hero

Perbedaan Advertising dan PR dalam Komunikasi Brand

22-November-2022

Baik advertising maupun PR atau public relations sama-sama membangun citra sebuah merek dan berkomunikasi dengan target audiens. Perbedaan paling mendasar dari kedua hal ini yaitu untuk mengakses suatu bentuk advertising maka perlu adanya pembayaran, sedangkan PR diperoleh dengan menyediakan media dengan informasi dalam bentuk press release atau promosi. 

Dalam keperluan advertising Anda harus membeli atau membayar space untuk promosi, sedangkan PR hanya perlu menyampaikan informasi pada platform yang tidak berbayar. Ada juga yang sering disebut dengan ‘owned’ media yang kontennya dibuat oleh merek pemilik brand untuk kebutuhan situs web, seperti foto dan video untuk dipajang di media sosial. Berikut faktor lain yang membuat advertising dan PR  menjadi sangat berbeda.

  1. Target

Saat perusahaan membuat sebuah iklan atau advertisement tujuan utamanya adalah untuk menargetkan pelanggan potensial, sedangkan profesional PR berharap dapat memberikan jaringan yang lebih luas. Publik yang ditargetkan melalui PR dapat bersifat internal atau eksternal seperti karyawan, investor, pelanggan, media, dan banyak pihak lainnya.

Adapun peran influencer yang dalam beberapa tahun terakhir banyak digunakan untuk memperkenalkan produk. Influencer mengacu pada orang-orang yang memiliki banyak koneksi secara pribadi, seperti selebriti atau politisi, dan sosok yang memiliki banyak pengikut di media sosial.

  1. Sasaran dan Tujuan

PR membantu sebuah merek untuk membangun kesadaran akan adanya sebuah merek dan juga reputasi (baik) yang ingin ditunjukkan kepada publik. Sasaran dan tujuan dari sebuah PR campaign yang sukses berkisar pada fakta bahwa konsumen lebih percaya dan lebih memungkinkan melakukan bisnis dengan perusahaan yang mereka kenal dan kagumi. 

Sedangkan advertisement atau iklan dibuat untuk target pasar tertentu dalam upaya menghasilkan penjualan. Pembuatan dan pemasangan iklan biasanya lebih fokus pada mempromosikan produk atau layanan daripada membangun reputasi.

  1. Kontrol

Saat Anda mengeluarkan biaya untuk advertisement, tentukan design, konten dan konsep, penempatan, serta waktu dari penayangan iklan tersebut. Seberapa besar exposure yang diterima iklan Anda sangat bergantung pada berapa banyak biaya yang harus Anda keluarkan.

Pada PR, terutama saat bekerja dengan media, Anda memiliki kontrol yang lebih sedikit dibandingkan dengan pengerjaan advertisement. Media kemudian akan menentukan cara untuk menyajikan informasi Anda dalam berita atau kemungkinannya untuk diliput.

  1. Strategi

Melalui advertising, ada tujuan jangka pendek dalam rencana. Materi iklan diarahkan pada musim pembelian tertentu (dapat berfokus perilaku belanja saat liburan), mendorong produk baru, atau mempromosikan penawaran khusus untuk meningkatkan penjualan. 

Professional PR selalu melihat gambaran besar, memberikan informasi yang berarti tentang brand mereka untuk membangun basis berkelanjutan dan berdikasi pada “penggemar merek” yang mencakup konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.

  1. Kredibilitas

Konsumen tidak mempercayai apapun yang dikatakan oleh iklan. Hal ini terjadi karena siapa pun yang membayar untuk membuat iklan akan mendikte materi yang ditayangkan oleh iklan tersebut. 

Sebuah iklan biasanya tidak mengatakan “produk kami mungkin akan rusak dalam waktu satu tahun.” Pesan-pesan dari sebuah perusahaan dalam penawaran produk atau jasanya akan dikomunikasikan melalui PR oleh pihak ketiga, media, atau pihak lain yang memiliki kredibilitas.

Sejauh ini perbedaannya cukup sederhana dan mudah dipahami. Namun, peran dan popularitas sosial media di masyarakat yang terus meningkat mulai mengaburkan batas antara advertising dan PR. Hal ini terjadi karena media sosial dapat digunakan dalam berbagai cara. Salah satunya adalah Facebook. 

