Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Cara Mencari Investor untuk Anda yang Akan Mendirikan Bisnis

Banner-Article-May-18.jpg

Untuk pengusaha yang ingin mengembangkan bisnis, tentu harus memahami cara mencari investor yang tepat. Dengan adanya investor, modal untuk pengembangan bisnis akan lebih aman sehingga bisa membuat berbagai rencana bisnis bisa berjalan ke depan.

Mencari investor bukan hal yang bisa dilakukan dengan mudah bagi setiap pelaku bisnis. Sebelum mencari investor, tentu Anda perlu mengetahui tujuan bisnis dan bagaimana posisi bisnis saat ini.

Setelah mengetahui hal tersebut, carilah investor yang bisa Anda dapatkan dalam berbagai cara. Baca artikel ini untuk mengetahui berbagai hal yang dapat membantu Anda mencari investor yang sesuai untuk bisnis!

Definisi Investor

Investor adalah sebutan untuk individu atau lembaga yang menanamkan modal dalam sebuah bisnis. Tujuan investor menanamkan uang di dalam sebuah bisnis ada banyak ragamnya. 

Secara garis besar, investor dalam sebuah bisnis berperan memberikan pendanaan yang dibutuhkan agar bisnis tetap bisa berjalan dan berkembang. 

Sistem investor dalam sebuah bisnis biasanya berlaku dalam jangka panjang. Apabila investasi dilakukan dalam jangka pendek, penamaannya disebut trader.

Jadi pada dasarnya perbedaan antara investor dan trader secara garis besar terletak pada durasi pemberian modal pada sebuah bisnisnya. 

Jenis-jenis Investor

Mencari investor adalah salah satu langkah bijak yang dilakukan oleh pelaku bisnis apabila ingin mengembangkan bisnis lebih dari yang dimilikinya. Tetapi sebelum mencarinya, lebih baik perlu diketahui dahulu macam-macam jenis investor yang ada.

Berikut ini adalah beberapa jenis investor yang bisa Anda temui di lapangan: 

Bootstrap

Bootstrap adalah sebutan untuk para founder yang menjadi investor pada bisnisnya sendiri. Biasanya bootstrap terjadi apabila bisnis yang ingin dijalankan masih dalam tahap ide dan baru saja dibangun.

Menjadi investor untuk bisnis sendiri memberikan tanggung jawab yang cukup besar, tapi sang founder jadi bisa mengatur bisnisnya sendiri. 

Apabila saat ini Anda masih dalam tahap bootstrap dalam bisnis dan berniat mencari investor, pisahkan rekening pribadi dan bisnis. Hal ini untuk menjaga agar cashflow bisnismu terpantau dengan baik.

Angel Investor

Angel investor adalah sebutan untuk para investor yang memberikan pendanaan dalam bisnis dengan timbal balik kepemilikan saham dalam bisnis tersebut. Mencari investor seperti ini sebenarnya cukup mudah melalui koneksi yang tepat. 

Biasanya angel investor dari sebuah bisnis berada di kalangan kerabat founder. Karakteristiknya pun memberikan suntikan modal satu kali. Setelahnya adalah tugas si pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnis dan meraih profit yang bisa diberikan kepada para investor. 

Inkubator

Ingin mencari investor dalam bentuk kelembagaan? Jenis ini disebut sistem inkubator. Dalam proses sistem inkubator ini, lembaga akan membantu pengembangan bisnis.

Pendanaan sistem inkubator ini terbuka bagi bisnis yang masih dalam tahap ide dan juga mencari investor untuk pengembangan ide tersebut. 

Akselerator

Sistem pendanaan bisnis tipe akselerator ini hanya berjangka tiga bulan. Selain itu, bisnis yang ikut dalam pendanaan sistem akselerator biasanya bisnis yang sudah berjalan.

Dalam prosesnya, pemilik bisnis juga akan mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam pengelolaan bisnis sehingga ke depannya tidak perlu mencari investor lagi.

Venture Capital

Mencari investor dalam bentuk lembaga keuangan juga bisa dilakukan, tetapi biasanya ini berlaku untuk bisnis yang sudah berjalan. Venture capital adalah sebutan untuk lembaga keuangan yang berpotensi mendanai sebuah bisnis tetapi sumber dana dari banyak tempat. 

