hero

Mengenal Metode SCAMPER: Pengertian hingga Cara Menerapkannya

11-June-2024

Innovation

Dalam proses menyusun ide dan rencana, Anda dapat menggunakan ragam metode berpikir. Salah satunya adalah SCAMPER.

Dalam SCAMPER ada berbagai pertanyaan yang bertujuan untuk membantu Anda menghasilkan ide terbaik. Metode SCAMPER dapat dipergunakan untuk membuat produk dan jasa baru.

Berikut kami paparkan selengkapnya tentang Metode SCAMPER!

Pengertian Metode SCAMPER

SCAMPER adalah metode dan teknik berpikir kreatif yang menggunakan serangkaian pertanyaan untuk memancing inovasi serta cara pandang baru. Menurut Interaction-Design, SCAMPER terdiri dari:

  • Substitute
  • Combine
  • Adapt
  • Modify (terkadang juga disebut Magnify atau Minify)
  • Put to another use
  • Eliminate
  • Rearrange

Masing-masing komponen punya daftar pertanyaan yang bertujuan untuk mengasah cara berpikir Anda.

Daftar Pertanyaan SCAMPER

Gunakan daftar pertanyaan dari masing-masing komponen berikut sebagai acuan untuk membentuk kerangka berpikir dan membuat keputusan.

  1. Substitute

Anda dapat berfokus pada perubahan atau perbaikan apa yang harus dilakukan dengan pertanyaan berikut:

  • Cara atau metode baru apa yang bisa saya pakai untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan?
  • Apakah saya harus mengubah susunan tim dan tugas untuk membuat prosesnya lebih efektif?
  • Apakah saya harus mengubah bahan dasar produk ini?
  • Apakah saya harus menggunakan teknik produksi baru?
  • Apakah saya bisa menggunakan metode ini untuk produk lainnya?
  • Apa yang terjadi jika pandangan dan pendapat saya terhadap produk ini berubah?
  1. Combine

Pada komponen ini, Anda ditantang untuk menggabungkan dan menyatukan satu atau lebih bahan, cara, bahkan orang untuk menghasilkan inovasi.

  • Apakah saya dapat menggabungkan kedua bahan ini?
  • Apakah bahan lama bisa saya gabungkan dengan bahan baru?
  • Bagaimana cara saya mengoptimalkan sisa bahan ini ke dalam bahan baru?
  • Apa yang akan terjadi saat saya menggabungkan kedua bahan tersebut?
  • Apa yang akan terjadi jika saya menggabungkan metode dan bahan ini?
  • Bagaimana cara saya membantu tim saya menggunakan metode baru ini?
  1. Adapt

Sesuai sebutannya, Anda akan diminta untuk putar otak dalam memanfaatkan suatu objek atau sumber daya agar dapat beradaptasi dan menyelesaikan masalah. Berikut contoh pertanyaannya:

  • Perubahan seperti apa yang harus dilalui agar dapat menyesuaikan kebutuhan konsumen?
  • Nilai dan fungsi apa yang bisa diubah dari produk ini?
  • Apakah produk ini hanya digunakan untuk satu fungsi?
  • Proses dan metode apa yang harus berubah untuk menghasilkan produk baru?
  1. Modify (terkadang juga disebut Magnify atau Minify)

Pada tahapan ini daftar pertanyaannya akan berfokus pada modifikasi produk dan metode yang Anda pakai untuk menghasilkan sebuah produk.

