hero

Cara Memilih Bisnis Franchise yang Tepat untuk Pebisnis Pemula

22-February-2023

Bisnis franchise selalu jadi pilihan menarik untuk banyak pelaku usaha. Biarpun banyak yang bilang konsep bisnis ini lebih cocok untuk para pemula, ternyata banyak pelaku bisnis lama yang juga tertarik dengan konsep waralaba ini. Biarpun begitu, semua pemilik modal perlu mencari cara memilih bisnis franchise yang tepat untuk dijalankan.

Biarpun relatif mudah dijalankan, tidak sedikit pemilik cabang dari sebuah waralaba malah menelan kerugian. Tentunya ada banyak yang perlu dipertimbangkan hingga akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah merek dagang. Pelajari lebih dalam hal-hal yang perlu dipertimbangkan di bawah ini!

Kenali Diri Sebelum Memilih Franchise yang Tepat

Menjalani bisnis sama seperti menjalani kehidupan. Karena itu, setiap pelaku usaha perlu tahu dulu lebih dalam tentang dirinya sendiri. Berikut sederet pertanyaan yang perlu dijawab oleh diri sendiri sebelum akhirnya membeli sebuah franchise:

1. Apa tujuan menjalankan bisnis?

Setiap keputusan pasti butuh tujuan nyata di masa depan nanti. Cobalah tanyakan pada diri sendiri alasan menjalankan bisnis. Sebagian besar orang akan menjawab untuk mau mendapatkan keuntungan.

Lalu, sebagian besar lainnya berpikiran menapaki karier dan sedikit dari kelompok ini bilang ingin mendapatkan kesibukan. Nah, coba temukan jawaban dalam diri sebelum melangkah ke jenjang berikutnya.

2. Jenis industri apa yang akan dijalani?

Banyak orang berpikir bisnis franchise populer pasti sebatas kuliner. Namun, sebenarnya bisnis waralaba itu sangat luas dan beragam. Di Indonesia, bisa dijumpai bisnis franchise jasa ekspedisi, cleaning servise, bidang kesehatan, dan masih banyak lagi. Mungkin sekarang coba untuk menggali berbagai bidang bisnis yang menarik dan dibutuhkan.

3. Apa kelebihan yang dimiliki?

Mengetahui kelebihan diri bisa jadi pembeda pebisnis sukses dan tidak. Pasalnya, mereka tahu apa yang akan dikerjakan dan apa yang tidak. Kalau tidak punya kelebihan dalam satu hal, mereka pun bisa mendelegasikannya ke orang lain yang lebih cakap. Dengan begitu, segala hal bisa berjalan dengan baik dan semestinya.

4. Akan jadi apa dalam bisnis nanti?

Pemilik bisnis waralaba bisa menjalankan banyak peran. Mereka bisa menjalaninya sendiri sebagai pemilik, manajer, sekaligus orang yang memiliki pengetahuan dalam bisnisnya. Bisa juga hanya sebagai pemilik yang mempekerjakan orang lain untuk menjalankan bisnis sehari-harinya.

5. Berapa lama komitmen dalam bisnis franchise ini?

Setiap bisnis waralaba punya kontrak kerja sama di dalamnya. Beberapa bisnis membuat kontrak kerja panjang hingga lebih dari 25 tahun. Namun, ada bisnis sekelas UMKM yang hanya mematok kontrak pendek sekitar 3—5 tahun dan bisa diperpanjang.

6. Berapa nilai investasi yang akan dikeluarkan?

Bagian ini tidak kalah pentingnya. Bisnis franchise butuh modal investasi yang relatif besar. Bukan hanya untuk membeli merek dagang dan segala keperluannya, pemodal juga perlu mempertimbangkan hal-hal kecil yang mengikutinya. Karena itu, cobalah anggarkan angka pasti saat akan memulai bisnis.

 

Cara Memilih Franchise yang Tepat untuk Mulai Usaha

Memilih bisnis waralaba pun tidak boleh asal. Perlu melihat sejumlah faktor yang wajib dipertimbangkan. Berikut cara yang tepat untuk memilih bisnis franchise bagi pemula:

1. Pilih yang produknya dibutuhkan banyak

Bisnis kuliner punya potensi besar untuk bisa berhasil. Namun, layanan jasa ekspedisi juga tidak kalah dibutuhkannya oleh pasar. Karena itu, cobalah untuk mempertimbangkan produk-produk yang ditawarkan dari merek dagangnya. Tidak ada salahnya juga bertanya ke calon konsumen tentang kebutuhan mereka.

