hero

Cara Membuat Product Positioning agar Brand Anda Tepat Sasaran

19-October-2023

Setiap brand perlu membuat rencana bisnis dan product positioning yang tepat saat terjun ke pasaran. Pada dasarnya, positioning bukanlah cara untuk memaksimalkan kualitas produk, tapi langkah untuk membuat produk yang ditawarkan memiliki penilaian terbaik dari konsumen. 

Lewat product positioning yang tepat, produk buatan Anda bisa mencuri perhatian konsumen sesuai target market. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan tentang apa itu product positioning dan cara merancangnya agar sesuai dengan target market Anda.

Apa Itu Product Positioning?

Product positioning adalah proses menciptakan identitas unik dari sebuah produk agar sesuai dengan segmentasi pasar dan sasaran. 

Pada dasarnya, product positioning bukan tentang menjelaskan manfaat produk melainkan mengidentifikasi target produk. Hal ini membuat para konsumen melihat daya tarik yang dimiliki oleh brand.

Maka dari itu, tujuan product positioning adalah persoalan menciptakan persepsi bahwa produk Anda sangat berbeda dan lebih baik dibandingkan kompetitor.

Saat menentukan product positioning, Anda perlu menentukan posisi produk di mata target market. Apakah produk Anda memenuhi atau sekadar melengkapi kebutuhan konsumen? Akan lebih mudah untuk mengetahui segmentasi pasar yang akan dibidik untuk produk yang dijual. 

Ada berbagai cara membuat product positioning agar sesuai dengan target market. Pahami tentang kekuatan dan kelemahan kompetitor untuk bersaing lebih sehat. Bisnis yang berhasil selalu memiliki cara untuk mulai melayani pelanggan dengan lebih baik.

Tak hanya untuk mencuri perhatian, perusahaan yang terobsesi dengan pelanggan memiliki kemajuan usaha yang lebih baik daripada perusahaan yang berfokus pada diri mereka sendiri. 

Cara Membuat Product Positioning yang Tepat Sasaran

Sebagai pengusaha, Anda tentu perlu membuat product positioning yang sesuai dengan target market. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan bersama rekan bisnis untuk membuat product positioning yang tepat.

  1. Ketahui target market 

Jika ingin benar-benar memahami dan mengerti target market, pahami perilakunya. Contohnya, untuk usaha cetak stiker dengan aneka gambar warna-warni. 

Pikirkan siapa yang akan membeli barang itu? Apakah remaja, anak-anak, atau ibu yang menyukai gambar tersebut? Di tahap ini, Anda sedang menentukan persona pembeli. 

Persona ini membantu Anda dalam mengetahui motivasi, kesulitan, dan perilaku konsumen yang akan membeli produk dagangan. Umumnya, persona pembeli ditentukan oleh:

  • Data demografi (jenis kelamin, usia, pendapatan, status sosial ekonomi, etnis)
  • Perilaku konsumen (apa yang mereka bicarakan, minat, dan kesukaan, serta cara mereka mencari barang)
  • Tujuan pembelian (tanpa kebutuhan yang pasti, konsumen tidak akan punya alasan untuk beli barang)

Pikirkan dengan baik tentang cara Anda memfasilitasi kebutuhan konsumen, ini akan sangat membantu dalam mempromosikan produk Anda.

  1. Pahami kompetitor

Bila sudah memiliki kompetitor dalam bidang bisnis, Anda perlu memahami cara kerja mereka. Anda bisa membeli salah satu produk kompetitor untuk melihat pelayanan saat membeli sampai kualitas barangnya. Cara ini dapat menjadi masukan dan mengidentifikasi perbedaan yang ditawarkan produk atau layanan lain dalam bisnis Anda. 

  1. Tentukan nilai jual barang Anda

Pada cara ini, Anda perlu menentukan nilai jual barang atau jasa sebagai product positioning yang tepat. Umumnya, brand melihat celah ini dan menawarkan harga paling terjangkau.

Sebagai contoh, Anda akan membuka usaha es kopi susu dengan harga murah tapi bahannya berkualitas premium. Ini memang cukup menantang karena bisa mengganggu cash flow, tapi layak dicoba untuk mendapatkan product positioning terlebih dahulu. 

