hero

5 Hal yang Perlu DIperhatikan Manajer dalam Mengelola Cuti Karyawan

23-May-2023

Leadership

Mengelola cuti karyawan dapat menjadi sebuah tantangan bagi seorang manajer.  Pada umumnya, persetujuan atas permintaan cuti  dilakukan melalui manajer, dan semakin banyak karyawan yang melapor kepadanya, maka, akan semakin banyak pula permintaan cuti yang harus dikelola.

Meskipun di satu sisi manajer memiliki tanggung jawab untuk memastikan hak-hak serta well being karyawan terpenuhi untuk memastikan mereka produktif dalam bekerja, tetapi di sisi lain, manajer juga memiliki tanggung jawab terhadap konsumen dan perusahaan untuk memastikan agar memperoleh layanan sebagaimana dijanjikan. 

Hal ini dapat menjadi semakin kompleks apabila terdapat sejumlah karyawan yang berencana cuti bersamaan. Event tertentu, seperti liburan sekolah, perayaan hari besar keagamaan, konser, atau acara olahraga, merupakan alasan umum karyawan-karyawan mengajukan cuti berbarengan. Tetapi dengan perencanaan yang baik dan komunikasi yang efektif, situasi ini dapat diatasi.  Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola karyawan yang cuti bersamaan:

Komunikasikan Kebijakan Cuti di Perusahaan dan Ekspektasi pada Periode Cuti

Bahkan sebelum karyawan mengajukan cuti, manajer sebaiknya memastikan agar karyawan mengetahui kebijakan cuti di tempat kerja.Pastikan karyawan mengetahui informasi yang jelas mengenai cuti karyawan, dan berikan harapan yang jelas mengenai bagaimana bagaimana tugas dan tanggung jawab akan didistribusikan selama periode tersebut.

Pastikan semua anggota tim memahami apa yang diharapkan dari mereka dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tertentu.

Selain itu, hindari bersikap tidak konsisten kebijakan demi memfasilitasi segelintir orang, karena hal ini dapat membuat orang lain menilai Anda tidak adil. Apabila Anda atau perusahaan melakukan perubahan terhadap kebijakan cuti, maka, pastikan semua orang di tim Anda tahu tentang  perubahan ini. 

Rencanakan dan Catat Waktu Cuti Karyawan Anda

Mintalah karyawan untuk memberi tahu Anda tentang rencana cuti mereka sedini mungkin. Ini akan memberi Anda waktu yang cukup untuk mengatur jadwal cuti di tim Anda dan melihat apakah terdapat konflik dengan kebutuhan tim atau proyek tertentu.

Anda juga sebaiknya memiliki catatan atas waktu dan periode cuti karyawan Anda untuk dapat membantu Anda menentukan siapa yang memperoleh cuti dan siapa yang tidak. Memiliki catatan juga dapat membantu Anda apakah seorang karyawan menggunakan cutinya dengan wajar, serta menghindari Anda melakukan kesalahan dalam melaporkan cuti karyawan jika cuti memotong gaji mereka.

Gunakan Aplikasi dan Otomasi Jika Diperlukan

Jika Anda mengalami kesulitan untuk mengelola cuti karyawan Anda, pertimbangkan untuk menggunakan software  / aplikasi pengelolaan cuti (leave management software). 

Aplikasi pengelolaan cuti dapat membantu Anda mengurangi pekerjaan administratif terkait cuti, terutama yang sifatnya manual. Beberapa aplikasi bahkan dapat memberikan reminder kepada karyawan mengenai sisa cuti mereka sehingga karyawan juga dapat membuat perencanaan mengenai kapan mereka bisa mengambil  cuti mereka, atau memberikan reminder kepada manajer untuk melihat siapa saja yang mengajukan permintaan cuti.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan platform kolaborasi seperti aplikasi project management atau platform komunikasi tim untuk membantu anggota tim yang cuti tetap update dengan apa yang terjadi di tempat kerja saat mereka cuti.

Pastikan Beban Kerja Terdistribusi dengan Baik

Anda perlu memperhatikan tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan yang cuti serta pentingnya kontribusi mereka, untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian khusus selama periode cuti.

Jika Anda mengabaikan distribusi beban kerja ini, Anda mungkin memberikan terlalu banyak izin cuti atau karyawan yang tidak cuti mungkin dapat menjadi terlalu terbebani dengan tugas dan tanggung jawab mereka yang cuti. Bahkan, bisa jadi Anda terpaksa meminta karyawan yang cuti untuk mengerjakan pekerjaan di kantor. 

