hero

Cara Meningkatkan Kolaborasi Lintas Tim untuk Komunikasi yang Efektif

07-June-2023

Dalam meningkatkan kolaborasi lintas tim, sebuah perusahaan seringkali kesulitan untuk mengkomunikasikan pemikiran atau pendapat. Hal ini dapat dipicu oleh perusahaan yang tidak memiliki pendekatan sistematik. Kurangnya akuntabilitas dan tujuan yang kurang spesifik akan merugikan bagi sebuah tim.

Kolaborasi lintas tim mendorong peningkatan berkelanjutan perusahaan. Namun, membangun kepercayaan di dalam sebuah tim juga bukan hal yang mudah. Saat Anda masuk dalam tim yang berkolaborasi dengan berbagai departemen, komunikasi akan menjadi suatu tantangan.

Cara Meningkatkan Kolaborasi Lintas Tim

Kolaborasi lintas tim membutuhkan kepercayaan yang besar. Melalui kerja sama ini, karyawan dapat memanfaatkan basis pengetahuan kolektif organisasi dan mendapatkan keuntungan untuk keahlian dan kemampuan yang jauh lebih besar. 

Hal ini dapat menghindari pekerjaan yang tumpang tindih, mempercepat pemecahan masalah, dan memicu inovasi. Untuk memberi Anda gambaran tentang meningkatkan kolaborasi lintas tim di perusahaan, berikut beberapa cara untuk membangun lingkungan kerja yang kolaboratif:

1. Bangun budaya kolaborasi

Kolaborasi lintas tim hanya akan mungkin terjadi jika Anda menjadikannya sebagai suatu kebiasaan. Oleh karena itu, ajak anggota tim Anda untuk sama-sama bekerja secara lintas tim. Terapkan budaya saling menghargai, sehingga tim akan saling segan dan menghormati.

2. Penggabungan teknologi

Untuk menyelesaikan pekerjaan, tim yang berbeda sering menggunakan berbagai alat yang berbeda. Ini dapat dengan mudah menghambat kolaborasi lintas tim. Oleh karena itu, dengan menggabungkan alat dan membuat semua orang menggunakan teknologi yang sama, Anda akan meningkatkan komunikasi serta menyederhanakan logistik dan sumber daya.

3. Pilih anggota tim yang tepat

Perusahaan yang maju telah belajar bahwa menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat dapat melakukan pekerjaan dan menghasilkan peluang-peluang positif. Kolaborasi lintas tim akan berjalan maksimal ketika anggota tim memiliki keahlian yang saling melengkapi dan diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Ini adalah alasan banyak tim yang lebih memilih membangun anggota tim terlebih dahulu, ketimbang ide. Karena tidak hanya membuat proyek yang baik, tim juga dapat menghancurkan pekerjaan yang sudah dibangun.

4. Sediakan ruang terbuka

Kolaborasi lintas tim dapat terjadi secara spontan. Namun, hal ini akan lebih mudah jika Anda bekerja di ruangan terbuka. Karena ini banyak perusahaan yang menerapkan kantor open space, sehingga diharapkan para karyawan dapat melakukan kolaborasi.

Namun, tidak dapat dipungkiri open space juga dapat menyulitkan karyawan untuk tetap fokus. Untuk mengatasinya carilah keseimbangan yang sesuai dengan kolaborasi dan daya fokus karyawan. Pastikan desain kantor Anda dapat berfungsi untuk bekerja sendiri maupun lintas tim.

5. Batasi meeting

Ketika bekerja sama dengan lintas tim, dibutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk menyamakan jadwal meeting. Selain itu, meeting juga memakan waktu untuk mengerjakan tugas pribadi mereka sendiri. Oleh karena itu, ada baiknya Anda untuk membatasi jumlah meeting dan pastikan ada agenda dan metode yang jelas agar meeting dapat didokumentasikan, sehingga tugas tidak terlupakan.

6. Tentukan tujuan

Untuk mengelola proyek dibutuhkan kepemimpinan yang kuat, sehingga Anda harus tahu arah yang dituju oleh tim. Oleh karena itu, fokus yang jelas sangat penting saat meningkatkan kolaborasi yang sukses di tempat kerja.

Ketika memulai proyek, mulailah dengan mengidentifikasi tantangan bersama yang dihadapi perusahaan dan kumpulkan solusi yang diberikan anggota tim. Setelah semua anggota mengakui masalah yang perlu diselesaikan, tetapkan tujuan dan cara yang akan dilakukan untuk mewujudkannya.

