hero

Critical Path Method: Arti, Tipe, Cara Identifikasi, Kelebihan dan Kekurangannya

14-August-2024

Innovation

Manajemen proyek merupakan salah satu aspek penting dalam keberhasilan suatu proyek/bisnis, critical path method adalah salah satu bagiannya. 

Saat membangun project roadmap atau kerangka pengerjaan suatu proyek, Anda harus bisa memetakan bagaimana proyek tersebut berjalan agar berhasil mencapai tujuan. 

Critical path method adalah alat yang digunakan untuk membantu hal tersebut. Jadi, dapat dikatakan bahwa critical path method berperan penting dalam suatu manajemen proyek. 

Informasi selengkapnya tentang critical path method dan perannya dalam manajemen proyek dapat Anda temukan melalui artikel di bawah ini. 

Definisi Critical Path Method

Dikutip dari Asana, critical path method (CPM) atau disebut juga critical path analysis (CPA) adalah sebuah teknik di mana kamu mengidentifikasi tugas/pekerjaan yang harus dilakukan dalam implementasi suatu proyek. 

Secara sederhana, critical path dalam metode ini didefinisikan sebagai jarak antara titik mulai dan titik selesai suatu proyek. Di dalamnya dimuat tugas sekaligus durasi penyelesaiannya. 

Tujuan dari penentuan/pembagian tugas dengan menggunakan model critical path method ini adalah agar pengerjaan proyek sesuai dengan timeline yang telah dibuat sebelumnya. 

CPM pertama kali dikembangkan pada akhir tahun 1950 sebagai metodologi yang membantu menyelesaikan masalah peningkatan biaya pengerjaan proyek karena adanya timeline pengerjaan proyek yang tidak efisien. 

Critical path dalam manajemen proyek merupakan bagian paling panjang yang berisi daftar kegiatan yang harus dilakukan dan selesai pada periode waktu tertentu. 

Jika ada penundaan terhadap tugas krusial ini, tentu akan berpengaruh kepada keseluruhan proyek yang sedang berjalan dan pada akhirnya akan memengaruhi lini masa/timeline proyek. 

CPM membantu Anda untuk menentukan kegiatan/tugas krusial dalam proyek, mengidentifikasi tingkat kepentingan, hingga membuat perhitungan durasi. Penggunaan CPM ini telah membantu prioritisasi tugas dan membuat pemahaman pada suatu proyek lebih baik dan efisien. 

Tipe-tipe Critical Path Method

Penggunaan CPM ini juga bergantung dengan pemahaman setiap pihak yang terlibat dalam proyek dan bagaimana komitmen mereka untuk mengerjakannya tepat waktu.

Melansir dari Indeed, ada beberapa cara yang biasa digunakan untuk memberikan tugas/pekerjaan yang ada dalam proyek menggunakan critical path method, yaitu: 

  • Work breakdown structure: tipe ini menggunakan semacam mapping tree atau kerangka pohon untuk menjelaskan hierarki pengerjaan tugas. Kemudian masing-masing tugas tersebut kembali dipecah menjadi tugas untuk masing-masing individu yang mengerjakan. 

  • Project evaluation and review technique (PERT): PERT merupakan pendekatan yang lebih fleksibel. Pendekatan ini membolehkan pembagian tugas proyek dikerjakan berdasarkan lini masa saja tanpa perlu pendetailan pengerjaan.

  • Activity-on-node diagram: metode ini menggunakan diagram yang menunjukkan setiap tugas/kegiatan dengan memperhatikan aliran kerja/workflow yang saling terhubung satu dengan yang lain pada setiap prosesnya. 

  • Flowchart: tipe ini menunjukkan langkah-langkah yang menunjukkan proses untuk menyelesaikan tugas tertentu. Biasanya flowchart digambarkan melalui panah-panah yang menunjukkan langkah pengerjaan tugas.  

Cara Mengidentifikasi Critical Path Method

Berikut adalah cara untuk mengidentifikasi critical path method dalam manajemen proyek: 

1. Buat Daftar Tugas yang Harus Dilakukan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memisahkan proyek menjadi kelompok-kelompok tugas. Ini akan memudahkan Anda untuk membagi pekerjaan dan memetakan waktu pengerjaan/deadline untuk setiap kelompok tugas, dengan begitu Anda akan lebih mudah membuat dan menentukan lini masa pengerjaan. 

2. Tentukan Periode Pengerjaan Tugas

Setelah Anda menentukan semua tugas, buat estimasi waktu pengerjaannya. Beberapa kelompok tugas tertentu mungkin akan memiliki jangka waktu pengerjaan lebih lama seperti laporan berkala atau koordinasi dengan stakeholder. 

3. Pastikan Keterkaitan antar Tugas

Jika salah satu tugas atau pekerjaan tidak bisa diselesaikan sampai tugas lainnya selesai, Anda harus memperhatikan pengerjaan tugas tersebut. Keterkaitan antar tugas ini menjadi penting diperhatikan agar tidak terjadi penundaan pada lini masa yang sudah dibuat. 

4. Identifikasi Key Milestones dan Output 

Dalam mengerjakan suatu proyek, Anda mungkin harus melakukan laporan/update berkala dengan pihak eksternal. Pada langkah ini, pembagian tugas juga harus memerhatikan faktor tenggat dari eksternal atau sesuai output yang telah disepakati sebelumnya.