Lakukan Evaluasi dan Pembelajaran atas Cuti

Karyawan yang tidak mengambil cuti mungkin harus mengambil alih tugas yang tidak familiar atau menghadapi situasi-situasi yang tidak biasa mereka menghadapi. Hal ini berpotensi memunculkan stress atau konflik bagi karyawan yang bersangkutan maupun di dalam tim.

Lakukan identifikasi atas tingkat kerentanan stress karyawan, dan berikan dukungan sesuai kebutuhan.  Setelah karyawan kembali dari cuti, lakukan evaluasi untuk mengetahui apa yang dapat berjalan baik dan apa yang dapat ditingkatkan dalam mengelola karyawan yang cuti di masa depan, terutama apabila terjadi cuti bersamaan. 

 

Sebuah tim tentunya perlu untuk dapat bersinergi satu sama lain dan dapat saling mendukung jika dibutuhkan. Pengelolaan kebijakan seperti cuti tentunya dapat berpengaruh pada dinamika tim. Oleh sebab itu, menjadi hal yang penting untuk dapat memahami karakteristik anggota tim. Assessment dapat menjadi metode yang bermanfaat untuk mengetahui sifat dan kemampuan anggota tim, sehingga dapat membantu untuk dapat memetakan pengelolaan atas bagaimana kebijakan cuti diberlakukan bagi tim.

 

Artikel oleh Herjuno Tisnoaji - Resident Assesor prasmul-eli

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

14-November-2022

tag

Strategi Kreatif untuk Media Sosial dan Public Relations (PR)

Dari produk baru dan pencapaian perusahaan hingga kampanye pemasaran dan seterusnya, menyelaraskan media sosial dan PR pada akhirnya memungkinkan Anda untuk meningkatkan sebutan positif dan menjaga pelanggan tetap terhubung.

Selengkapnya

article
calendar

23-September-2024

tag

Marketing

Memahami Copywriting, Panduan Lengkap Menulis Teks yang Menggugah Aksi

Copywriting adalah salah satu kunci sukses pemasaran. Dapatkan definisi, jenis, teknik membuat, dan contohnya pada artikel berikut ini.

Selengkapnya

article
calendar

23-May-2024

tag

Finansial

Perbedaan Market Cap dan Revenue

Market cap merupakan nilai sebuah perusahaan berdasarkan harga sahamnya, sedangkan revenue adalah jumlah uang yang didapatkan oleh perusahaan dari penjualan.

Selengkapnya

article
calendar

05-August-2024

tag

Operational

8 Langkah Membuat Timeline Project yang Detail dan Contohnya

Ada berbagai contoh timeline project yang dapat digunakan untuk memastikan proyek berjalan sukses. Pelajari selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2024

tag

Strategic

Analisis Regresi: Teknik Statistik untuk Prediksi dan Identifikasi Pola

Analisis regresi adalah salah satu metode statistik yang digunakan untuk memahami hubungan antara dua atau lebih variabel. Ketahui penjelasannya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

30-August-2022

tag

Leadership

Cara Pemimpin untuk Mempertahankan Tim

Tujuan untuk mempertahankan tim atau karyawan tidak dapat dibatasi pada perbaikan saja, perubahan struktural dan budaya juga harus dimulai dengan membahas dua prioritas inti, yaitu adanya rasa kekurangan nilai (lack of value) dan rasa memiliki (sense of belonging).

Selengkapnya

article
calendar

07-April-2022

tag

Human Resource

3 Fungsi Assessment Bagi Karyawan Perusahaan

Assessment memiliki fungsi dan peranan yang penting, baik untuk para karyawan maupun perusahaan untuk mendapatkan SDM berkualitas sesuai kebutuhan.

Selengkapnya

article
calendar

29-May-2024

tag

Innovation

Definisi Decision Making, Fungsi, dan Cara Meningkatkannya

Decision making adalah proses memilih di antara beberapa opsi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pelajari selengkapnya dalam rangkuman di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

12-July-2024

tag

Soft Skill

Definisi Problem Solving Skill, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya!

Problem solving skill adalah kemampuan mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan efektif. Pelajari manfaat hingga cara meningkatkannya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article