hero

Cara Memotivasi Produktivitas Karyawan dalam Bekerja

26-April-2022

Sering kali, kualitas perusahaan dikaitkan dengan para pegawainya. Makin baik kualitas pegawai, makin baik juga citra perusahaan tersebut. Kinerja yang ditunjukkan oleh para karyawan tidak lepas dari motivasi yang mereka miliki.

Motivasi merupakan salah satu elemen penting untuk mendorong produktivitas karyawan. Semakin termotivasi para karyawan, semakin besar kemungkinan mereka akan mencapai potensi diri dan memenuhi target. Hal tersebut akan juga memiliki dampak baik untuk perusahaan Anda. 

Tetapi bagaimana tepatnya para pemimpin perusahaan dapat meningkatkan motivasi produktivitas karyawan? Simak beberapa cara Anda dapat memotivasi para pegawai Anda dan mendorong produktivitas mereka.

1. Tunjukkan Apresiasi

Pastikan keterlibatan karyawan dalam mengerjakan sesuatu selalu diiringi dengan apresiasi yang diberikan. Apresiasi ini menunjukkan bahwa mereka dihargai oleh perusahaan. Bentuk apresiasi bisa dimulai dari sesuatu yang sederhana seperti memberikan kartu ucapan atau pujian.

Reward tersebut tidak harus selalu tentang finansial. Faktanya, sebuah survei menunjukkan bahwa empat dari lima pekerja lebih menginginkan mendapatkan reward berupa benefit daripada kenaikan gaji. Jadi, mungkin ini saatnya Anda untuk mempertimbangkannya. 

Para karyawan telah bekerja keras untuk perusahaan, giliran Anda untuk mengapresiasi mereka. Memberi apresiasi merupakan cara terbaik untuk menanamkan kepercayaan pada diri mereka masing-masing.

2. Temukan Faktor “X” 

Motivasi selalu tentang apa yang ingin dicapai atau ingin menjadi apa. Tugas para pemimpin perusahaan adalah bekerja dengan tim dan menemukan apa yang dapat benar-benar memotivasi mereka. Terkadang, faktor x dapat mempengaruhi motivasi seseorang untuk bekerja lebih baik lagi. 

3. Fokus Pada Personal Development

Meningkatkan skill dengan mengikuti pelatihan dapat membantu karyawan Anda mencapai puncak level profesional. Ketika mendapatkan pelatihan, karyawan dapat meningkatkan prestasi kerja. Hal ini menguntungkan bagi karyawan dan juga perusahaan jika Anda bisa menentukan tujuan yang jelas serta harapan yang ingin dicapai.

Pelatihan tidak hanya dapat meningkatkan keahlian mereka saat ini, tetapi juga dapat memotivasi mereka untuk mengambil keterampilan baru. Ketika kemampuan yang dimiliki meningkat, efisiensi dan produktivitas kinerja para pegawai juga akan lebih baik lagi. 

4. Lakukan Evaluasi Kinerja Pegawai

Anda perlu mengukur dan mengevaluasi tingkat produksi saat ini. Evaluasi ini akan menjadi dasar untuk memeriksa apakah strategi yang sudah diterapkan meningkatkan dan bagaimana hasil pekerjaan tersebut. Dalam memonitor hal ini, penting untuk membuat perencanaan agar produktivitas tim di perusahaan selalu meningkat.

Salah satu cara terbaik untuk menilai output dari karyawan adalah berdasarkan kecepatan dan kualitas. Gunakan project management tools yang tepat untuk mengevaluasi kedua elemen. Anda akan dapat melacak waktu penyelesaian pekerjaan dan melihat apa yang diperlukan untuk menghasilkan produk dan layanan berkualitas.

5. Pegawai dengan Mentalitas “Always Learning”

Dorong karyawan Anda untuk memiliki mentalitas yang ingin selalu belajar. Beri mereka dukungan dalam aspek edukasi, seperti akses kelas dan pelatihan online. Pendekatan ini mengidentifikasi kekurangan mereka dan dapat menjadi peluang untuk berkembang di masa depan. Dengan cara ini, secara tidak langsung anda telah berinvestasi kepada para pegawai untuk kesuksesan mereka.

6. Memberikan fleksibilitas kerja

Jika Anda ingin meningkatkan produktivitas, pertimbangkan untuk mengizinkan karyawan Anda melakukan lebih banyak pekerjaan secara remote. Penelitian dari Hubstaff menunjukkan ada hubungan yang kuat antara bekerja dari jarak jauh dan produktivitas karyawan. 

