Manajemen Waktu untuk Para Pekerja Kreatif

Keberhasilan sebuah bisnis selalu ditentukan dari proses manajerial yang baik. Bagi para pekerja kreatif, manajemen waktu yang baik akan memberikan manfaat yang sangat krusial untuk menuangkan ide menjadi hasil kerja yang efektif. Budaya organisasi yang sehat juga krusial untuk dapat berdampak positif bagi rutinitas kerja harian.

Tidak terbatas pada pekerja kreatif, Anda mungkin morning person yang bisa berhenti bekerja saat waktu tidur. Di sisi lain, mungkin Anda harus begadang untuk mendapatkan sebuah ide. Namun, ingatlah bahwa kreativitas tidak muncul begitu saja saat Anda berada di bawah tekanan. Karena itulah, berikut manajemen waktu yang bisa dilakukan oleh para pekerja kreatif.

1.   Membuat rutinitas

Untuk sebagian orang, hal ini mungkin bukan hal yang menyenangkan. Namun, cobalah untuk membuat sebuah rutinitas sederhana untuk jangka waktu singkat. Cobalah untuk tidak terganggu dengan bunyi pesan masuk dan sisihkan waktu di sela-sela rutinitas jika ingin membalasnya. Dengan begitu, pekerjaan utama lainnya bisa dikerjakan dengan baik.

2.   Membuat daftar tugas

Saat banyak deadline menumpuk dengan berbagai kepentingan dari stakeholders yang berbeda, cobalah untuk menuliskannya. Buat daftar yang harus diselesaikan sehingga Anda bisa mengatur waktu untuk membuat prioritas. Jika ada tugas mendadak yang masuk, Anda juga dapat langsung mengatur estimasi waktu untuk menyelesaikannya.

3.   Selesaikan secara bertahap

Tidak semua hal yang sudah dicatat dalam daftar tugas harus selesai. Anda bisa menyelesaikannya satu per satu. Menyelesaikan satu tugas hingga selesai akan lebih baik daripada membiarkan dua tugas dikerjakan setengahnya. Dengan begitu, Anda bisa beralih untuk fokus ke tugas lain tanpa harus berpikir bolak-balik ke tugas yang baru setengah jalan.

4.   Hindari bekerja di atas tempat tidur

Bekerja dengan laptop memang sangat praktis. Anda bisa membawa laptop ke mana saja, termasuk ke atas tempat tidur. Namun, hal ini lebih baik dihindari untuk dapat menjaga suasana tempat istirahat sebagaimana fungsinya. Kasur yang nyaman belum tentu membuat Anda menjadi lebih kreatif.

5.   Selalu siap dengan ide

Simpan semua inspirasi dan ide dan bawa ke mana pun Anda pergi. Bisa ditulis dalam notebook, disimpan di notes smartphone, atau menyimpan di cloud storage. Pastikan Anda bisa membuka catatan atau inspirasi itu kapan saja dan di mana saja. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah merencanakan tugas dan rutinitas keesokan harinya.

6.   Cobalah untuk menyendiri

Distraksi bisa datang dari mana saja. Anda mungkin sedang ingin fokus, tapi seseorang datang untuk meminta bantuan untuk merevisi satu kesalahan kecil. Hal ini mungkin tidak menyita banyak waktu, tapi distraksi bisa membuat seseorang kehilangan fokusnya.

Jika Anda membutuhkan banyak waktu untuk kembali fokus, cobalah untuk menyendiri. Tak hanya pergi dari meja kerja dengan banyak orang, Anda mungkin bisa mengambil waktu selama 1–2 jam untuk mematikan notifikasi yang masuk ke dalam smartphone atau laptop Anda. Dengan begitu, Anda bisa benar-benar fokus dan tidak membuang waktu.

7.   Hindari kepanikan

Jangan menyalahkan diri jika ada tugas yang belum selesai. Tidak semua hal harus selesai sesuai rencana dan hal itu bisa saja terjadi karena suatu alasan. Anda mungkin sudah sering mengerjakan tugas mendadak yang ternyata membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan. Jangan panik, komunikasikan bahwa Anda bukan menunda-nunda tugas, tapi mengatur prioritas karena ada prioritas lain yang lebih mendesak.

Sebagai pekerja kreatif, Anda tetap harus bisa melakukan manajemen waktu secara efektif. Peran tim kreatif dalam sebuah bisnis mungkin bertindak sebagai support. Namun, penting untuk tetap dapat menjaga timeline tepat waktu untuk membuat strategi yang tepat bagi bisnis atau perusahaan Anda. Jadi, beberapa cara di atas dapat dilakukan agar para pekerja kreatif tetap dapat membuat ide dengan bebas dan tepat waktu.