Onboarding adalah salah satu proses penting dalam tahap perekrutan karyawan baru di sebuah perusahaan.
Pada dasarnya, tugas dari tim human resource (HR) tidak berhenti hingga karyawan menerima pekerjaannya saja. Melainkan segala proses setelahnya termasuk memastikan kehadiran karyawan pada proses onboarding yang biasa dilakukan di hari pertama bekerja.
Seperti kata pepatah “Tak kenal maka tak sayang”, proses onboarding bisa disebut menjadi proses pengenalan untuk para karyawan baru. Setiap perusahaan juga pastinya memiliki proses onboarding berbeda-beda baik dari segi kegiatan maupun formatnya.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang proses onboarding dalam sistem perekrutan karyawan yang dilakukan tim HR, simak selengkapnya dalam artikel ini.
Dalam dunia HR, istilah onboarding pastinya bukanlah istilah yang asing lagi. Onboarding adalah proses yang dilakukan tim HR sebuah perusahaan, dengan tujuan memperkenalkan, membimbing, dan mengintegrasi karyawan baru ke dalam perusahaan.
Onboarding karyawan juga bukanlah satu proses singkat karena terdiri dari berbagai tahapan tergantung perusahaan masing-masing.
Dalam proses onboarding ini, karyawan akan melakukan berbagai hal seperti melengkapi administrasi dan penjelasan seputar tugas. Pada proses ini juga dilakukan pengenalan perusahaan secara garis besar dan juga per tim.
Setelah mengetahui pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui tujuan diadakannya onboarding di sebuah perusahaan dengan tim HR sebagai pelaksana. Berikut ini adalah tujuan diadakannya onboarding yang merupakan salah satu proses dalam perusahaan:
Tujuan pertama dari onboarding adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja. Proses onboarding yang menyeluruh memberikan karyawan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas mereka dengan efisien. Dengan memahami proses kerja, sistem, dan alat yang digunakan, karyawan dapat mulai berkontribusi lebih cepat dan dengan lebih percaya diri.
Onboarding yang baik juga dapat membantu mengurangi waktu yang diperlukan bagi karyawan untuk mencapai tingkat produktivitas optimal. Dengan menyediakan pelatihan yang relevan dan bimbingan yang tepat, karyawan dapat mempercepat proses pembelajaran dan penyesuaian mereka dengan peran baru.
Untuk jangka panjang, proses onboarding yang tepat dapat meningkatkan retensi karyawan.
Kegiatan onboarding membantu karyawan lebih cepat mengenali lingkungan baru perusahaan. Onboarding yang baik membantu karyawan baru untuk memahami visi, misi, nilai-nilai, dan budaya perusahaan.
Semakin mereka merasa terhubung dengan perusahaan dan memahami bagaimana peran mereka berkontribusi, semakin besar kemungkinan mereka bertahan.
Kegiatan onboarding yang dilakukan secara benar dapat meningkatkan employer branding sebuah perusahaan sebagai tempat kerja yang menarik. Onboarding membantu karyawan untuk beradaptasi dengan harapan ke depannya dapat membangun citra positif bagi perusahaan.
Dengan proses onboarding yang menarik, karyawan juga bisa membagikan cerita pengalaman bekerja ke kerabat dekatnya. Ini berdampak kepada employer branding dari sebuah perusahaan lebih positif dan membuat banyak kandidat baru untuk masuk ke perusahaan tersebut.
Tujuan selanjutnya dari proses onboarding adalah untuk meningkatkan keamanan, khususnya untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang alat berat atau manufaktur.
Proses onboarding dapat membahas tentang tata aturan keselamatan kerja yang dibutuhkan oleh karyawan baru.
Hal ini karena penggunaan alat berat atau proses manufaktur biasanya membutuhkan kehati-hatian atau lebih detil untuk tetap aman dalam bekerja. Proses onboarding di perusahaan alat berat atau manufaktur dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja.
Dalam menjalani proses onboarding, perusahaan sering kali merancang serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengintegrasikan karyawan baru ke dalam lingkungan kerja dengan mulus dan efektif.
Berikut ini beberapa contoh kegiatan yang biasanya dilakukan dalam proses onboarding:
Biasanya dalam proses onboarding karyawan, hari pertama akan dilakukan pengenalan perusahaan. Pada tahap ini, akan diberikan informasi seputar perusahaan baik secara bisnis, struktur organisasi, dan berbagai pencapaian perusahaan.
Kegiatan ini akan menambah wawasan lebih banyak lagi untuk karyawan baru. Sehingga saat mengerjakan tugasnya, ia akan lebih adaptif karena sudah mengenal perusahaan secara lebih dalam.
Setelah proses pengenalan perusahaan, HR akan mengadakan pengenalan dengan tim. Khususnya tim yang bekerja dekat dengan karyawan baru tersebut. Biasanya karyawan akan dikenalkan dengan atasan dan anggota tempat ia bekerja.
Dalam sesi ini, biasanya atasan akan menjelaskan cara kerja, tugas, serta memberikan berbagai dokumen penunjang. Kenyamanan karyawan baru cukup diperhatikan pada sesi ini agar dapat mengikuti proses yang sudah berjalan di perusahaan dengan baik.
Dalam sesi ini sebenarnya tidak semua perusahaan melakukannya. Biasanya sesi ini diadakan seminggu setelah karyawan bekerja, dimana HR mengajak karyawan berdiskusi tentang pengalamannya setelah satu minggu bekerja.
Segala saran yang didapatkan akan ditampung untuk evaluasi ke depan.
Perlu diingat proses onboarding di setiap perusahaan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Tetapi pastinya setiap tim HR perusahaan akan membuat proses onboarding dengan tujuan memberikan pengenalan serta membimbing karyawan baru sehingga lebih nyaman bekerja.
Jika kamu ingin mengetahui berbagai ilmu terkait bidang sumber daya atau human resources, ikuti pelatihan Building Employee Excellence ini. Sesi yang akan diadakan oleh Prasmul Eli ini diselenggarakan selama 2 hari dan akan memberikan Anda informasi seputar:
Tidak hanya materi yang menarik, sesi ini akan dilakukan oleh para praktisi dalam bidang human resources yang sudah memiliki pengalaman. Segera daftar sesinya melalui link ini.