Talent Acquisition adalah salah satu profesi di bidang HR yang kini sedang banyak diminati. Perusahaan pun pasti membutuhkan profesi ini karena tanggung jawabnya yang penting, yaitu merekrut calon karyawan yang dibutuhkan organisasi.
Melansir data dari Linkedin, permintaan untuk Talent Acquisition terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan pesat dalam berbagai industri.
Di samping itu, pekerjaan ini juga menawarkan peluang karier yang menarik, dengan gaji yang kompetitif.
Jadi, jika Anda ingin tahu lebih banyak soal profesi Talent Acquisition, yuk simak artikel ini sampai habis!
Apa Itu Talent Acquisition?
Talent Acquisition adalah profesi yang bertugas untuk mengakuisisi calon karyawan yang berbakat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau organisasi. Tim Talent Acquisition memiliki tanggung jawab untuk melakukan pencarian, penilaian, dan perekrutan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Tidak hanya itu, mereka juga harus membangun citra perusahaan, merencanakan sumber daya manusia untuk kedepannya, serta melakukan diversifikasi tenaga kerja.
Jadi, bisa dikatakan Talent Acquisition merupakan bagian penting dari perusahaan karena membantu perusahaan untuk mendapatkan tim yang berkualitas.
Dalam beberapa perusahaan, tim Talent Acquisition menjadi bagian dari departemen Sumber Daya Manusia (SDM). Itu artinya, mereka bekerja di bawah naungan departemen HR.
Namun, ada juga situasi di mana Talent Acquisition berdiri sebagai departemen terpisah yang bekerja secara terkoordinasi dengan SDM.
Jadi, mereka memiliki kebebasan dalam mengatur strategi sendiri tetapi tetap berkoordinasi dengan HR.
Tugas Talent Acquisition
Berikut adalah beberapa tugas utama yang dilakukan oleh Talent Acquisition:
1. Inbound marketing
Salah satu aspek utama dari pekerjaan Talent Acquisition adalah menjadi ahli pemasaran.
Anda perlu memahami cara membangun citra perusahaan yang menarik bagi calon karyawan.
Hal ini mencakup memahami nilai-nilai dan budaya perusahaan serta menciptakan kampanye pemasaran rekrutmen yang menarik.
Untuk menjadi ahli dalam hal ini, Anda harus belajar tentang strategi konten, media sosial, dan teknik pemasaran online lainnya.
2. Outbound marketing
Selain pemasaran inbound, Anda juga perlu menguasai strategi pemasaran outbound.
Ini berarti aktif mencari dan menjangkau kandidat potensial melalui berbagai saluran seperti media sosial maupun situs web karir.
Anda perlu belajar tentang teknik pemasaran berbayar, email marketing, dan penggunaan platform media sosial untuk meningkatkan visibilitas perusahaan Anda.
3. Filtering and selection
Sebagai seorang Talent Acquisition, Anda juga akan bertanggung jawab untuk menyaring dan memilih kandidat yang paling cocok dengan perusahaan.
Mulai dari membaca dan memahami resume, melakukan wawancara, hingga mengevaluasi keterampilan serta kepribadian kandidat.
Anda juga perlu memahami bagaimana memastikan kesesuaian budaya dan nilai-nilai perusahaan dengan calon karyawan.
4. Conversion and onboarding
Setelah memilih kandidat yang tepat, tugas Anda belum selesai.
Anda perlu menawarkan mereka posisi dalam perusahaan dan memastikan bahwa mereka merasa diterima dengan baik melalui proses onboarding yang efektif.
Ini melibatkan negosiasi gaji, manfaat, dan persyaratan lainnya, serta memastikan bahwa karyawan baru siap untuk memulai pekerjaan mereka dengan baik.
5. Continuous improvement
Sebagai seorang Talent Acquisition, Anda harus selalu mengikuti perkembangan dan tren dalam industri rekrutmen.
Termasuk mempelajari teknologi baru, mengikuti pelatihan dan kursus yang relevan, dan terus meningkatkan keterampilan Anda dalam memilih kandidat yang berkualitas.
Jangan lupa untuk selalu memerhatikan feedback dari karyawan dan manajemen untuk terus meningkatkan proses rekrutmen.
