hero

Kunci Keberhasilan Program Mentoring di Perusahaan

07-December-2021

Human Resource

Merupakan impian setiap perusahaan untuk memiliki karyawan dengan semangat belajar tinggi untuk menambah wawasan dan mengasah kemampuannya. Karakteristik ini akan menjadi salah satu nilai tambah bagi karyawan sehingga membuatnya lebih menarik untuk perusahaan.

Selain itu, perusahaan tentu harus jeli dalam memetakan karakteristik karyawannya. Agar dapat terus berkembang, setiap pemimpin perusahaan perlu memahami berbagai kondisi, kebutuhan, serta aspirasi yang muncul dari para karyawan di perusahaan.

Perusahaan yang baik tentu akan berusaha memfasilitasi karyawannya untuk memiliki kesempatan dalam meningkatkan pengetahuan serta skill yang dimilikinya. Upaya untuk mendukung hal tersebut pada umumnya dilakukan oleh perusahaan melalui training yang dapat diikuti oleh karyawannya. Selain mengadakan training, perusahaan dapat melakukan mentoring bagi karyawannya.

Mentoring merupakan sarana belajar bagi karyawan yang menjadi mentee secara langsung dengan mentornya. Mentee memiliki arti sebagai orang yang dibimbing, sedangkan mentor adalah orang yang melakukan bimbingan. Seorang mentor akan membimbing mentee dalam mengasah kemampuan, membuat keputusan, dan membuka wawasan terkait dengan perusahaan atau kesempatan karier. 

Dengan demikian, karyawan akan memiliki partner atau teman diskusi ketika berhadapan dengan berbagai kondisi atau permasalahan di lingkungan kerjanya secara langsung (hands on). Hal ini mungkin lebih efektif jika terdapat beberapa situasi khusus yang hanya terjadi dalam industri perusahaan Anda.

Melalui mentoring, karyawan dapat menimba ilmu baru dari rekan kerjanya yang lebih senior. Namun, senior pada hal ini tidak hanya mengacu pada konteks usia, melainkan juga kemampuan dan pengetahuan yang lebih dibandingkan rekan kerja lainnya.

Untuk dapat menjadi mentor yang baik, Forbes mengurutkan beberapa hal yang perlu dikuasai oleh seseorang, antara lain:

  • Menjadi pendengar yang baik
  • Jujur dalam memberikan feedback
  • Senang untuk berbagi motivasi dan terus menginspirasi
  • Membangun hubungan kerja yang dilandasi rasa saling percaya dan suportif
  • Menjadi orang yang selalu hadir dan dapat diandalkan

Melakukan program mentoring ternyata dapat mendatangkan berbagai keuntungan, baik bagi perusahaan sendiri maupun kepada karyawan. Dari segi finansial, tentu mentoring akan cenderung dapat menghemat waktu dan biaya.

Selain itu, mentoring pun dapat mempererat hubungan interpersonal antar karyawan. Setiap karyawan dan mentornya akan dapat saling memahami kesulitan yang dihadapi dan dapat secara langsung berdiskusi untuk mencari solusinya. Hal ini tentu akan membentuk budaya komunikasi yang baik di dalam perusahaan.

Apakah Anda mulai tertarik untuk mengadakan program mentoring di perusahaan? Jika ya, pastinya Anda berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik dan mendukung performa perusahaan. Untuk itu, berikut langkah-langkah 3 Kunci Keberhasilan Program Mentoring di Perusahaan yang mungkin dapat Anda lakukan:

1. Mix and match

Salah satu kunci keberhasilan mentoring adalah bagaimana membangun relasi yang baik antara mentor dan mentee. Dengan demikian, pemimpin perusahaan tidak boleh salah dalam memilihkan pasangan mentor yang tepat bagi mentee-nya. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai karyawan Anda.

Anda dapat menyiapkan beberapa pertanyaan melalui kuesioner untuk diisi seluruh karyawan untuk mengetahui kemampuan, gaya berkomunikasi, serta pencapaian apa yang diharapkan oleh setiap orang. Setelah itu, Anda dapat mulai mencari siapa pasangan yang cocok untuk berkolaborasi sebagai mentor dan mentee. Dengan demikian, Anda telah mengurangi kemungkinan terjadinya konflik akibat ketidakcocokan antara pasangan selama mentoring berlangsung.

