hero

Pengertian Design Thinking serta Tujuan, Langkah, dan Prinsipnya

04-July-2024

Innovation

Apakah Anda pernah merasa bingung saat ingin menyelesaikan sebuah masalah yang berfokus pada pengguna atau user? Tenang saja, ada pendekatan yang bisa membantu Anda keluar dari situasi tersebut, namanya adalah design thinking!

Design thinking bukan hanya untuk desainer grafis atau arsitek ya, tapi bisa digunakan oleh siapa pun yang ingin menemukan solusi kreatif untuk masalah apapun.

Sebuah studi menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang menerapkan design thinking secara konsisten memiliki keuntungan finansial hingga 50% lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing mereka yang tidak menerapkan pendekatan ini.

Lantas, apa itu design thinking?

Mari kita kupas tuntas pengertian design thinking, prinsip, tujuan, hingga langkah-langkahnya!

Apa Itu Design Thinking?

Design thinking adalah cara untuk memecahkan masalah dengan kreatif dan sistematis. Proses ini melibatkan lima fase yaitu empati (Empathize), definisi (Define), ideasi (Ideate), prototipe (Prototype), dan pengujian (Test). 

Menariknya, metode ini dikembangkan oleh para akademisi dan profesional kreatif dari institusi ternama seperti Stanford University, lho. 

Mereka menyadari bahwa untuk benar-benar menyelesaikan masalah, tidak bisa hanya mengandalkan logika semata. Melainkan, emosi dan empati juga turut berperan penting. 

Penelitian bahkan membuktikan bahwa ketika Anda berempati, kreativitas dapat melejit! 

Tujuan Design Thinking

Design thinking bisa membawa banyak manfaat bagi tim atau organisasi Anda, lho! Yuk, simak penjelasan di bawah ini:

  • Lebih memahami apa yang benar-benar dibutuhkan oleh user. 
  • Mencoba ide-ide baru secara bertahap sehingga risiko kegagalan lebih kecil.
  • Berpikir kreatif dan menciptakan solusi yang benar-benar baru.
  • Metode ini memungkinkan Anda untuk cepat belajar dari kesalahan sehingga bisa membuat perbaikan dengan lebih cepat.
  • Design thinking juga membuat kolaborasi di tim menjadi lebih baik.

Langkah-Langkah Design Thinking

Design thinking adalah konsep yang memberikan solusi kreatif dan inovatif. Metode ini tidak sekadar tentang menyelesaikan masalah, tetapi juga tentang merasakan dan memahami kebutuhan user secara lebih personal.

Bahkan menurut penelitian, tim yang menerapkan design thinking lebih mampu menemukan solusi yang inovatif dan memuaskan user.

Lalu, bagaimana langkah-langkah dalam design thinking? Berikut penjelasannya!

1. Empathize (empati)

Langkah pertama dalam proses design thinking adalah berempati. Artinya, Anda berusaha untuk memahami masalah dari sudut pandang user. 

Anda harus bisa merasakan apa yang dirasakan oleh user dan memahami perspektif mereka dengan lebih baik. Entah itu melalui wawancara, observasi, atau penelitian. 

Kenapa ini penting dilakukan?

Sebab dengan cara ini, Anda bisa menciptakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan sekadar mengandalkan dugaan semata. 

2. Define (definisi)

Langkah selanjutnya adalah mendefinisikan (define). Setelah mengumpulkan informasi, saatnya Anda menganalisisnya. 

Rumuskan masalah yang jelas dan spesifik berdasarkan data yang dikumpulkan. Fase ini membantu Anda tetap fokus dalam mencari solusi.

 3. Ideate (ideasi)

Ideasi adalah fase di mana Anda bebas berimajinasi dan mengeluarkan semua ide yang ada di kepala. Tidak ada batasan dalam berideasi. 

Anda bisa menciptakan sebanyak mungkin ide, seaneh atau sebrilian apa pun itu. Anda juga bisa mengadakan sesi brainstorming untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. 

4. Prototype (prototipe)

Setelah itu, langkah keempat adalah membuat prototipe. Ambil beberapa ide terbaik Anda dan ciptakan prototipe atau model awal dari solusi tersebut.

Prototipe ini bisa berupa model fisik, mock-up digital, atau bahkan sketsa sederhana. Tujuannya untuk menguji konsep secara nyata dan mendapatkan feedback dari user, sebelum Anda menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk mengembangkannya. 

5. Test (pengujian)

Terakhir, ada langkah fase pengujian (test). Ini adalah langkah di mana Anda menguji prototipe kepada user untuk melihat seberapa efektifnya dalam memecahkan masalah.

Dengan melakukan pengujian, Anda akan mendapatkan feedback dari user. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memperbaiki dan mengembangkan solusi Anda lebih lanjut.

Prinsip-Prinsip Design Thinking

Sekarang mari kita bahas tentang prinsip-prinsip dasar dalam design thinking yang bisa membantu Anda menciptakan solusi yang kreatif dan bermanfaat bagi pengguna. Beberapa prinsip tersebut meliputi:

Peduli dengan user experience

Dalam design thinking, yang paling penting adalah memahami kebutuhan dan perasaan user. 

