hero

Penyebab Stress Pada Customer Service yang Perlu Ditangani Perusahaan

01-March-2023

Layanan pelanggan (customer service) merupakan salah satu kunci utama yang perlu dimiliki sebuah bisnis. Banyak bisnis yang menyediakan omnichannel customer service yaitu penggunaan beberapa channel untuk terhubung dengan pelanggannya.

Makin tingginya jumlah permintaan yang datang dari pelanggan akan berbanding lurus dengan kebutuhan customer support. Tidak jarang hal yang ditangani oleh customer service adalah persoalan sepele dari banyak pelanggan. Hal ini menjadikan sejumlah karyawan mengalami kejenuhan, stress, dan kehilangan fokus saat bekerja.

Penyebab Customer Service Mengalami Stress

Saat seorang pelanggan menghubungi customer service, mereka datang dalam kedaan tidak senang karena mengalami masalah. Karena itulah, interaksi yang terjadi antara pelanggan dan customer service bernada negatif.

Meski sudah ahli dalam bidang customer service sekalipun, mereka tetap dapat berpotensi mengalami stress. Hal ini biasanya dipicu oleh kelelahan sehingga situasi perlu diperbaiki karena penyebab stress yang dialami customer service sebagai berikut.

1.Kurangnya pelatihan dan produk knowledge

Sebuah bisnis yang sudah berkembang pesat biasanya juga semakin sibuk. Tidak jarang pula ada informasi produk atau layanan yang tidak tersampaikan dengan baik pada pelanggan. Hal ini sering kali dipicu oleh kurangnya update dari tim internal perusahaan terkait promo dan pembaruan produk sehingga customer service tidak melayani pelanggan secara optimal.

2. Fasilitas kerja yang kurang optimal

Dukungan sistem infrastruktur perusahaan juga harus dilakukan secara optimal agar pelanggan tidak menunggu lama untuk mendapatkan layanan pelanggan. Hal ini membuat pelanggan merasa semakin tidak nyaman sehingga melampiaskan kekesalan pada agen.

Agen customer service yang menangani pun akan mendapatkan respons negatif. Jika terjadi secara terus-menerus akibat keterbatasan infrastruktur, para agen akan merasa kurang dihargai dan tidak termotivasi untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan

3. Kurangnya kreativitas

Peran utama agen customer service adalah memberikan bantuan dan membantu pelanggan menyelesaikan masalah. Hal ini mengakibatkan para agen sering kali melakukan tugas yang sama berulang kali. Wajar jika para agen merasa bosan dan menghadapi demotivasi karena terbatasnya pengembangan kreativitas saat melakukan pekerjaan sehari-hari.

4. Tekanan pekerjaan yang tinggi

Customer service juga merupakan departemen yang paling sibuk. Sejak mulai bekerja hingga akhir, mereka harus menghadapi pelanggan yang merasa tidak puas dengan layanan produk. Tidak sedikit pelanggan yang melampiaskan emosi sehingga memberikan beban mental dan emosional yang berat.

Sistem infrastruktur yang kurang kondusif juga sering kali membatasi jumlah sumber daya yang tersedia. Agen customer service dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk dapat menangani keluhan selama 24 jam. Dalam situasi ini, menambah tenaga kerja bukan solusi.

Hal ini sebaiknya diatasi dengan memberikan otomatisasi terhadap beberapa tahap layanan yang diperlukan. Chat bot atau penggunaan teknologi omnichannel dapat membantu mempermudah ketersediaan layanan dalam waktu yang relatif lebih cepat agar dapat mengurangi tekanan pada para agen customer service.

5. Kompensasi yang tidak sesuai

Pekerjaan customer service bukanlah pekerjaan yang memiliki bayaran tinggi. Sebagian besar perusahaan masih menerapkan standar remunerasi yang di bawah standar bagi para customer service. Dengan porsi pekerjaan yang banyak dan menguras tenaga, hal ini akan memperburuk situasi stress jika customer service tidak mendapat komensasi yang sesuai.

Perusahaan sebaiknya tidak boleh melupakan bahwa agen customer service juga memiliki kehidupan di luar kantor. Kehidupan pribadi dan keluarganya juga harus diurus setelah menyelesaikan tugas di kantor. Namun, situasi yang penuh tekanan di tempat kerja sering kali juga berdampak pada kesehatan dan kehidupan pribadi sehingga keluarga terabaikan.

