hero

Peran Personal Branding dalam Penilaian Kandidat Karyawan

22-July-2022

Human Resource

Menemukan kandidat yang tepat untuk suatu pekerjaan membutuhkan lebih banyak usaha daripada hanya sekedar membandingkan pendidikan, dan pengalaman. Branding sebuah perusahaan tidak hanya dilakukan untuk menarik konsumen, klien, dan investor, tetapi juga untuk menarik kandidat pekerja.

Hal ini juga dilakukan untuk menarik kandidat-kandidat yang cemerlang, dan kompeten. Namun, tahukah Anda, tidak hanya perusahaan yang dapat melakukan branding. Karena pelamar kerja juga dapat melakukan branding yang tentunya akan menguntungkan karir profesional Anda.

 

Peran Personal Branding untuk Kandidat Karyawan

Tidak hanya perusahaan yang harus melakukan branding, tetapi kandidat juga harus melakukan branding. Hal ini dilakukan untuk membantu seseorang agar bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Meskipun tidak menjamin kandidat akan dipekerjaan, personal branding memiliki peran penting dalam proses pengambilan keputusan perekrutan. Berikut beberapa peran personal branding yang perlu Anda ketahui:

1. Memperlihatkan tingkat keahlian

Keputusan perekrut mengenai personal branding bergantung pada cara Anda mendefinisikan “personal branding”. Jika Anda berbicara tentang seberapa populer Anda di media sosial atau jumlah followers yang dimiliki, itu tidak akan terlalu penting. Sebaliknya subjek yang dibicarakan atau portfolio yang pernah dikerjakan akan memberi perekrut gambaran tentang keahlian yang dapat Anda lakukan.

2. Dapat memperkuat dan memodelkan sikap yang tepat

Sikap, skill, dan personal branding adalah urutan yang sering menjadi penilaian perekrut. Memiliki skill atau kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan sangatlah penting. Namun, personal branding juga sama pentingnya, sebab jika dua hal pertama sudah ada, personal branding akan memperkuat kedua faktor tersebut.

3. Informasi karakter pribadi

Perhatikan jejak digital Anda, sebab media sosial, seperti Twitter atau Facebook dapat memberi perekrut gambaran tentang kandidat. Pilihan kandidat untuk posting dapat mengungkap dan menggambarkan banyak hal tentang sifat, emosional, dan sikap profesional secara keseluruhan.

4. Menunjukan kandidat yang sesuai dengan budaya perusahaan

Meskipun personal branding adalah faktor pendukung dalam proses pengambilan keputusan,  itu sama sekali tidak memastikan kandidat yang akan di pekerjakan. Perekrut tetap akan melihat pengalaman, pendidikan, skill khusus, dan kemampuan kandidat lewat pengujian atau tugas. Perekrut akan menghabiskan banyak waktu untuk memutuskan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan.

5. Menampilkan kredibilitas untuk posisi yang tinggi

Personal branding dapat menjadi faktor penting dalam keputusan perekrutan. Terutama jika peran dan kredibilitas menjadi komponen utama dari penilaian keberhasilan. Untuk menilai dan menentukan apabila kandidat selaras dengan visi dan nilai perusahaan, perekrut biasanya akan melihat media sosial atau jejak digital lainnya.

6. Menunjukkan respon kandidat terhadap isu sensitif

Untuk menjaga reputasi, perusahaan harus dapat menghindari isu-isu sensitif, seperti pelecehan seksual, suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Salah satu yang sering luput dari ingatan adalah perilaku karyawan sering kali mewakili perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat memastikan karyawan memiliki reputasi yang baik. Dengan personal branding akan memungkinkan tim perekrut untuk merasakan, mendengar, dan melihat cara kandidat merespon isu-isu tersebut.  

7. Menyororti reputasi pribadi dan profesional kandidat

Personal branding dapat dilihat sebagai cara kandidat memperlakukan dirinya sendiri. Begitu pula dengan pekerjaan yang akan mereka lakukan. Saat wawancara sering kali perekrut bertanya tentang hal-hal umum. Ini dilakukan untuk melihat apakah kandidat peduli dengan topik yang dibahas. Jika kandidat peduli dengan reputasi pribadinya, mereka juga akan peduli dengan reputasi bisnisnya. 

