hero

Peran Penting Lead Time dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan

23-August-2024

Operational

Pengelolaan lead time adalah hal yang wajib dilakukan untuk mewujudkan operasional perusahaan yang lebih efisien. Setiap detail dalam proses bisnis, mulai dari perencanaan hingga pengiriman produk, memiliki peran penting dalam menentukan kesuksesan perusahaan.

Lead time atau waktu tunggu, merujuk pada waktu yang dibutuhkan dari awal proses hingga selesai. Pemahaman dan pengelolaan lead time yang efektif dapat memberikan dampak signifikan terhadap kepuasan pelanggan, biaya operasional, dan daya saing perusahaan. 

Perusahaan yang mampu mengoptimalkan lead time, tidak hanya akan menikmati peningkatan efisiensi, tetapi juga mampu membedakan diri dari pesaing. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi lead time dan strategi apa saja yang dapat diterapkan untuk menguranginya.

Simak artikel ini untuk memahami tentang lead time, mulai dari definisi, fungsi, rumus perhitungannya, hingga cara menguranginya.

Definisi Lead Time

Lead time adalah total waktu yang dibutuhkan dari saat pesanan dibuat hingga pesanan tersebut diterima oleh pelanggan. Dalam konteks manufaktur, lead time mencakup waktu yang diperlukan untuk mendapatkan bahan baku, waktu produksi, hingga waktu pengiriman produk.

Sementara itu, dalam konteks layanan, lead time mencakup waktu untuk menyelesaikan suatu layanan sejak pelanggan membuat permintaan hingga layanan tersebut selesai.

Fungsi Lead Time

Lead time memiliki peran yang sangat penting dalam manajemen bisnis, terutama dalam hal perencanaan dan pengendalian operasional. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama lead time yang dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka:

  1. Perencanaan Produksi

Lead time memainkan peran sentral dalam perencanaan produksi. Dengan memahami lead time, manajer produksi dapat menjadwalkan waktu mulai dan selesai untuk setiap tahapan produksi dengan lebih akurat.

Hal ini memastikan bahwa proses produksi berjalan lancar tanpa mengalami keterlambatan yang bisa mengganggu aliran kerja dan menyebabkan penumpukan inventaris.

  1. Manajemen Inventaris

Lead time sangat memengaruhi manajemen inventaris. Dengan mengetahui lead time yang tepat, perusahaan dapat mengatur waktu pemesanan bahan baku atau barang dengan lebih baik.

Manajemen inventaris yang efektif membantu mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan cash flow perusahaan.

  1. Pengendalian Kualitas

Waktu yang cukup dalam setiap tahap produksi memungkinkan adanya pemeriksaan kualitas yang lebih baik. Dengan mengelola lead time, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap produk atau layanan memenuhi standar kualitas sebelum sampai ke tangan pelanggan. 

Pengendalian kualitas yang baik membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi biaya akibat produk cacat atau pengembalian barang.

  1. Pengelolaan Supply Chain

Dalam konteks manajemen supply chain, lead time adalah alat untuk mengkoordinasikan aktivitas antar berbagai bagian. Bagian ini meliputi pemasok bahan baku hingga pengiriman produk akhir ke pelanggan.

Dengan memahami dan mengelola lead time, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap bagian dari supply chain beroperasi secara sinkron.

  1. Penentuan Harga

Lead time juga dapat memengaruhi strategi penentuan harga.

Produk dengan lead time yang lebih cepat mungkin memiliki nilai tambah di mata pelanggan. Sebaliknya, produk dengan lead time yang lebih lama mungkin perlu diberi harga yang lebih kompetitif untuk menarik pelanggan.

Rumus Perhitungan Lead Time

Lead time dapat bervariasi tergantung pada jenis industri dan proses yang terlibat. Lead time pada dasarnya adalah total waktu yang diperlukan dari pembuatan pesanan hingga penerimaan oleh pelanggan.

Berikut ini adalah beberapa rumus dasar untuk menghitung lead time dalam berbagai konteks:

  1. Lead Time Total

Lead time total adalah waktu keseluruhan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses dari awal hingga akhir. Rumus umum untuk menghitung lead time total adalah:

Lead Time Total = Pre-processing Time + Processing Time + Post-processing Time

  • Pre-processing Time: Waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum memulai proses utama. Ini bisa mencakup waktu untuk pengumpulan informasi, perencanaan, dan persiapan bahan baku.
  • Processing Time: Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses utama, seperti produksi atau penyediaan layanan.
  • Post-processing Time: Waktu yang dibutuhkan setelah proses utama selesai hingga produk atau layanan diterima oleh pelanggan, termasuk waktu pengemasan dan pengiriman.
  1. Lead Time Produksi

Dalam konteks manufaktur, lead time produksi mencakup semua waktu yang dibutuhkan untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Rumusnya adalah:

Lead Time Produksi = Waktu Persiapan + Waktu Proses Produksi + Waktu Inspeksi + Waktu Pengemasan

  • Waktu Persiapan: Waktu untuk mengatur dan mempersiapkan peralatan dan bahan baku sebelum produksi dimulai.
  • Waktu Proses Produksi: Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang.
  • Waktu Inspeksi: Waktu yang diperlukan untuk memeriksa dan memastikan kualitas produk.
  • Waktu Pengemasan: Waktu untuk mengemas produk jadi sebelum dikirim.
  1. Lead Time Pengadaan (Procurement Lead Time)