6. Keterbatasan perkembangan karier

Selain pekerajan yang monoton, peluang kemajuan karier bagi para customer service juga terbatas. Selain kompensasi gaji yang tidak sesuai standar, tunjangan yang diberikan untuk posisi ini juga lebih sedikit.

Jika para agen tidak termotivasi dalam pekerjaannya, mereka akan kesulitan mencapai kesuksesan kariernya. Hal ini tentunya dapat menjadi faktor yang memicu kejenuhan, terutama bagi fresh graduate yang masih bersemangat mengembangkan karier.

7. Deadline yang padat

Selain menyediakan layanan yang optimal bagi para pelanggan, setiap agen juga harus memenuhi jumlah komplain dalam antrean. Setelah selesai menangani keluhan, ada pelanggan lain yang sudah antre untuk mengajukan keluhan lainnya.

Para agen customer service juga diberikan tenggat waktu (deadline) untuk menangani keluhan setiap harinya. Selain itu, ada pula tugas-tugas administrasi yang tetap harus dilakukan selain pekerjaan utama dalam berinteraksi dengan pelanggan. Hal ini menyebabkan tingginya deadline yang membuat stress makin tinggi.

Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab stress pada customer service. Sebagai garda terdepan interaksi dari sebuah bisnis pada pelanggan, lakukan evaluasi berkala terhadap customer service. Pastikan mereka mendapatkan dukungan terbaik agar bisa merespons keluhan pelanggan dan menangani kebutuhan bisnis secara optimal.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

22-April-2022

tag

Mengenal Unique Selling Proposition dalam Pemasaran Produk

Unique selling proposition adalah strategi yang bisa digunakan sebuah untuk memasarkan produk dengan value yang lebih menonjol dari para kompetitor.

Selengkapnya

article
calendar

30-September-2022

tag

Marketing

Cara Memilih Kandidat Sales Terbaik

Sales skill assessments atau penilaian terkait keterampilan penjualan merupakan bagian penting dari proses perekrutan pada sebuah bisnis yang fokus pada bidang penjualan.

Selengkapnya

article
calendar

07-August-2024

tag

Finansial

Mengenal Budget Plan: Definisi, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Budget plan adalah estimasi pengeluaran dan pendapatan yang dapat dijadikan sebagai laporan keuangan.

Selengkapnya

article
calendar

17-July-2024

tag

Operational

Mengenal Kanban dan Prinsip Kerjanya untuk Manajemen Proyek

Kanban adalah salah satu metodologi manajemen proyek yang cukup popular. Cari tahu informasi selengkapnya seputar Kanban di artikel berikut ini!

Selengkapnya

article
calendar

23-May-2024

tag

Strategic

Definisi Merger, Manfaat, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Merger adalah proses penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu entitas hukum. Ketahui manfaat, jenis, kelebihan, dan kekurangannya di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

14-December-2023

tag

Leadership

Seberapa Penting Delegasi? dan Kapan Kita Harus Melakukannya?

Pada hakikatnya, mendelegasikan tugas kepada bawahan selain memiliki tujuan untuk memudahkan pekerjaan, juga akan memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk menjadi lebih berkembang dan lebih bertanggung jawab

Selengkapnya

article
calendar

07-December-2021

tag

Human Resource

Kunci Keberhasilan Program Mentoring di Perusahaan

Program mentoring kini cukup lazim dilakukan oleh berbagai perusahaan. Salah satu keuntungannya adalah meningkatkan kemampuan para karyawan dengan efisien dan juga hemat biaya.

Selengkapnya

article
calendar

26-July-2024

tag

Innovation

Apa Itu Scrum Master? Peran dalam Bisnis dan Skill yang Dibutuhkan

Scrum Master adalah fasilitator yang memastikan tim menerapkan metodologi Scrum secara efektif. Pelajari definisi, peran, hingga skill yang dibutuhkannya!

Selengkapnya

article
calendar

05-May-2023

tag

Soft Skill

5 Manfaat Komunikasi Lintas Fungsional dalam Tim

Kerjasama dan kolaborasi antar tim atau individu dengan keahlian yang berbeda, jika dilakukan secara optimal dapat menghasilkan output kerja yang lebih baik. Berikut lima manfaat komunikasi lintas fungsional dalam tim yang sayang untuk dilewatkan.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article