hero

Manajemen Perubahan: Arti, Manfaat, Framework, dan Langkah Melakukannya

18-June-2024

Strategic

Dalam sebuah perusahaan, perubahan dapat mengakibatkan menurunnya produktivitas kerja hingga kerugian. Maka dari itu, dibutuhkan manajemen perubahan yang tepat.

Ada berapa jenis framework yang bisa Anda gunakan untuk memastikan perubahan dalam bisnis dapat dijalankan dan diterima dengan baik. Dalam artikel ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai manajemen perubahan.

Apa Itu Manajemen Perubahan?

Manajemen perubahan adalah langkah sistematis yang harus diambil perusahaan dalam melaksanakan perubahan organisasi, operasional, hingga proses adaptasi teknologi. Dengan kata lain, perusahaan harus memastikan perubahan tetap berjalan sembari mengarahkan karyawan untuk mengambil bagian di dalamnya.

Menurut TechTarget, perubahan dalam perusahaan, dalam skala apa pun, dapat menyebabkan stres dan rasa tidak nyaman. Menurunnya produktivitas dan kepuasan kerja hanya sebagian kecil dari dampak buruk perubahan yang tidak rapi.

Sebelum melakukan perubahan dalam perusahaan, Anda harus mempertimbangkan hal-hal berikut:

  • Dampak perubahan terhadap operasional dan kondisi karyawan.

  • Siapkan tahapan yang jelas serta jadwal implementasi.

  • Dokumentasi semua tahapan dan proses perubahan agar tidak ada yang terlewat.

Semua pertimbangan di atas akan membentuk rencana manajemen perubahan yang tepat. Anda juga dapat memilih framework yang sesuai dengan jenis perubahan serta seluruh karyawan.

Manfaat Manajemen Perubahan

Jika perusahaan memiliki rencana manajemen perubahan yang terstruktur dan sistematis, berikut adalah sejumlah manfaat yang akan dirasakan:

  • Bagi perusahaan

    • Sistem dan dokumentasi yang lengkap.

    • Memastikan kesamaan perubahan yang diharapkan dan yang terjadi.

    • Sistem automasi dapat diadopsi dengan tepat dan cepat.

    • Dapat mengidentifikasi apa yang harus diubah dan dihilangkan.

    • Dapat menentukan infrastruktur yang dapat diubah fungsinya.

  • Bagi karyawan

    • Memahami alasan-alasan serta solusi-solusi yang dilakukan perusahaan dalam proses perubahan.

    • Memahami peran serta dampak yang dapat diberikan selama proses perubahan.

    • Menyamakan cara pandang dan perasaan setiap karyawan terhadap perubahan.

    • Memahami bahwa masa depan dirinya dan perusahaan ada pada jalan yang sama.

    • Dapat membandingkan harapan dan fakta perubahaan yang akan terjadi.

Jenis Framework Manajemen Perubahan

Seperti yang telah disebutkan di atas, ada berapa jenis framework manajemen perubahan untuk memastikan prosesnya lancar. Merangkum Apty, berikut adalah empat framework yang umum digunakan perusahaan dalam melakukan manajemen perubahan. 

  1. Manajemen perubahan Kotter

Framework ini dipopulerkan oleh profesor dari Harvard, John Kotter. Proses yang diperkenalkannya populer dan dipakai banyak perusahaan sejak 1996. 

Kotter membagi proses manajemen perubahan dalam delapan langkah penting.

  1. Menciptakan urgensi untuk sebuah perubahan.

  2. Membangun kerja sama dalam organisasi untuk menunjang perubahan.

  3. Menciptakan visi yang strategis dan realistis.

  4. Dapat menyampaikan visi dengan baik dan jelas.

  5. Mendorong berbagai pihak untuk mengambil bagian dalam proses.

  6. Merayakan seluruh pencapaian kecil dan jangka pendek.

  7. Menjaga durasi dan kecepatan proses perubahan.

  8. Memupuk dan membentuk budaya perusahaan dalam perusahaan.

Ketika menciptakan urgensi untuk sebuah perubahan, Anda harus dapat menyampaikan alasan dan masalah yang coba diselesaikan. Pastikan informasi tersebut disampaikan secara transparan pada karyawan.

