hero

Memahami Retargeting Sebagai Strategi Mendapat Pelanggan Setia

20-August-2024

Marketing

Retargeting adalah salah satu strategi yang paling efektif untuk mengubah pengunjung situs web menjadi pelanggan yang setia. Dengan menggunakan data perilaku pengunjung, retargeting membantu mengingatkan dan mendorong orang untuk kembali dan menyelesaikan tindakan yang diinginkan.

Saat mengunjungi situs, cookie ditempatkan di browser pengguna yang memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan yang relevan saat mereka menggunakan internet. 

Maka, iklan dapat ditargetkan secara spesifik kepada individu yang sudah berminat pada produk atau layanan tertentu, sehingga meningkatkan kemungkinan konversi.

Dengan menampilkan iklan secara berulang kepada pengguna yang telah berinteraksi dengan merek, bisnis dapat tetap berada di top of mind konsumen. Pahami tentang definisi, cara kerja, manfaat, dan contoh dari retargeting pada artikel berikut ini.

Definisi Retargeting

Retargeting adalah strategi pemasaran yang memungkinkan perusahaan untuk menampilkan iklan yang relevan kepada pengguna yang sebelumnya telah berinteraksi dengan mereka. Interaksi yang dimaksud di sini berarti pengguna telah melakukan tindakan tertentu saat mengunjungi situs web atau menggunakan aplikasi milik perusahaan.

Dengan memanfaatkan cookie, retargeting melacak aktivitas pengguna dan menempatkan iklan khusus yang menargetkan minat ketika mereka mengunjungi web atau media sosial. Teknik ini bertujuan untuk mengingatkan pengguna tentang produk atau layanan yang telah mereka lihat sebelumnya.

Cara Kerja Retargeting

Cookie yang digunakan saat retargeting mengandung informasi tentang perilaku pengunjung di situs. Informasi ini meliputi halaman yang mereka kunjungi, produk yang mereka lihat, atau tindakan yang mereka ambil.

Dengan begitu, perusahaan dapat menampilkan iklan yang relevan kepada pengunjung tersebut ketika mereka mengunjungi web lain atau platform media sosial. Ada dua jenis utama retargeting: 

  1. Berbasis Situs Web

Jenis retargeting ini menargetkan pengunjung yang telah mengunjungi situs web Anda tetapi tidak melakukan konversi. Misalnya, seseorang telah melihat produk tertentu tetapi tidak membelinya. Nantinya, mereka akan melihat iklan untuk produk tersebut saat berselancar di internet.

  1. Berbasis Email

Pada jenis ini, retargeting menargetkan pengguna yang telah berinteraksi dengan email pemasaran Anda, tetapi belum melakukan tindakan yang diinginkan. Misalnya, jika seseorang membuka email tentang promosi tetapi tidak melakukan pembelian, mereka akan melihat iklan promosi tersebut saat menjelajah online.

Manfaat Retargeting

Retargeting memiliki sejumlah manfaat yang dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas strategi pemasaran digital. Upaya ini tidak hanya membantu meningkatkan konversi, tetapi juga menawarkan berbagai keuntungan lain yang mendukung pertumbuhan bisnis.

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penerapan strategi retargeting:

  1. Meningkatkan Kesadaran Merek

Dengan menampilkan iklan secara berulang kepada pengunjung yang telah mengunjungi situs web Anda, retargeting membantu meningkatkan kesadaran merek. Ini penting karena seringkali, konsumen perlu melihat suatu produk atau layanan beberapa kali sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian.

  1. Meningkatkan Konversi

Pengunjung yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda lebih mungkin untuk melakukan konversi dibandingkan dengan pengunjung baru. Dengan menargetkan ulang dengan iklan yang relevan, Anda dapat mendorong mereka untuk menyelesaikan pembelian atau tindakan lainnya.

  1. Mengurangi Angka Pengabaian Keranjang Belanja

Salah satu tantangan terbesar dalam e-commerce adalah pengabaian keranjang belanja. Iklan retargeting memungkinkan Anda mengingatkan pengunjung yang telah menambahkan produk ke keranjang mereka tetapi belum menyelesaikan pembelian.

  1. Memaksimalkan ROI Pemasaran

Dengan menargetkan pengunjung yang telah menunjukkan minat pada produk Anda, retargeting membantu memaksimalkan pengembalian investasi (ROI) dari kampanye pemasaran. Ini karena iklan yang ditargetkan lebih mungkin menghasilkan konversi dibandingkan dengan iklan yang ditampilkan kepada audiens yang belum terlibat.

Contoh Retargeting

Retargeting adalah strategi yang sangat fleksibel dan dapat diterapkan dalam berbagai bentuk untuk mencapai beragam tujuan pemasaran. Berikut adalah beberapa contoh konkret bagaimana retargeting dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan konversi.

  1. Retargeting Pengabaian Keranjang Belanja

Contoh paling umum dari retargeting adalah menargetkan kembali pengunjung yang telah menambahkan produk ke keranjang mereka tetapi belum menyelesaikan pembelian.

Misalnya, seorang pengguna mengunjungi situs e-commerce dan menambahkan sepatu ke keranjang belanja, tapi meninggalkan situs tanpa melakukan pembayaran. Dengan retargeting, pengguna akan melihat iklan sepatu tersebut saat mereka berselancar di internet atau media sosial.

  1. Retargeting Pengunjung Halaman Produk

Kasus lainnya adalah menargetkan pengunjung yang telah melihat halaman produk tertentu tetapi tidak melakukan pembelian.

