hero

Pola Kerja Karyawan yang Bisa Diadaptasi Selama WFH

11-February-2022

Tidak dapat dimungkiri bahwa Anda bisa berada di mode bekerja karena memang sedang berada di kantor. Situasi tersebut akan membuat Anda merasa, berpikir, dan berperilaku untuk bekerja. Namun, adanya pandemi dan kebijakan work from home (WFH) bukan berarti kebiasaan ini tidak bisa Anda lakukan di rumah.

Menjaga Pola Kerja sebagai Company Culture yang Sehat

Budaya perusahaan (company culture) perusahaan merupakan rutinitas dan nilai-nilai yang biasanya diadaptasi di sebuah perusahaan. Budaya perusahaan terwujud dalam gabungan dari sistem dan perilaku serta nilai formal dan informal yang tercermin sebagai sebuah pengalaman.

Pada intinya, budaya perusahaan adalah bagaimana segala sesuatunya dilakukan di sekitar tempat kerja. Tidak ada salahnya untuk tetap mengikuti budaya perusahaan saat bekerja di rumah sekalipun. Hal ini mungkin dapat menjaga Anda tetap termotivasi dan produktif. 

Pola Kerja yang Baik untuk Karyawan Selama WFH

Tidak hanya menjaga seseorang tetap termotivasi dan produktif, memelihara pola kerja yang baik sebagai budaya perusahaan juga membantu menghilangkan rasa cemas, lelah, dan stres. Berikut beberapa cara untuk memperkuat produktivitas kerja di perusahaan saat bekerja jarak jauh atau WFH.

1. Ikuti aturan jam kerja yang berlaku

Salah satu hal tersulit saat WFH adalah mengikuti jam kerja yang mungkin memang tidak jelas. Ini tidak hanya mempengaruhi rutinitas kerja, tetapi juga jam istirahat Anda. Jika tidak dikelola dengan baik, seseorang mungkin merasa jenuh dan tidak enjoy dalam bekerja.

Untuk mengatasi masalah ini Anda bisa melakukan rutinitas seperti saat masih beraktivitas di kantor. Sebelum jam kerja di mulai bersiap-siaplah. Saat jam istirahat makan siang Anda bisa menikmati makan siang di luar ruang kerja dan kembali lagi saat sudah selesai. 

Selain lebih terstruktur, mengikuti jam kerja juga berarti Anda telah memberikan batasan antara kehidupan pekerjaan dan pribadi. Hal ini akan menjaga siapa pun tetap memiliki batasan dalam beraktivitas sehingga tidak merasa jenuh dengan rutinitas bekerja.

2. Responsif dan tetap menjaga koneksi

Tidak adanya komunikasi tatap muka berkepanjangan dapat menyebabkan melemahnya produktivitas dan motivasi kerja. Walaupun pekerjaan Anda tidak membutuhkan tatap muka dengan orang lain, ada baiknya lakukan interaksi rutin selain dengan orang di rumah.

Anda bisa memanfaatkan online chatting, tweet, video conference, atau berinteraksi lewat media sosial untuk tetap bisa terkoneksi. Selain itu, beri laporan tentang apa yang Anda lakukan kepada rekan kerja atau atasan.

3. Buat peraturan dengan orang rumah

Tidak bekerja di tempat biasanya Anda melakukan rutinitas di kantor memang bukan hal yang mudah. Terlebih lagi, tidak semua orang di tempat tinggal mengerti apa yang Anda lakukan.

Hal ini juga bisa diakomodasi oleh perusahaan untuk tetap memberikan batasan yang jelas terkait urusan pekerjaan dan personal. Anda tidak bisa melakukan hal-hal yang bukan urusan pekerjaan selama jam kerja. Ini akan membantu Anda untuk tetap fokus dan merasa bisa ‘pulang’ saat selesai bekerja.

4. Buat rencana harian atau to-do-list

Memang terkesan sepele, tapi cobalah buat rencana harian atau to-do-list dan patuhi itu. Sebagai contoh, buatlah jadwal kapan Anda akan menghubungi kolega atau klien. Selain itu, buatlah jadwal deadline agar Anda tidak telat menyelesaikan pekerjaan.

Anda juga dapat membuat jadwal untuk beristirahat singkat. Gunakan waktu tersebut untuk menghirup udara segar, berjalan-jalan, atau melakukan peregangan. Hal ini dapat dilakukan untuk mengistirahatkan pikiran Anda dari pekerjaan untuk sejenak.

