hero

What To Do During Slow Day at Work

25-October-2022

Ketika sedang banyak pekerjaan, memiliki deadline, Anda akan merasa memiliki tanggung jawab yang harus diselesaikan, sehingga Anda terpacu untuk bekerja. Anda berharap bahwa waktu bisa berjalan dengan pelan, sehingga Anda dapat memperlambat pekerjaan.

Namun, terkadang dinamika pekerjaan yang pelan akan membuat Anda merasa bingung, dan tidak bersemangat untuk menyelesaikan segala pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda. Tidak hanya tentang pekerjaan, perasaan ini akan turut mempengaruhi aktivitas lain di luar tempat  kerja. 

Saat membaca artikel dan menonton yang padahal tidak ada kaitannya dengan pekerjaan juga membuat Anda tidak bersemangat, dan bosan. Hal ini tidak boleh terjadi terus, Anda harus dapat mengatasinya. Karena jika tidak, karir Anda berada dalam bahaya.

Mengatasi pekerjaan yang melambat

Hampir setiap pekerjaan mengalami pasang surut. Ketika Anda merasa stress dan mandek, wajar jika pekerjaan turut melambat. Namun, Anda tidak bisa membiarkan perasaan mengontrol pekerjaan Anda. Cara Anda menangani masalah sangatlah penting, sebab dampaknya akan turut mempengaruhi produktivitas dan kebahagiaan Anda secara keseluruhan. Untuk mengatasi kinerja yang tidak optimal, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan, seperti:

1. Identifikasi sumber masalah

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah memahami sumber yang membuat pekerjaan Anda melambat. Apakah Anda merasa mandek karena pekerjaan tidak membuat Anda berkembang? Apakah budaya perusahaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Anda sendiri? Apakah Anda terlalu banyak bekerja dan kurang dihargai?

Dengan memahami sumber masalah, ini dapat membantu Anda untuk mencari jalan keluar. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membuat daftar visi atau tulis secara rinci karir yang Anda inginkan. Selain itu tulis 10 nilai yang paling Anda junjung, kemudian persempit menjadi lima. Setelah melakukan itu, Anda dapat menentukan jika nilai yang anut sesuai dengan nilai perusahaan atau tidak.

2. Buat rencana

Usahakan untuk memulai setiap hari dengan rencana yang jelas. Buat to-do-list yang berisikan dua hingga tiga pekerjaan terpenting, dan pekerjaan-pekerjaan kecil lainnya yang menjadi tanggung jawab Anda. Ketika sudah selesai check list pekerjaan tersebut.

Misalnya, pada jam 10 pagi Anda ingin menyelesaikan pekerjaan utama. Jam 10 pagi hingga siang Anda ingin mengerjakan pekerjaan-pekerjaan kecil. Kemudian, istirahat makan siang. Setelah itu, dari jam 1 siang hingga 3 sore, Anda akan menyelesaikan pekerjaan penting kedua.

Rencana terperinci seperti ini memungkinkan Anda untuk bekerja lebih teratur dan meminimalisir pekerjaan yang melambat. Hal yang perlu diingat adalah ketika Anda sibuk, berhati-hatilah dengan rencana pekerjaan. Jangan sampai Anda stres, sehingga pekerjaan menjadi berantakan.

3. Asah kemampuan

Jika Anda dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin, pekerjaan yang tidak terlalu sibuk memungkinkan Anda untuk meningkatkan keterampilan diri. Manfaatkan waktu lowong tersebut untuk mengikuti kelas pengembangan karir. Cari beberapa informasi tentang kelas pengembangan karir lewat rekan kerja atau universitas-universitas di kota Anda.

Anda juga dapat bertemu dengan mantan bos, mengikuti konferensi, rapikan CV dan profil Linkedln Anda. Tidak hanya untuk mengasah kemampuan, kegiatan tersebut juga dapat mengembangkan networking yang akan membantu pekerjaan dan kesempatan karier di masa depan.

