hero

5 Manfaat Komunikasi Lintas Fungsional dalam Tim

05-May-2023

Soft Skill

Kerja sama lintas fungsi berperan penting dalam mencapai tujuan bersama sebuah perusahaan atau organisasi. Keberhasilan kolaborasi antar tim dan individu mampu meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Tidak hanya itu, ternyata ada manfaat komunikasi lintas fungsional dalam tim yang sayang untuk dilewatkan.

Sebelum lebih jauh membahas lima manfaat komunikasi lintas fungsional dalam tim, mari kulik lebih dalam mengenai pengertian kolaborasi dan komunikasi lintas fungsi terlebih dulu.

Apa itu kolaborasi dan komunikasi lintas fungsi?

Kolaborasi dan komunikasi lintas fungsional terjadi ketika individu dengan keahlian dan key performance indicator (KPI) berbeda, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Biasanya, tujuan ini berpusat pada return of investment (ROI) yang merupakan rasio untuk melakukan perhitungan efektivitas dari investasi yang telah dilakukan perusahaan atau organisasi.

Komunikasi lintas fungsional mengoptimalkan kompetensi dan keahlian setiap orang untuk mencapai sasaran bisnis secara lebih efisien dan cepat. Dalam hal ini, dibutuhkan adaptasi, keselarasan, dan akuntabilitas dari tiap individu yang terlibat di dalamnya. Setiap keputusan yang diambil adalah hasil dari diskusi dan kesepakatan tim. 

Bagaimana contoh dari komunikasi lintas fungsional? Dalam tim manajemen proyek yang bersifat lintas fungsi, di dalamnya melibatkan orang-orang dari bidang keuangan, operasi, pemasaran, sumber daya manusia (SDM), teknologi dan informasi (TI) untuk mencapai tujuan bisnis dalam lingkup yang lebih besar. Komunikasi lintas fungsi yang optimal dapat menjadi media untuk mengelola dan mencegah potensi konflik yang timbul karena perubahan.

Manfaat komunikasi lintas fungsional dalam tim

Bagi seorang manajer produk atau manajer program, mempelajari lebih dalam mengenai hasil riset konsumen atau pengguna memang penting. Namun, perlu disadari juga bahwa di luar dari itu semua, ada kontribusi dan peran tim lainnya yang memiliki kesamaan tujuan. Saat itulah, komunikasi lintas fungsional dalam tim diperlukan.

Tantangan seperti miskomunikasi dan konflik antarindividu atau tim dapat dihindari, jika kerja lintas fungsi diimplementasikan secara proporsional. Berikut lima manfaat kolaborasi dan komunikasi lintas fungsional yang mampu memberikan dampak positif signifikan terhadap output bisnis dan kinerja di suatu perusahaan atau organisasi.

1. Menciptakan inovasi

Tim yang kolaboratif adalah tim yang inovatif. Mengapa begitu? Pekerjaan dibagi ke lebih banyak orang akan mendapatkan masukan yang lebih beragam. Selain itu, tim yang kolaboratif juga mendorong pertukaran keahlian tiap individu yang terlibat di dalamnya. Dengan begitu, produk yang dihasilkan akan lebih mengakomodir kebutuhan konsumen atau pengguna. 

Sebagai contoh, sebelum produk dirilis ke pasar, idealnya melalui tahap saran dan masukan terlebih dulu dari pihak-pihak terkait. Masukan dari tim pemasaran, penjualan, atau riset dan pengembangan, dapat menjawab tantangan dari berbagai kebutuhan pelanggan. 

Molly Hellerman, Kepala Program Inovasi Global di Atlassian, menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi lintas fungsional, terutama di ruang digital. Hellerman berkata, “untuk mendorong kolaborasi yang lebih luas; perusahaan harus meruntuhkan silo informasi yang cenderung hanya sedikit melibatkan komunikasi. Padahal, semakin banyak orang dilibatkan, akan lebih banyak pula masukan dan saran yang dapat ditampung. Dengan begitu, kesempatan dan peluang pengembangan produk yang lebih baik dapat tercapai lebih awal.

2. Mengembangkan budaya dan gaya komunikasi inklusif

Tim produk terkadang memiliki gaya komunikasi dan budaya tersendiri dalam keseharian bekerja secara internal tim. Ada kalanya hal ini terbentuk secara tidak sengaja dan kemudian menjadi hal yang lumrah. Meski begitu, budaya internal tim (tentunya bukan hanya tim produk), dapat membatasi ruang komunikasi terbuka antar tim.

Dalam hal tersebut, manfaat komunikasi lintas fungsional dapat menghindari potensi miskomunikasi. Kolaborasi antar tim dapat menggunakan gaya komunikasi yang inklusif dan umum, sehingga pesan yang akan disampaikan dapat dipahami oleh semua departemen yang terlibat. Strategi kolaborasi lintas fungsional ini juga dapat mencakup pengetahuan penggunaan istilah tertentu dalam operasional bisnis di seluruh departemen dalam perusahaan. Basis pengetahuan ini dapat menjadi acuan atau 'glosarium', sehingga setiap karyawan (baru atau lama) tetap dapat mengetahuinya.

3. Memiliki data sentral atau bersama

Kesuksesan tim pemasaran, penjualan, keuangan, dan pelayanan konsumen atau pengguna memiliki serangkaian data spesifik yang berharga bagi proses desain dan pengembangan produk. Budaya komunikasi lintas fungsional mendorong tim untuk membagikan data dengan cara yang lebih berempati. Maksudnya, setiap pihak memiliki kesadaran bahwa individu atau tim yang menerima data tersebut dapat memahaminya secara mudah.

