selain sistem ERP ada juga cara mengelola organisasi atau perusahaan lainnya yaitu pemahaman tentang manajemen strategis. Saat ini prasmul-eli memiliki sebuah program singkat manajemen strategis yang bisa Anda ikuti.

Tujuan dari program singkat ini adalah untuk menginspirasi dan mengembangkan perspektif Anda dalam bisnis. Dengan kurikulum terkini, Anda bisa memilih berbagai kelas bisnis sesuai dengan kebutuhan Anda. Program singkat ini juga menghadirkan fasilitator yang berpengalaman dalam bidangnya.


Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri Anda untuk ikut pelatihan singkat dari prasmul-eli! Klik link ini untuk informasi pendaftaran dan juga pilihan kelasnya.