Bila merujuk pada contoh di poin pertama, misalnya Anda membuka usaha cetak stiker dengan gambar tokoh musisi dan film, pastikan harganya sesuai dengan target market, yaitu mereka yang memiliki ketertarikan di bidang seni. Ini sebagai salah satu cara untuk menentukan nilai jual barang dengan konsumen yang tepat.

  1. Tentukan key message produk Anda

Ketika memutuskan untuk menjual sesuatu, tentu ada pesan yang ingin Anda sampaikan. Ambil contoh, usaha kedai kopi yang ramah untuk penderita asam lambung. Kemudian Anda bisa membuat tagline sesuai dengan pesan dan segmentasi pasar yang sudah ditentukan di awal. 

Tidak lupa untuk membuat deskripsi produk yang mencuri perhatian tapi tetap jelas, sehingga konsumen mudah mengerti.

  1. Lakukan uji coba

Setelah melakukan langkah poin satu sampai empat, saatnya melakukan uji coba sesering mungkin, Uji coba ini bisa dengan memasarkan kepada teman terdekat, sambil menanyakan testimonial mereka terkait produk Anda. 

Tidak masalah ada banyak revisi di awal perjalanan, nantinya sesuaikan dengan tujuan Anda dalam menjual produk tersebut. Apakah ingin membuat orang yang memiliki asam lambung tetap nyaman minum kopi? Atau membuat stiker gambar musisi untuk mengenang idola mereka?

Sejak awal melakukan perencanaan produk, penting untuk membentuk persona yang tepat untuk menemukan segmen konsumen Anda. Melalui program Strategic Brand Management, Anda akan mendapatkan insight untuk membentuk identitas dan jati diri sebuah produk demi kelangsungan jangka panjangnya.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

29-November-2023

tag

Navigating the Post-Pandemic Talent Competition: Strategies for Rebuilding Workforces

Amid the tumultuous phases of the COVID-19 pandemic in 2020, businesses faced unprecedented challenges, leading many to downsize their teams and halt recruitment efforts to weather the storm

Selengkapnya

article
calendar

27-December-2021

tag

Marketing

Psikologi Warna dalam Branding

Identitas brand seperti logo dan warna memiliki peran penting dalam membentuk kepercayaan atas strategi pemasaran sebuah produk.

Selengkapnya

article
calendar

07-June-2024

tag

Finansial

5 Contoh Laporan Keuangan dan Cara Tepat Membuatnya

Laporan keuangan penting untuk tahu kondisi perusahaan Anda. Pelajari contoh laporan keuangan dan cara membuatnya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

15-July-2021

tag

Operational

Interlinking Diversity Challenges towards Ideal Engagement

Jari-jemari dalam tangan adalah sebuah ajaran kebersamaan. Meski bentuk dan ukurannya berbeda-beda, namun kelima jari itu mampu berfungsi secara sinergis untuk memainkan sebuah lagu indah pada bilah-bilah piano.

Selengkapnya

article
calendar

28-June-2024

tag

Strategic

Memahami Managerial Skill Sebagai Fondasi Kesuksesan Kepemimpinan

Managerial skill adalah salah satu kemampuan yang dapat membantu karir Anda lebih baik di masa depan. Pelajari lebih dalam di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

31-January-2023

tag

Leadership

7 Macam Gaya Kepemimpinan Dalam Bisnis

Macam-macam gaya kepemimpinan yaitu otokratis, afiliasi, hingga demokratis. Pelajari masing-masing gayanya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

06-December-2021

tag

Human Resource

Employee Benefit yang Dicari Karyawan Selain Gaji

Pemberian gaji, fasilitas, dan tunjangan bisa jadi hal yang menarik bagi para profesional untuk bertahan dan berkontribusi dalam waktu lama pada suatu perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

21-August-2024

tag

Innovation

Memahami Lean Canvas: Pengertian, Komponen, Fungsi, dan Kelebihannya

Lean canvas adalah metode perencanaan bisnis yang efektif dan populer di kalangan pengusaha perusahaan rintisan. Pahami lebih lanjut di artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

05-May-2023

tag

Soft Skill

5 Manfaat Komunikasi Lintas Fungsional dalam Tim

Kerjasama dan kolaborasi antar tim atau individu dengan keahlian yang berbeda, jika dilakukan secara optimal dapat menghasilkan output kerja yang lebih baik. Berikut lima manfaat komunikasi lintas fungsional dalam tim yang sayang untuk dilewatkan.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article