hero

Manfaat Memiliki Customer Retention yang Bagus dalam Bisnis

11-August-2022

Marketing

Sulit dipercaya bahwa begitu banyak brand yang masih menggunakan sebagian besar sumber daya untuk menarik konsumen baru. Hal tersebut tidaklah salah. Namun, tidak hanya konsumen baru yang menjadi target suatu brand, kesetiaan konsumen lama juga sama pentingnya.

Jika kehilangan konsumen setia, artinya Anda harus mendapatkan kepercayaan kembali, dan membuat mereka tetap terlibat secara aktif. Namun, seperti yang diketahui konsumen sangatlah sensitif. Mereka tidak akan ragu untuk meninggalkan brand jika produk atau layanan yang disediakan buruk. Namun, hal-hal tersebut dapat Anda cegah dengan customer retention.

Apa itu customer retention?

Pada dasarnya customer rendition adalah membangun hubungan dengan konsumen hingga mereka akan setia dan loyal pada brand Anda. Tanpa disadari hubungan yang baik dengan konsumen akan membangun keuntungan untuk brand dan konsumen.

Dengan meningkatkan keterlibatan konsumen secara terus-menerus, maka konsumen akan merasakan hubungan emosional pada suatu brand. Hal tersebut akan membangun rasa setia dan loyalitas pada konsumen yang tentunya memiliki banyak manfaat.

Customer retention mungkin tidak memiliki reputasi yang sama dengan menarik konsumen baru. Namun, untuk meningkatkan laba, customer retention lebih bermanfaat. Bahkan lebih baiknya, laba hanyalah salah satu aspek positif dari customer retention.

Manfaat utama dari customer retention

Ada berbagai strategi yang bisa diaplikasikan saat sebuah bisnis merencanakan sebuah proses retensi dari pelanggan. Setiap strategi tentunya juga dilakukan untuk tetap mengedepankan nilai yang dibawa oleh sebuah brand. Melalui cara-cara tersebut, berikut inilah manfaat utama yang bisa didapatkan bisnis dari customer retention.

1. Retensi lebih murah daripada akuisisi

Terdapat anggapan bahwa menjaga konsumen lebih mahal ketimbang menarik konsumen baru. Anggapan tersebut tidak selamanya benar, sebab banyak penelitian yang menunjukan bahwa retensi lebih ekonomis ketimbang akuisisi. Meskipun demikian, tidak selamanya retensi lebih mudah dilakukan.

2. Pelanggan yang loyal lebih menguntungkan

Jangan pernah anggapan remeh loyalitas konsumen. Menurut penelitian, konsumen yang loyal membeli 90% lebih sering, per transaksi belanja 60% lebih banyak, dan lima kali lebih mungkin untuk kembali membeli dari brand yang sama. Rata-rata mereka memberikan 23% lebih banyak pendapatan dan profitabilitas di atas konsumen yang lain.

3. Brand Anda akan lebih menonjol

Posisikan diri Anda sebagai konsumen, dan pertimbangkan berapa banyak brand yang berinteraksi, dan benar-benar menghargai pembelian Anda. Kemungkinan besar Anda hanya dapat memikirkan satu atau dua brand. Hal ini karena sebagian besar brand berfokus pada akuisisi, sehingga brand yang melakukan retensi akan lebih menonjol.

4. Meningkatkan rekomendasi dari mulut ke mulut

Konsumen yang setia adalah sumber bisnis terbaik. Terlepas dari semua upaya marketing sebuah brand, audiens masih sangat dipengaruhi oleh rekomendasi dari teman dan keluarga. Penelitian menunjukan sebesar 90% milenial akan merekomendasikan brand yang disuka secara online.

5. Pelanggan yang aktif memberikan lebih banyak feedback

Feedback sangat penting untuk keberhasilan suatu bisnis. Seperti yang ditunjukan oleh penelitian, konsumen yang mengeluh, dan masalahnya terselesaikan dengan baik memiliki kemungkinan 84% lebih kecil untuk meninggalkan brand. Selain itu, konsumen juga akan sangat senang bila brand mendengarkan kritik dan saran, sebab mereka merasa sebagai sosok yang penting, dan berpengaruh.

6. Konsumen akan mengeksplorasi brand Anda

Jika ingin produk terbaru cepat laku dipasaran, manfaatkan konsumen setia Anda. Setelah brand mampu membuktikan diri lewat satu produk atau layanan, konsumen enam kali lebih tinggi untuk mencoba produk atau layanan baru dari brand tersebut. Menurut sebuah penelitian, pelanggan setia 50% lebih mungkin untuk mencoba produk baru.