Contoh, seorang pengguna mengunjungi halaman produk laptop di situs web Anda tetapi meninggalkan situs tanpa membeli. Retargeting memungkinkan Anda menampilkan iklan yang menunjukkan laptop tersebut atau produk serupa saat mereka mengunjungi situs web lain. 

  1. Retargeting Berbasis Kunjungan Konten

Untuk bisnis yang berfokus pada konten, retargeting dapat digunakan untuk menargetkan pengunjung yang telah membaca artikel tertentu.

Misalnya, jika pengguna membaca artikel tentang kebugaran di blog Anda, iklan dapat ditargetkan untuk langganan newsletter kebugaran. Ini membantu memperdalam keterlibatan pengguna dengan konten Anda dan mendorong mereka untuk menjadi pengunjung reguler atau pelanggan.

  1. Retargeting Kampanye Email

Retargeting juga bisa diterapkan pada kampanye email.

Contohnya, jika Anda mengirimkan email promosi tentang produk baru dan beberapa penerima email membuka tetapi tidak mengklik tautan. Anda bisa menyasar mereka dengan iklan khusus.

Iklan ini dapat muncul saat mereka menjelajah internet, mengingatkan mereka tentang produk yang mereka lihat di email.

  1. Retargeting Pengunjung Event atau Webinar

Jika bisnis Anda sering mengadakan acara, Anda dapat menggunakan retargeting untuk menargetkan kembali peserta yang telah mendaftar atau menghadiri acara tersebut. 

Misalnya, setelah mengadakan webinar, Anda dapat menampilkan iklan untuk layanan konsultasi lanjutan kepada peserta webinar saat mereka mengunjungi situs lain.

Retargeting adalah strategi pemasaran digital yang sangat efektif untuk meningkatkan konversi dan memaksimalkan ROI. Dengan menargetkan pengunjung yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda, retargeting membantu mengubah mereka menjadi pelanggan yang setia.

Dengan menerapkan strategi retargeting yang tepat, Anda dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam kampanye pemasaran digital demi pertumbuhan bisnis.

Retargeting hanyalah salah satu dari sekian banyak upaya pemasaran digital yang bisa dilakukan untuk bisnis Anda. Pelajari lebih dalam tentang digital marketing melalui program Digital Marketing Fundamental dari prasmul-eli.

Dengan durasi belajar dua hari, program yang bersertifikasi ISO 9001:2015 ini memiliki tujuh pembahasan berikut ini:

  • Introduction to Digital Marketing Strategy
  • Customer Persona
  • Social Media Marketing
  • Digital Paid Advertising
  • Digital Free Advertising
  • Customer Journey & Online Sales Funnel
  • Digital Marketing Strategy & Workshop

Daftar sekarang juga melalui link berikut ini!

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

10-March-2023

tag

Mengenal Pentingnya Karakteristik Manajemen Strategi

Manajemen strategi melibatkan tujuan, analisis, dan evaluasi dari bisnis yang menjalaninya. Strategi ini membuat bisnis lebih paham goal yang akan dicapai.

Selengkapnya

article
calendar

06-August-2024

tag

Marketing

Apa Itu Customer Journey: Definisi, Manfaat, dan Langkah Membuatnya

Customer journey adalah hal yang penting untuk memahami bagaimana karakter konsumen bisnis Anda

Selengkapnya

article
calendar

07-June-2024

tag

Finansial

5 Contoh Laporan Keuangan dan Cara Tepat Membuatnya

Laporan keuangan penting untuk tahu kondisi perusahaan Anda. Pelajari contoh laporan keuangan dan cara membuatnya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

20-December-2023

tag

Operational

Cara Retailer Meningkatkan Supply Chain untuk Optimasi Layanan

Cara retailer meningkatkan supply chain bisa dilakukan dengan menentukan metrik yang jelas, meningkatkan kemampuan forecasting, menggunakan resource yang lebih dekat, dan melakukan otomatisasi sistem.

Selengkapnya

article
calendar

28-July-2022

tag

Strategic

Cara Memulai Bisnis Layanan Pengiriman yang Sukses

Memulai bisnis layanan pengiriman dapat dimulai dengan menentukan strategi untuk bisnis yang dijalankan, potensi tantangan, dam faktor pasar untuk memastikan hasil terbaik.

Selengkapnya

article
calendar

31-January-2023

tag

Leadership

7 Macam Gaya Kepemimpinan Dalam Bisnis

Macam-macam gaya kepemimpinan yaitu otokratis, afiliasi, hingga demokratis. Pelajari masing-masing gayanya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

03-June-2024

tag

Human Resource

Mengenal Onboarding, Proses Penting dalam Perekrutan Karyawan

Onboarding adalah salah satu proses penting dalam perekrutan karyawan. Pahami definisi, tujuan, dan contoh kegiatannya pada ulasan berikut ini.

Selengkapnya

article
calendar

09-December-2021

tag

Innovation

Pentingnya Membuat Inovasi dalam Sebuah Bisnis

Inovasi bisnis perlu dilakukan untuk dapat mempertahankan keberlanjutan bisnis dalam persaingan pasar yang semakin pesat.

Selengkapnya

article
calendar

12-July-2024

tag

Soft Skill

Definisi Problem Solving Skill, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya!

Problem solving skill adalah kemampuan mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan efektif. Pelajari manfaat hingga cara meningkatkannya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article