Stakeholder Analysis dan Perannya dalam Product Management

Stakeholders adalah organisasi dan individu penting yang terlibat dalam pekerjaan internal sebuah produk. Perannya sangat krusial untuk kesuksesan produk sehingga partisipasi dan dukungan dari para stakeholders juga tidak dapat dinegosiasikan.

Meskipun stakeholders menjadi entitas yang penting, mereka bisa memiliki pendapat dan kepentingan yang bertentangan. Hal ini yang sering kali memengaruhi pengembangan produk. Kunci untuk membuka dukungan dari mereka adalah melakukan stakeholder analysis.

Pengertian Stakeholder Analysis

Jika Anda menghabiskan banyak waktu untuk memberikan feedback dan persetujuan untuk keputusan sepele, Anda mungkin melewatkan stakeholder analysis. Peran ini penting dilakukan bersama dengan riset produk agar Anda dapat memastikan tidak ada yang menghalangi penciptaan produk yang sukses.

Stakeholder analysis adalah sebuah proses terorganisasi yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan stakeholders berdasarkan pandangan, pengaruh, dan minatnya. Hal ini akan mendukung komunikasi yang lebih baik sehingga mendapatkan dukungan untuk menyusun ide produk baru, mendapatkan persetujuan, atau mendapat dukungan untuk keputusan besar.

Cara melakukan stakeholder analysis akan bervariasi tergantung pada perusahaan, produk, dan pihak yang terlibat dalam tim Anda. Tim manajemen produk akan melakukan analisis dengan sangat berbeda dari tim pemasaran produk. Hal ini disebabkan karena tidak semua stakeholders memiliki pengaruh yang sama di seluruh departemen.

Pentingnya Stakeholder Analysis dalam Product Management

Memahami stakeholder dapat membantu Anda untuk berkomunikasi dengan lebih baik saat membuat skala prioritas. Dalam konteks pengambilan keputusan, pendekatan ini sangat penting untuk mendapatkan dukungan stakeholder yang memahami kondisi Anda. Selain itu, berikut beberapa alasan pentingnya stakeholder analysis dalam product management:

1. Mendapatkan rencana dan sasaran lebih awal

Anda harus menyiapkan rencana produk, sasaran, dan roadmap dengan menggunakan stakeholder analysis terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda dapat menyelaraskan visi dari para stakeholder dengan visi produk yang akan Anda buat.

Hal ini akan memastikan bahwa Anda mampu membuat perencanaan jangka panjang untuk proses pembuatan produk. Selain itu, Anda juga diibaratkan mendapatkan kesepakatan awal untuk hal-hal yang mungkin menimbulkan konflik.

2. Memilah masalah atau keraguan di tahap awal

Pada sebuah peluncuran fitur produk tertentu, Anda tentu tidak ingin hasil kerja keras yang sudah selesai tidak disetujui oleh stakeholders. Dengan menggunakan stakeholder analysis, Anda bisa mengesampingkan dan membuat antisipasi potensi konflik sebelum proses peluncuran.

Dengan melakukan analisis dan antisipasi yang tepat, Anda tidak harus memikirkan solusi atas situasi yang terjadi karena sudah bersikap waspada sebelumnya. Anda dapat menempatkan diri untuk memahami setiap stakeholders dan membuat alur kerja yang tepat untuk berkomunikasi dan menyelesaikan keraguan mereka.

Hal yang dilakukan selama proses pengembangan produk akan berfokus pada aktivitas yang membantu proses pencitaan produk yang lebih baik. Melalui cara ini, Anda juga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa harus mengkhawatirkan cara mengatasi stakeholders ketika proses pengembangan produk berlangsung.

3. Mendapatkan kepercayaan dari pemeran kunci

Stakeholder ditempatkan pada posisi penting karena memiliki pengetahuan dan pengalaman yang signifikan. Jika Anda memanfaatkan dan menyertakan mereka dalam berbagai tahapan perjalanan produk, proses pengembangan produk dapat dioptimalisasi untuk hasil yang lebih baik. Tidak hanya itu, Anda juga tetap akan mendapatkan kepercayaan dan dukungan mereka.

Setelah melakukan langkah tersebut, Anda akan lebih mudah mendapatkan dukungan untuk ide atau inovasi di masa yang akan datang. Saat stakeholder memahami cara berpikir Anda, akan lebih mudah untuk melanjutkan pekerjaan yang sebenarnya daripada hanya menghabiskan waktu berdebat untuk mendapatkan persetujuan.

4. Membangun kesuksesan produk

Stakeholder analysis adalah kunci dari keberhasilan sebuah produk. Semakin baik Anda memahami berbagai stakeholder dalam organisasi dan menyesuaikan komunikasi, semakin besar kemungkinan produk Anda berhasil dengan adanya dukungan dari mereka.

Pada dasarnya, stakeholder analysis memastikan bahwa produk melewati setiap tahap dalam perjalanan pengembangan dengan mulus. Selain itu, prosesnya juga dipastikan sudah mendapat dukungan dari para pemain kunci yang pada akhirnya mengarah pada kesuksesan produk.

Stakeholder analysis memiliki peran penting agar Anda dapat mengatasi masalah sejak dini dan menghindari ketidakselarasan tentang visi produk. Perencanaan, eksekusi, hingga evaluasi terkait dengan peluncuran atau pengembangan produk dapat dilakukan berdasarkan dukungan penuh dari para stakeholder.

Pada akhirnya, stakeholder analysis akan membantu Anda menghilangkan hambatan untuk mencapai kepuasan pelanggan dengan membangun produk yang benar-benar disukai.