hero

Pentingnya Berpikir Kritis Dalam Bisnis

20-July-2023

Seperti banyak masalah dalam bisnis, kepemimpinan dalam sebuah perusahaan menentukan cara seluruh organisasi bertindak. Jika para pemimpin memiliki ide-ide bagus, tapi tidak mengikuti proses berpikir kritis, tim mereka tidak akan menerima ide-ide tersebut sehingga perusahaan menderita. Hal ini menjadi penyebab pentingnya keterampilan berpikir kritis untuk komunikasi yang positif.

Critical thinking atau keterampilan berpikir kritis dapat memandu bisnis Anda menuju kesuksesan. Namun, untuk benar-benar memaksimalkan manfaat pemecahan masalah dari pemikiran kritis, penting untuk mengajarkan keterampilan ini kepada seluruh tim. Pemikiran kritis harus menjadi keterampilan dasar kedua bagi semua orang yang terlibat dalam bisnis.

Apa itu Critical Thinking?

Critical thinking atau berpikir kritis adalah kemampuan untuk memecahkan masalah secara efektif dengan mengumpulkan informasi secara sistematis tentang suatu masalah, menghasilkan gagasan lebih lanjut dengan melibatkan berbagai perspektif, megevaluasi informasi menggunakan logika dan memastikan semua orang yang ada di dalamnya terlibat. 

Meskipun berpikir kritis tampak sesederhana melangkah mundur dan menggunakan proses berpikir formal daripada bereaksi secara naluriah t, sebenarnya ini adalah tugas yang lebih menantang. Tujuan utama berpikir kritis adalah memastikan Anda memiliki jawaban terbaik untuk suatu masalah. Selain itu, Anda juga perlu mendapatkan dukungan maksimum dari semua pihak yang terlibat agar lebih menghemat waktu dan tekanan pada bisnis Anda.

Mengapa Berpikir Kritis Penting di Tempat Kerja?

Pemikiran kritis adalah salah satu keterampilan karier yang paling dicari oleh pemberi kerja saat mencoba menarik dan mempertahankan karyawan terbaia, dan pemberi kerja percaya bahwa keterampilan berpikir kritis akan semakin diperlukan di tahun-tahun mendatang. Pemikiran kritis di tempat kerja menjamin penyelesaian masalah yang objektif dan efisien.

Anggota tim yang menggunakan pemikiran kritis akan mampu menghubungkan ide, menemukan kesalahan dan inkonsistensi, dan paling sering membuat keputusan terbaik. Karyawan dengan pemikiran kritis juga lebih mungkin untuk mencapai hal-hal berikut:

  • Menganalisis informasi
  • Berpikir outside the box
  • Memiliki solusi yang kreatif terhadap masalah mendadak
  • Menyusun pemikiran, rencana sistematis
  • Membutuhkan lebih sedikit pengawasan

Apa itu Keterampilan Berpikir Kritis?

Berpikir kritis adalah soft skill yang terdiri dari beberapa kemampuan dan atribut interpersonal dan analitis. Berikut adalah beberapa keterampilan berpikir kritis penting yang dapat mendukung kesuksesan tenaga kerja:

Pengamatan

Karyawan dengan pemikiran kritis dapat dengan mudah merasakan dan mengidentifikasi masalah yang ada, bahkan memprediksi potensi masalah berdasarkan pengalaman dan persepsi yang tajam. Mereka bersedia merangkul banyak sudut pandang dan melihat gambaran besarnya.

Pemikiran Analitis

Pemikir analitis mengumpulkan data dari berbagai sumber, menolak bias, dan mengajukan pertanyaan yang bijaksana. Saat mendekati suatu masalah, mereka mengumpulkan dan memeriksa ulang fakta, menilai penelitian secara independen, dan menyaring informasi untuk menentukan hal yang akurat dan dapat menyelesaikan masalah.

Keterbukaan Pikiran

Karyawan yang menunjukkan pemikiran kritis berpikiran terbuka, tidak takut untuk mempertimbangkan pendapat dan informasi yang berbeda dari keyakinan dan asumsi mereka. Mereka mendengarkan rekan kerja; mereka dapat melepaskan bias pribadi dan menyadari bahwa solusi masalah dapat datang dari sumber yang tidak terduga.

Sikap Pemecah Masalah

Pemikir kritis memiliki sikap positif terhadap pemecahan masalah dan mencari solusi optimal untuk masalah yang telah mereka identifikasi dan analisis. Mereka biasanya proaktif dan bersedia memberikan saran berdasarkan semua informasi yang mereka terima.

Komunikasi

Pemikir kritis menunjukkan keterampilan komunikasi yang sangat baik dan dapat memberikan argumen dan bukti pendukung yang memperkuat keputusan untuk memastikan seluruh tim berada di halaman yang sama.

Apa Manfaat Berpikir Kritis di Tempat Kerja?

Ketika karyawan dilatih dalam pemikiran kritis, mereka belajar untuk memperlambat langkah dan mengumpulkan informasi penting sebelum mengambil keputusan. Seiring dengan pengurangan kesalahan dalam pengambilan keputusan, pemikiran kritis di tempat kerja membawa manfaat berikut:

Berpikir kritis meningkatkan komunikasi

Ketika karyawan berpikir lebih jernih dan tidak terpengaruh oleh emosi, mereka berkomunikasi dengan lebih baik.

