Cara Mengatasi Situasi Kacau untuk Mempertahankan Bisnis

Di dalam kehidupan, tentu sudah tidak asing lagi mendengar ungkapan bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Tentunya, hal itu berlaku juga dalam kehidupan sebuah perusahaan. Sering kali muncul kemungkinan terjadinya masalah meski berusaha sekuat tenaga untuk melakukan persiapan yang matang.

Kejadian yang tidak direncanakan hingga berbagai kegagalan lain mungkin saja hadir dalam setiap prosesnya. Barang-barang yang tidak sampai tujuan sesuai rencana, anggota tim yang mengalami kendala atau sakit, sulitnya mencari bahan baku, atau kesalahan komunikasi.

Ada banyak kejadian yang bisa didefinisikan sebagai situasi kacau. Lalu, bagaimana sikap seorang pebisnis atau bagian dari sebuah tim ketika terjadi situasi kacau yang di berada di luar kendali?

Mengenal Situasi yang Tidak Terkendali

Di dalam buku yang berjudul “The Chaos Imperative: How Chance and Disruption Increase Innovation, Effectiveness, and Success”, Ori Brafman mengungkapkan bahwa situasi kacau adalah kenyataan yang harus diterima oleh setiap pelaku usaha dan bisnis.

Umumnya, setiap pebisnis berusaha untuk membuat segala sesuatu menjadi terstruktur dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal ini disebabkan oleh manusia merasa nyaman ketika berada dalam situasi yang aman dan terprediksi. 

Situasi ini membuat manusia merasa memiliki kekuatan untuk mengontrol setiap hal. Namun, situasi sulit menuntut para pebisnis untuk terus berinovasi dan terkadang inovasi tidak selamanya dapat diterima oleh masyarakat secara langsung.

Sebelum pandemi Covid-19, tidak ada yang menyangka jika dunia akan berubah secara drastis hanya dalam semalam. Pandemi merubah seluruh aktivitas bisnis yang ada di dunia. Ditambah berbagai perubahan situasi hingga kerugian yang secara alamiah muncul akibat kondisi tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Namun, kondisi tersebut tidak serta merta mematahkan harapan semua orang. Berbagai ide-ide kreatif justru bermunculan dan banyak bisnis-bisnis yang melakukan penyesuaian ada dapat bertahan di situasi pandemi ini. Saat itulah, tim-tim yang teruji akan bermunculan ketika mereka dapat bertahan di tengah situasi yang kacau dan tidak memberikan rasa aman.

Cara Mengatasi Situasi Kacau dalam Sebuah Tim

Adapun teori mengenai chaos mengatakan bahwa situasi kacau yang di luar kendali akan membuat seseorang memahami segala sesuatu. Dampak dari sebuah hal kecil yang mungkin disepelekan, ternyata memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap lingkungan. Hal ini membuat siapa pun dapat melihat melalui perspektif yang berbeda dan juga lebih waspada terhadap setiap kemungkinan yang akan terjadi.

Situasi yang kacau menjadi tidak selalu buruk dan juga tidak selalu baik. Dalam dunia kerja, situasi kacau perlu dimaknai sebagai kesempatan bagi setiap orang untuk belajar dan berkembang. Sebagai pimpinan, berikut ini adalah hal yang dapat dilakukan ketika berada dalam sebuah situasi kacau.

1. Aktif mendorong terjadinya perubahan

Setiap perasaan tidak aman dapat dikendalikan dengan membangun manajemen kerja yang fleksibel terhadap perubahan. Untuk melakukan ini dapat dimulai dengan membuat daftar hal-hal mungkin terjadi, rencana-rencana anggaran, hingga perubahan waktu di dalam proses brainstorming bersama tim.

Manfaatnya, Anda dapat melatih kemampuan berpikir logis namun tetap kreatif ketika menghadapi berbagai situasi yang mungkin datang. Seorang manajer projek yang berani dan inovatif, akan mendorong timnya untuk berani berubah dan menghadapi ketidaknyamanan dengan lapang dada.

2. Situasi kacau dapat membangun iklim proyek secara lebih baik

Selalu berada dalam situasi yang aman, akan membuat seseorang menjadi pribadi yang kaku dan bersandar pada logika, aturan, dan birokrasi. Tidak ada kesempatan untuk mengasah kemampuan saat menghadapi situasi atau tekanan yang berbeda-beda.

Pemimpin projek yang cerdas akan senang ketika berhadapan dan mengenalkan anak buahnya dalam situasi yang kacau dan membingungkan. Karena, di masa-masa seperti itulah, akan muncul kesempatan emas yang mampu melatih ketahanan dan juga proses berpikir kreatif agar bisa melalui masa-masa sulit dengan baik.

Dengan demikian, sebuah perusahaan tidak perlu khawatir saat menghadapi sebuah situasi yang kacau. Tetap tenang dan gunakan logika untuk bergerak dari zona nyaman dan mulai mencari solusi. Hal ini dapat memberikan sebuah dorongan yang memaksa sebuah bisnis untuk berkembang dengan lebih baik dan cepat.