hero

Apa Itu Gaya Kepemimpinan Demokratis? Ini Definisi, Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya

19-August-2024

Leadership

Salah satu gaya kepemimpinan yang umum dalam organisasi adalah gaya kepemimpinan demokratis. Jika Anda mengetahui definisi demokrasi, Anda sudah siap memahami bagaimana menerapkan gaya pemimpin demokratis.

Kepemimpinan demokratis adalah cara seorang atasan, manajer, atau pemimpin perusahaan membimbing anggota timnya dengan pendekatan demokratis. Gaya kepemimpinan ini melibatkan para anggota tim dalam menghadapi tugas-tugas yang diemban.

Untuk memahami lebih mendalam apa yang dimaksud dengan kepemimpinan demokratis, termasuk ciri-cirinya, kelebihan, dan kekurangannya, mari kita telusuri ulasannya.

Definisi Gaya Kepemimpinan Demokratis

Pada dasarnya, gaya kepemimpinan demokratis memiliki kemiripan substansial dengan prinsip politik demokrasi. 

Kepemimpinan demokratis menekankan pada pembagian kekuasaan yang setara di antara semua pihak. Jadi, tidak ada dominasi tunggal dalam proses pengambilan keputusan.

Gaya ini menciptakan lingkungan tanpa hierarki, di mana pemimpin mendorong anggota timnya untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan. Suara setiap anggota dihargai dan dianggap sama penting.

Dalam konteks ini, ide dapat dipertukarkan tanpa rasa takut akan penilaian, karena diskusi aktif sangat didorong. 

Peran pemimpin adalah memberikan bimbingan dan kontrol terhadap arah perbincangan.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua keputusan harus selalu diambil secara kolektif. 

Hal ini tetap tergantung pada peran dan tanggung jawab masing-masing individu, di mana keputusan akhir mungkin tetap menjadi kewenangan pemimpin.

Seorang pemimpin dapat memperoleh kepercayaan tambahan dari anggota tim untuk membuat keputusan tertentu. 

Gaya kepemimpinan demokratis juga dikenal memiliki istilah lain. Bisa disebut kepemimpinan partisipatif, kepemimpinan bersama, manajemen open-book, pengambilan keputusan partisipatif dan gaya manajemen demokratis.

Ciri-ciri Gaya Kepemimpinan Demokratis

Menurut teori yang diajukan seorang psikolog organisasional yaitu Kurt Lewin, terdapat tiga elemen inti yang menunjukkan ciri-ciri dari gaya kepemimpinan yang satu ini, yaitu:

  • Pemimpin mengharapkan tim melaporkan kemajuan tugas mereka.
  • Pemimpin berharap agar anggota tim mengekspresikan keyakinan dan keterampilan terbaik mereka dalam menyelesaikan tugas tanpa perlunya pengawasan yang berkelanjutan.
  • Pemimpin juga berharap agar tim melibatkan orang lain dalam proses pengambilan keputusan dan tidak mengambil keputusan sendiri.

Selain ketiga elemen tersebut, terdapat karakteristik utama lain dari kepemimpinan demokratis, seperti:

  • Mendorong anggota tim untuk berbagi gagasan dan pendapat, sementara pemimpin tetap memiliki keputusan akhir.
  • Keterlibatan aktif anggota tim dalam proses pengambilan keputusan, meningkatkan rasa kepemilikan terhadap hasil akhir.
  • Seorang pemimpin demokratis yang efektif mampu membangun kepercayaan dan rasa hormat di antara anggota tim. Mereka mendorong partisipasi yang tulus, didasarkan pada moral dan nilai bersama.

Seorang pemimpin yang baik juga terbuka terhadap berbagai pandangan dan tidak menekan suara-suara yang berbeda. 

Oleh karena itu, sifat-sifat seperti kejujuran, kecerdasan, keberanian, kreativitas, kompetensi dan rasa keadilan dianggap penting bagi pemimpin demokratis.