Berpikir kritis meningkatkan kecerdasan emosional

Karyawan yang berpikir kritis tidak terlalu rentan terhadap keputusan yang gegabah dan digerakkan oleh emosi. Mereka meluangkan waktu untuk menganalisis situasi dan membuat keputusan yang paling tepat sambil memperhatikan dan menghormati dampak emosional dan etika yang ada.

Berpikir kritis mendorong kreativitas

Pemikir kritis terbuka terhadap ide dan perspektif baru dan mengumpulkan sejumlah besar informasi saat menghadapi keputusan. Karena itu, mereka lebih cenderung menghasilkan solusi kreatif. Mereka juga penasaran dan tidak segan-segan mengajukan pertanyaan terbuka.

Berpikir kritis menghemat waktu dan uang

Dengan mendorong pemikiran kritis di tempat kerja, Anda meminimalkan kebutuhan akan pengawasan, menangkap potensi masalah lebih awal, meningkatkan kemandirian dan inisiatif, dan membebaskan manajer untuk fokus pada tugas lain. Semua ini membantu perusahaan Anda menghemat waktu dan sumber daya yang berharga.

Pemikiran kritis yang sukses terjadi selama krisis, bukan setelahnya. Contohnya, saat pelanggan memiliki pengalaman buruk di restoran, pramusaji yang menggunakan keterampilan berpikir kritis akan lebih mungkin menemukan solusi untuk menghemat interaksi seperti menawarkan hidangan pembuka atau diskon gratis. Hal Ini dapat menyelamatkan hubungan pelanggan yang diperoleh dengan susah payah dengan menggunakan biaya marketing.

Anda juga harus menyadari tanda-tanda kurangnya pemikiran kritis. Perusahaan yang mengubah strategi dengan cepat, berpindah dari satu hal ke hal berikutnya, cenderung tidak terlibat dalam pemikiran kritis. Ini juga terjadi pada perusahaan yang tampaknya memiliki ide bagus tetapi kesulitan mengeksekusinya.

Saat pemikiran kritis diterapkan secara aktif dalam suatu perusahaan, kesalahan bisa diminimalisasi dan kinerja operasional berjalan lebih mulus. Dengan pelatihan, waktu, dan kesabaran, pemikiran kritis dapat menjadi keterampilan dasar bagi semua orang yang terlibat. Perusahaan juga dapat menghemat uang, waktu, tenaga jika dihadapkan dengan konflik dan menyelesaikannya dengan pemikiran kritis.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

09-November-2023

tag

Mengenal Tingkat Evaluasi dalam Kirkpatrick Model untuk Pelatihan Karyawan

Evaluasi Kirkpatrick model dibagi menjadi empat tahap yang bisa mengevaluasi efektivitas pelatihan karyawan dengan kontribusinya dalam organisasi.

Selengkapnya

article
calendar

15-November-2024

tag

Marketing

7 Karakteristik Empowering Leadership untuk Menciptakan Lingkungan Kerja Suportif

Empowering leadership adalah gaya kepemimpinan yang mengutamakan kerja independen untuk mencapai misi perusahaan. Kenali lebih dalam di sini.

Selengkapnya

article
calendar

17-January-2022

tag

Finansial

Financial Projection

Financial projection merupakan perencanaan anggaran yang berkaitan dengan perkiraan pendapatan dan pengeluaran yang akan terjadi di masa depan.

Selengkapnya

article
calendar

24-June-2024

tag

Operational

Mengenal ERP yang Memudahkan Pengelolaan Data Bisnis

ERP adalah salah satu sistem yang memberikan kemudahan pengelolaan data bisnis. Pelajari lebih dalam seputar hal tersebut dengan baca artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

29-May-2024

tag

Strategic

Perbedaan CBO dan COO dalam Operasional Perusahaan

Perbedaan CBO dan COO merupakan perannya dalam melakukan pengawasan operasional, beberapa fokus keterampilan, dan kondisi pekerjaan yang lebih luas lingkupnya bagi CBO.

Selengkapnya

article
calendar

31-May-2024

tag

Leadership

Cara Memulai Self Improvement yang Praktis di Tempat Kerja

Cara memulai self improvement bisa dilakukan dengan cara fokus pada potensi dan bakat, melakukan declutter, refleksi diri, mencari mentor atau support system, mulai dari hal yang kecil, dan selalu memiliki rasa ingin tahu,

Selengkapnya

article
calendar

13-March-2023

tag

Human Resource

Asesmen Center dan Tren Quiet Hiring

“Quiet Hiring” ini menjadi salah satu Langkah yang bisa diambil oleh perusahaan untuk tetap meningkatkan kemampuan karyawan dan meningkatkan kompetensi personel tanpa menambah karyawan baru yang direkrut sebagai karyawan full-time.

Selengkapnya

article
calendar

09-September-2024

tag

Innovation

Data Driven Decision Making: Cara Mengambil Keputusan Tanpa Bias

Data driven decision making membantu Anda mengambil keputusan bisnis tanpa bias. Pelajari arti, manfaat, risiko, hingga proses melakukannya dalam artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

28-June-2022

tag

Soft Skill

5 cara untuk membuat recruiter tertarik dengan anda

Membuat tim HRD yang bertugas sebagai recruiter untuk bisa terkesan dengan CV dan portofolio kita bukanlah suatu hal yang mudah. Setiap harinya mereka bisa saja mendapat ratusan atau bahkan ribuan e-mail yang dikirimkan oleh pelamar.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article