Kemampuan Dasar yang Bisa Meningkatkan Ide Kreatif

Saat berpikir tentang kreativitas, banyak orang yang cenderung mengasosiasikan pekerjaan tersebut dengan musisi, penulis, dan desain. Dengan cepat banyak yang mengabaikan bidang pekerjaan lain. Padahal kreatif tidak bergantung dengan orang-orang yang bekerja di bidang seni dan desain.

Kreativitas dapat mengubah ide baru dan imajinatif menjadi kenyataan. Ini adalah keterampilan memunculkan atau mengenali ide-ide untuk memecahkan masalah, berkomunikasi, atau menghibur orang lain. Terlepas dari kepercayaan bahwa beberapa orang tidak terlahir kreatif, tapi pada kenyataannya kreativitas dapat ditingkatkan.

Cara Meningkatkan Kreativitas

Daripada kualitas bawaan, kreativitas adalah keterampilan yang dapat dipelajari. Kreativitas dapat dianggap sebagai kemampuan untuk memperluas ide berdasarkan premis dasar. Karena itulah, kreativitas menjadi sebuah keterampilan yang dapat terus dikembangkan.

Setiap karyawan perlu menemukan pola tersembunyi, membuat hubungan antara hal-hal yang berbeda, dan menghasilkan solusi inovatif adalah keterampilan yang sangat diperlukan oleh semua pekerja. Tidak peduli industri atau bidang yang Anda tekuni, kreativitas adalah soft skill yang berharga. Untuk meningkatkan ide kreatif, berikut cara-cara yang dapat Anda lakukan.

1. Journaling

Dengan teknologi saat ini, Anda dapat menulis journal lewat aplikasi dan gadget. Meskipun, begitu jika Anda ingin journaling lakukanlah dengan tangan. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa gerakan tangan di atas kertas dapat memicu kreativitas Anda. 

Jika mau, Anda dapat menulis dengan warna-warna tinta yang berbeda. Ini dilakukan untuk mengasah otak karena tulisan berwarna-warni juga mampu meningkatkan perhatian, ingatan, dan kreativitas Anda. Oleh karena itu, tulis semua ide dan pemikiran Anda di atas kertas.

Tidak ada yang salah maupun benar dalam journaling. Bahkan Anda dapat menulis pertanyaan-pertanyaan yang selama ini mengganggu, dan jawablah pertanyaan itu sendiri. Ketika sudah selesai Anda akan merasa kagum dengan hasilnya. Makin sering dilakukan, hasilnya pun akan semakin baik.

Journaling akan mengajarkan Anda pada suatu proses yang menyenangkan. Sama halnya dengan bidang kreatif yang penuh dengan hal-hal menyenangkan, Anda dapat mewujudkannya lewat tulisan atau coret-coretan.

2. Membaca Buku dengan Tema Unik

Anda pasti sering mendengar ucapan bahwa, penting untuk membaca buku. Ucapan tersebut adalah tepat. Dengan membaca, Anda dapat melatih otak dan pikiran. Jika memilih buku untuk dibaca, pilihlah buku yang berada di luar zona nyaman. Ketimbang memperkuat wawasan, pilih buku dengan tema baru dan menantang perspektif untuk berpikir outside the box.

Penting diingat bahwa kreativitas datang dari menggabungkan hal-hal yang berbeda. Jadi, biarkan membaca buku-buku yang berbeda membantu Anda menjadi diri yang lebih inovatif. Oleh karena itu, baca buku dari genre yang berbeda dari industri yang Anda tekuni agar mendapatkan wawasan baru.

3. Mencari Perspektif Baru

Aktif mencari perspektif baru dan beragam adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ide kreatif. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka diri terhadap berbagai budaya, disiplin ilmu, berpergian, atau menghadiri beberapa event untuk mencari koneksi. Salah satu kegiatan yang dapa Anda ikuti adalah dengan terlibat dalam sesi brainstorming.

Berinteraksi dengan orang lain atau mendengarkan ide mereka akan membuka diri Anda kepada perspektif baru. Tidak hanya itu, pengalaman yang dibagikan pada sesi brainstorming akan meningkatkan wawasan dan pemahaman Anda. Oleh karena itu, cara ini sangat baik dilakukan.

Dengan mendorong seseorang untuk melihat dunia dari perspektif baru, strategi ini membantu Anda untuk mengeluarkan ide-ide yang sudah macet, dan memungkinkan Anda untuk mengembangkan ide-ide orisinil.

4. Mengajukan pertanyaan

Jangan pernah malu dan ragu untuk bertanya. Meski terdengar klise, pepatah malu bertanya sesat di jalan memang ada betulnya. Karena ketidaktahuan akan membuat Anda tidak berkembang. Oleh karena itu, mulai ajukan pertanyaan. 

Misalnya, ketika membuat rencana untuk brand awareness, Anda dapat bertanya, "Mengapa harus strategi ini yang harus dibuat?", "Apa reaksi audiens yang ingin saya dapatkan?", "Bagaimana saya bisa membuat pesan brand sejelas mungkin?"

Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu Anda untuk menghubungkan pemikiran dan ide kreatif. Jika merasa malu, latihlah diri Anda dengan mengerjakan proyek, presentasi, tugas, atau yang lebih mudah berbicara di depan cermin. Dengan latihan, Anda akan mulai terbiasa dan lebih nyaman untuk bertanya. 

5. Mempelajari sesuatu yang baru

Baik itu teknis atau interpersonal, pelajari sesuatu yang baru setiap hari. Untuk meningkatkan keterampilan, ide kreatif harus selalu diasah. Oleh karena itu, cari pengetahuan dan kegiatan baru. Anda dapat mengikuti kelas online, seminar, atau bahkan sekedar membaca buku dengan topik baru.

Dengan membuka diri terhadap informasi dan pengalaman baru, Anda dapat memperluas perspektif dan cara berpikir yang baru. Ini akan membantu Anda mengatasi mental dan keterbatasan yang mungkin menghambat kreativitas Anda. Tidak hanya itu, ini juga dapat membuka peluang dan kemungkinan baru.

Pertimbangkan melakukan kegiatan yang di luar zona nyaman Anda. Ikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan bertemu dengan orang-orang baru. Dengan melakukan itu, Anda dapat meningkatkan kreativitas yang bermanfaat pada pengembangan keterampilan dan karier nantinya.