hero

Panduan Lengkap Asset Management: Optimalkan Aset dan Maksimalkan Profit

author

Admin

10-December-2024

Finansial

Asset management adalah tulang punggung operasional dan keberlangsungan sebuah organisasi.

Bukan hanya barang fisik, asset management adalah suatu pendekatan strategis yang komprehensif dalam mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan. Fokusnya bisa kepada semua aset fisik hingga aset tak berwujud.

Tujuan utama dari asset management adalah untuk memaksimalkan nilai dan utilitas aset, serta meminimalkan risiko dan biaya-biaya tak terduga lainnya. Dengan kata lain, asset management adalah tentang mengelola aset secara efisien dan efektif agar dapat memberikan kontribusi optimal. 

Penerapan asset management yang baik akan berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, meningkatkan produktivitas, dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Artikel ini akan mengupas lebih dalam mengenai definisi  asset management, pentingnya implementasinya dalam bisnis, serta contoh penerapannya dalam berbagai sektor industri.

Definisi Asset Management

Asset management adalah proses sistematis yang melibatkan pengelolaan, pengendalian, dan pemantauan aset-aset yang dimiliki oleh individu atau perusahaan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memaksimalkan nilai dan mengoptimalkan pengembalian investasi.

Aset di sini bisa berupa properti fisik seperti peralatan, inventaris, hingga aset finansial seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa aset-aset tersebut digunakan seefisien mungkin dan dapat mendukung pertumbuhan juga keberlanjutan perusahaan.

Asset management mencakup berbagai aktivitas, mulai dari perencanaan dan pembelian aset, pemeliharaan dan perbaikan, hingga penjualan atau penghapusan aset. Selain itu, proses ini seringkali didukung oleh teknologi berupa software yang mempermudah pengumpulan data, analisis, dan pengambilan keputusan strategis.

Pentingnya Asset Management bagi Bisnis

  1. Optimasi Penggunaan Sumber Daya

Asset management yang efektif memungkinkan perusahaan untuk menggunakan sumber daya mereka dengan efisien. Ini berarti aset-aset yang dimiliki perusahaan dapat beroperasi pada kapasitas optimalnya. Dalam jangka panjang, hal ini akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan mengurangi pemborosan.

  1. Pengurangan Biaya Operasional

Dengan memonitor aset secara rutin, perusahaan dapat menghindari biaya perbaikan besar yang tidak terduga dan mengurangi frekuensi penggantian aset. Pengelolaan yang baik membantu mengidentifikasi kapan waktu terbaik untuk memperbarui aset, sehingga biaya operasional dapat ditekan seminimal mungkin.

  1. Memastikan Kepatuhan dan Keamanan

Banyak perusahaan harus memenuhi standar regulasi tertentu terkait penggunaan aset.

Asset management membantu memastikan bahwa semua peralatan dan mesin yang digunakan sesuai dengan regulasi dan standar industri. Hal ini tidak hanya melindungi perusahaan dari potensi denda tetapi juga untuk menjaga keselamatan kerja karyawan.

  1. Meningkatkan Pengembalian Investasi (ROI)

Dengan mengelola aset dengan efisien, perusahaan dapat meningkatkan pengembalian dari investasi yang mereka lakukan.

Aset yang dikelola dengan baik cenderung memiliki umur pemakaian yang lebih panjang dan performa yang lebih baik. Pada akhirnya hal ini dapat mendukung pertumbuhan keuntungan bagi perusahaan.

  1. Dukungan dalam Pengambilan Keputusan Strategis

Data yang dihasilkan dari asset management memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai kinerja dan kondisi aset.

Informasi ini berguna bagi manajemen untuk membuat keputusan yang lebih strategis terkait pembelian, pemeliharaan, atau penghapusan aset. Misalnya, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengganti mesin yang usianya sudah tua dengan yang lebih efisien berdasarkan laporan performa.

Contoh Praktik Asset Management dalam Bisnis

  1. Perusahaan Manufaktur

Di sektor manufaktur, pengelolaan aset sangat penting untuk memastikan bahwa peralatan produksi beroperasi dengan efisien dan downtime dapat diminimalkan. Perusahaan manufaktur besar seringkali menggunakan software asset management untuk melacak jadwal pemeliharaan dan memonitor kesehatan mesin.

Dengan data ini, mereka bisa merencanakan kapan mesin perlu diservis tanpa mengganggu operasi produksi. Sehingga risiko gangguan produksi yang berdampak pada keterlambatan pengiriman dan kerugian finansial dapat dikurangi.

  1. Industri Properti

Dalam industri properti, asset management dapat mencakup pengelolaan aset-aset fisik seperti gedung, apartemen, dan ruang perkantoran.

