hero

Memahami Marketing Mix: Definisi, Konsep, Tujuan, dan Manfaat

author

Admin

13-September-2024

Marketing

Marketing mix adalah salah satu konsep fundamental dalam dunia pemasaran yang penting untuk dipahami oleh para pebisnis dan pemasar. Konsep ini telah berkembang selama bertahun-tahun dan tetap relevan hingga saat ini. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu marketing mix, tujuannya, manfaatnya, serta konsep-konsep yang terkait dengannya.

Definisi Marketing Mix

Marketing mix adalah konsep dasar dalam pemasaran yang merujuk pada kombinasi elemen-elemen yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan mereka. 

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden pada tahun 1964 yang terinspirasi dari gagasan James Cullington tahun 1948. Borden awalnya menyusun daftar elemen marketing mix yang terdiri dari 12 aspek. 

Namun, konsep ini kemudian disederhanakan dan dipopulerkan oleh Jerome McCarthy pada tahun 1968 menjadi empat aspek pokok yang dikenal dengan istilah 4P: Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi).

Konsep Marketing Mix

Berikut pembahasan lebih detail tentang konsep dalam 4P marketing mix:

  1. Product (Produk) 

Produk adalah barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Bisa berupa produk fisik, layanan, atau bahkan ide. 

Dalam mengembangkan produk, perusahaan perlu mempertimbangkan kualitas, desain, fitur, nama merek, kemasan, dan layanan.

  • Kualitas: mencakup daya tahan, keandalan, presisi, dan kemudahan penggunaan produk.
  • Fitur: karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk.
  • Desain: penampilan dan fungsi produk.
  • Branding: nama, simbol, atau desain yang mengidentifikasi dan membedakan produk.
  • Kemasan: wadah atau pembungkus produk yang juga berfungsi sebagai alat pemasaran.
  • Layanan: layanan tambahan yang meningkatkan pengalaman pelanggan, seperti garansi.

Penting bagi perusahaan untuk melakukan riset ekstensif sebelum mengembangkan produk, karena setiap produk memiliki siklus hidup yang berfluktuasi. 

Mulai dari fase pertumbuhan, fase kematangan, hingga fase penurunan penjualan.

  1. Price (Harga) 

Harga adalah elemen penting kedua dalam marketing mix. Penetapan harga adalah keputusan yang memengaruhi profitabilitas perusahaan. 

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga meliputi:

  • Biaya produksi dan distribusi
  • Margin keuntungan yang diinginkan
  • Harga pesaing
  • Persepsi nilai pelanggan
  • Elastisitas permintaan
  • Strategi penetapan harga (misalnya, skimming atau penetrasi)
  1. Place (Tempat) 

Tempat mengacu pada bagaimana produk didistribusikan dan dibuat tersedia bagi konsumen. 

Hal ini meliputi pemilihan saluran distribusi, logistik, lokasi penjualan, dan aksesibilitas produk. Di era digital, "tempat" juga mencakup platform online dan e-commerce.

  1. Promotion (Promosi) 

Promosi melibatkan semua aktivitas komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen tentang produk mereka.

Ini bisa mencakup periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan pemasaran langsung.

Seiring berjalannya waktu, konsep marketing mix telah berkembang. Beberapa ahli pemasaran telah mengusulkan penambahan elemen baru. 

Salah satu yang populer adalah konsep 7P, yang menambahkan tiga elemen baru:

  1. People (Orang) 

Dalam konsep 7P marketing mix, 'People' mengacu pada semua individu yang terlibat langsung atau tidak langsung dalam penyampaian produk atau layanan kepada konsumen. 

Ini termasuk:

  • Karyawan: terutama mereka yang berinteraksi langsung dengan pelanggan. 
  • Manajemen: membuat keputusan strategis. 
  • Budaya perusahaan: memengaruhi cara karyawan berinteraksi dengan pelanggan. 
  • Pelanggan: dapat mempengaruhi persepsi calon pelanggan lain.
  1. Process (Proses)

Melibatkan metode dan alur kerja yang digunakan untuk menyampaikan produk atau layanan. Ini mencakup:

  • Sistem pemesanan dan pembayaran
  • Manajemen antrian
  • Standardisasi layanan
  • Penanganan keluhan pelanggan
  1. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Lingkungan di mana layanan diberikan dan interaksi antara perusahaan dan pelanggan terjadi. Contohnya: 

  • Desain fasilitas
  • Peralatan
  • Seragam karyawan
  • Situs web

Konsep lain yang dikembangkan adalah 4C yang lebih berorientasi pada konsumen. Robert F. Lauterborn mengusulkan 4C ini pada tahun 1990:

  1. Customer Solution (Solusi Pelanggan): berfokus pada kebutuhan pelanggan daripada produk.
  2. Cost (Biaya): mempertimbangkan total biaya kepemilikan bagi pelanggan.
  3. Convenience (Kenyamanan): menekankan kemudahan akses bagi pelanggan.
  4. Communication (Komunikasi): menekankan dialog dua arah dengan pelanggan.

