Cara Mendapatkan Inovasi Bisnis yang sesuai Keinginan Pasar

Salah satu tantangan besar bagi para pelaku bisnis adalah mendapatkan inovasi yang tepat. Biarpun semua ide bagus, kadang ada inovasi yang tidak bisa diterima oleh pasar sehingga jadi inovasi yang sia-sia. Lebih membuka diri dengan peluang adalah salah satu cara mendapatkan inovasi bisnis baru.

Inovasi segar ini diperlukan untuk bisa bersaing dalam kerasnya kompetisi bisnis. Dengan ide-ide yang baru, bisnis Anda pun bisa selalu dilirik oleh masyarakat yang lebih luas. Dengan begitu, bisnis Anda bisa tetap bertahan dalam segala macam iklim ekonomi.

Lalu, apa saja yang harus Anda lakukan untuk mencapainya? Simak cara mendapatkan inovasi bisnis di bawah ini!

1. Melalukan riset konsumen

Bisnis ini berdasar dari konsumen dan akan kembali lagi kepada mereka. Karena itu, Anda perlu melakukan riset tentang target konsumen yang disasar. Berangkatlah dari masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Lalu, kembangkan sebuah inovasi untuk dijadikan solusinya.

Untuk melakukan riset, Anda bisa memerhatikan kebiasaan masyarakat dan bertanya langsung kepada mereka. Kadang, ada hal kecil yang sebenarnya sangat diidam-idamkan seseorang, tapi belum mereka dapatkan. Dari situ, Anda bisa membuat sebuah inovasi kecil yang disukai banyak orang.

2. Menggabungkan ide

Menggabungkan sebuah produk dengan produk lainnya juga bisa menjadi sebuah inovasi baru. Penggabungan ini akan membawa nilai tambah dan menghilangkan beberapa kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing produk.

Usahakan untuk menggabungkan produk sejenis terlebih dahulu pada awalnya. Untuk inovasi lanjutan, Anda bisa mulai menggabungkan dua ide yang sama-sama tidak berhubungan.

Pada awal smartphone muncul, perusahan ponsel menggabungkan telepon dengan kamera. Apa yang terjadi setelahnya? Sekarang, kamera sudah menjadi elemen yang wajib ada di smartphone.

3. Berkolaborasi

Alih-alih membuka kompetisi baru, cobalah untuk merencanakan kolaborasi dengan bisnis lain. Pada era digital ini, kolaborasi menjadi sesuatu yang sangat lumrah. Anda bisa mencari rekan bisnis yang memiliki visi yang sama, tidak peduli produk yang dihasilkan berbeda.

Kolaborasi unik juga akan menciptakan sebuah inovasi baru. Sebut saja Samsung yang mengajak BTS untuk mendongkrak penjualan mereka. Kolaborasi lain yang bisa dijadikan contoh adalah Oreo yang berkolaborasi dengan Supreme. Dari kolaborasi ini, tercipta sebuah camilan yang sempat viral di dunia maya.

4. Melakukan modifikasi ide

Anda mungkin mengenal metode ATM atau �amati-tiru-modifikasi�. Cara ini dipakai oleh hampir semua pelaku usaha di seluruh dunia. Proses ini pun akan membawa Anda menemukan inovasi baru yang mungkin dicari oleh pasar.

Pertama, Anda hanya cukup mengamati kinerja dari para pelaku bisnis, kompetitor, dan orang-orang yang sudah lebih dulu melakukannya. Lakukan segala hal yang sama dengan yang mereka lakukan. Pada proses ini, Anda juga harus tetap mengamati segala aspek dengan detail.

Terakhir adalah melakukan modifikasi ide. Setelah menjalankan ide yang diambil, Anda akan tahu kelebihan dan kekurangan dari bisnis. Perbaiki dengan cara memodifikasi, menambahkan, dan memperbarui ide-ide yang sudah didapatkan tersebut.

5. Lempar inovasi ke pasar

Sekecil apa pun inovasi yang Anda buat, itu adalah hal baru untuk orang lain. Jadi, cobalah untuk membuat masyarakat menikmati inovasi tersebut dengan pengalaman mereka sendiri. Biarkan masyarakat menggunakan kekuatan mereka terhadap produk hasil inovasi tersebut.

Masyarakat akan memberi tahu secara terang-terangan apa inovasi Anda berhasil atau tidak. Jika berhasil, produk tersebut akan digunakan. Jika tidak, mereka akan langsung meninggalkannya tanpa sedikit mengingatnya.

Dari sini, Anda bisa belajar untuk memperbaiki inovasi di masa depan. Sambil membuat inovasi baru, Anda juga perlu mengasah diri dengan kemampuan-kemampuan bisnis lainnya. Salah satu caranya dengan mengikuti Program Business Development Planning dari prasmul eli.

Program ini memberikan Anda cara perencanaan dan membantu meningkatkan kompetensi diri dalam merencanakan bisnis yang komprehensif. Dengan begitu, diharapkan ada inovasi baru lain yang muncul di kemudian hari.
.