Skill yang Dibutuhkan Talent Acquisition
Talent Acquisition membutuhkan sejumlah keterampilan yang beragam untuk berhasil menjalankan perannya dengan baik. Nah, berikut ini adalah skill yang dibutuhkan Talent acquisition:
1. Komunikasi
Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang Talent Acquisition, memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik sangatlah penting.
Sebab, Anda akan sering berhubungan dengan berbagai orang, baik itu kandidat, manajer, atau rekan kerja.
Contohnya, kemampuan untuk menulis postingan pekerjaan yang menarik dan jelas, berbicara dengan jelas melalui telepon atau pertemuan, serta berinteraksi melalui media sosial.
2. Mendengarkan
Memiliki keterampilan dalam mendengarkan juga penting, lho.
Anda perlu dapat memerhatikan apa yang dikatakan kandidat untuk memahami lebih dalam tentang kebutuhan dan harapan mereka.
Dengan mendengarkan, dapat menunjukkan kepada kandidat bahwa Anda peduli dan memahami situasi mereka.
3. Perencanaan
Skill yang dibutuhkan Talent Acquisition berikutnya adalah keterampilan dalam perencanaan.
Anda perlu memiliki kemampuan untuk merencanakan strategi rekrutmen yang efektif.
Termasuk memahami tujuan jangka panjang perusahaan dan menciptakan rencana untuk menarik dan mempertahankan bakat-bakat terbaik.
4. Pembelajaran
Dunia rekrutmen terus berkembang. Jika Anda ingin berkarier di bidang ini, sebaiknya terus belajar dan berkembang.
Anda harus bisa mengidentifikasi tren terbaru dalam rekrutmen dan menyesuaikan strategi sesuai dengan perubahan tersebut.
5. Berinteraksi
Membangun hubungan yang baik dengan kandidat dan pemangku kepentingan lainnya adalah hal yang sangat penting dalam rekrutmen.
Anda perlu memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai orang dari latar belakang yang berbeda dan membangun kepercayaan dengan mereka.
6. Empati
Skill selanjutnya yang perlu dimiliki oleh Talent Acquisition adalah empati. Pasalnya, Anda harus dapat memahami dan merasakan apa yang dirasakan kandidat.
Dengan memiliki empati, Anda dapat memahami tantangan, motivasi, dan emosi yang dialami oleh kandidat. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka.
Selain itu, kemampuan untuk berinteraksi secara sosial juga akan memperluas jaringan dan membangun hubungan yang baik dengan kandidat dan pemangku kepentingan lainnya.
7. Analitis
Pada era di mana data menjadi semakin penting, keterampilan analitis juga berperan penting dalam kesuksesan rekrutmen.
Anda perlu memiliki kemampuan dalam mengumpulkan, menganalisis, dan mengaplikasikan data. Dengan menggunakan data secara efektif, Anda dapat mengidentifikasi tren rekrutmen, mengevaluasi kinerja, dan membuat keputusan yang lebih baik.
8. Teknologi
Dalam era digital ini, keterampilan teknologi sangat penting. Anda perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang alat dan platform rekrutmen yang digunakan dalam industri.
Dengan menguasai keterampilan teknis, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses rekrutmen, serta tetap relevan dalam industri yang terus berubah.
9. Media Sosial
Saat ini, melakukan proses rekrutmen melalui media sosial semakin populer. Tidak heran, keterampilan dalam mengelola dan menggunakan platform media sosial menjadi penting bagi seorang Talent Acquisition.
Dengan menggunakan media sosial secara efektif, Anda dapat memperluas jangkauan rekrutmen, meningkatkan interaksi dengan kandidat, dan memperkuat citra perusahaan Anda sebagai tempat kerja yang menarik.
10. Multitasking
Skill yang dibutuhkan oleh seorang Talent Acquisition yang terakhir adalah mampu mengelola beberapa tugas sekaligus dengan efektif atau multitasking.
Kemampuan untuk mengatur waktu dan mengutamakan pekerjaan yang berbeda akan membantu Anda tetap produktif dan efisien.
Dengan demikian, menjadi seorang Talent Acquisition bukan hanya tentang menemukan orang untuk mengisi posisi kosong.
Namun, Anda juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.
Jika ingin mencari tahu lebih dalam soal pentingnya Talent Acquisition bagi perusahaan, bergabunglah dalam program HR Today: Building Employee Excellence sekarang! Klik di sini untuk mendaftar!
.webp)
.jpg)
.jpg)