  • Apa yang bisa dimodifikasi dari produk ini?
  • Nilai atau fungsi apa yang bisa ditonjolkan dari produk ini?
  • Apakah ukurannya harus diperbesar atau diperkecil?
  • Apakah warnanya harus lebih terang atau gelap?
  • Apakah posisinya harus disesuaikan lagi?
  • Apakah produk ini butuh tambahan fitur baru?
  • Fitur baru seperti apa yang dibutuhkan pengguna?
  1. Put to another use

Anda akan diajak untuk menganalisis cara baru untuk menggunakan produk lewat pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apakah produk dan jasa ini dipakai pada lebih dari satu industri?
  • Industri apa saja yang membutuhkan produk ini?
  • Apakah produk ini akan berubah fungsinya pada industri lain?
  • Jika dipakai dengan cara berbeda, apakah produk ini tetap berfungsi baik?
  • Apakah produk ini dapat dipakai anak-anak?
  • Apakah produk ini hanya dapat dipakai orang dewasa?
  1. Eliminate

Tujuannya untuk mengoptimalkan produk Anda melalui perubahan atau menghilangkan bagian tertentu. Maka, coba jawab beberapa pertanyaan berikut:

  • Apa saja bagian yang bisa saya kurangi tanpa mengubah fungsinya?
  • Bisakah saya kurangi biaya pembuatannya?
  • Bisakah saya menurunkan kualitas bahannya?
  • Apa saya bagian yang sebenarnya tak diperlukan?
  • Bagaimana caranya membuat produk ini lebih kecil dan ringan?
  • Bagaimana caranya membuat produk ini lebih mudah dipakai?
  1. Rearrange

Terakhir, Anda akan ditantang untuk melakukan sesuatu yang berlawanan dari kebiasaan atau proses dasarnya.

  • Bisakah saya mengubah arahnya jadi berlawanan?
  • Apa yang akan terjadi jika proses pembuatannya ditukar?
  • Apa yang akan terjadi jika posisinya jadi terbalik?
  • Bisakah saya memulai proses dengan tahapan akhirnya terlebih dahulu?

Cara Menerapkan Metode SCAMPER

Setelah mengenal seluk-beluknya, mungkin metode SCAMPER terlihat rumit. Untuk memudahkan Anda, berikut adalah beberapa cara sederhana menerapkannya, dirangkum dari Mindtool:

  1. Identifikasi masalah yang ada pada produk atau jasa. Selain masalah, Anda dapat memilih produk yang dirasa butuh perkembangan.
  2. Mulai jawab pertanyaan-pertanyaan di atas, mulai dari Substitute hingga Rearrange. Anda tak perlu menjawab seluruh pertanyaan, jika dirasa tidak relevan dengan kebutuhan, lewati saja.
  3. Jawaban-jawaban tersebut akan menghasilkan ide, cara, metode, hingga proses berpikir baru. Identifikasi semua hal tersebut sesuai tujuan utama.
  4. Gunakan ide, cara, metode, hingga proses berpikir yang paling sesuai dalam rencana baru dan perubahan pada produk tersebut. Pastikan juga Anda punya ide atau metode cadangan.

Contoh Penerapan Metode SCAMPER

Misalkan perusahaan Anda punya produk berupa aplikasi penyedia jasa perbaikan rumah. Sudah satu bulan jumlah pengguna tidak bertambah. Dengan Metode SCAMPER Anda ingin menambah jumlah pengguna.

  • Substitute

Coba identifikasi proses pemesanan jasa di aplikasi. Apakah Anda dapat mengubah proses pemesanan jasa tersebut? Apakah ada komplain atau masukan dari konsumen terkait jasa yang ditawarkan? 

  • Combine

Apakah bisa tukang yang memperbaiki kebocoran rumah juga mengerjakan proses pengecatan interior rumah? Apakah ada fitur yang bisa digabungkan dalam 1 halaman, agar memudahkan konsumen?

  • Adapt

Apakah jasa-jasa yang ditawarkan dalam aplikasi sudah sesuai kebutuhan konsumen Anda? Apakah harus membuat survey terbaru untuk memastikan apa saja kebutuhan konsumen? Bisakah jasa yang Anda tawarkan tidak sebatas perbaikan dan perawatan rumah?

  • Modify (terkadang juga disebut Magnify atau Minify)

Apakah ada testimoni pelanggan yang bisa ditonjolkan dalam aplikasi dan media sosial untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan? Fitur baru apa yang dapat memudahkan konsumen?