Umumnya venture capital memberikan dana kepada bisnis atau startup yang berpotensi akan berkembang bisnisnya. Hal ini karena potensi pengembalian dana diatas rata-rata akan didapatkan oleh venture capital apabila bisnis berkembang dari hasil pendanaannya. 

 

Cara Mencari Investor

Bagi Anda pelaku bisnis, mencari investor ternyata bisa dilakukan dengan berbagai cara. Hal yang perlu diketahui sebelum mencari investor adalah Anda harus paham betul tentang bisnisnya. Setelahnya ada berbagai cara, berikut contoh cara mencari investor yang tepat:

  1. Menggunakan LinkedIn 

Mengaktifkan akun LinkedIn bisa menjadi langkah pertama untuk mencari investor. Semua dimulai dari koneksi dan pembicaraan.

Melihat dari segi investor, tentu mereka akan lebih terbuka untuk memulai pembicaraan dengan seseorang yang bisnisnya terlihat nyata tujuannya di publik. Sebagai pebisnis, pastikan cari investor yang mengerti tentang bisnis Anda dan memiliki semangat yang sama tentang masa depan bisnis tersebut.

  1. Memperluas Koneksi

Cara mencari investor selanjutnya adalah dengan memperluas koneksi. Caranya bisa dimulai dengan mencari orang yang sesuai, bisa seseorang yang berbisnis sama atau orang-orang yang berada di venture capital. 

Sebelum meminta untuk diperkenalkan dengan orang-orang ini, pastikan bahwa Anda akan dipertemukan dengan orang yang tepat. Misalnya, bertemu dengan orang yang berbisnis serupa atau lembaga yang memang punya rekam jejak mendanai bisnis yang sama dan berkembang.

  1. Terlibat dalam Komunitas Pebisnis

Saat mencari investor, jangan lupakan tempat Anda menuntut ilmu di perguruan tinggi. Bagi Anda yang sekolah di jurusan bisnis, ada potensi para alumni jurusanmu mengenal seseorang yang bisa dijadikan investor.

Perlu mencari informasi dari sekolah karena kita tidak pernah tahu, mungkin ada investor sesuai dengan bisnis Anda.

  1. Menjelajah Peluang Crowdfunding dan Membangun Merek

Crowdfunding dan membangun merek juga salah satu langkah penting untuk dilakukan sebelum mencari investor. Perbanyak promosi untuk menciptakan pengetahuan masyarakat tentang merek atau bisnis yang Anda tekuni. Bisa melalui media, membuat kampanye merk dan masih banyak cara lain.

Ini salah satu cara yang populer dilakukan oleh banyak startup saat ini ketika bertujuan mencari investor untuk pengembangan bisnis kedepan.  

Sebelum mencari investor, seorang pelaku bisnis penting untuk menjaga sistem keuangan yang tertata rapi. Pembukuan dalam bisnis yang tertata rapi akan memudahkan untuk mendapatkan investor untuk tujuan perkembangan.

Setelah beberapa waktu menjalankan bisnis, analisis finansial juga bisa menjadi langkah refleksi terkait kesuksesan bisnis Anda. 

Anda memerlukan analisis finansial untuk menilai kesuksesan bisnis dan mengambil juga langkah finansial yang tepat? Ikuti program financial analysis di Prasmul Eli. Dalam program yang diselenggarakan dua hari ini, Anda akan mendapat ulasan berbagai topik yang akan melengkapi kemampuan analisis bisnis Anda. Ini dia topik-topiknya:

  • Ulasan singkat tentang jenis-jenis laporan keuangan
  • Praktek dan simulasi penyusunan laporan keuangan
  • Analisis laporan keuangan 
  • Indikator kinerja dengan rasio: likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, efisiensi
  • Hubungan antara masing-masing kinerja keuangan
  • Hal-hal lain di luar laporan keuangan yang mempengaruhi kinerja perusahaan

Untuk tahu lebih detail program dan mendaftar, Anda bisa klik link ini.

ARTIKEL TERKAIT