4. Bangun hubungan pertemanan dengan rekan kerja

Jika Anda adalah tipe orang yang sering menolak ajakan makan siang atau aktivitas lain dari rekan kerja, ada baiknya sekarang Anda mengiyakan ajakan tersebut. Menghabiskan waktu bersama rekan kerja dapat membantu Anda mengenal mereka lebih baik lagi. Dengan membangun hubungan ini maka akan membuka kerja sama yang efektif dan memberi Anda pertolongan ketika mengalami kesulitan.

5. Ubah rutinitas dan istirahat

Ketika melakukan kegiatan yang sama secara berulang-ulang, wajar jika Anda mengalami stres. Bahkan terkadang pekerjaan yang melambat adalah tanda bahwa Anda mengalami kebosanan. Oleh karena itu, ketika Anda mengalami hal ini cobalah ubah rutinitas atau istirahat. Jangan sungkan untuk mengambil cuti. Manfaatkan waktu cuti Anda untuk kegiatan yang bisa stress relief, seperti berlibur atau staycation.

Penelitian menunjukan bahwa berada di alam dapat menurunkan stres, meningkatkan kesejahteraan mental, dan meningkatkan kreativitas. Namun, jika Anda tidak bisa mengambil cuti, gunakan waktu pulang kerja untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai atau cari hobi baru. Jangan lupa juga untuk mengajak pasangan atau teman-teman Anda.

Banyak orang lebih fokus untuk tetap produktif ketika memiliki banyak pekerjaan. Padahal, ketika sedang lowong Anda pun harus tetap fokus. Ini dilakukan untuk menjaga dinamika kerja. Selain itu, penting bagi Anda untuk mengelola waktu sebaik mungkin. 

Maksimalkan waktu Anda untuk menyelesaikan pekerjaan. Dengan begitu, pekerjaan Anda dapat selesai tepat waktu sehingga Anda tidak perlu mengorbankan waktu di luar jam kerja.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

23-November-2022

tag

Risk Management, Risk Structure, and How to Respond to it

Risks could come from someone or something that's beyond your control. Risk management is an important thing to discuss and execute for business development

Selengkapnya

article
calendar

06-August-2024

tag

Marketing

Search Engine Marketing: Meaning, Types, Advantages and Disadvantages

Understanding search engine marketing is the key to a successful marketing strategy for your business.

Selengkapnya

article
calendar

04-June-2024

tag

Finance

How to Find Investors for You to Start a Business

Investors play an important role in running a business. Find out about the various types and ways of looking for investors in the review in this article.

Selengkapnya

article
calendar

15-July-2021

tag

Operational

Interlinking Diversity Challenges towards Ideal Engagement

Our fingers teach us about cohesiveness. Different in sizes and shapes, the five fingers are synergistically capable of playing beautiful tunes on piano

Selengkapnya

article
calendar

14-December-2023

tag

Strategic

A 3-Month Manager Experience: Insight from prasmul-eli’s General Business Management Program

From October to November 2023, I had the opportunity to take part in General Business Management activities organized by PT Prasetiya Mulya ELI (prasmul-eli), as part of the company's employee development program.

Selengkapnya

article
calendar

13-July-2022

tag

Leadership

Business Strategy that Leaders Need to Have

A leader must be able to increase employee satisfaction, manage company margins effectively, create value for consumers and suppliers.

Selengkapnya

article
calendar

19-June-2024

tag

Human Resource

Employee Engagement, One of the Effective HR Strategies

Employee engagement plays an important role in maintaining company success. Find out what the role and strategies are like to build a more successful company!

Selengkapnya

article
calendar

05-June-2023

tag

Innovation

5 Ways to Realize Product Initiatives

Product and business goals must be aligned and created to reduce barriers to product implementation, so that targets can be more easily realized.

Selengkapnya

article
calendar

16-August-2024

tag

Soft Skill

Demotivation: Definition, Characteristics, Causes, and How to Overcome It

When working, feelings of lack of motivation often come. What is demotivation and how to overcome it? Read more here!

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

What is assessment, how to measure it, and its benefit

Assessment can identify strengths and weaknesses from a talent as a consideration in promotion or recruitment

Selengkapnya

article