Perusahaan properti harus memastikan bahwa bangunan yang mereka miliki dalam kondisi optimal agar dapat disewakan dengan harga tinggi. Misalnya, perawatan berkala, perbaikan, dan renovasi kecil seringkali dilakukan untuk meningkatkan daya tarik aset di mata calon penyewa atau pembeli.

  1. Layanan Keuangan

Di sektor ini, asset management merujuk pada pengelolaan portofolio investasi untuk klien, baik individu maupun institusi. Perusahaan asset management akan melakukan analisis pasar, mengatur alokasi portofolio berdasarkan profil risiko klien, dan terus memantau kinerja investasi tersebut.

Contoh, perusahaan ini bisa mengelola portofolio saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya untuk memastikan klien mendapatkan pengembalian yang optimal.

  1. Pemerintah dan Institusi Publik

Asset management juga penting bagi institusi publik seperti pemerintah kota yang memiliki aset infrastruktur, termasuk jalan raya, jembatan, dll. Dengan strategi ini, pemerintah dapat mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan secara lebih efektif dan menjaga kondisinya tetap baik tanpa pemborosan.

Asset management adalah aspek penting dalam operasional bisnis modern. Tanpa pengelolaan yang baik, aset-aset yang dimiliki perusahaan berisiko tidak dimanfaatkan secara optimal.

Kegagalan mengoptimalkan aset dapat mengakibatkan pemborosan, kerugian finansial, dan dampak negatif terhadap pertumbuhan bisnis. Dengan menggunakan pendekatan manajemen aset yang terstruktur dan memanfaatkan teknologi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, dan memaksimalkan nilai dari aset mereka.

Contoh-contoh di atas menunjukkan bahwa asset management bukan hanya relevan di satu jenis industri, tetapi memiliki peran penting di berbagai sektor.

Akan tetapi, memahami asset management hanyalah salah satu upaya manajemen bisnis pada suatu perusahaan. Anda juga perlu memahami pengelolaan rantai pasok secara keseluruhan. 

Hal itu bisa Anda pelajari hanya di program Supply Chain Management dari prasmul-eli. Jika tertarik, daftarkan diri Anda segera melalui link berikut ini.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

26-October-2023

tag

Peran dan Contoh Etika Bisnis untuk Meningkatkan Performa Perusahaan

Etika bisnis dapat merefleksikan nilai akuntabilitas organisasi dalam aktivitas bisnis. Hal ini berimplikasi penting bagi strategi perusahaan secara keseluruhan.

Selengkapnya

article
calendar

26-July-2022

tag

Marketing

Manfaat Alignment Sales dan Marketing dalam Proses Bisnis

Melakukan alignment sales dan marketing dapat membantu meningkatkan potensi keuntungan jangka panjang bagi bisnis dan memudahkan koordinasi antar karyawan.

Selengkapnya

article
calendar

26-July-2024

tag

Finansial

Revenue vs. Income: Arti dan Perbedaan Dasarnya dalam Bisnis

Untuk mengetahui perkembangan suatu bisnis, Anda harus memahami perbedaan dasar revenue dan income. Simak selengkapnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

12-August-2022

tag

Operational

Mengenal SCAMPER untuk Mengembangkan Produk dan Jasa

SCAMPER adalah metode untuk membantu proses berpikir kreatif dan menemukan solusi atas permasalahan di dunia bisnis yang akan membantu Anda menemukan ide untuk meningkatkan kualitas dari sebuah produk.

Selengkapnya

article
calendar

04-September-2023

tag

Strategic

5 Peran utama Venture Capital dalam Bisnis Startup

Peran utama venture capital dalam bisnis startup dapat meningkatkan aktivitas bisnis, mengembangkan potensi bisnis yang lebih baik, hingga meningkatkan rentabilitas.

Selengkapnya

article
calendar

31-May-2024

tag

Leadership

Cara Memulai Self Improvement yang Praktis di Tempat Kerja

Cara memulai self improvement bisa dilakukan dengan cara fokus pada potensi dan bakat, melakukan declutter, refleksi diri, mencari mentor atau support system, mulai dari hal yang kecil, dan selalu memiliki rasa ingin tahu,

Selengkapnya

article
calendar

13-July-2023

tag

Human Resource

7 Cara Membuat Strategi Kompensasi Karyawan yang Efektif

Cara membuat kompensasi yang baik perlu dilakukan dengan memberi tunjangan non gaji. Kompensasi yang layak akan meningkatkan loyalitas karyawan pada perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

03-July-2024

tag

Innovation

MENGAKTIFKAN KREATIVITAS: Strategi Untuk Memicu Inovasi Dalam Bisnis

Menemukan ide-ide inovatif dalam bisnis bukanlah peristiwa satu kali tetapi proses yang berkelanjutan

Selengkapnya

article
calendar

15-July-2021

tag

Soft Skill

Stress Management

Stress "streeeessss".. itu yang sering dikeluhkan orang. Kadang hal ini dianggap sepele atau

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article