hero

Cara Membuat Timeline Kerja yang Efektif

26-December-2022

Untuk kesuksesan suatu proyek dibutuhkan rencana dan timeline kerja yang efektif. Timeline ini dibuat untuk memudahkan project manager dan anggota tim untuk mengetahui tugas, tanggung jawab, hasil akhir, dan tujuan yang ingin dicapai. 

Sebuah timeline juga dapat membantu memastikan bahwa semua anggota tim bekerja untuk tujuan yang jelas dan umum. Jika Anda merasa memiliki satu atau banyak tugas yang perlu dikerjakan, sudah waktunya untuk membuat timeline kerja. 

Timeline proyek sebagai acuan sebuah proyek

Ketika membuat proyek Anda membutuhkan acuan yang dapat membantu melihat dan menjalankan pekerjaan. Di sinilah timeline kerja menjadi jawabannya. Timeline adalah visual titik acuan bagi Anda dan tim untuk tetap terorganisir saat mengerjakan inisiatif jangka panjang. Agar timeline kerja yang Anda buat efektif, perhatikanlah beberapa cara berikut:

1. Buat ringkasan proyek

Ringkasan proyek adalah roadmap yang bertujuan untuk menyelaraskan semua pihak yang terlibat. Sebelum membagikan tugas kepada anggota tim, Anda harus mengetahui cakupan proyek. Tujuannya untuk mengetahui lama pekerjaan, jumlah orang yang diperlukan untuk melakukan satu tugas, dan timeline yang akan dibuat. Setiap orang harus mendapatkan pemahaman yang jelas tentang kebijakan, tanggung jawab, dan visi proyek secara keseluruhan. Oleh karena itu, buat ringkasan proyek yang jelas dan mudah dimengerti.

2. Tentukan deadline proyek yang masuk akal

Pepatah mengatakan bahwa lebih cepat lebih baik. Namun, tidak selamanya pepatah tersebut benar. Terutama jika Anda harus menyelesaikan pekerjaan dan proyek yang kompleks. Dalam jangka panjang, deadline yang tidak realistis malah merugikan Anda, tim, dan kesuksesan proyek pun terancam. 

Oleh karena itu, tentukan deadline proyek yang realistis. Untuk mencapai hasil yang Anda inginkan mulailah membuat daftar tugas utama yang perlu dilakukan oleh tim Anda dan segala ekspektasi. Ini dilakukan agar proyek berjalan sesuai dengan rencana. Komunikasikan kebutuhan Anda dengan seluruh stakeholders yang terlibat agar memiliki pemahaman dan tujuan yang sama.

3. Buat milestone

Katakanlah tim Anda akan melakukan marketing campaign untuk produk terbaru perusahaan. Untuk proyek ini, Anda membutuhkan anggaran, desain campaign, pesan yang ingin disampaikan, taktik, tampilan website, dan follow-up. Review dan buat daftar tahapan yang perlu dilakukan untuk mencapai milestone. 

Untuk memenuhi target marketing, Anda mungkin membutuhkan informasi perilisian campaign lewat email kepada target audiens. Gunakan iklan berbayar di media sosial, danlakukan virtual event untuk memperlihatkan produk. Saat menjabarkan tahapan-tahapan dan yang dibutuhkan, Anda akan melihat hal-hal yang perlu diutamakan dan pembagian tugas bagi masing-masing orang.

4. Tentukan deadline tugas

Setelah menentukan deadline proyek, Anda harus menentukan deadline tugas-tugas yang lebih kecil. Perkirakan berapa lama setiap tugas dapat diselesaikan dan sisihkan waktu tambahan untuk tantangan dan hambatan tugas. 

Misalnya, Anda membuat campaign marketing. Jika milestone Anda adalah elemen desain campaign, pekerjaan Anda akan meliputi mencari tagline dari departemen lain (durasi dua minggu), membandingkan tagline dan produk brand (satu minggu), memilih vendor (satu minggu), dan bekerja dengan tim desain untuk hasil akhir (dua minggu). Berdasarkan proyeksi ini, Anda kemudian dapat membuat timeline kerja dengan tanggal.

5. Berikan pekerjaan kepada tim

Tidak ada pekerjaan yang dapat diselesaikan sendiri. Maka daripada itu, untuk mencapai tujuan proyek, bekerjasamalah dengan tim. Ketika membuat timeline kerja, atur tugas yang sesuai dengan masing-masing anggota tim dan diskusikan harapan yang ingin Anda capai. 

