hero

Pentingnya Mengatasi Bahaya Psikososial di Tempat Kerja

16-November-2023

Seorang karyawan akan menghabiskan setidaknya sepertiga dari total waktu hariannya untuk bekerja di kantor. Tidak heran jika lingkungan kerja memiliki dampak yang krusial pada pemikiran dan perilaku seseorang, bahkan di luar tempat kerja.

Menjaga karyawan untuk tetap termotivasi, aman, dan sehat secara fisik dan mental adalah upaya mengelola bahaya psikososial di tempat kerja. Di tempat kerja yang aman, akan muncul motivasi untuk bekerja dan menjaga hubungan antar karyawan. Hal inilah yang akan membuat lingkungan kerja lebih kondusif untuk mencapai tujuan bersama.

Apa Itu Bahaya Psikososial?

Keamanan psikologis dan psikososial di tempat kerja adalah permasalahan berbeda. Secara definisi, psikososial mengacu pada segala hubungan antara manusia dengan perilaku dan lingkungan sosialnya.

Di sisi lain, faktor-faktor psikologis keterkaitannya mengacu pada perasaan dan pengalaman yang berhubungan dengan pikiran dan kesehatan mental. Berdasarkan hal tersebut, bisa dikatakan bahwa faktor psikologikal adalah salah satu aspek dari situasi psikososial.

Melansir dari artikel The Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD), lingkungan psikososial yang memiliki relevansi dengan peningkatan kinerja dan kesejahteraan. 

Jenis pekerjaan dan lingkungan kerja tertentu seperti bekerja sendiri, kerja remote, kerja shift, dan pekerjaan berulang dapat berkontribusi terhadap risiko psikososial. Penting untuk mengidentifikasi dan memahami bahaya psikososial atau pemicu stres umum yang dapat menyebabkan konflik, tekanan, atau risiko kesehatan fisik.

Contoh Bahaya Psikososial di Tempat Kerja

  1. Hubungan kerja: kurangnya hubungan dekat di tempat kerja dan lingkungan kerja yang terisolasi dan mempengaruhi motivasi. Penindasan, diskriminasi, perilaku agresif atau kekerasan, dan berbagai bentuk pelecehan juga dapat menyebabkan bahaya psikososial.
  2. Ketidakamanan kerja dan perubahan organisasi: kurangnya prospek pekerjaan atau posisi dapat menyebabkan tekanan mental. Kurangnya pengakuan atas prestasi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan kerja.
  3. Tuntutan pekerjaan: upaya yang mungkin terlalu berat untuk suatu posisi ditangani oleh satu orang, padahal seharusnya beberapa orang yang berbeda Kurangnya dukungan atau kejelasan pekerjaan juga dapat menjadi bahaya psikososial.
  4. Peristiwa traumatik: kekerasan dari dalam maupun luar perusahaan seperti pelecehan, ancaman bahaya, tekanan, dan ketakutan. Dalam kasus tertentu, faktor eksternal seperti pelanggan, perampok, atau bencana alam juga dapat mempengaruhi kesehatan mental.

Pentingnya Mengelola Keamanan Psikososial

Selain berbahaya terhadap kesehatan mental karyawan, keamanan psikososial juga memiliki peran untuk menjaga perusahaan tetap patuh terhadap aturan. Berikut inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam meminimalisasi bahaya psikososial di tempat kerja.

1. Menjaga motivasi karyawan

Penting untuk mengelola bahaya psikososial di tempat kerja untuk memastikan bahwa para karyawan tetap termotivasi, aman, dan sehat secara fisik dan mental. Tempat kerja yang aman secara psikososial adalah tempat kerja yang lebih mendorong untuk bekerja dan dapat membantu membina hubungan yang lebih baik antar karyawan.

2. Meminimalisasi dampak atas orang lain

Tidak hanya berbahaya untuk karyawan sebagai seorang individu, bahaya psikososial juga dapat berdampak pada orang-orang di sekitarnya. Saat seorang karyawan merasa kelelahan biasanya sikapnya cenderung tidak bersahabat sehingga bisa mengganggu re keluarga, teman, dan bahkan rekan kerja.