  1. Model manajemen perubahan Lewin

Model manajemen perubahan ini cukup sederhana, Lurt Lewin memaparkan tiga fase berikut.

  1. Unfreeze

Fase ini digunakan untuk memetakan apa saja yang harus diubah dan persiapan seperti apa yang dibutuhkan. Secara detail, perhatikan tiga hal berikut:

  • Putuskan apa yang harus diubah.
  • Analisis operasional perusahaan saat ini dan perubahan apa yang harus dilakukan.
  • Mengomunikasikan perubahan secara transparan.
  1. Change

Fase ini adalah saat semua perubahan mulai diimplementasi. Pastikan dua hal ini dilakukan:

  • Memastikan semua karyawan memahami dampak positif dari perubahaan.
  • Berikan pelatihan dan waktu bagi karyawan untuk beradaptasi.
  1. Refreeze

Fase terakhir ini adalah untuk memastikan perubahan terlaksana dengan tepat. Tiga hal yang harus dilakukan adalah:

  • Sampaikan lagi tujuan dan dampak yang akan terjadi dari perubahan pada internal perusahaan.

  • Pastikan stabilitas perusahaan selama dan setelah perubahan.

  • Rayakan sukses dan keberhasilan melakukan perubahan.

  1. PDSA

Manajemen perubahan ini merupakan framework yang mengutamakan kelanjutan. Artinya, meskipun perubahan telah diimplementasi, prosesnya akan terus dioptimasi dan dikembangkan. Tahapan PDSA adalah:

  • Plan – Mengidentifikasi perubahan dan menyusun rencana.
  • Do – Lakukan perubahan dari skala terkecil.
  • Study – Analisis hasil perubahan dan identifikasi pola yang sukses serta perlu dikoreksi.
  • Act – Mengambil keputusan dan mengimplementasikan perubahan berdasarkan analisis serta pelajaran yang diambil.

Manajemen perubahan ini membantu perusahaan dan karyawan untuk tetap fleksibel serta berkembang.

  1. Model ADKAR dari Prosci

Framework ini mengutamakan hasil yang dirasakan dalam manajemen perubahan. Prosci memaparkan lima hasil atau pencapaian ini:

  • Awareness – Manajemen perusahaan menjelaskan perubahan yang akan terjadi dan penyebabnya.
  • Desire – Jajaran pemimpin dan manajer meminta dukungan karyawan lewat studi kasus dan fakta kondisi perusahaan. Disarankan untuk melakukan 1-on-1 untuk memahami pendapat dan kekhawatiran karyawan.
  • Knowledge – Perubahan diimplementasi secara menyeluruh. Perusahaan harus mengadakan pelatihan untuk mendukung karyawan beradaptasi.
  • Ability – Karyawan akan mulai mengaplikasikan perubahan dalam pekerjaannya sehari-hari.
  • Reinforcement – Berikan apresiasi kepada karyawan karena telah menjalankan dan menyukseskan perubahan.

Langkah Melakukan Manajemen Perubahan

Jika dilihat dari ragam framework di atas, langkah kunci untuk manajemen perubahan yang efektif adalah:

  1. Pemimpin yang terbuka

Mengutip Asis Online, perasaan frustasi dan ketidakpastian dalam sebuah perubahan dapat diatasi dengan perusahaan yang dapat merangkul semua pihak serta terbuka. Stakeholder internal, klien, karyawan, hingga konsumen harus mendapatkan penjelasan yang lengkap serta memahami langkah baru yang akan diambil perusahaan. Pemimpin yang tepat akan memastikan semua hal itu terjadi.

  1. Keterlibatan semua pihak terkait

Masih berkaitan dengan poin sebelumya, perubahan membutuhkan bantuan dari seluruh pihak dalam perusahaan. Setiap tim, stakeholder, dan karyawan harus sama-sama menjalankan serta mendukung proses perubahan.

  1. Komunikasi yang terbuka dan jelas

Dapat disimpulkan dari ragam framework di atas, komunikasi yang transparan, intensif, efektif, dan personal dapat membantu proses perubahan berjalan lancar.

  1. Pelatihan terkait perubahan

Karyawan harus mendapatkan pelatihan serta diberikan waktu yang realistis untuk beradaptasi pada perubahan. Manajer dapat mengadakan sesi 1-on-1 untuk memastikan kondisi karyawan.

