hero

Mengenal Pengertian dan Fungsi Jobdesc dalam Perusahaan

18-February-2022

Anda mungkin sudah familier dengan istilah job description (jobdesc). Biasanya, daftar terkait jobdesc memang sudah dicantumkan saat mendaftarkan diri untuk sebuah posisi di perusahaan. Namun, apakah jobdesc hanya digunakan untuk proses rekrutmen saja?

Pada dasarnya, jobdesc dibuat untuk menjelaskan kualifikasi yang dibutuhkan suatu perusahaan terhadap karyawannya. Isinya terkait dengan peran, tanggung jawab setiap karyawan yang harus diselesaikan, dan harapan atau ekspektasi perusahaan terhadap karyawan. Untuk lebih jelas mari simak pentingnya fungsi jobdesc bagi karyawan di lingkungan kerja.

Memperjelas tanggung jawab dalam organisasi

Saat semua orang tahu apa yang harus dilakukan, maka rasa percaya diri dan rasa untuk saling mengandalkan satu sama lain akan semakin tinggi. Oleh karena itu, jobdesc dibuat secara rinci untuk menghindari tumpang tindih dan tugas yang terlewatkan.

Saat semua tugas diberikan kepada individu atau kelompok, akan lebih mudah untuk memecahkan masalah dan meminta pertanggung jawaban pada orang yang tepat saat ada kesalahan. 

Selain itu, saat semua orang tahu apa peran dan tanggung jawab masing-masing, hal ini dapat membangun rasa percaya dan kebersamaan tim. Dengan begini, perusahaan akan berjalan secara produktif dan dapat memenuhi visi, misi, dan tujuan bersama.

Membantu karyawan memahami tugas

Jika Anda telah bekerja di sektor yang sama untuk waktu yang lama, tugas yang Anda lakukan mungkin tidak akan begitu asing. Tugas dan tanggung jawab tersebut sudah menjadi kebiasaan. Namun, akan banyak aturan, sistem, prosedur, dan orang-orang baru yang harus dikenal jika Anda pindah ke tempat baru.

Jika Anda berada dalam peran yang sama selama bertahun-tahun sekalipun, spesifikasi di perusahaan baru akan berbeda. Oleh karena itu, jobdesc yang terdefinisi dengan baik akan menjadi alat komunikasi yang berguna untuk memberi tahu apa saja tugas, tanggung jawab, siapa saja orang yang harus ditemui atau dikenal, dan harapan perusahaan pada Anda.

Tanpa komunikasi yang jelas, Anda tidak dapat bekerja dengan maksimal. Namun, jobdesc akan membantu Anda untuk mencegah kebingungan, kesalahan, dan juga meningkatkan harapan perusahaan pada Anda. Dengan begitu, Anda bisa bekerja secara produktif dan efisien. 

Memberikan informasi pekerjaan secara objektif

Pelatihan adalah salah satu alasan utama dibuatnya jobdesc. Hal ini dapat menjadi dasar pengembangan diri seseorang untuk bertindak sehingga membantu Anda lebih unggul. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengetahui kekurangan dalam beberapa hal seperti pengetahuan maupun keterampilan.

Selain itu, jobdesc berguna untuk memberitahu pelamar apa saja yang dibutuhkan untuk suatu posisi. Penjelasan ini ditujukan untuk dapat mengidentifikasi keterampilan atau kemampuan tertentu yang diperlukan untuk suatu posisi pekerjaan. 

Pedoman evaluasi jabatan dan penyusunan struktur gaji

Banyak yang beranggapan bahwa jobdesc hanya dibuat untuk proses rekrutmen. Namun, kenyataannya ini salah. Setelah mempekerjakan seorang karyawan, jobdesc berfungsi sebagai alat evaluasi kerja sehingga kualifikasi, tanggung jawab, dan harapan perusahaan menjadi pedoman kerja Anda.