8. Berpotensi besar brand ambassador perusahaan

Perusahaan ingin mempekerjakan brand ambassador yang secara positif akan mewakili dan mempromosikan bisnis mereka. Di sini personal branding menjadi sangat penting, sebab karyawan adalah sosok pertama yang mempromosikan perusahaan. Personal branding juga menjadi interaksi pertama kandidat dengan manajer perekrut. Oleh karena itu, kekuatan personal branding dapat menentukan kandidat akan dihubungi untuk wawancara atau tidak.

9. Mendorong kemampuan kandidat dalam pemenuhan tujuan

Pentingnya personal branding sangat bergantung pada orang tersebut. Jika kandidat akan bekerja di bidang yang berkaitan dengan kepuasan konsumen, klien, sales atau marketing, personal branding akan menjadi pertimbangan. 

Namun, jika kandidat melamar di bidang IT, keuangan, operasional, atau produksi itu tidak akan begitu penting. Oleh karena itu, di dalam perusahaan definisi dan penggunaan personal branding harus sama. Ini dilakukan untuk kebaikan, dan keadilan dalam proses perekrutan maupun untuk menghindari diskriminasi.

Menurut fungsi dan peran, kepentingan personal branding bervariasi. Namun, tidak pernah menjadi target utama dalam proses seleksi. Personal branding adalah faktor pendukung dalam proses pemilihan karyawan. Oleh karena itu, selain sikap, dan skill, perhatikan citra yang ingin Anda bangun.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

28-March-2023

tag

Cara Membuat Workflow yang Efektif dalam Proses Operasional

Cara membuat workflow yang efektif perlu melibatkan semua stakeholder untuk memahami konteks proyek secara menyeluruh. Komunikasi dan dokumentasi perlu dilakukan terpusat agar tidak membuang waktu.

Selengkapnya

article
calendar

19-July-2024

tag

Marketing

Branding Produk yang Akan Membuat Anda Lebih Menonjol dari Kompetitor

Branding produk merupakan elemen penting untuk memenangkan kompetisi dalam bisnis. Ketahui lebih dalam soal strategi yang satu ini melalui artikel berikut.

Selengkapnya

article
calendar

29-August-2024

tag

Finansial

Laporan Perubahan Modal: Definisi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya!

Laporan perubahan modal adalah dokumen yang mencatat perubahan dalam ekuitas suatu perusahaan selama periode tertentu. Pelajari definisi dan cara menghitungnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

12-August-2022

tag

Operational

Mengenal SCAMPER untuk Mengembangkan Produk dan Jasa

SCAMPER adalah metode untuk membantu proses berpikir kreatif dan menemukan solusi atas permasalahan di dunia bisnis yang akan membantu Anda menemukan ide untuk meningkatkan kualitas dari sebuah produk.

Selengkapnya

article
calendar

14-February-2022

tag

Strategic

Alasan Start Up Harus “Bakar Uang” untuk Operasional Bisnisnya

Strategi bakar uang sering dilakukan oleh start up pada awal perintisannya. Langkah ini dilakukan guna menarik pelanggan hingga bertahan dalam industri.

Selengkapnya

article
calendar

02-September-2022

tag

Leadership

Cara Mengatasi Situasi Kacau untuk Mempertahankan Bisnis

Apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan situasi kacau? Apakah situasi kacau akan menghancurkan projek kita?

Selengkapnya

article
calendar

11-December-2023

tag

Human Resource

Apa Itu Corporate Learning Strategy dan Cara Membuatnya

Corporate learning strategy dikenal juga dengan istilah learning and development yang bisa disusun sebagai upaya pengembangan SDM untuk mendukung peningkatan ROI.

Selengkapnya

article
calendar

04-July-2024

tag

Innovation

Pengertian Design Thinking serta Tujuan, Langkah, dan Prinsipnya

Design thinking adalah konsep yang memberikan solusi kreatif dan inovatif. Tertarik untuk mempelajarinya? Baca penjelasannya di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

01-February-2023

tag

Soft Skill

Alasan Soft Skill Sangat Penting dalam Dunia Kerja

Peran soft skill dalam dunia kerja adalah membantu seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efektif sekaligus menyelesaikan masalah dengan jalan terbaik.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article