Bekerja secara remote akan meningkatkan jam kerja, cuti sakit lebih sedikit, kinerja yang lebih baik, dan bahkan tingkat engagement dengan pekerjaan jauh lebih tinggi.

7. Suasana Kantor yang Memotivasi

Ciptakan suasana yang mendorong kemajuan, pertumbuhan, kreativitas, dan keterlibatan para karyawan. Jadwalkan pertemuan yang memungkinkan karyawan untuk berbagi dan mendengarkan ide-ide, dilibatkan pada situasi yang dibutuhkan, dan tetap setia pada nilai-nilai inti perusahaan. 

Adakan juga workshop untuk mengidentifikasi, mendiskusikan, dan memecahkan masalah. Selain itu, karyawan juga bisa berbagi solusi dan ide yang lebih dalam dan lebih kreatif dalam meningkatkan produktivitas dalam bekerja. 

8. Beri Kepercayaan pada Karyawan 

Dalam meningkatkan motivasi para pegawai, Anda harus mempertimbangkan untuk mempercayakan tugas secara menyeluruh kepada karyawan. Keterlibatan karyawan tersebut akan memotivasi mereka untuk menyelesaikan proyek dan menunjukkan nilai mereka kepada perusahaan. Hindari micromanaging yang dapat menurunkan rasa kepercayaan diri karyawan.

Menjaga motivasi setiap karyawan adalah peran penting dari seorang manajer. Para eksekutif perusahaan dapat mendiagnosa kondisi setiap bawahan dan menyesuaikan gaya berkomunikasinya untuk memunculkan kinerja yang maksimal melalui program Team Leadership: Becoming Flexible Leaders. Melalui program tersebut, Anda bisa membentuk tim yang unggul dan kooperatif.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

28-April-2022

tag

Cara Mengevaluasi Kandidat Setelah Interview

Evaluasi setelah wawancara kerja berfungsi untuk menilai kesesuaian kandidat dengan keterampilan, kualifikasi, dan karakteristik yang dicari oleh perusahan agar dapat menghindari kesalahan dalam merekrut pekerja.

Selengkapnya

article
calendar

03-December-2024

tag

Marketing

Cost Based Pricing: Definisi, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Cost based pricing adalah penetapan harga didasari pada total biaya produksi ditambah margin keuntungan. Ketahui Jenis, kelebihan, dan kekurangannya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

13-January-2022

tag

Finansial

Mengenal Pengertian dan Pelaksanaan Tax Amnesty

Program tax amnesty diselenggarakan Dirjen Pajak untuk meningkatkan penerimaan negara dengan menarik uang pajak yang selama ini belum terlaporkan oleh para wajib pajak.

Selengkapnya

article
calendar

08-July-2024

tag

Operational

Mengenal Rencana Implementasi Proyek dan 8 Cara Membuatnya

Rencana implementasi adalah dokumen yang jadi acuan dan sumber informasi utama bagi Anda selama proyek berlangsung. Ketahui cara membuatnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

27-May-2024

tag

Strategic

Pengertian First Mover, Keuntungan, dan Contoh Brandnya

First mover advantage adalah keuntungan yang bisa didapatkan oleh sebuah brand berkat keberhasilan dalam menciptakan pangsa pasar yang unggul bagi target konsumennya.

Selengkapnya

article
calendar

13-July-2022

tag

Leadership

Strategi Bisnis yang Perlu Dimiliki Leader

Seorang leader harus mampu meningkatkan kepuasan karyawan, mengelola margin perusahaan secara efektif, menciptakan nilai bagi konsumen, dan supplier.

Selengkapnya

article
calendar

22-September-2022

tag

Human Resource

Pengaruh Evaluasi Karyawan untuk Meningkatkan Loyalitas

Meningkatkan loyalitas pada karyawan dapat dilakukan dengan evaluasi yang memberi tahu karyawan tentang ekspektasi perusahaan, update, penilaian kinerja, dan follow-up.

Selengkapnya

article
calendar

09-August-2022

tag

Innovation

Pentingnya Product Life Cycle dalam Pengembangan Produk

Product Life Cycle dilakukan untuk mengetahui waktu yang tepat dalam meningkatkan iklan, menurunkan harga, memperluas jangkauan pasar, hingga melakukan desain ulang pada kemasan produk atau jasa yang ditawarkan.

Selengkapnya

article
calendar

01-August-2024

tag

Soft Skill

8 Langkah dan Proses Pengambilan Keputusan Terbaik serta Efektif

Proses pengambilan keputusan yang efektif harus mengutamakan kolaborasi dan berpusat pada fakta. Ketahui ragam metode hingga 8 langkahnya di artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article