7. Konsumen yang loyal lebih mudah memaafkan

Pelayanan adalah hal penting bagi konsumen. Sebuah studi menunjukan bahwa lebih dari 1,6 triliun dolar hilang karena konsumen mengalami pelayanan yang buruk. Hal tersebut juga menjadi alasan utama audiens meninggalkan sebuah brand. Sementara itu konsumen yang loyal akan menganggap pelayanan yang buruk sebagai suatu hal yang sudah wajar, sehingga mereka lebih mudah memaafkan ketimbang konsumen lain.

8. Konsumen akan menerima marketing Anda

Tidak ada yang suka menjadi obyek marketing, kecuali konsumen setia. Mereka empat kali lebih mungkin menerima ajakan dari brand, dan tujuh kali lebih mungkin menerima penawaran promosi. Hal ini karena konsumen merasa dihargai ketika ada brand yang mencoba menjangkau mereka. 

9. Adanya ruang gerak untuk mencoba hal baru

Perlu diingat bahwa loyalitas akan berubah-ubah, sehingga terlalu banyak perubahan pada sebuah brand dapat membuat konsumen menjauh, baik itu perubahan pada produk, layanan, bahkan logo. Namun, selama Anda mempertahankan premis dasar yang membuat konsumen tertarik pada brand, mereka akan tetap setia pada brand Anda. Bahkan sebetulnya, konsumen setia selalu menunggu perubahan-perubahan yang akan dilakukan oleh sebuah brand.

10. Kesehatan karyawan yang lebih baik

Memenuhi target pemasukan dengan mengandalkan konsumen baru bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, customer retention dilakukan untuk melindungi pendapatan dan menjamin kesejahteraan karyawan yang memiliki peran penting dalam menjaga loyalitas konsumen.

Untuk meningkatkan customer retention, Anda dapat melakukan program penghargaan, promosi khusus, program diskon, atau bahkan menerapkan sistem CRM yang canggih. Selain itu, hal yang paling penting adalah jangan sampai melupakan konsumen setia saat Anda mencari pelanggan baru.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

02-March-2022

tag

Cara Mengatasi Konflik Dalam Sebuah Project

Siapa yang senang ketika berhadapan dengan konflik? Ketika konflik datang, setiap pemimpin tentu akan menunjukkan caranya masing-masing dalam menghadapi dan menangani konflik.

Selengkapnya

article
calendar

02-October-2024

tag

Marketing

10 Faktor dan Cara Meningkatkan Customer Satisfaction

Untuk tahu cara meningkatkan customer satisfaction, Anda harus memahami dulu pengertian, ragam faktor penentu, hingga manfaat serta dampaknya di artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

24-September-2024

tag

Finansial

Menguasai Cash Flow: Kunci Sukses untuk Pertumbuhan Bisnis yang Stabil

Cash flow adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan dan bisnis. Pahami definisi, jenis, cara membuat dan mengaturnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

08-August-2024

tag

Operational

Apa Itu Manajemen Proyek, dari Definisi, Tahapan, dan Manfaatnya

Manajemen proyek adalah kunci dari banyaknya keberhasilan suatu bisnis. Bagaimana cara kerjanya?

Selengkapnya

article
calendar

26-July-2024

tag

Strategic

Mengenal Perbedaan Organic dan Inorganic Growth untuk Strategi Bisnis Anda

Penting untuk mengenal perbedaan organic dan inorganic growth untuk menentukan strategi bisnis anda. Tertarik untuk belajar? Simak selengkapnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

21-October-2021

tag

Leadership

4 Aspek Penting dalam Self Leadership

Kemampuan self leadership merupakan tahap kepemimpinan yang perlu dimiliki setiap pemimpin. Berikut aspek penting self leadership yang perlu pimpinan miliki.

Selengkapnya

article
calendar

21-February-2022

tag

Human Resource

Toxic Productivity

Toxic productivity merupakan perasaan bersalah yang dirasakan seseorang saat sedang tidak melakukan apa-apa. Berikut ini ciri-ciri dan cara menghindarinya.

Selengkapnya

article
calendar

10-December-2021

tag

Innovation

Tipe Inovasi yang Bisa Bantu Memajukan Sebuah Bisnis

Melakukan inovasi bisnis sangat penting dilakukan supaya perusahaan bisa tetap bertahan. Inovasi yang bisa dilakukan bisa dalam produk, proses, dan model bisnis yang dijalani.

Selengkapnya

article
calendar

31-August-2022

tag

Soft Skill

Mengenal Etika di Tempat Kerja Bagi Para Stakeholders

Etika di tempat kerja dilakukan untuk membantu para karyawan, pebisnis, dan pemangku kepentingan lain agar diberlakukan secara adil, dan hak-hak semua yang terlibat dipenuhi.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article