hero

Mengetahui Sensitivitas Harga dalam Perilaku Pelanggan

09-June-2022

Pernahkah Anda bertanya-tanya, “Berapa harga terbaik untuk suatu produk yang baru mau dirilis?” atau “Apakah penurunan harga secara drastis dapat mengurangi minat konsumen terhadap produk tersebut?” 

Keduanya mungkin tampak seperti pertanyaan yang sulit, tapi Anda dapat mengetahui jawaban pertanyaan tersebut jika memahami konsep sensitivitas harga. Hal ini akan membantu Anda untuk mengidentifikasi penentuan harga yang sesuai untuk produk.

Sensitivitas harga didefinisikan sebagai seberapa besar harga suatu produk mempengaruhi permintaan atau kesediaan konsumen untuk membeli. Sensitivitas harga konsumen yang tinggi berarti ada hubungan yang kuat antara harga dan permintaan konsumen.

Lalu ketika harga meningkat secara substansial, penjualan akan turun. Namun, sebaliknya jika harga barang terlalu rendah, penjualan mungkin tetap tidak akan terpengaruh oleh perubahan harga.

 

Mengapa Anda harus mengukur sensitivitas harga?

Banyak brand mengalami situasi di mana produk banyak diminati dan menarik, tetapi nyatanya produk sama sekali tidak laku terjual. Ini mematahkan asumsi bahwa jika ingin mendorong tingkat penjualan, brand dapat memangkas harga dan menjual produk dengan harga yang lebih rendah. 

Beberapa konsumen dengan pendapatan lebih tinggi mungkin merasa bahwa mencari produk dengan penawaran-penawaran menarik, seperti potongan harga atau sistem cashback tidak sepadan dengan waktu yang mereka gunakan. Sementara itu, konsumen yang memiliki pendapatan yang lebih rendah cenderung mencari produk yang lebih murah.

Namun, ini bukan berarti konsumen selalu ingin produk yang murah. Misalnya, untuk beberapa barang tertentu, konsumen secara tidak sadar sudah memiliki kisaran harga yang dapat diterima, sehingga ketika harga suatu produk terlalu mahal atau bahkan terlalu rendah, konsumen akan memiliki kecurigaan dan berasumsi “too good, to be true.” 

Dari sini dapat diketahui bahwa konsumen memiliki batas bawah dan batas atas pada suatu produk, dan begitu harga turun melampaui batas tersebut, kemauan konsumen untuk membeli juga akan turun.

Oleh karena itu, sensitivitas harga sangatlah penting untuk brand, sebab tanpa mengetahui sensitivitas harga konsumen, Anda dapat menurunkan harga produk di bawah ambang batas yang mengakibatkan tingkat penjualan jatuh.

Sebaliknya, mengukur sensitivitas harga dapat membantu Anda memahami batas harga tertinggi. Dengan mengetahui harga batas ini akan memberi Anda fleksibilitas untuk mengontrol harga produk dalam kisaran yang dapat diterima oleh pasar Anda.

 

Cara menemukan sensitivitas harga

Menemukan harga yang optimal untuk suatu produk Anda adalah proses yang kompleks dan tidak mudah. Untuk menemukan jawabannya, banyak perusahaan menggunakan salah satu dari strategi penetapan harga, yaitu cost-plus pricing atau competitive pricing.

1. Cost-plus pricing

Strategi yang mengharuskan perusahaan untuk melakukan penyesuaian secara teratur seiring dengan kenaikan biaya, seperti harga sewa. Strategi ini mengharuskan Anda untuk menghitung basis biaya dan menambahkan persentase mark-up. Ini biasanya digunakan untuk mencapai target pendapatan atau tingkat keuntungan.

2. Competitive pricing

Dalam prosesnya startegi yang juga dikenal dengan penetapan harga berdasarkan pasar ini melihat penetatpan harga berdasarkan harga yang ditetapkan oleh pesaing. Hal ini berdasarkan asumsi bahwa pesaing sudah mengetahui harga yang tepat untuk produk tersebut.