2. Membuat panduan yang jelas

Memiliki panduan adalah hal yang sangat penting. Di dalam panduan terdapat aturan, tata cara, serta tujuan yang ingin dicapai dari sebuah program mentoring. Melalui panduan, diharapkan dapat membuat keberlangsungan mentoring ini menjadi terarah dan tentu sesuai target yang diinginkan.

Panduan tentu saja tidak dibuat untuk membatasi langkah-langkah yang dilakukan oleh karyawan. Melainkan, panduan akan menjadi landasan agar program mentoring ini tetap berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah perusahaan. Selain itu, adanya panduan pun akan memudahkan pekerjaan Anda sebagai pemimpin perusahaan ketika memastikan progres serta capaian apa saja yang telah dilalui oleh setiap karyawan.

3. Jadikan program mentoring sebagai bagian dari perusahaan

Efek positif dari program mentoring mungkin tidak dapat dirasakan langsung pada percobaan pertama. Anda dapat membuat program ini secara berkesinambungan sehingga progres yang ditunjukkan, baik oleh karyawan baru dan lama, menjadi terpantau.Sebaiknya, perusahaan juga tetap melakukan evaluasi dari mentoring. Diperlukan analisis terkait hal-hal apa saja yang akan mendukung efektivitas mentoring. Adakalanya, Anda pun dapat mendengarkan masukan dari rekan kerja yang terlibat langsung selama prosesnya. 

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

29-November-2023

tag

Navigating the Post-Pandemic Talent Competition: Strategies for Rebuilding Workforces

Amid the tumultuous phases of the COVID-19 pandemic in 2020, businesses faced unprecedented challenges, leading many to downsize their teams and halt recruitment efforts to weather the storm

Selengkapnya

article
calendar

15-October-2024

tag

Marketing

Apa Itu Storyboard? Pahami Manfaat, Elemen Penting, Cara Membuat, dan Contohnya

Storyboard adalah teknik visualisasi berbagai rencana bisnis, strategi kampanye marketing, hingga pengalaman konsumen. Ketahui informasi lengkapnya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

26-July-2024

tag

Finansial

Revenue vs. Income: Arti dan Perbedaan Dasarnya dalam Bisnis

Untuk mengetahui perkembangan suatu bisnis, Anda harus memahami perbedaan dasar revenue dan income. Simak selengkapnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

23-August-2024

tag

Operational

Peran Penting Lead Time dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan

Pengelolaan lead time adalah hal yang wajib dilakukan untuk mewujudkan operasional perusahaan yang lebih efisien. Pelajari lebih lanjut di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

21-October-2024

tag

Strategic

Definisi Business Model Canvas, Tujuan, Kelebihan dan Kekurangannya

Temukan definisi Business Model Canvas, tujuan penggunaannya, serta kelebihan dan kekurangannya. Pelajari lebih banyak informasinya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

28-July-2023

tag

Leadership

Bagaimana Manajer dapat Menggunakan Keberagaman di Tempat Kerja untuk Meraih Kesuksesan Bersama

Keberagaman tim di tempat kerja (workplace diversity) merupakan suatu hal yang akan selalu ditemukan di berbagai organisasi dan perusahaan. Jenis keberagaman ini sendiri beragam, mulai dari jenis kelamin, asal daerah, agama, dan lain sebagainya.

Selengkapnya

article
calendar

19-June-2024

tag

Human Resource

Mengenal Employee Engagement, Salah Satu Strategi Jitu HR

Employee engagement berperan penting dalam menjaga kesuksesan perusahaan. Ketahui seperti apa peran dan strateginya untuk membangun perusahaan yang lebih sukses!

Selengkapnya

article
calendar

26-August-2024

tag

Innovation

Divergent Thinking, Kunci Inovasi di Lingkungan Kerja Modern

Divergent thinking adalah hal yang perlu Anda miliki agar bisa lebih inovatif di dunia profesional. Kenali lebih banyak mengenai hal ini di artikel berikut!

Selengkapnya

article
calendar

28-June-2022

tag

Soft Skill

5 cara untuk membuat recruiter tertarik dengan anda

Membuat tim HRD yang bertugas sebagai recruiter untuk bisa terkesan dengan CV dan portofolio kita bukanlah suatu hal yang mudah. Setiap harinya mereka bisa saja mendapat ratusan atau bahkan ribuan e-mail yang dikirimkan oleh pelamar.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article