2. Punya ragam dan variasi produk

Variasi produk ini jadi sangat vital dalam perjalanan bisnis ke depannya. Pasalnya, produk inilah yang akan dijual ke konsumen. Tanpa adanya variasi produk, konsumen akan lebih cepat bosan dan beralih ke brand lain. Cobalah cari merek dagang yang cukup aktif memperbarui produk andalan mereka dalam kurun waktu tertentu.

3. Pilih brand yang memiliki kredibilitas

Kredibilitas sebuah brand bisa dilihat dari berbagai aspek. Faktor terpenting adalah manajemen yang ada di dalamnya. Brand yang baik akan melakukan pelayanan kepada pemilik modal yang ingin membeli franchise, mulai dari perencanaan sampai dengan tutup buku nanti.

4. Lakukan perhitungan matang

Selalu pilih bisnis franchise yang sesuai dengan kemampuan finansial. Hindari pemilihan bisnis hanya karena potensi keuntungan yang dijanjikan. Jangan lupa selalu sediakan dana darurat dalam sebuah bisnis dan hindari menghabiskan semua modal di awal.

5. Pahami risikonya

Sebesar apa pun sebuah bisnis yang diwaralabakan, tetap ada risiko kerugian yang bisa ditanggung oleh pemilik modal. Karena itu, cobalah untuk memahami risiko bisnis yang dijalankan. Selalu belajar tentang banyak hal, mulai dari perkembangan pasar, daya beli masyarakat, serta tren yang sedang berlangsung. Dengan begitu, risiko yang mungkin datang akan bisa lebih kecil.

Itulah langkah yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli sebuah bisnis franchise. Jika sudah mempertimbangkan pilihan terbaik untuk memulai bisnis, jalani bisnis dengan baik untuk dapatkan hasil yang lebih maksimal.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

06-April-2022

tag

Pentingnya Risk Assessment bagi Perusahaan Bangun Kerja Sama

Pentingnya Risk Assessment bagi perusahaan adalah menjaga keamanan bisnis saat bekerja sama dengan perusahaan lain. Simak manfaat menjalankan risk assessment di sini.

Selengkapnya

article
calendar

14-December-2021

tag

Marketing

Peran dan Tujuan Marketing Communication Dalam Sebuah Perusahaan

Peran marketing communication adalah menjalin koneksi dengan seluruh elemen yang terkait dengan perusahaan sekaligus melakukan pemasaran secara langsung

Selengkapnya

article
calendar

16-August-2024

tag

Finansial

Variable Cost: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Bagi pebisnis pemula, variable cost adalah hal yang sangat penting untuk dipahami.

Selengkapnya

article
calendar

12-June-2024

tag

Operational

Apa Itu Inventaris: Jenis, Contoh, Tujuan, Tantangan, dan Cara Mengelola

Inventaris adalah aset perusahaan untuk memastikan produksi dan penjualan berjalan lancar. Pelajari dan cara mengelolanya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

17-May-2023

tag

Strategic

6 Macam Bantuan Finansial untuk Bisnis Startup

Setidaknya terdapat delapan jenis pendanaan startup yang menjadi bantuan finansial untuk biaya operasional bisnis. Apa saja dan bagaimana mendapatkan pendanaan ini?

Selengkapnya

article
calendar

21-October-2021

tag

Leadership

4 Aspek Penting dalam Self Leadership

Kemampuan self leadership merupakan tahap kepemimpinan yang perlu dimiliki setiap pemimpin. Berikut aspek penting self leadership yang perlu pimpinan miliki.

Selengkapnya

article
calendar

30-August-2024

tag

Human Resource

HRIS: Definisi, Fitur, dan Manfaatnya untuk Karyawan

HRIS adalah sistem informasi khusus untuk mengelola semua aspek terkait SDM di dalam perusahaan. Pelajari definisi, fitur-fitur, dan manfaatnya untuk karyawan!

Selengkapnya

article
calendar

23-July-2024

tag

Innovation

Definisi Fishbone Diagram, Struktur, dan Langkah Membuatnya!

Fishbone diagram adalah alat untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyebab dari suatu masalah. Pelajari lebih banyak soal diagram ini di artikel berikut!

Selengkapnya

article
calendar

08-August-2024

tag

Soft Skill

Mengenal dan Menguasai Conceptual Skill untuk Membuat Keputusan Terbaik

Conceptual skill adalah kemampuan untuk menjadi profesional yang solutif, kreatif, dan berempati. Pelajari berbagai jenis skill dan cara mengembangkannya.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article