hero

Mengenal Risk Management yang Dihadapi oleh Bisnis

25-October-2021

Strategic

Risiko adalah bagian yang berkaitan erat dalam bisnis. Meski tidak dapat dipisahkan, risiko dapat dikelola agar hasil buruknya dapat dikurangi. Tantangan terbesar bagi pemilik usaha kecil adalah menemukan keseimbangan antara ketenangan pikiran dan profitabilitas.

Tidak realistis jika seorang pebisnis mencoba untuk sepenuhnya menghilangkan risiko dari bisnis yang dijalaninya. Saat seseorang berusaha keras menghindari risiko, bisnisnya tidak akan pernah berkembang.

Definisi Risk Management

Melansir dari ClearHouse Accountants, manajemen risiko mengacu pada proses identifikasi, evaluasi, dan menanggapi risiko yang akan berdampak buruk pada bisnis. Risiko tersebut dapat disebabkan oleh faktor eksternal dan internal.

Pemilik bisnis perlu memahami bahwa mereka dapat menghadapi risiko terlepas dari sifat bisnis dan ukurannya. Selain itu, risiko yang dihadapi dapat memiliki dampak yang berbeda-beda pada setiap operasi bisnis dan menantang kelangsungan bisnis jangka panjang.

Risk management adalah cara perusahaan untuk mempersiapkan hal terburuk dan mengurangi kejadian yang tidak terduga. Hal ini mengacu padadampak negatif yang bisa merugikan pada sumber daya dan pengeluaran perusahaan.

The International Organization for Standardization di bawah ISO 31000:2018 mencantumkan pedoman untuk manajemen risiko. Setiap bisnis harus mencoba bekerja sejalan dengan untuk memastikan bisnis mereka siap menghadapi risiko.

Macam-macam Risiko yang Dihadapi oleh Bisnis

Pebisnis harus memiliki strategi yang dapat membantu mengidentifikasi risiko. Pendekatan bertahap terkait risiko bisnis dapat membantu mereka menentukan hal-hal yang mungkin dihadapi di masa depan.

Perlu harus dapat menyadari adanya risiko yang mungkin dihadapi sebelum benar-benar dapat mengembangkan strategi respons risiko. Masih dilansir dari ClearHouse Accountants, berikut lima risiko utama yang mungkin dihadapi pebisnis dan menghambat pencapaian.

1. Risiko Strategis

Kemunculan risiko ini secara langsung berhadapan dengan strategi perusahaan. Risiko strategis dapat mencegah bisnis mencapai tujuannya. Penyebabnya bisa muncul dari perencanaan strategis yang buruk atau karena pelaksanaan yang salah.

Karena itulah, dibutuhkan rancangan strategi bisnis yang komprehensif dan dipikirkan dengan matang. Anda mungkin dapat merekrut seorang akuntan yang dapat membantu Anda mengurangi atau menghindari risiko ini.

2. Risiko Kepatuhan (Compliance)

Hal ini mengacu pada risiko yang terjadi saat bisnis tidak mematuhi semua undang-undang dan peraturan yang diperlukan. Dalam hal ini, bisnis Anda mungkin menghadapi risiko kepatuhan.

Hal ini bahkan dapat terjadi pada bisnis yang telah berkembang dan Anda telah berhenti mengurus hal-hal terkait nilai-nilai kepatuhan. Karena itulah, Anda harus dapat memastikan keamanan bisnis terkait dengan berbagai regulasi yang terkait dengan skala bisnis Anda.

3. Risiko Finansial

Sudah jelas bahwa risiko ini mengacu pada potensi kerugian finansial mendadak dalam bentuk uang. Hal ini bisa terkait dengan arus kas masuk dan keluar dari bisnis Anda. Risiko finansial memiliki potensi yang paling tinggi dalam situasi tertentu.

Misalnya, saat bisnis bergantung pada satu klien untuk sebagian besar pendapatan. Risiko ini juga dapat muncul saat bisnis terlalu banyak berutang. Risiko keuangan adalah yang paling sulit untuk dihadapi karena dapat berpengaruh pada pembayaran pemasok atau penggajian karyawan.

4. Risiko Operasional

Bisnis terkadang dijalankan dengan lebih mengkhawatirkan tentang masalah eksternal. Sering kali, tidak ada perencanaan manajemen resiko yang baik untuk menangani potensi masalah operasional internal.