Akun Facebook Anda adalah sesuatu yang dibuat dan dikendalikan oleh bisnis Anda tanpa memungut bayaran apapun, kecuali jika Anda mempekerjakan seseorang untuk mengelola halaman bisnis Anda. Tetapi, Anda juga dapat menggunakan Facebook untuk upaya PR dan iklan berbayar. 

Jika Anda membayar untuk meningkatkan postingan, hal ini dapat dianggap iklan. Postingan yang dipromosikan muncul lebih sering pada lama news feed, jadi ada kemungkinan lebih besar audiens Anda akan melihatnya. Melalui promosi ini pula postingan atau bisnis Anda dapat diekspos oleh audiens baru.

Cara terbaik untuk mempromosikan bisnis adalah dengan menggabungkan PR dan advertising ke dalam strategi pemasaran bisnis secara terpadu dan terkoordinasi. Memanfaatkan keduanya memungkinkan peningkatan frekuensi target audiens yang mendengar informasi tentang produk Anda hingga mengenal dan mengingatnya.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

12-July-2023

tag

Cara Mengembangkan Customer Base

Cara mengembangkan customer base adalah dengan personalisasikan interaksi pelanggan hingga perluas pangsa pasar saat ini. Sehingga, pelanggan akan melakukan transaksi kembali di perusahaan Anda.

Selengkapnya

article
calendar

20-August-2024

tag

Marketing

Memahami Retargeting Sebagai Strategi Mendapat Pelanggan Setia

Retargeting adalah salah satu strategi yang efektif mengubah pengunjung situs web menjadi pelanggan yang setia. Pahami lebih dalam soal hal yang satu ini di sini!

Selengkapnya

article
calendar

14-August-2024

tag

Finansial

Pengertian Laporan Posisi Keuangan, Jenis, dan Cara Membuatnya

Pelajari konsep laporan posisi keuangan, jenis-jenisnya, serta cara menginterpretasinya untuk mencapai kesuksesan bisnis. Simak selengkapnya di sini

Selengkapnya

article
calendar

15-July-2021

tag

Operational

Interlinking Diversity Challenges towards Ideal Engagement

Jari-jemari dalam tangan adalah sebuah ajaran kebersamaan. Meski bentuk dan ukurannya berbeda-beda, namun kelima jari itu mampu berfungsi secara sinergis untuk memainkan sebuah lagu indah pada bilah-bilah piano.

Selengkapnya

article
calendar

04-April-2022

tag

Strategic

7 Tahap Decision Making yang Efektif di Dalam Berbisnis

Tahap decision making dalam berbisnis dapat dimulai dari melakukan identifikasi masalah hingga melakukan evaluasi. Efektivitas sebuah keputusan dapat menjadi patokan untuk keputusan di masa depan.

Selengkapnya

article
calendar

13-July-2022

tag

Leadership

Strategi Bisnis yang Perlu Dimiliki Leader

Seorang leader harus mampu meningkatkan kepuasan karyawan, mengelola margin perusahaan secara efektif, menciptakan nilai bagi konsumen, dan supplier.

Selengkapnya

article
calendar

06-December-2021

tag

Human Resource

Employee Benefit yang Dicari Karyawan Selain Gaji

Pemberian gaji, fasilitas, dan tunjangan bisa jadi hal yang menarik bagi para profesional untuk bertahan dan berkontribusi dalam waktu lama pada suatu perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

31-May-2024

tag

Innovation

Manfaat Program Data Management untuk Pengembangan Karier

Manfaat online data management bisa memberikan tambahan skill yang bermanfaat dalam memberikan kemampuan analisis dan pengelolaan big data sehingga membuat talenta yang berkualitas dalam kariernya.

Selengkapnya

article
calendar

18-May-2022

tag

Soft Skill

5 Cara Menjadi Negosiator Sukses dalam Dunia Bisnis

Agar perusahaan dapat memaksimalkan keuntungannya, kemampuan bernegosiasi menjadi kunci agar strategi perusahaan dapat dilakukan dengan sukses saat dilakukan oleh siapa saja.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article