Setelah masa percobaan atau kontrak berakhir, jobdesc digunakan untuk mengukur kekurangan dan kelebihan karyawan. Karyawan yang memiliki konsistensi, etos kerja tinggi, bertanggung jawab, dan dapat diandalkan menjadi nilai penting bagi perusahaan untuk mempertahankan bakat.

Dengan menunjukan profesionalisme, hal ini memungkinkan Anda membangun networking, karir, dan bahkan meningkatkan gaji. Sebagai karyawan, ada baiknya Anda mengikuti jobdesc perusahaan. 

Secara garis besar, perlu dipahami pula bahwa peran dan tanggung jawab pekerjaan akan terus berubah dari waktu ke waktu. Siapa pun dapat berkembang seiring dengan pergeseran posisi di dalam perusahaan. 

Untuk dapat memahami dengan baik tentang kebutuhan organisasi atas suatu jobdesc dan pengelolaan karyawan, prasmul eli telah merancang program HR for Non-HR. Tidak terbatas untuk kebutuhan rekrutmen, para manajer fungsional juga perlu memahami pengelolaan sumber daya manusia. Hal ini dapat berfungsi sebagai tonggak utama dalam pengambilan keputusan sehingga sasaran dan visi perusahaan bisa dicapai dengan baik.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

01-December-2023

tag

Cara Membuat Program Onboarding Online yang Baik

Proses onboarding online harus membuat karyawan baru bisa terkoneksi lebih cepat dengan rekan kerja dan seluruh pekerjaan yang akan dikerjakannya nantinya.

Selengkapnya

article
calendar

23-August-2022

tag

Marketing

Mengenal Permintaan Pasar, Cara Menemukan, dan Menghitungnya

Permintaan pasar dapat dihitung berdasarkan jumlah konsumen yang menginginkan suatu produk. Cara menghitung market demand bisa melalui tools pencarian atau media sosial.

Selengkapnya

article
calendar

14-June-2024

tag

Finansial

Time Value of Money: Arti, Manfaat, Konsep, Rumus, Contoh, dan Kapan Digunakan

Time value of money adalah konsep keuangan yang membantu Anda menghitung nilai tabungan di masa depan. Pelajari selengkapnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

26-January-2023

tag

Operational

Area Fungsional Supply Chain Management yang Penting dalam Bisnis

Bukan hanya satu proses, supply chain management melibatkan beragam fungsi sebagai strategi optimalisasi dan distribusi produk.

Selengkapnya

article
calendar

21-November-2024

tag

Strategic

Definisi Analisis Peluang Usaha, Tujuan, Karakteristik, dan Caranya

Temukan definisi, tujuan, karakteristik, dan cara melakukan analisis peluang usaha untuk memahami potensi bisnis dan meningkatkan peluang sukses di sini.

Selengkapnya

article
calendar

14-August-2024

tag

Leadership

Pengertian Transformational Leadership, Komponen, dan Karakteristiknya

Pahami secara mendalam tentang Transformational Leadership. Mulai dari definisi, komponen, karakteristik, hingga kelebihan dan kekurangannya di sini

Selengkapnya

article
calendar

12-December-2023

tag

Human Resource

Tahapan Talent Lifecycle yang Perlu Diperhatikan Perusahaan

Talent lifecycle bermula dari tahap employer branding, onboarding, engagement, learning and development, hingga proses offboarding yang bisa menjadi awal baru untuk perekrutan talenta terbaik lainnya untuk perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

29-May-2024

tag

Innovation

Definisi Decision Making, Fungsi, dan Cara Meningkatkannya

Decision making adalah proses memilih di antara beberapa opsi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pelajari selengkapnya dalam rangkuman di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

01-August-2024

tag

Soft Skill

8 Langkah dan Proses Pengambilan Keputusan Terbaik serta Efektif

Proses pengambilan keputusan yang efektif harus mengutamakan kolaborasi dan berpusat pada fakta. Ketahui ragam metode hingga 8 langkahnya di artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article