7. Ukur dampaknya

Mengukur hasil kerja setiap tim dapat membantu memahami ROI seluruh bisnis Anda dan meningkatkan transparansi dalam organisasi. Ini juga dilakukan agar anggota tim mengetahui hasil pekerjaan mereka. Hasil tersebut akan memperlihatkan kontribusi karyawan terhadap kesuksesan tim dan perusahaan. Nantinya, hal ini akan memberikan karyawan motivasi dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dalam tim.

8. Bangun kreativitas

Jadikan kreativitas sebagai titik fokus budaya perusahaan Anda. Caranya, doronglah karyawan untuk mengembangkan ide, terutama dalam lingkungan lintas tim. Dengan melibatkan seluruh anggota tim siapkan sesi tukar pendapat secara berkala.

9. Identifikasi masalah

Bekerja secara lintas tim memungkinkan munculnya masalah yang lebih besar ketimbang tim sendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk Anda mengidentifikasi masalah sejak awal. Dengan cara ini, Anda akan membuat masalah lebih mudah untuk dipecahkan. Artinya, Anda akan menghemat waktu, uang, dan sumber daya.

10. Uji berbagai hal

Setiap tim dan organisasi berbeda. Oleh karena itu, yang berhasil untuk tim lain mungkin tidak berhasil untuk tim Anda. Namun, jangan takut untuk mencoba strategi baru. Tidak dalam jangka panjang, setidaknya perubahan positif akan terasa dalam jangka pendek. Terutama jika idenya datang dari dalam.

Membangun kolaborasi lintas tim membutuhkan waktu dan usaha. Namun, kolaborasi tersebut Anda akan mendapatkan banyak manfaat. Tim yang memprioritaskan kolaborasi lintas tim akan membuka jalan bagi integrasi sistem dan proses yang lebih lancar.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

09-January-2023

tag

Merayakan Keberhasilan Kecil di dalam Bisnis

Small win atau kemenangan kecil sering diabaikan atau dilupakan begitu saja. Padahal merayakan kemenangan kecil dapat memicu kegembiraan, keterlibatan, dan kreativitas dalam pekerjaan.

Selengkapnya

article
calendar

10-January-2022

tag

Marketing

5 Media Sosial Paling Banyak Digunakan di Indonesia

Media sosial paling banyak digunakan di Indonesia seperti YouTube dan WhatsApp memiliki potensi yang cukup tinggi untuk digunakan sebagai media pemasaran.

Selengkapnya

article
calendar

20-May-2024

tag

Finansial

ROI (Return of Investment): Definisi, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangannya

ROI atau return of investment adalah istilah yang harus kamu pahami jika ingin berkecimpung di dunia bisnis. Simak ulasan selengkapnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

12-August-2022

tag

Operational

Mengenal SCAMPER untuk Mengembangkan Produk dan Jasa

SCAMPER adalah metode untuk membantu proses berpikir kreatif dan menemukan solusi atas permasalahan di dunia bisnis yang akan membantu Anda menemukan ide untuk meningkatkan kualitas dari sebuah produk.

Selengkapnya

article
calendar

31-July-2024

tag

Strategic

Proses Bisnis Dapat Meningkatkan Retensi Pegawai? Cek Tujuan, Manfaat, dan Bentuknya

Proses bisnis yang efektif adalah perusahaan berjalan dengan lancar dan berhasil menciptakan lingkungan kerja suportif. Pelajari lebih lanjut di sini!

Selengkapnya

article
calendar

31-January-2023

tag

Leadership

7 Macam Gaya Kepemimpinan Dalam Bisnis

Macam-macam gaya kepemimpinan yaitu otokratis, afiliasi, hingga demokratis. Pelajari masing-masing gayanya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

08-December-2023

tag

Human Resource

Cara Menjadi Mentee yang Baik untuk Mengembangkan Potensi Diri

Cara menjadi mentee yang baik bisa dimulai dengan menjadi pendengar yang aktif, berpikiran terbuka, berinisiatif, dan memilih mentor yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Selengkapnya

article
calendar

10-December-2021

tag

Innovation

Tipe Inovasi yang Bisa Bantu Memajukan Sebuah Bisnis

Melakukan inovasi bisnis sangat penting dilakukan supaya perusahaan bisa tetap bertahan. Inovasi yang bisa dilakukan bisa dalam produk, proses, dan model bisnis yang dijalani.

Selengkapnya

article
calendar

30-November-2021

tag

Soft Skill

Bersikap Profesional Dalam Segala Bidang Pekerjaan

Sikap profesional dalam karier dapat membuat kesan yang baik untuk mengembangkan diri dan mengelola tim yang solid dalam berbisnis maupun dalam skala perusahaan

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article