Jika Anda memiliki jadwal pelatihan baik itu online sekalipun, cobalah berpartisipasi. Selain meningkatkan keterampilan dan pengembangan kemampuan, pelatihan juga membantu Anda agar tetap berinteraksi dengan orang-orang. Dampaknya, Anda bisa meminimalisir rasa stres karena sudah lama tidak bertemu dengan orang-orang.

5. Buat suasana kerja yang nyaman

Anda tidak ingin bekerja dengan banyak gangguan. Ini akan berakibat menurunnya produktivitas kerja bahkan rasa lelah dan stres. Jika Anda bekerja dari rumah dan berada bersama keluarga ada baiknya Anda memisahkan ruang kerja dengan ruang keluarga. 

Salah satu caranya adalah dengan membuat ruang kerja sendiri. Sekarang, sudah banyak perusahaan yang ikut berkontribusi dalam menciptakan suasana kerja yang nyaman di rumah. Caranya beragam, misalnya dengan memberikan dekorasi, perlengkapan kerja, atau bahkan meja dan kursi kerja ergonomis agar karyawan tetap nyaman bekerja di rumah.

Buatlah suasana ‘kantor’ senyaman mungkin sehingga Anda bisa lebih produktif dan tidak stres dalam melakukan rutinitas bekerja. Perusahaan juga bisa memberikan konseling atau sesi sharing santai agar karyawan tetap merasakan interaksi yang hangat di tempat kerja.

Dalam situasi ini, peran para manajer perusahaan sangat penting untuk mencapai tujuan kerja yang produktif. Mendukung perang tersebut, prasmul eli juga mendorong perusahaan untuk meningkatkan peran para manajer melalui program Coaching, Counselling, and Mentoring. Program ini dapat membantu para manajer di dalam organisasi agar mampu memberdayakan, memotivasi, dan berkoordinasi dengan tim untuk mencapai tujuan bersama.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

29-November-2023

tag

Unveiling Women’s Initiatives For Family Business resilience : Gadis kretek

In the heart of Indonesia's economic landscape lies a powerhouse - family businesses. Contributing significantly to the nation's economic growth, these enterprises constitute a staggering 95% of companies

Selengkapnya

article
calendar

16-December-2024

tag

Marketing

Endorse: Definisi, Fungsi untuk Bisnis, dan Strategi yang Efektif

Endorsement atau endorse adalah salah satu strategi pemasaran yang semakin populer dalam era digital. Pelajari definisi, fungsi, dan strateginya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

04-June-2024

tag

Finansial

Cara Mencari Investor untuk Anda yang Akan Mendirikan Bisnis

Investor memegang peranan penting untuk menjalankan bisnis. Ketahui berbagai jenis dan cara mencari investor pada ulasan di artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

12-June-2024

tag

Operational

Apa Itu Inventaris: Jenis, Contoh, Tujuan, Tantangan, dan Cara Mengelola

Inventaris adalah aset perusahaan untuk memastikan produksi dan penjualan berjalan lancar. Pelajari dan cara mengelolanya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

20-June-2024

tag

Strategic

Mengenal Risk Assessment yang Bantu Perusahaan Raih Keuntungan

Melakukan risk assessment adalah salah satu langkah untuk memastikan strategi bisnis berjalan lancar. Baca artikel ini untuk memahaminya lebih dalam!

Selengkapnya

article
calendar

29-October-2024

tag

Leadership

Proses Resolusi Konflik yang Wajib Diketahui dan Kemampuan yang Dibutuhkan

Pelajari proses resolusi konflik yang efektif untuk menyelesaikan perbedaan pendapat. Baca informasi selengkapnya hanya di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

26-August-2022

tag

Human Resource

Bagaimana Mengembangkan Karier Karyawan dengan Diskusi Karier “Three Sights”

Pengembagan karier merupakan salah satu isu yang penting, tetapi terkadang kurang menjadi prioritas bagi perusahaan dan manajer. Padahal, program pengembangan karier yang baik akan dapat memotivasi karyawan untuk dapat menetap dan berkinerja.

Selengkapnya

article
calendar

09-December-2021

tag

Innovation

Pentingnya Membuat Inovasi dalam Sebuah Bisnis

Inovasi bisnis perlu dilakukan untuk dapat mempertahankan keberlanjutan bisnis dalam persaingan pasar yang semakin pesat.

Selengkapnya

article
calendar

19-July-2022

tag

Soft Skill

Cara Menawarkan Ide Bisnis yang Efektif

Agar pitching lebih efektif, cara terbaik yang dapat dilakukan adalah bangun karakter diri, kenali calon partner, berikan informasi yang penting, dan berikan roadmap.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article