Namun, kedua strategi ini memiliki kekurangan yang sama, yaitu tidak adanya perhitungan atau informasi mengenai kesediaan konsumen untuk membayar suatu harga yang sudah ditentukan. Bahkan setelah harga dibandingkan dengan pesaing atau di-mark up, masih ada kemungkinan bahwa konsumen tidak mau membeli produk atau mungkin saja konsumen membeli produk, tetapi tidak dengan cara yang dapat mengoptimalkan tingkat penjualan.

Selain itu, strategi penetapan harga ini sangat subjektif, sebab sangat bergantung pada penilaian  manajemen, sehingga walaupun Anda sudah menggunakan strategi penetapan harga,  tetapi masih tidak mempertimbangkan konsumen itu artinya Anda telah menyia-nyiakan narasumber terbaik produk Anda.

Singkatnya, memahami tren harga tertinggi dan terendah dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Hal ini juga akan membantu Anda menghasilkan strategi penetapan harga yang baik yang pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan bagi brand Anda.

Masa depan produk dan perusahaan sangat dipengaruhi oleh penetapan strategi penetapan harga yang tepat. Melalui program Marketing Pricing Strategy, para stakeholders dapat bekerja sama dengan baik untuk menyelaraskan kepentingan antara finance, marketing, sales dan produksi.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

28-November-2023

tag

Cara Memenangkan Hati Gen Z di Tempat Kerja

Gen Z mencari work life balance antara pekerjaan dan kehidupan, tapi senang untuk belajar hal baru sehingga perlu memberikan semuanya untuk memenangkan hatinya.

Selengkapnya

article
calendar

12-August-2024

tag

Marketing

Newsletter untuk Marketing, dari Arti hingga Cara Tepat untuk Membuatnya

Newsletter adalah salah satu cara promosi dalam digital marketing. Bagaimana cara kerja dan manfaatnya? Simak selengkapnya di artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

14-August-2024

tag

Finansial

Pengertian Laporan Posisi Keuangan, Jenis, dan Cara Membuatnya

Pelajari konsep laporan posisi keuangan, jenis-jenisnya, serta cara menginterpretasinya untuk mencapai kesuksesan bisnis. Simak selengkapnya di sini

Selengkapnya

article
calendar

30-May-2024

tag

Operational

Project Manager: Tugas dan Skill yang Dibutuhkan

Project manager adalah orang yang mengelola proyek untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Pelajari selengkapnya soal tugas dan skill yang dibutuhkan di sini!

Selengkapnya

article
calendar

10-August-2022

tag

Strategic

Manfaat Menerapkan Prinsip Manajemen Risiko

Dalam usaha menjaga keberlangsungan dan kelancaran sebuah bisnis, perusahaan, program dalam jangka waktu yang cukup lama diperlukan rencana manajemen risiko yang matang.

Selengkapnya

article
calendar

13-July-2022

tag

Leadership

Strategi Bisnis yang Perlu Dimiliki Leader

Seorang leader harus mampu meningkatkan kepuasan karyawan, mengelola margin perusahaan secara efektif, menciptakan nilai bagi konsumen, dan supplier.

Selengkapnya

article
calendar

30-August-2024

tag

Human Resource

HRIS: Definisi, Fitur, dan Manfaatnya untuk Karyawan

HRIS adalah sistem informasi khusus untuk mengelola semua aspek terkait SDM di dalam perusahaan. Pelajari definisi, fitur-fitur, dan manfaatnya untuk karyawan!

Selengkapnya

article
calendar

03-July-2024

tag

Innovation

MENGAKTIFKAN KREATIVITAS: Strategi Untuk Memicu Inovasi Dalam Bisnis

Menemukan ide-ide inovatif dalam bisnis bukanlah peristiwa satu kali tetapi proses yang berkelanjutan

Selengkapnya

article
calendar

19-November-2021

tag

Soft Skill

Soft Skill untuk Project Manager yang Penting untuk Pencapaian Tim

Seorang project manager memiliki tanggung jawab yang penting untuk mengelola sebuah tim dengan soft skill untuk project manager dalam melakukan komunikasi dan mencapai tujuan

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article