Tujuan Marketing Mix

Tujuan utama dari marketing mix adalah untuk menciptakan strategi pemasaran yang efektif dan komprehensif. 

Dengan mempertimbangkan keempat elemen 4P, perusahaan dapat:

  1. Memposisikan produk atau jasa mereka dengan tepat di pasar.
  2. Menarik perhatian konsumen target.
  3. Menciptakan nilai bagi pelanggan.
  4. Membangun keunggulan kompetitif.
  5. Meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.

Dikutip dari Investopedia, marketing mix bisa membantu organisasi membuat keputusan strategis ketika meluncurkan produk baru atau merevisi produk yang sudah ada.

Manfaat Marketing Mix

Penerapan konsep marketing mix memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Analisis Keuangan yang Lebih Baik

Marketing mix membantu pebisnis memahami arus biaya dan pendapatan sesuai dengan situasi pasar.

  1. Alokasi Sumber Daya yang Baik 

Manfaat marketing mix selanjutnya yakni perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya mereka secara lebih efektif.

  1. Memfasilitasi Proses Komunikasi

Konsep ini membantu mengalokasikan tanggung jawab untuk setiap divisi dengan tugas yang jelas.

  1. Penyederhanaan Strategi Pemasaran

Marketing mix menyederhanakan dan menyatukan berbagai kegiatan pemasaran menjadi satu kerangka yang lebih mudah dikelola.

  1. Meningkatkan Efektivitas Pemasaran

Dengan mempertimbangkan semua elemen, perusahaan dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan terintegrasi.

Marketing mix adalah konsep yang penting dalam merencanakan dan mengimplementasikan strategi pemasaran. Dengan memahami dan menerapkan konsep ini dengan baik, Anda dapat menciptakan pendekatan pemasaran yang lebih efektif dan terintegrasi. 

Meski begitu, fleksibilitas dalam menerapkan konsep marketing mix sangatlah penting. Seiring berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, Anda mungkin perlu menyesuaikan pendekatannya. 

Untuk membantu memahami lebih dalam dan menerapkan prinsip-prinsip ini dengan efektif, kami mengajak Anda untuk mengikuti kelas Customer Satisfaction & Relationship Program dari prasmul-eli. 

Program ini dirancang khusus untuk memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan Anda.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

21-August-2023

tag

Cara Menentukan Gaji dan Tunjangan yang Kompetitif Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan, keseimbangan perhitungan dalam menentukan gaji dan tunjangan karyawan harus setimpal dengan jabatan yang dilaksanakan oleh karyawan Anda.

Selengkapnya

article
calendar

03-December-2024

tag

Marketing

Cost Based Pricing: Definisi, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Cost based pricing adalah penetapan harga didasari pada total biaya produksi ditambah margin keuntungan. Ketahui Jenis, kelebihan, dan kekurangannya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

07-June-2024

tag

Finansial

5 Contoh Laporan Keuangan dan Cara Tepat Membuatnya

Laporan keuangan penting untuk tahu kondisi perusahaan Anda. Pelajari contoh laporan keuangan dan cara membuatnya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

10-May-2023

tag

Operational

Apa Itu Product Market Fit dan Cara Mencapainya

Product market fit tercapai saat produk yang dijual dapat sesuai dengan permintaan atau kebutuhan pasar dengan melalui tahap penentuan target pelanggan dan menerima feedback.

Selengkapnya

article
calendar

30-July-2024

tag

Strategic

Memahami Perbedaan Merger dan Akuisisi: Tujuan, Hasil, hingga Pihak yang Diuntungkan

Merger dan akuisisi punya arti, tujuan, hingga hasil yang berbeda. Pelajari perbedaan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Selengkapnya

article
calendar

11-November-2021

tag

Leadership

Menjaga Motivasi Tim Bagi UMKM dan Startup

Bisnis UMKM dan startup memerlukan motivasi yang tinggi untuk dapat mempertahankan pencapaian dan perkembangan tujuan perusahaan yang berkesinambungan

Selengkapnya

article
calendar

07-April-2022

tag

Human Resource

3 Fungsi Assessment Bagi Karyawan Perusahaan

Assessment memiliki fungsi dan peranan yang penting, baik untuk para karyawan maupun perusahaan untuk mendapatkan SDM berkualitas sesuai kebutuhan.

Selengkapnya

article
calendar

14-July-2022

tag

Innovation

Perbedaan Sustaining vs Disruptive Innovation

Perbedaan sustaining dan disruptive innovation dapat dilihat dari kualitas dan kinerja produk, target audiens, dan model bisnis.

Selengkapnya

article
calendar

03-December-2021

tag

Soft Skill

Langkah yang Harus Dilakukan untuk Memperoleh Promosi Jabatan

Promosi jabatan bisa didapatkan dengan melakukan inisiatif positif terhadap perusahaan. Setiap karyawan dapat mengajukan promosi dengan kompetensi yang sesuai untuk mencapai tujuan bersama.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article