Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Mengenal Kredit Investasi yang Dapat Bantu Ekspansi Bisnis Lebih Luas

Banner-Article-Juni-No.17.jpg

Melakukan bisnis bisa dimulai dengan menggunakan layanan kredit investasi. Secara umum, kredit investasi adalah sebuah layanan yang membantu pembiayaan usaha baik skala kecil maupun besar.

Jenis kredit ini adalah jenis alternatif dari kredit bank, tetapi tetap bersifat resmi diawasi oleh bank di Indonesia. 

Pada dasarnya, kredit investasi adalah program pemerintah yang memiliki tujuan pengembangan ekonomi baik di daerah maupun Indonesia. Pemberian kredit investasi pada pengusaha bisa berdampak munculnya lapangan kerja sehingga dapat membantu mengurangi angka pengangguran.

Secara garis besar, kredit investasi terasa cukup menguntungkan untuk negara dan juga pebisnisnya bukan?

Tertarik untuk mengajukan kredit investasi untuk ekspansi bisnis? Pahami dulu lebih dalam soal kredit investasi lewat artikel ini!

Definisi Kredit Investasi

Kredit investasi adalah utang yang diberikan kepada nasabah untuk memperluas bisnis. Sistem pembayaran utang juga bisa dipilih berdasarkan kesepakatan jangka waktu antar nasabah yang memiliki usaha dengan pihak pemberi pinjaman. 

Di Indonesia, tenor yang diberikan bank-bank cukup beragam namun umumnya 10-15 tahun. Tetapi apabila dalam jangka waktu tersebut belum bisa melunasi, terdapat tenggat waktu 4 tahun.

Kredit jenis ini digunakan untuk membeli kebutuhan atau membiayai kebutuhan saat membangun usaha. Selain itu, kredit investasi bisa diajukan berbagai jenis usaha dengan skala kecil maupun besar. 

Fungsi Kredit Investasi

Secara umum, fungsi kredit investasi adalah untuk memberikan modal usaha baik untuk usaha perorangan maupun lembaga. Tujuan kredit investasi diberikan agar pemilik usaha dapat mengembangkan bisnis sesuai dengan pencapaian yang telah ditentukan. 

Dalam lingkup finansial, kredit investasi bermanfaat untuk menggerakan roda perekonomian negara dan meningkatkannya. Dengan bantuan modal yang diberikan pada pemilik usaha, banyak bisnis yang bisa berkembang. 

Tidak hanya sampai situ, pengembangan bisnis di daerah dapat berdampak dengan lebih banyaknya lapangan kerja sehingga membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran.

Ciri-Ciri Kredit Investasi

Setelah memahami apa itu kredit investasi, tentu ada pembeda kredit jenis ini dengan yang lainnya. Berikut ini adalah ciri-ciri kredit investasi yang sehat dan juga resmi buat Anda pertimbangkan:

  1. Diawasi Bank Pusat

Sebagai informasi, kredit investasi adalah program pemerintah sehingga aktivitas diawasi bank pusat. Bank pusat di Indonesia adalah Bank Indonesia dengan fungsi mengawasi aktivitas kredit investasi.

Tidak hanya sampai disitu, tugas bank pusat juga adalah memenuhi modal dan bantu pengembangan bisnis yang sejalan dengan fungsi dari kredit. 

  1. Tergolong Program Pemerintah

Seperti kita tau, kredit investasi adalah program pemerintah yang diawasi bank pusat. Besarnya manfaat yang diberikan menjadikan kredit investasi sasaran pihak-pihak yang ikut serta dalam berbagai program bisnis pemerintah. 

  1. Bersifat Produktif

Kredit investasi bersifat produktif. Hal ini karena kredit yang diberikan dapat digunakan untuk pembelian inventaris untuk kelangsungan bisnis dan juga biaya produksi bisnis. Contoh penambahan produktivitas adalah dengan penambahan alat atau perbaikan. 

Dengan ini tentu modal usaha yang diberikan bisa mendorong pergerakan dalam finansial bisnis tersebut.

Contoh Kredit Investasi

Kredit investasi memang menarik untuk Anda yang memiliki bisnis baik perorangan atau lembaga. Selain memiliki manfaat secara ekspansi, Anda juga turut serta membantu roda perekonomian daerah atau pemerintah selama melakukan pembayaran tepat waktu.

Akan tetapi, referensi kredit investasi dapat digunakan untuk apa saja? Berikut ini contoh kredit investasi yang bisa Anda pertimbangkan saat ingin mengajukan!

  1. Pengadaan Inventaris Alat Usaha

Untuk bisnis yang menawarkan produk, saat sudah memiliki pabrik sendiri kredit investasi bisa digunakan. Salah satu hal yang bisa dilakukan dengan fasilitas kredit investasi adalah pembelian alat inventaris usaha.

Apabila pabrik, contohnya adalah pembelian mesin produksi. Pembelian alat inventaris usaha ini bisa jadi komponen yang di-cover oleh bank penyedia kredit investasi.

  1. Renovasi Bangunan

Sudah memiliki bangunan usaha, tapi perlu melakukan renovasi agar lebih layak? Kredit investasi juga bisa memberikan biaya renovasi bangunan yang digunakan untuk usaha Anda.

Contoh bangunan usaha yang bisa direnovasi adalah kantor pusat, pabrik atau gudang dimana memang dimiliki oleh usaha secara perorangan maupun lembaga. 

  1. Pembelian Bangunan Baru untuk Usaha

Memiliki bangunan usaha yang memadai, tapi saat ekspansi butuh bangunan baru untuk produksi? Kredit investasi bisa membantu Anda untuk membeli bangunan baru untuk tempat produksi.

Membangun pabrik membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga kredit investasi bisa jadi layanan finansial resmi yang dapat membantu dalam ekspansi bisnis Anda. 

Layanan kredit investasi yang diberikan oleh pemerintah ini memang menguntungkan untuk para pebisnis baik skala kecil atau besar. Namun karena pengajuan kredit ini juga memiliki berbagai persyaratan, pastikan sebelum mengajukan Anda tahu segala persyaratannya.

Selain soal finansial yang bisa dibantu kredit investasi dalam ekspansi bisnis, Anda juga perlu melengkapi diri dengan ilmu sebelum melakukan ekspansi. Ingin memperdalam ilmu bisnis dalam bidang supply chain, sumber daya, dan pemasaran tetapi waktu tidak banyak?

Anda bisa memilih prasmul-eli yang memiliki beberapa program singkat pilihan. 

Buat Anda para pebisnis yang ingin kembali mempelajari berbagai ilmu, prasmul-eli kini menyediakan berbagai pilihan program singkat dengan durasi belajar 1-3 hari saja. Program juga menghadirkan para fasilitator yang ahli dalam bidangnya sehingga Anda bisa mendapat wawasan dan trik bisnis baru.
Tunggu apa lagi, hubungi prasmul-eli untuk mengetahui programnya dengan lebih lengkap melalui link ini!

ARTIKEL TERKAIT