hero

5 Contoh Laporan Keuangan dan Cara Tepat Membuatnya

07-June-2024

Finansial

Laporan keuangan adalah komponen penting dalam sebuah perusahaan. Untuk membantu Anda mengetahui kondisi keuangan perusahaan, kami siapkan ragam contoh laporan keuangan.

Namun, sebelum mengetahui ragam contohnya, kami juga akan memaparkan secara detail cara membuat laporan keuangan berikut ini.

Cara Membuat Laporan Keuangan

Menurut Databox, sebuah laporan keuangan harus akurat dan lengkap. Laporan keuangan tersebut dapat Anda gunakan untuk menunjukan kinerja perusahaan kepada investor lama dan menarik investor baru.

Berikut cara serta langkah tepat membuat laporan keuangan:

  1. Awali tiga data utama ini

Jika perusahaan atau usaha Anda sudah berjalan lebih dari tiga, tambahkan informasi penjualan (sales) di tiga tahun terakhir.

Sementara itu, jika perusahaan atau usaha Anda baru merintis atau kurang dari tiga tahun, cantumkan semua informasi penjualan selama usaha berjalan.

Informasi penjualan yang dimaksud adalah harga jual, jumlah produk yang terjual, dan perhitungan biaya operasional. Informasi tersebut dapat membuat Anda memahami seberapa banyak keuntungan berdasarkan jumlah penjualan/sales.

Ragam informasi tersebut juga dapat Anda pakai untuk membuat target atau prediksi sales (sales forecast) untuk beberapa bulan atau 1 tahun mendatang.

  1. Tulis pengeluaran secara detail

Sales forecast berguna untuk membantu Anda menghitung pengeluaran yang telah dan akan Anda keluarkan. Pengeluaran yang detail berisi fixed cost (pengeluaran pasti seperti biasa sewa, gaji karyawan, dan lainnya) serta variable cost (pengeluaran proporsional, contohnya biaya marketing dan promosi).

Anda juga dapat menambahkan beban pajak dalam detail informasi pengeluaran, seperti PPN dan PBB.

  1. Buat arus kas yang jelas

Dengan menggunakan informasi penjualan, sales forecast, dan perhitungan pengeluaran, Anda dapat membuat arus kas (cash flow) perusahaan.

Jika perusahaan Anda masih rintisan atau baru, buatlah perhitungan cash flow selama 6-12 bulan ke depan.

  1. Buat prediksi profit/keuntungan

Prediksi profit cukup mudah dibuat. Anda tinggal menghitungnya dengan rumus berikut:

Pendapatan - pengeluaran - beban pajak

Contohnya:

Pengeluaran perusahaan dalam 1 tahun: Rp125 juta

Pendapatan perusahaan dalam 1 tahun: Rp175 juta

Beban pajak dalam 1 tahun: Rp17,5 juta

Maka, perhitungannya adalah: Rp175 juta - Rp125 juta - Rp17,5 juta = Rp32,5 juta.

Namun, perlu diingat bahwa angka tersebut adalah prediksi. Tergantung pada kondisi pasar, angka penjualan, dan besaran biaya operasional Anda nanti, angka dapat menunjukkan keuntungan atau kerugian.

  1. Pastikan data inventaris lengkap

Cantumkan apa saja yang menjadi inventaris Anda serta besaran biaya yang dikeluarkan untuk membeli dan menyimpannya.

Pastikan semua data akurat dan lengkap, karena data ini juga akan menjadi bagian dari perhitungan operasional perusahaan Anda. Apabila usaha atau perusahaan Anda bergerak di bidang produk multifungsi, investor akan meminta informasi ini.

Mereka ingin mengetahui bahkan proses Anda mengelola aset dan inventaris untuk keberlangsungan produksi.

  1. Tambahkan titik impas (break even point)

Melansir BBC, titik impas adalah titik di mana total pendapatan sama rata dengan total pengeluaran. Secara sederhana break even point menandakan bahwa perusahaan belum mendapatkan keuntungan, tapi juga tidak mengalami kerugian.

Analisis titik impas dapat membantu Anda menemukan pengeluaran yang berpotensi dibutuhkan nanti. Hal tersebut dapat membantu Anda membuat target yang lebih masuk akal, harga produk yang lebih akurat, dan menghindari membuat keputusan sembarangan.

Contoh-Contoh Laporan Keuangan

Jika Anda membutuhkan contoh laporan keuangan yang lebih jelas, berikut kami paparan lima jenisnya, dikutip dari Investopedia:

  1. Contoh laporan keuangan sederhana

Sumber: manajemenkeuangan.net

Untuk usaha kecil dan rintisan, Anda dapat mengikuti contoh laporan keuangan sederhana ini. Laporan ini harus berisi elemen-elemen penting terkait keuangan usaha Anda. Pastikan Anda memasukkan apa saja jenis pengeluaran dan sekecil apa pun.

  1. Contoh laporan keuangan: Pendapatan/laba komprehensif

Sumber: pintu.co.id

Laporan keuangan terkait pendapatan dan laba komprehensif akan menunjukkan perubahan keuangan bersih usaha atau perusahaan Anda dalam satu periode tertentu.