Buat struktur organisasi proyek, sehingga  seluruh anggota tahu harus memberikan laporan dan tugas kepada siapa. Sebagai pengingat buat juga agenda yang memuat jadwal meetings, tugas, dan akuntabilitas. Dengan adanya agenda seperti itu, maka timeline akan lebih jelas dan terorganisir.

6. Gunakan software untuk melihat perkembangan proyek

Gunakanlah software untuk melihat alur dan perkembangan pekerjaan. Tulis deskripsi proyek dan tugas masing-masing anggota dengan jelas. Ini dilakukan agar membuat anggota tim termotivasi untuk memenuhi target dan tidak melebihi deadline. Ketika tugas sudah selesai, pastikan bahwa setiap anggota yang terlibat dalam proyek memberitahu manager project atau orang yang memegang software bahwa tugas sudah selesai.

7. Check-in proyek secara reguler

Lakukan check-in meeting bersama tim mengenai proyek secara reguler. Tanyakan perkembangan proyek kepada masing-masing anggota. Diskusikan pula hambatan dan tantangan yang dihadapi tim dalam menjalankan proyek dan cari penyelesaian masalahnya. 

Komunikasi secara reguler dengan tim akan memastikan bahwa semua orang memiliki tujuan yang sama dalam proyek. Dengan begitu, kerja sama akan lebih efektif, dan proyek berjalan sesuai rencana.

Baik Anda seorang project manager yang berpengalaman ataupun pekerja baru, membuat timeline kerja sangatlah penting. Saat seseorang menjadi pribadi yang memiliki rencana dan terorganisir, hal ini akan memudahkan Anda untuk membawa kesuksesan pada pekerjaan.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

06-October-2023

tag

Jenis-jenis Manajemen Konflik bagi Manajer Agar Dapat Solusi

Jenis-jenis manajemen konflik bisa diputuskan manajer sesuai tujuan yang ingin diraih. Konflik bisa diatasi dengan berkompromi, kolaborasi, atau bahkan dihindari sesaat.

Selengkapnya

article
calendar

07-August-2024

tag

Marketing

Apa Dampak Customer Experience pada Bisnis? Pelajari Contoh, Cara Mengukur, dan Meningkatkannya

Customer experience adalah segala aktivitas, respons, dan perasaan konsumen setelah menggunakan produk atau layanan bisnis. Ketahui contoh hingga cara meningkatkannya!

Selengkapnya

article
calendar

16-August-2024

tag

Finansial

Variable Cost: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Bagi pebisnis pemula, variable cost adalah hal yang sangat penting untuk dipahami.

Selengkapnya

article
calendar

12-August-2022

tag

Operational

Mengenal SCAMPER untuk Mengembangkan Produk dan Jasa

SCAMPER adalah metode untuk membantu proses berpikir kreatif dan menemukan solusi atas permasalahan di dunia bisnis yang akan membantu Anda menemukan ide untuk meningkatkan kualitas dari sebuah produk.

Selengkapnya

article
calendar

25-October-2021

tag

Strategic

Mengenal Risk Management yang Dihadapi oleh Bisnis

Risiko dalam bisnis adalah hal yang mustahil untuk dihindari. Namun, risk management yang baik dapat meminimalisasi dan mengantisipasi risiko yang merugikan perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

15-July-2021

tag

Leadership

Authentic Calling of Leadership

Sepuluh tahun yang lalu, saya melakukan percakapan yang menginspirasi dengan seorang CEO sebuah perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

26-August-2022

tag

Human Resource

Bagaimana Mengembangkan Karier Karyawan dengan Diskusi Karier “Three Sights”

Pengembagan karier merupakan salah satu isu yang penting, tetapi terkadang kurang menjadi prioritas bagi perusahaan dan manajer. Padahal, program pengembangan karier yang baik akan dapat memotivasi karyawan untuk dapat menetap dan berkinerja.

Selengkapnya

article
calendar

01-June-2023

tag

Innovation

7 Cara Mengatur Tempat Kerja yang Ergonomis

Kenyamanan dalam bekerja seharusnya bukanlah suatu hal yang dapat dikompromi. Berikut cara mengatur tempat kerja yang ergonomis untuk menunjang kenyamanan saat bekerja hingga berjam-jam lamanya.

Selengkapnya

article
calendar

13-December-2021

tag

Soft Skill

Manfaat Skill Public Speaking yang Profesional

Kemampuan public speaking yang terus dilatih dapat membuat seseorang lebih nyaman untuk beraktivitas secara profesional di hadapan orang banyak

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article