Lead time pengadaan adalah durasi yang diperlukan untuk memesan dan menerima bahan baku atau barang dari pemasok. Rumusnya adalah:

Lead Time Pengadaan = Waktu Pemrosesan Pesanan + Waktu Pengiriman + Waktu Penerimaan

  • Waktu Pemrosesan Pesanan: Waktu yang dibutuhkan untuk membuat dan mengirimkan pesanan ke pemasok.
  • Waktu Pengiriman: Waktu yang diperlukan oleh pemasok untuk mengirim barang.
  • Waktu Penerimaan: Waktu yang dibutuhkan untuk menerima, memeriksa, dan menyimpan barang yang diterima.
  1. Lead Time Pengiriman

Lead time pengiriman adalah durasi yang diperlukan untuk mengirimkan produk jadi dari gudang atau fasilitas produksi kepada pelanggan. Rumusnya adalah:

Lead time Pengiriman= Waktu Persiapan Pengiriman + Waktu Transportasi + Waktu Penanganan di Tempat Tujuan

  • Waktu Persiapan Pengiriman: Waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan produk untuk pengiriman, termasuk pengemasan dan penjadwalan pengiriman.
  • Waktu Transportasi: Waktu yang diperlukan untuk mengirim produk dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
  • Waktu Penanganan di Tempat Tujuan: Waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan, memeriksa, dan mengantarkan produk ke pelanggan.

Lead time adalah elemen kritis dalam manajemen rantai pasok yang dapat memengaruhi berbagai aspek operasional perusahaan. Mengelola lead time dengan efektif dapat memberikan manfaat besar, termasuk peningkatan kepuasan pelanggan, pengurangan biaya operasional, dan peningkatan daya saing.

Lead time hanyalah salah satu dari sekian banyak strategi manajemen untuk supply management. Pelajari lebih dalam tentang hal ini melalui program Supply Chain Management dari prasmul-eli.

Dengan durasi belajar dua hari, program yang bersertifikasi ISO 9001:2015 ini memiliki delapan pembahasan berikut ini:

  • Konsep Manajemen Rantai Pasokan
  • Konsep manajemen logistik
  • Perkembangan dan tren terkini dalam Supply Chain
  • Strategi Penciptaan Nilai
  • Pembelian sebagai fungsi strategis
  • Manajemen dan seleksi pemasok
  • Konsep manajemen inventaris
  • Kualitas Pelayanan

Cari tahu dan daftar sekarang juga melalui link berikut ini!

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

31-January-2023

tag

Lembaga Kursus dan Pelatihan: Pengertian, Sejarah, dan Manfaatnya

Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) adalah lembaga yang memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan diri. Pelajari selengkapnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

04-November-2024

tag

Marketing

Mengupas Perilaku Konsumen: Cara Tepat Memahami Target Pasar Anda

Perilaku konsumen wajib dipahami untuk dapat bersaing di dunia bisnis saat ini. Ketahui soal definisi, faktor, manfaat, jenis, model, dan contohnya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

08-October-2024

tag

Finansial

Mengenal Capital Gain: Jenis, Aset yang Menghasilkan, Cara Hitung, dan Aturan Pajak

Capital gain adalah keuntungan dari nilai jual aset yang lebih tinggi daripada harga awal membelinya. Pelajari jenis dan cara menghitungnya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

24-June-2024

tag

Operational

Mengenal ERP yang Memudahkan Pengelolaan Data Bisnis

ERP adalah salah satu sistem yang memberikan kemudahan pengelolaan data bisnis. Pelajari lebih dalam seputar hal tersebut dengan baca artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

04-September-2023

tag

Strategic

5 Peran utama Venture Capital dalam Bisnis Startup

Peran utama venture capital dalam bisnis startup dapat meningkatkan aktivitas bisnis, mengembangkan potensi bisnis yang lebih baik, hingga meningkatkan rentabilitas.

Selengkapnya

article
calendar

11-November-2021

tag

Leadership

Menjaga Motivasi Tim Bagi UMKM dan Startup

Bisnis UMKM dan startup memerlukan motivasi yang tinggi untuk dapat mempertahankan pencapaian dan perkembangan tujuan perusahaan yang berkesinambungan

Selengkapnya

article
calendar

03-July-2024

tag

Human Resource

Peran Artificial Intelligence (AI) dalam Online Assessment Center, sebuah paradox di Era Digital

Beberapa waktu yang lalu, prasmul-eli dan Talentlytica, membuat webinar dengan judul “Meningkatkan Kompetensi Asesor di Era Digital dengan Online Assessment Center”

Selengkapnya

article
calendar

13-November-2024

tag

Innovation

Produk Digital: Kelebihan, Karakteristik, Tipe, Contoh, dan Cara Memasarkannya

Produk digital adalah produk yang tidak punya bentuk fisik dan hanya dapat digunakan dalam lingkup digital. Kenali karakteristik hingga contohnya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

03-September-2024

tag

Soft Skill

Apa Itu Self Management? Ketahui Manfaat, Ragam Skill, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Self management adalah kemampuan untuk sadar pada kemampuan diri dan merasakan emosi dengan tepat. Ketahui cara melakukan dan meningkatkannya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article