  1. Metrik kesuksesan yang jelas

Terakhir adalah menentukan target kesuksesan yang realistis dan jelas. Rasa frustrasi dan ketidakpastian dapat terjadi akibat metrik yang “terlalu tinggi” atau mustahil dicapai dalam rentang waktu singkat.

Itulah rangkuman mengenai manajemen perubahan agar perusahaan dapat menghindari masalah yang dapat memberikan dampak buruk.

Melalui manajemen perubahan yang tepat tentu akan menyatukan misi dan visi pemimpin dengan karyawan. Karena itu, manajemen perubahan adalah proses yang harus dipersiapkan dengan matang.

Sebelum membuat keputusan, sebaiknya pelajari dulu proses perubahan dan manajemennya. 

Bergabunglah dengan short program prasmul-eli dan pelajari ragam proses perubahan dan manajemennya!
Klik di sini sekarang untuk temukan kelas dan programnya!

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

10-June-2022

tag

Menentukan Harga di Atas Rata-Rata Pasar dengan Prestige Pricing

Prestige Price adalah taktik yang dimanfaatkan bisnis untuk membentuk persepsi merek premium dengan membebankan harga premium dengan tujuan memberikan keuntungan lebih bagi perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

11-July-2023

tag

Marketing

Apa itu Sentimen Pelanggan dan Bagaimana Cara Memanfaatkannya?

Sentimen pelanggan adalah metrik untuk mengevaluasi perasaan pelanggan terhadap suatu brand, produk, atau layanan. Sentimen pelanggan ini bahkan dapat mempengaruhi keputusan pembelian.

Selengkapnya

article
calendar

21-December-2023

tag

Finansial

Meminimalkan Risiko Finansial dalam Bisnis

Cara meminimalkan risiko finansial yang bisa dilakukan adalah membangun dana darurat dan memanfaatkan asuransi, serta kurangi pengeluaran yang tidak dibutuhkan.

Selengkapnya

article
calendar

15-July-2021

tag

Operational

Interlinking Diversity Challenges towards Ideal Engagement

Jari-jemari dalam tangan adalah sebuah ajaran kebersamaan. Meski bentuk dan ukurannya berbeda-beda, namun kelima jari itu mampu berfungsi secara sinergis untuk memainkan sebuah lagu indah pada bilah-bilah piano.

Selengkapnya

article
calendar

04-July-2022

tag

Strategic

Elemen Data Strategy yang Mendukung Tujuan Bisnis

Data strategy merupakan rencana panduan jangka panjang yang menentukan banyak orang, berbagai proses, dan teknologi yang akan diterapkan untuk mengatasi tantangan pada data dan mendukung tujuan bisnis Anda.

Selengkapnya

article
calendar

28-July-2023

tag

Leadership

Bagaimana Manajer dapat Menggunakan Keberagaman di Tempat Kerja untuk Meraih Kesuksesan Bersama

Keberagaman tim di tempat kerja (workplace diversity) merupakan suatu hal yang akan selalu ditemukan di berbagai organisasi dan perusahaan. Jenis keberagaman ini sendiri beragam, mulai dari jenis kelamin, asal daerah, agama, dan lain sebagainya.

Selengkapnya

article
calendar

09-March-2023

tag

Human Resource

5 Masalah Perencanaan SDM dan Cara Menyelesaikannya

Kendala perencanaan sumber daya manusia yang sering terjadi adalah komunikasi dan masih minimnya digitalisasi dalam pengerjaan sebuah projek.

Selengkapnya

article
calendar

21-August-2024

tag

Innovation

Memahami Lean Canvas: Pengertian, Komponen, Fungsi, dan Kelebihannya

Lean canvas adalah metode perencanaan bisnis yang efektif dan populer di kalangan pengusaha perusahaan rintisan. Pahami lebih lanjut di artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

12-July-2022

tag

Soft Skill

Cara Menghadapi Silo Mentality di Tempat Kerja

Cara mengatasi silo mentality melibatkan peran pemimpin di perusahaan dalam berkomunikasi, merumuskan tujuan, dan berkolaborasi di dalam tim.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article