Anda harus mendengarkan apa yang mereka butuhkan dan bagaimana pengalaman mereka menggunakan produk atau layanan Anda. Ingat, pengguna itulah yang menjadi pusat inovasi, bukan teknologi.

Bekerjasama

Anda juga perlu bekerja sama dengan tim lain, seperti tim pemasaran dan desain. Dengan bekerja sama, Anda bisa mendapatkan ide-ide segar yang berguna untuk menciptakan solusi yang lebih baik.

Menghasilkan Ide dan Solusi

Setelah Anda mengerti masalahnya, saatnya untuk mengembangkan ide-ide kreatif. Jangan takut untuk berpikir out of the box dan mengeksplorasi berbagai ide yang mungkin terjadi. Ingat, semakin banyak ide, semakin baik!

Mencoba dan Memperbaiki

Design thinking tidak hanya tentang menghasilkan ide, tapi juga tentang menciptakan prototype, mengujinya, dan melakukan perbaikan berdasarkan feedback dari user. Proses ini mungkin akan berulang sampai Anda menemukan solusi yang tepat.

Terlibat secara Aktif

Terpenting adalah Anda harus terlibat secara aktif dalam menyelesaikan masalah. Daripada hanya berspekulasi tentang kebutuhan user, sebaiknya Anda berinteraksi langsung dengan user dan mendengarkan apa yang mereka butuhkan.

Siap Menghadapi Rintangan

Ingat, tidak semua hal akan berjalan mulus di awal. Kegagalan adalah bagian dari proses. Anda harus belajar dari kesalahan dan terus mencoba hal yang baru.

Fleksibel

Desain yang baik harus bisa beradaptasi dengan perubahan di masa depan. Anda harus siap untuk mengubah produk atau layanan Anda agar tetap relevan dengan kebutuhan user.

Sederhana

Produk yang sukses adalah produk yang sederhana dan mudah digunakan. Anda harus menghilangkan hal-hal yang tidak perlu agar produk lebih mudah dimengerti oleh user. 

 

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang design thinking! Dengan pendekatan ini, Anda dapat menemukan solusi kreatif untuk berbagai masalah yang tengah dihadapi.

Jika Anda tertarik untuk belajar lebih dalam tentang design thinking dan mengembangkan keterampilan Anda dalam menciptakan solusi kreatif, jangan ragu untuk bergabung dengan program pelatihan kami! 

Kami menawarkan kelas yang didesain untuk membantu Anda memahami konsep design thinking secara lebih mendalam dan menerapkannya dalam praktik. 
Ingin mengikuti kelas “Design Thinking for Business Innovation”? Daftar di sini sekarang!

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

08-June-2022

tag

Fishbone Diagram untuk Proses Decision Making

Fishbone diagram dapat membantu Anda untuk memetakan sebuah permasalahan hingga mengambil sebuah keputusan yang tepat bagi perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

14-November-2024

tag

Marketing

Kenali Customer Acquisition untuk Jangkau Pasar Baru dan Meningkatkan Keuntungan

Customer acquisition adalah strategi untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan memastikan bisnis berkembang secara stabil. Pelajari di sini.

Selengkapnya

article
calendar

08-August-2023

tag

Finansial

Apa Itu Pemotongan Biaya, Strategi, dan Perannya Bagi Bisnis

Pemotongan biaya mengacu pada langkah-langkah yang diterapkan oleh perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.

Selengkapnya

article
calendar

19-September-2024

tag

Operational

Model Waterfall: Definisi, Tahapan dan Kapan Waktu yang Tepat Melakukannya

Model waterfall adalah salah satu metodologi yang masih relevan hingga saat ini. Ketahui tahapan dan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

27-May-2024

tag

Strategic

Pelajaran yang Bisa Diambil dari Keuntungan Late Mover Business

Late mover business merupakan perusahaan yang muncul tanpa membuat inovasi produk atau pasar baru, tapi mengambil keuntungan dengan penyempurnaan yang berhasil untuk target pasar sasarannya.

Selengkapnya

article
calendar

08-September-2022

tag

Leadership

Penyebab Gagalnya Sebuah Kerja Sama Tim (Teamwork)

Kerja sama tim dapat gagal jika tidak adanya kepercayaan, takut konflik, kurangnya komitmen, menghindari akuntabilitas, dan bekerja dengan tidak memperhatikan hasil.

Selengkapnya

article
calendar

26-August-2022

tag

Human Resource

Bagaimana Mengembangkan Karier Karyawan dengan Diskusi Karier “Three Sights”

Pengembagan karier merupakan salah satu isu yang penting, tetapi terkadang kurang menjadi prioritas bagi perusahaan dan manajer. Padahal, program pengembangan karier yang baik akan dapat memotivasi karyawan untuk dapat menetap dan berkinerja.

Selengkapnya

article
calendar

21-August-2024

tag

Innovation

Memahami Lean Canvas: Pengertian, Komponen, Fungsi, dan Kelebihannya

Lean canvas adalah metode perencanaan bisnis yang efektif dan populer di kalangan pengusaha perusahaan rintisan. Pahami lebih lanjut di artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

01-February-2023

tag

Soft Skill

Alasan Soft Skill Sangat Penting dalam Dunia Kerja

Peran soft skill dalam dunia kerja adalah membantu seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efektif sekaligus menyelesaikan masalah dengan jalan terbaik.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article