Kelebihan Gaya Kepemimpinan Demokratis

Berdasarkan penelitian, kepemimpinan demokratis terbukti menjadi salah satu gaya kepemimpinan yang paling efektif. Beberapa kelebihan yang diungkapkan meliputi:

  1. Peningkatan produktivitas

Gaya kepemimpinan demokratis membawa dampak positif yang signifikan terhadap produktivitas anggota tim. 

Dengan melibatkan anggota tim dalam proses pengambilan keputusan, tercipta rasa tanggung jawab dan motivasi yang tinggi. 

Anggota tim merasa memiliki kontribusi yang berarti terhadap tujuan bersama, yang pada gilirannya meningkatkan dedikasi mereka terhadap pekerjaan. 

  1. Peningkatan moral

Adanya rasa keterlibatan dan keadilan dalam pengambilan keputusan memperkuat ikatan antar anggota tim yang akhirnya menciptakan atmosfer kerja yang positif. 

Melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan memberikan rasa kepemilikan juga berpengaruh terhadap hasil akhir, sehingga moral tim meningkat secara signifikan. 

Anggota tim tidak hanya merasa sebagai eksekutor tugas, tetapi juga sebagai kontributor yang berpengaruh terhadap arah dan kebijakan yang diambil. 

  1. Mendorong kreativitas

Dengan adanya dorongan untuk berbagi gagasan dan pendapat, anggota tim merasa lebih termotivasi untuk berkontribusi dengan ide-ide segar dan baru. 

Kreativitas ini tidak hanya bermanfaat untuk menciptakan solusi inovatif, tetapi juga untuk menghadapi tantangan perubahan yang lebih adaptif. 

  1. Melibatkan penilaian kembali

Kepemimpinan demokratis juga menciptakan kesempatan untuk melibatkan penilaian umpan balik antara pemimpin dan anggota tim. 

Proses ini memungkinkan pertukaran pandangan yang konstruktif dan evaluasi terhadap kinerja individu maupun kelompok. 

Melibatkan penilaian kembali membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan area pengembangan, juga memungkinkan setiap anggota tim untuk terus berkembang. 

Kekurangan Gaya Kepemimpinan Demokratis

  1. Komunikasi yang kompleks

Proses pengambilan keputusan menjadi rumit ketika anggota tim tidak mampu berkomunikasi secara efektif. 

Kompleksitas terjadi karena kesulitan dalam menyampaikan ide, gagasan atau masalah secara jelas dan terstruktur. 

  1. Overlapping ide dan opini

Dalam kelompok dengan banyak anggota dan suara yang berbeda, risiko adanya ide dan opini yang tumpang tindih semakin meningkat. 

Hal ini terjadi saat anggota tim menyampaikan ide serupa atau kontradiktif tanpa memperhatikan input sebelumnya.

  1. Keterbatasan kemampuan problem solving

Kekurangan kemampuan anggota tim, termasuk pemimpin, dalam menyelesaikan masalah dapat menghambat proses pengambilan keputusan. 

Keterbatasan ini dapat mencakup kurangnya pemahaman tentang masalah yang dihadapi, kurangnya keterampilan analisis atau kurangnya kreativitas dalam mencari solusi. 

Contoh Penerapan Kepemimpinan Demokratis

Untuk mengenal secara lebih jelas gaya kepemimpinan demokratis, contoh kasus penerapannya bisa Anda pahami di tempat kerja.

Misalnya, Anda adalah seorang pemimpin tim yang sedang bekerja pada suatu proyek dengan tim. Pada suatu saat, proyek mengalami kendala yang memerlukan solusi.

Sebagai pemimpin tim demokratis, Anda akan memulai diskusi dengan anggota tim untuk mencari solusi terbaik atas masalah yang dihadapi. Anda akan mendengarkan semua pendapat anggota tim, memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk menyampaikan pemikirannya.