Risiko ini dapat mencakup kegagalan operasi Anda sehari-hari seperti kegagalan teknis atau masalah kepegawaian. Meskipun jenis risiko ini mungkin tampak minim dibandingkan dengan risiko lainnya, operasional bisnis adalah intinya.

Agar tidak mengganggu aktivitas operasional bisnis yang tengah berjalan, gunakan metodologi perencanaan skenario yang mendalam atau metode strategis lainnya untuk meminimalisasi risiko operasional yang berdampak besar.

5. Risiko Reputasi

Tidak peduli seberapa besar atau kecil bisnis Anda, reputasi bisnis sangat penting untuk kesuksesan bisnis yang berkelanjutan. Jika reputasi bisnis rusak, Anda tidak akan hanya kehilangan pendapatan, tapi juga mitra bisnis dan klien bersama dengan masalah kepegawaian.

Sangat penting untuk memiliki strategi bisnis yang efektif yang dapat melindungi bisnis Anda dari risiko ini. Pemilihan peran organisasional penting seperti akuntan, karyawan, direktur, dan agen pemasaran akan membantu Anda meminimalisasi risiko ini.

Anda bisa mengikuti panduan kami tentang perekrutan yang efektif untuk membantu memilih talenta terbaik. Pada akhirnya, hal ini dapat mengurangi risiko turnover karyawan dan menghasilkan talenta yang berdedikasi.

Kemunculan risiko bisa saja mengancam berbagai skala bisnis kecil, menengah, atau bisnis yang sudah mapan sekalipun. Risiko yang muncul juga saling berkaitan satu sama lain. Anda bisa melatih diri atau karyawan Anda melalui program Managing People & Organization atau program perencanaan proses dan keuangan di prasmul-eli untuk mengantisipasinya.
 

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

28-January-2022

tag

Pro Kontra Workaholic pada Pekerja yang Harus Dihadapi

Apakah hal yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata “workaholic”? Seseorang yang terus bekerja tiada henti atau orang yang merasa harus menyibukkan dirinya dengan berbagai pekerjaan?

Selengkapnya

article
calendar

12-December-2024

tag

Marketing

Mengenal Public Relations: Pilar Utama di Balik Reputasi Perusahaan

Public relations adalah pilar utama penopang reputasi perusahaan. Dapatkan definisi, tugas, tujuan, dan tekniknya di artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

08-October-2024

tag

Finansial

Mengenal Capital Gain: Jenis, Aset yang Menghasilkan, Cara Hitung, dan Aturan Pajak

Capital gain adalah keuntungan dari nilai jual aset yang lebih tinggi daripada harga awal membelinya. Pelajari jenis dan cara menghitungnya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

29-July-2022

tag

Operational

Cara Mengurangi Ongkos Pengiriman bagi UKM

Cara efektif untuk mengurangi ongkos pengiriman adalah mengurangi berat paket. Hal ini bisa dikendalikan dengan memilih kemasan hingga memberi pilihan ambil sendiri.

Selengkapnya

article
calendar

23-May-2024

tag

Strategic

Definisi Merger, Manfaat, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Merger adalah proses penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu entitas hukum. Ketahui manfaat, jenis, kelebihan, dan kekurangannya di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

31-January-2023

tag

Leadership

7 Macam Gaya Kepemimpinan Dalam Bisnis

Macam-macam gaya kepemimpinan yaitu otokratis, afiliasi, hingga demokratis. Pelajari masing-masing gayanya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

11-December-2023

tag

Human Resource

Apa Itu Corporate Learning Strategy dan Cara Membuatnya

Corporate learning strategy dikenal juga dengan istilah learning and development yang bisa disusun sebagai upaya pengembangan SDM untuk mendukung peningkatan ROI.

Selengkapnya

article
calendar

05-June-2023

tag

Innovation

5 Cara Wujudkan Inisiatif Produk

Tujuan produk dan bisnis haruslah selaras dan dibuat agar mengurangi hambatan implementasi produk, sehingga target dapat lebih mudah terwujud.

Selengkapnya

article
calendar

02-December-2024

tag

Soft Skill

Skill Negosiasi: Definisi, Prinsip, dan Cara Meningkatkannya

Pelajari skill negosiasi, termasuk definisi, prinsip, dan cara efektif untuk meningkatkannya agar berhasil dalam setiap negosiasi yang Anda di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article