hero

Mengenal Jenis Business Exit Strategy yang Bisa Diterapkan

07-February-2022

Menjadi pelaku bisnis tentu harus siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi di masa depan. Anda perlu menerapkan strategi bisnis untuk membuat bisnis bisa tetap berjalan dengan baik. Bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan yang besar dalam bisnis, Anda pun harus tahu waktu yang tepat untuk mengakhirinya.

Karena itulah, Anda butuh business exit strategy yang dibuat sejak dini. Ada banyak yang bisa Anda lakukan dalam urusan bisnis. Mari simak informasi lebih dalam untuk mempersiapkan diri untuk keluar dari bisnis Anda dengan cara yang tepat.

Pengertian Business Exit Strategy

Business exit strategy adalah rencana dan pendekatan untuk memindahkan kepemilikan (ownership) dari sebuah bisnis ke perusahaan atau investor lainnya. Mungkin Anda menjadi salah satu dari pemilik perusahaan yang sama sekali tidak berpikir untuk memberikan bisnis Anda ke orang lain. Namun, sadar atau tidak, akan datang waktu Anda harus melakukan strategi ini.

Merencanakan business exit strategy tentunya harus sudah dilakukan sejak awal membangun bisnis. Tidak peduli skala bisnis yang dijalankan, baik besar maupun hanya skala UMKM. Memiliki rencana ini sejak awal pun bisa membantu Anda memastikan tujuan berbisnis yang tepat.

Ada dua alasan pelaku bisnis akan menerapkan business exit strategy. Pertama, Anda ingin memaksimalkan keuntungan pribadi karena bisnis yang dijalani sudah memiliki value yang sangat tinggi. Kedua, bisnis yang dijalani mengalami kerugian dan Anda perlu menyelamatkannya untuk mengurangi loss yang sudah dan akan terjadi di masa depan.

Secara teknis, menyatakan kebangkrutan juga menjadi salah satu strategi untuk keluar dari sebuah bisnis. Namun, sebagian besar pelaku bisnis akan menghindari cara yang satu ini untuk keluar dari usaha yang dijalankannya. Bisa dibilang, memutuskan untuk bangkrut merupakan alternatif terakhir yang akan diambil.

Pertimbangan untuk Menjalankan Business Exit Strategy

Penerapan setiap strategi tentunya akan kembali kepada Anda para pelaku bisnis. Namu, ada beberapa faktor yang bisa dijadikan pertimbangan. Berikut faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menerapkan business exit strategy:

1. Tujuan bisnis

Tujuan bisnis harus menjadi pertimbangan pertama dalam menentukan sebuah strategi. Hal ini tentunya hanya bisa dijawab oleh Anda sendiri. Apa Anda hanya ingin mendapatkan keuntungan besar, memperluas bisnis, atau hanya sekadar ingin menyelamatkan bisnis?

2. Waktu

Setiap strategi pun harus jelas timeline penerapannya. Karena ini sebuah keputusan besar, Anda perlu menyiapkannya sejak jauh-jauh hari. Mengambil langkah yang mendadak hanya akan membuat strategi Anda tidak berjalan lancar.

3. Cita-cita untuk bisnis

Sebagian orang mungkin ingin bisnisnya tetap berjalan baik meskipun dia sudah tidak lagi berada di dalamnya. Cita-cita bisnis ini juga harus dipertimbangkan oleh para pelaku bisnis. Mungkin juga Anda merasa jika bisnis ini menjadi lebih besar saat bergabung dengan bisnis lainnya.

4. Kondisi pasar

Ada kalanya Anda pun perlu mempertimbangkan kondisi pasar yang sedang terjadi. Mungkin saja value bisnis Anda sedang tinggi hingga banyak pihak yang melakukan penawaran. Tidak ada salahnya mengambil business exit strategy jika keuntungan yang didapatkan cukup baik.

Jenis Business Exit Strategy

Mari kesampingkan dulu strategi dengan menyatakan kebangkrutan. Berikut sederet business exit strategy yang bisa Anda terapkan dalam bisnis:

1. Initial Public Offering (IPO)

IPO merupakan cara yang banyak dilakukan oleh banyak bisnis, baik startup maupun perusahaan besar. Strategi ini adalah menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat. Sebagai pemilik usaha, Anda tetap bisa memiliki sebagian saham atau menjual keseluruhannya.

2. Likuidasi

Bisa jadi Anda dan rekan kerja sudah tidak lagi memperpanjang kontrak bisnis dan memutuskan untuk menyudahinya. Langkah likuidasi inilah yang bisa dipilih. Anda bisa menjual aset sekaligus menyelesaikan kewajiban utang kepada debitur sebelum menutup bisnis.