Setelah berdiskusi, Anda akan mengambil keputusan berdasarkan hasil percakapan. Keputusan tersebut kemudian disampaikan kepada tim, disertai ucapan terima kasih atas partisipasi mereka dalam mencari solusi.

 

Pada dasarnya, memahami gaya kepemimpinan ini membuat  pemimpin bisa mengambil keputusan informasional dalam berbagai konteks organisasi.

Untuk menjadi pemimpin yang dihormati dengan gaya kepemimpinan demokratis tersebut, pengembangan pribadi dan profesional wajib untuk dimiliki. 

Anda bisa ikut short program Pelatihan Self Leadership dari Prasmul Eli yang menawarkan pemahaman terhadap hal-hal berikut ini:

  • Pahami diri Anda dan orang lain
  • Pemicu stres dan energi
  • Konflik antarpribadi
  • Komunikasi yang terhubung
  • Tipe kepribadian tim
  • Tipe kepribadian dalam pengambilan keputusan


Rangkaian pembelajaran tersebut, memungkinkan Anda belajar hal baru dan membuat kemampuan semakin maju. Daftar kelasnya sekarang di sini!

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

30-January-2023

tag

Manfaat Mengikuti Program Pelatihan Kerja Bersertifikat

Program pelatihan kerja bersertifikat memberikan nilai tambah pada karyawan untuk promosi ke jabatan yang lebih tinggi sekaligus mendapatkan gaji yang diharapkan.

Selengkapnya

article
calendar

14-December-2023

tag

Marketing

Cara Mengimplementasikan Hybrid Customer Service

Hybrid customer service dapat dilakukan dengan menerapkan sistem kerja yang kolaboratif antar anggota tim. Libatkan tim yang bekerja di kantor dan remote agar tetap bisa update tentang informasi terbaru dalam tim.

Selengkapnya

article
calendar

04-June-2024

tag

Finansial

Cara Mencari Investor untuk Anda yang Akan Mendirikan Bisnis

Investor memegang peranan penting untuk menjalankan bisnis. Ketahui berbagai jenis dan cara mencari investor pada ulasan di artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

05-August-2024

tag

Operational

8 Langkah Membuat Timeline Project yang Detail dan Contohnya

Ada berbagai contoh timeline project yang dapat digunakan untuk memastikan proyek berjalan sukses. Pelajari selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Selengkapnya

article
calendar

25-October-2021

tag

Strategic

Mengenal Risk Management yang Dihadapi oleh Bisnis

Risiko dalam bisnis adalah hal yang mustahil untuk dihindari. Namun, risk management yang baik dapat meminimalisasi dan mengantisipasi risiko yang merugikan perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

16-October-2024

tag

Leadership

Self Awareness dalam Pemimpin: Pelajari Manfaat dan Cara Mengembangkannya

Self awareness adalah kemampuan menilai tindakan, perasaan, dan pikiran diri sendiri secara objektif. Pahami pengaruhnya pada kepemimpinan di sini.

Selengkapnya

article
calendar

23-October-2023

tag

Human Resource

Apa Itu Office Politics dan Cara Mengatasinya

Office politics bisa terjadi saat ada gosip yang tersebar hingga mempengaruhi pengambilan keputusan. Hal ini bisa diatasi dengan memberikan komunikasi yang baik.

Selengkapnya

article
calendar

18-November-2024

tag

Innovation

4 Dasar Computational Thinking yang Penting untuk Menyelesaikan Masalah Kompleks

Computational thinking adalah proses mengidentifikasi solusi yang terstruktur dan detail untuk sebuah masalah yang rumit. Ketahui contoh penerapannya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

01-February-2023

tag

Soft Skill

Alasan Soft Skill Sangat Penting dalam Dunia Kerja

Peran soft skill dalam dunia kerja adalah membantu seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efektif sekaligus menyelesaikan masalah dengan jalan terbaik.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article