Sebagai contoh, data yang dibagikan lebih dari sekadar hasil mengekspor email. Merekam video dengan penjelasan singkat atau melakukan sesi diskusi bersama akan lebih membantu. Dengan cara ini, tim lain dapat dengan mudah memahami dan mengolah data tersebut secara lebih optimal untuk tujuan bisnis bersama.

4. Pengembangan produk yang lebih ramah konsumen/pengguna

Saran dan masukan dari pengalaman konsumen atau pengguna atas sebuah produk sangat penting untuk dalam proses pengembangan bisnis. Dengan begitu, pengembangan produk yang selaras dengan kebutuhan konsumen dan pengguna dapat terpenuhi.

Manfaat komunikasi lintas fungsional dalam tim juga mampu menciptakan proses pengembangan produk yang mengutamakan konsumen/pengguna. Proses ini melibatkan beragam masukan dan data ke dalam pengembangan dan pembuatan produk.

Sebagai contoh, tim pemasaran atau pelayanan konsumen memiliki data dari jumlah kunjungan website maupun komplain yang dikirimkan secara online. 

“Halaman blog atau artikel mana yang paling banyak dikunjungi?”

“Apa pertanyaan pelanggan yang paling sering ditanyakan?”
“Keluhan apa yang sering konsumen/pelanggan ajukan?”

Jawaban atas pertanyaan tersebut memberikan gambaran yang berguna untuk mengoptimalkan produk dan kepuasan konsumen/pengguna.

5. Penyelarasan tujuan

Selanjutnya, poin krusial dari manfaat komunikasi lintas fungsional dalam tim, yaitu penyelarasan tujuan yang berpusat pada keseluruhan tujuan bisnis/operasional. Tiap departemen atau tim dapat mengidentifikasi di mana dan kapan saatnya untuk melakukan sinkronisasi agar tujuan bisnis dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Misalnya, komunikasi lintas fungsional dapat mengidentifikasi penyesuaian kolaborasi antartim yang dibutuhkan dalam setiap tahap pembuatan prototipe fitur atau produk baru. Baik itu pengujian user experience (pengalaman pengguna) atau maupun tes produk baru secara langsung ke konsumen/pengguna.

Lima contoh manfaat komunikasi lintas fungsional dalam tim yang sudah dipaparkan di atas merupakan poin penting yang perlu diusahakan dalam mencapai target bisnis/operasional. Manfaat ini baru dapat dirasakan, jika kolaborasi dan komunikasi yang inklusif terus didorong, di mana setiap individu berkontribusi secara maksimal.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

23-March-2023

tag

Mengenal Pentingnya Etika Bisnis dalam Pencapaian Tujuan

Etika bisnis adalah prinsip yang dipakai untuk pengambilan keputusan dalam pencapaian tujuan bisnis. Perlu melihat aspek individu, perusahaan, dan masyarakat dalam pelaksanaannya.

Selengkapnya

article
calendar

08-August-2024

tag

Marketing

AIDA Model: Arti, Contoh Penerapan, serta Kelebihan dan Kekurangannya

AIDA model dalam marketing adalah strategi yang efektif untuk bisnis. Nah, jika penasaran dengan contoh penerapannya, simak info selengkapnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

07-August-2024

tag

Finansial

Mengenal Budget Plan: Definisi, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Budget plan adalah estimasi pengeluaran dan pendapatan yang dapat dijadikan sebagai laporan keuangan.

Selengkapnya

article
calendar

23-October-2024

tag

Operational

Mengenal Apa Itu Retail, Karakteristik, Cara Kerja, dan Jenisnya

Temukan penjelasan mendalam tentang apa itu retail, termasuk karakteristik, cara kerja, dan berbagai jenisnya. Simak selengkapnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

04-July-2022

tag

Strategic

Elemen Data Strategy yang Mendukung Tujuan Bisnis

Data strategy merupakan rencana panduan jangka panjang yang menentukan banyak orang, berbagai proses, dan teknologi yang akan diterapkan untuk mengatasi tantangan pada data dan mendukung tujuan bisnis Anda.

Selengkapnya

article
calendar

14-December-2023

tag

Leadership

Inertia of a Young Leader

Ketika Kegagalan Juga Merupakan Pilihan: Menyelami Pikiran Generasi Muda yang Menghambat Diri Sendiri (yang Seharusnya Bisa Menjadi Pemimpin Berbakat)

Selengkapnya

article
calendar

15-August-2024

tag

Human Resource

Pengertian Talent Acquisition, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan

Pahami secara mendalam tentang Talent Acquisition. Mulai dari definisi, tugas, hingga skill yang dibutuhkan.

Selengkapnya

article
calendar

01-June-2023

tag

Innovation

7 Cara Mengatur Tempat Kerja yang Ergonomis

Kenyamanan dalam bekerja seharusnya bukanlah suatu hal yang dapat dikompromi. Berikut cara mengatur tempat kerja yang ergonomis untuk menunjang kenyamanan saat bekerja hingga berjam-jam lamanya.

Selengkapnya

article
calendar

31-August-2022

tag

Soft Skill

Mengenal Etika di Tempat Kerja Bagi Para Stakeholders

Etika di tempat kerja dilakukan untuk membantu para karyawan, pebisnis, dan pemangku kepentingan lain agar diberlakukan secara adil, dan hak-hak semua yang terlibat dipenuhi.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article