Laporan keuangan ini juga akan lebih singkat dan berfokus pada laba atau keuangan bersih perusahaan Anda.

  1. Contoh laporan keuangan: Arus kas

Sumber: OCBC.id

Cash flow penting untuk memastikan apakah perusahaan atau usaha Anda sudah berjalan sesuai rencana. Dalam contoh laporan keuangan ini, Anda harus mencantumkan secara lengkap dan detail seluruh biaya operasional, investasi, aset, hingga pendanaan perusahaan Anda.

  1. Contoh laporan keuangan: Laba rugi

Sumber: Detik.com

Contoh laporan keuangan ini yang paling sering digunakan karena dapat menunjukkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan atau usaha Anda secara menyeluruh.

Laporan ini akan memberikan gambaran kondisi keuangan perusahaan Anda secara faktual. Biasanya, laporan ini akan berisi:

  • Beban pengeluaran usaha (gaji karyawan, sewa, penyusutan, dan lainnya)
  • Pendapatan usaha
  • Beban luar usaha (bunga pinjaman, denda keterlambatan, dan lainnya)
  • Pajak penghasilan badan/usaha

Dari seluruh angka tersebut, Anda dapat tahu laba bersih perusahaan Anda.

  1. Contoh laporan keuangan: Perubahan ekuitas

Sumber: bigalpha.id

Laporan keuangan terkait perubahan ekuitas investor harus menyertakan secara detail total ekuitas dari satu periode ke periode lainnya. Dalam laporan ini, investor akan dapat mengetahui data soal:

  • Ekuitas awal
  • Pendapatan akhir perusahaan
  • Dividen

Itulah ragam contoh laporan keuangan dan cara menyusunnya yang pasti bisa membantu membantu Anda mengetahui lebih dalam soal kinerja perusahaan atau usaha.

Ingin pelajari lebih jauh soal laporan keuangan yang tepat dan cara menyusunnya?

Bergabunglah dengan kelas kami dan pelajari cara menyusun laporan keuangan terbaik serta dapatkan contoh-contohnya.

Gabung short program kami dengan klik di sini sekarang!

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

24-October-2023

tag

Macam-macam Ide Employee Engagement untuk Menghidupkan Suasana

Ide employee engagement dapat dilakukan dengan membuat acara bersama, memberi diskon khusus karyawan, hingga menciptakan relasi personal yang akrab.

Selengkapnya

article
calendar

12-December-2021

tag

Marketing

Mengenal Perbedaan Sales dan Marketing

Perbedaan sales dan marketing dapat dibedakan berdasarkan proses, tujuan, resources, dan strategi yang direncanakan dalam mencapai sebuah pengambilan keputusan

Selengkapnya

article
calendar

21-December-2023

tag

Finansial

Meminimalkan Risiko Finansial dalam Bisnis

Cara meminimalkan risiko finansial yang bisa dilakukan adalah membangun dana darurat dan memanfaatkan asuransi, serta kurangi pengeluaran yang tidak dibutuhkan.

Selengkapnya

article
calendar

12-August-2022

tag

Operational

Mengenal SCAMPER untuk Mengembangkan Produk dan Jasa

SCAMPER adalah metode untuk membantu proses berpikir kreatif dan menemukan solusi atas permasalahan di dunia bisnis yang akan membantu Anda menemukan ide untuk meningkatkan kualitas dari sebuah produk.

Selengkapnya

article
calendar

10-August-2022

tag

Strategic

Manfaat Menerapkan Prinsip Manajemen Risiko

Dalam usaha menjaga keberlangsungan dan kelancaran sebuah bisnis, perusahaan, program dalam jangka waktu yang cukup lama diperlukan rencana manajemen risiko yang matang.

Selengkapnya

article
calendar

26-September-2022

tag

Leadership

Cara Memanfaatkan Sikap Pesimis dalam Bekerja

Perasaan pesimis saat mengerjakan suatu pekerjaan atau kekhawatiran tidak selalu berdampak buruk. Yuk, cari tahu bagaimana sikap pesimis dapat membantu Anda di lingkungan kerja!

Selengkapnya

article
calendar

21-February-2022

tag

Human Resource

Toxic Productivity

Toxic productivity merupakan perasaan bersalah yang dirasakan seseorang saat sedang tidak melakukan apa-apa. Berikut ini ciri-ciri dan cara menghindarinya.

Selengkapnya

article
calendar

31-May-2024

tag

Innovation

Pain Point: Definisi, Jenis, dan Cara Mengidentifikasinya

Pain point adalah langkah penting untuk memecahkan permasalahan pelanggan. Ketahui cara mengidentifikasi dan jenis-jenisnya di artikel berikut ini.

Selengkapnya

article
calendar

13-June-2024

tag

Soft Skill

Upskilling: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat Program, dan Contoh Programnya

Upskilling adalah program pengembangan skill profesional untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja karyawan. Pelajari selengkapnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article