3. Merger 

Merger adalah menggabungkan dua perusahaan menjadi satu. Anda hanya perlu mencari bisnis baru yang memang sejalan dengan bisnis yang Anda miliki. Merger bisa dilakukan dalam dua perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Bisa juga perusahaan yang berada dalam supply chain yang sama.

4. Akuisisi

Berbeda dengan merger, akuisisi akan membuat satu perusahaannya berganti kepemilikan. Dalam akuisisi, Anda akan memberikan bisnis secara keseluruhan kepada pihak lain. Namun, langkah ini berpotensi untuk meningkatkan value dari bisnis yang lebih besar.

5. Menjualnya kepada orang terdekat

Memindahkan kepemilikan kepada orang terdekat mungkin jadi langkah yang juga cukup bijaksana. Anda bisa menjual bisnis tersebut ke saudara atau keluarga untuk dikelola kembali. Setidaknya, Anda memberikannya kepada orang yang benar-benar bisa dipercaya. Tidak menutup kemungkinan juga Anda menjualnya kepada karyawan yang sudah puluhan tahun bekerja bersama.

6. Mewarisi kepada anggota keluarga

Sejauh ini sudah banyak perusahaan besar yang dikelola secara turun-temurun. Dengan kata lain, Anda bisa mewariskannya kepada anak dan cucu setelah memasuki masa pensiun nantinya. Kelebihan dari exit strategy ini adalah Anda diberikan waktu untuk mempersiapkan calon penerus dari sekarang.

Itulah informasi terkait dengan business exit strategy dan beberapa langkah yang bisa Anda jalankan. Jika saat ini Anda sedang menjalani sebuah bisnis keluarga, ada baiknya mulai merencanakan mewariskannya kepada generasi berikutnya. Ikuti Program Family Business: Next Generation yang diselenggarakan oleh prasmul eli. Dapatkan ilmu yang bermanfaat untuk melanjutkan sekaligus mewariskan bisnis keluarga Anda dalam program ini!

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

21-March-2023

tag

Cara Mengubah Skala Prioritas Sebuah Proyek Secara Efektif

Perubahan skala prioritas diperlukan untuk tetap menjaga hasil akhir proyek sesuai rencana. Sebuah tim juga perlu membagi tugas dan mengelola stres agar tidak berkonflik selama proyek berlangsung.

Selengkapnya

article
calendar

19-September-2022

tag

Marketing

Cara Memberikan Harga Terbaik Tanpa Membahayakan Bisnis

Memberikan harga terbaik bagi bisnis Anda membutuhkan upaya khusus dengan pengamatan yang jeli terhadap situasi pasar dan kondisi pesaing bisnis.

Selengkapnya

article
calendar

24-March-2022

tag

Finansial

Mencari Angel Investor untuk Pendanaan Bisnis

Mencari angel investor yang tepat bisa ditemukan dalam acara komunitas bisnis dan startup. Lakukan persiapan yang matang sebelum menjalin koneksi dengan mereka.

Selengkapnya

article
calendar

05-August-2024

tag

Operational

8 Langkah Membuat Timeline Project yang Detail dan Contohnya

Ada berbagai contoh timeline project yang dapat digunakan untuk memastikan proyek berjalan sukses. Pelajari selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Selengkapnya

article
calendar

10-August-2022

tag

Strategic

Manfaat Menerapkan Prinsip Manajemen Risiko

Dalam usaha menjaga keberlangsungan dan kelancaran sebuah bisnis, perusahaan, program dalam jangka waktu yang cukup lama diperlukan rencana manajemen risiko yang matang.

Selengkapnya

article
calendar

11-November-2021

tag

Leadership

Mengatasi Crab Mentality untuk Menjaga Tim yang Efektif

Crab Mentality merupakan perilaku yang sering menghambat lingkungan kerja untuk berkembang akibat perilaku tim yang tidak suportif.

Selengkapnya

article
calendar

05-September-2024

tag

Human Resource

Research report: Elevate the System

"Elevate the System" adalah inisiatif global yang dipimpin oleh CCL yang berupaya menghilangkan hambatan yang dihadapi perempuan dalam mencapai posisi

Selengkapnya

article
calendar

26-August-2024

tag

Innovation

Divergent Thinking, Kunci Inovasi di Lingkungan Kerja Modern

Divergent thinking adalah hal yang perlu Anda miliki agar bisa lebih inovatif di dunia profesional. Kenali lebih banyak mengenai hal ini di artikel berikut!

Selengkapnya

article
calendar

08-December-2021

tag

Soft Skill

Mindset Entrepreneur yang Penting Bagi Pebisnis

Entrepreneur merupakan salah satu penopang ekonomi dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Seorang entrepreneur harus memiliki mental yang kuat, salah satunya dengan memiliki mindset yang mendukung keberhasilan

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article