5. Buat Critical Path

Setelah Anda memiliki pembagian kelompok tugas, siapa yang mengerjakan, dan lini masa pengerjaannya maka selanjutnya adalah pembuatan critical path itu sendiri. 

Mulailah dengan tugas/pekerjaan yang paling krusial dengan tenggat waktu paling dekat. Bagian yang krusial ini harus menjadi awal untuk memastikan tugas-tugas lainnya tidak mengalami penundaan.

Manajemen proyek yang menggunakan metode ini akan membantu Anda membuat jadwal yang tepat dengan lebih efisien. 

Kelebihan dan Kekurangan Critical Path Method

Penerapan critical path method untuk manajemen proyek memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, beberapa di antaranya, yaitu: 

Kelebihan

  • Membantu Anda untuk mengetahui tugas/pekerjaan yang krusial dalam proyek dan membantu kesuksesan proyek tersebut. 
  • Mampu melihat hubungan antar pekerjaan yang ada dalam satu proyek sehingga pemahaman lebih baik. 
  • Membantu mengorganisasi proyek besar sehingga pengerjaannya lebih efisien. 
  • Dapat membuat proyeksi atau estimasi waktu pengerjaan suatu proyek dengan mendetailkan pengerjaan setiap tugasnya. 
  • Dapat mengetahui kemungkinan keterlambatan proyek dan batas toleransi keterlambatan pengerjaan suatu proyek. 
  • Alokasi sumber daya yang lebih efisien dari segi waktu maupun biaya. 
  • Dampak perubahan proyek yang bisa terpetakan. 

Kekurangan

Selain kelebihan, berikut adalah beberapa kekurangan yang bisa timbul saat menggunakan critical path method:

  • Pengaplikasian critical path method yang masih sulit jika proyek yang dikerjakan berskala besar dan kompleks. Akan ada banyak pembagian pekerjaan dan tugas sehingga akan lebih rumit. 
  • Sulit untuk menampilkan diagram/visualisasi critical path method skala besar sehingga pemahaman stakeholder bisa saja berkurang.

Dalam dunia kerja, manajemen proyek merupakan hal yang krusial karena Anda akan terlibat secara langsung di dalamnya. 

Bahkan setelah menentukan critical path method, Anda juga harus tetap meninjaunya secara berkala untuk memastikan kelancaran proyek. 

Agar pemahaman akan manajemen proyek dan program Anda terus berkembang, jangan ragu untuk mengikuti pelatihan The Real Project Management dari prasmul-eli. 
Bagaimana Anda mengelola suatu proyek dalam perusahaan, mulai dari pengetahuan dasar hingga operasional dan non operasional akan diajarkan pada pelatihan ini. Cari informasi lengkapnya di sini!

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

20-January-2022

tag

Pekerjaan yang Dibutuhkan Pada Era New Normal

Pengembangan skill karyawan dapat menjadi investasi penting untuk mendukung perkembangan karir karyawan di era new normal.

Selengkapnya

article
calendar

20-August-2024

tag

Marketing

Apa Itu Product Knowledge? Ini Manfaat dan Elemen-Elemennya

Product knowledge adalah informasi soal produk yang dijual atau ditawarkan oleh suatu bisnis.

Selengkapnya

article
calendar

24-September-2024

tag

Finansial

Menguasai Cash Flow: Kunci Sukses untuk Pertumbuhan Bisnis yang Stabil

Cash flow adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan dan bisnis. Pahami definisi, jenis, cara membuat dan mengaturnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

19-September-2024

tag

Operational

Model Waterfall: Definisi, Tahapan dan Kapan Waktu yang Tepat Melakukannya

Model waterfall adalah salah satu metodologi yang masih relevan hingga saat ini. Ketahui tahapan dan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

04-July-2022

tag

Strategic

Elemen Data Strategy yang Mendukung Tujuan Bisnis

Data strategy merupakan rencana panduan jangka panjang yang menentukan banyak orang, berbagai proses, dan teknologi yang akan diterapkan untuk mengatasi tantangan pada data dan mendukung tujuan bisnis Anda.

Selengkapnya

article
calendar

11-November-2021

tag

Leadership

Mengatasi Crab Mentality untuk Menjaga Tim yang Efektif

Crab Mentality merupakan perilaku yang sering menghambat lingkungan kerja untuk berkembang akibat perilaku tim yang tidak suportif.

Selengkapnya

article
calendar

23-October-2023

tag

Human Resource

Apa Itu Office Politics dan Cara Mengatasinya

Office politics bisa terjadi saat ada gosip yang tersebar hingga mempengaruhi pengambilan keputusan. Hal ini bisa diatasi dengan memberikan komunikasi yang baik.

Selengkapnya

article
calendar

26-August-2024

tag

Innovation

Divergent Thinking, Kunci Inovasi di Lingkungan Kerja Modern

Divergent thinking adalah hal yang perlu Anda miliki agar bisa lebih inovatif di dunia profesional. Kenali lebih banyak mengenai hal ini di artikel berikut!

Selengkapnya

article
calendar

18-May-2022

tag

Soft Skill

5 Cara Menjadi Negosiator Sukses dalam Dunia Bisnis

Agar perusahaan dapat memaksimalkan keuntungannya, kemampuan bernegosiasi menjadi kunci agar strategi perusahaan dapat dilakukan dengan sukses saat dilakukan oleh siapa saja.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article