3. Kepatuhan hukum di masa depan

Perlindungan bagi pekerja menjadi perihal yang juga diatur oleh pemerintah. Tidak hanya di Indonesia, negara lain seperti Australia Barat juga mengaturnya dalam bentuk pembaharuan Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan Kerja tahun 2020, serta membuat Kode Praktik (Bahaya Psikososial di Tempat Kerja) untuk mencerminkan manajemen bahaya psikososial.

Perusahaan perlu tetap berkomitmen untuk dapat menyediakan dan memelihara kesehatan karyawan secara wajar. Meskipun tidak ada mandat yang tegas untuk dipatuhi, memahami bahaya psikososial dapat membantu perusahaan untuk tetap memiliki kepatuhan hukum jika ada standar tertentu yang diwajibkan bagi karyawan.

Bahaya psikososial mempunyai banyak cara untuk diatasi, tergantung pada sifat bahayanya. Beberapa bahaya dapat dikurangi dengan menghilangkan pemicu stres atau meningkatkan komunikasi antara pemberi kerja dan karyawan, serta pekerja dan pelanggan. Namun, pertimbangkan pula intervensi untuk perubahan yang drastis seperti restrukturisasi proses organisasi tertentu dan relokasi atau reposisi karyawan.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

20-December-2022

tag

Mengenal Green Logistics dan Keuntungannya Bagi Bisnis

Kampanye green logistics merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungannya. Selain berdampak pada lingkungan, ada pengaruh yang muncul terhadap bisnis.

Selengkapnya

article
calendar

02-August-2024

tag

Marketing

Brand Equity: Pengertian, Elemen, dan Manfaatnya

Brand equity adalah konsep yang akan membuat brand Anda lebih percaya diri dalam bersaing.

Selengkapnya

article
calendar

08-August-2023

tag

Finansial

Apa Itu Pemotongan Biaya, Strategi, dan Perannya Bagi Bisnis

Pemotongan biaya mengacu pada langkah-langkah yang diterapkan oleh perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas.

Selengkapnya

article
calendar

23-October-2024

tag

Operational

Mengenal Apa Itu Retail, Karakteristik, Cara Kerja, dan Jenisnya

Temukan penjelasan mendalam tentang apa itu retail, termasuk karakteristik, cara kerja, dan berbagai jenisnya. Simak selengkapnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2024

tag

Strategic

Analisis Regresi: Teknik Statistik untuk Prediksi dan Identifikasi Pola

Analisis regresi adalah salah satu metode statistik yang digunakan untuk memahami hubungan antara dua atau lebih variabel. Ketahui penjelasannya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

28-July-2023

tag

Leadership

Bagaimana Manajer dapat Menggunakan Keberagaman di Tempat Kerja untuk Meraih Kesuksesan Bersama

Keberagaman tim di tempat kerja (workplace diversity) merupakan suatu hal yang akan selalu ditemukan di berbagai organisasi dan perusahaan. Jenis keberagaman ini sendiri beragam, mulai dari jenis kelamin, asal daerah, agama, dan lain sebagainya.

Selengkapnya

article
calendar

15-August-2024

tag

Human Resource

Pengertian Talent Acquisition, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan

Pahami secara mendalam tentang Talent Acquisition. Mulai dari definisi, tugas, hingga skill yang dibutuhkan.

Selengkapnya

article
calendar

05-June-2023

tag

Innovation

5 Cara Wujudkan Inisiatif Produk

Tujuan produk dan bisnis haruslah selaras dan dibuat agar mengurangi hambatan implementasi produk, sehingga target dapat lebih mudah terwujud.

Selengkapnya

article
calendar

05-May-2023

tag

Soft Skill

5 Manfaat Komunikasi Lintas Fungsional dalam Tim

Kerjasama dan kolaborasi antar tim atau individu dengan keahlian yang berbeda, jika dilakukan secara optimal dapat menghasilkan output kerja yang lebih baik. Berikut lima manfaat komunikasi lintas fungsional dalam tim yang sayang untuk dilewatkan.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article