  • Put to another use

Apakah Anda harus mengubah lokasi calon pelanggan semulanya Jakarta dan Tangerang jadi hanya Tangerang?

  • Eliminate

Apa fitur atau tahapan pemesanan yang bisa dihapus agar lebih mudah dipakai pelanggan?

  • Rearrange

Kalau dilihat tidak ada pertanyaan atau langkah relevan dengan masalah di atas.

Pertanyaan-pertanyaan di atas dapat menghasilkan jawaban langkah atau cara meningkatkan angka pelanggan jasa Anda. Pastikan Anda menghasilkan langkah konkret. Misalnya, Anda mau membuat diskon, tanyakan lagi “Berapa besar? Apa saja jasa yang diskon?”.

Selain menggunakan SCAMPER, Anda juga dapat belajar mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif melalui short training program dari prasmul-eli!
Anda dapat belajar langsung dari para ahlinya! Tunggu apa lagi, daftar dan ikuti kelasnya dengan klik di sini sekarang!

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

23-March-2023

tag

Mengenal Pentingnya Etika Bisnis dalam Pencapaian Tujuan

Etika bisnis adalah prinsip yang dipakai untuk pengambilan keputusan dalam pencapaian tujuan bisnis. Perlu melihat aspek individu, perusahaan, dan masyarakat dalam pelaksanaannya.

Selengkapnya

article
calendar

17-October-2024

tag

Marketing

Apa Itu User Generated Content (UGC)? Pelajari Tipe, Manfaat, dan Cara Menjalankannya

User Generated Content (UGC) adalah konten orisinal yang dibuat oleh konsumen produk dan dipublikasikan di media sosial. Pahami selengkapnya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

26-July-2024

tag

Finansial

Revenue vs. Income: Arti dan Perbedaan Dasarnya dalam Bisnis

Untuk mengetahui perkembangan suatu bisnis, Anda harus memahami perbedaan dasar revenue dan income. Simak selengkapnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

20-December-2023

tag

Operational

Cara Retailer Meningkatkan Supply Chain untuk Optimasi Layanan

Cara retailer meningkatkan supply chain bisa dilakukan dengan menentukan metrik yang jelas, meningkatkan kemampuan forecasting, menggunakan resource yang lebih dekat, dan melakukan otomatisasi sistem.

Selengkapnya

article
calendar

25-October-2021

tag

Strategic

Mengenal Risk Management yang Dihadapi oleh Bisnis

Risiko dalam bisnis adalah hal yang mustahil untuk dihindari. Namun, risk management yang baik dapat meminimalisasi dan mengantisipasi risiko yang merugikan perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

13-July-2022

tag

Leadership

Strategi Bisnis yang Perlu Dimiliki Leader

Seorang leader harus mampu meningkatkan kepuasan karyawan, mengelola margin perusahaan secara efektif, menciptakan nilai bagi konsumen, dan supplier.

Selengkapnya

article
calendar

30-August-2024

tag

Human Resource

HRIS: Definisi, Fitur, dan Manfaatnya untuk Karyawan

HRIS adalah sistem informasi khusus untuk mengelola semua aspek terkait SDM di dalam perusahaan. Pelajari definisi, fitur-fitur, dan manfaatnya untuk karyawan!

Selengkapnya

article
calendar

15-September-2022

tag

Innovation

5 Karakter Dasar dari Sebuah Inovasi

Dalam membangun inovasi seorang desainer harus memperhatikan keuntungan, kompatibilitas, kompleksitas dan kesederhanaan, uji coba, dan observability.

Selengkapnya

article
calendar

13-December-2021

tag

Soft Skill

Manfaat Skill Public Speaking yang Profesional

Kemampuan public speaking yang terus dilatih dapat membuat seseorang lebih nyaman untuk beraktivitas secara profesional di hadapan orang banyak

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article