hero

Cara Mengelola Product Backlog dalam Product Management

16-May-2023

Product backlog adalah daftar yang berisi urutan dari hal-hal yang perlu dikerjakan untuk meningkatkan value dari suatu produk. Daftar ini dapat terus berkembang dan menjadi satu-satunya acuan pekerjaan bagi Scrum Team.

Tujuan dari product backlog adalah agar setiap tim bisa fokus terhadap apa yang dikerjakan saat ini, namun tidak melupakan tugas lain yang harus dikerjakan. Pasalnya, ada tenggat waktu yang diberikan setiap tugas. 

Namun, product backlog juga bersifat fleksibel. Artinya, product owner sebagai stakeholder utama proyek dapat mengubah prioritas tugas berdasarkan pada faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, perubahan itu harus seminimal mungkin agar tidak mengganggu pekerjaan tim development. 

Cara Mengelola Product Backlog

Product backlog berfungsi sebagai panduan bagi seluruh tim yang terlibat. Oleh sebab itu, product backlog harus ditulis dengan bahasa yang sederhana, jelas, dan selengkap mungkin untuk menghindari miskomunikasi. 

Dalam praktiknya, tim sering menemui hambatan karena backlog yang terlalu besar. Product backlog yang terlalu besar dapat menyebabkan banyak masalah karena bisa memperlambat pengembangan produk, menghambat inovasi, hingga menambah biaya pemeliharaan. Agar dapat menghindari risikonya, berikut cara mengelola product backlog.

1. Tentukan product owner

Harus ada satu orang yang bertanggung jawab atas backlog pada Scrum Team. Tanggung jawab tersebut biasanya dipegang oleh product owner. Nantinya, product owner akan bertanggung jawab untuk mengurusi konten, ketersediaan, dan urutan prioritasnya.

Selain itu, product owner juga harus bekerja sama dengan tim dan pemangku kepentingan eksternal. Yang terpenting, product owner harus memiliki pengetahuan tentang produk dan memiliki otoritas dalam membuat keputusan backlog tanpa keterlibatan pihak lain. 

2. Tentukan product goal

Untuk bisa menyusun product backlog, product owner harus memahami mengenai business needs atau product goal yang ingin dicapai. Karena itu, product owner harus terlebih dahulu memahami kebutuhan stakeholder dengan menentukan masalah yang akan diselesaikan oleh produk (problem to be solved), mengajukan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut (proposed solution), dan menentukan kriteria untuk mengukur kesuksesan solusi yang dibuat (success indicator). 

3. Buat Product Backlog Item (PBI)

Setelah selesai menentukan problem, solution, dan success indicator, product owner bisa menentukan backlog yang akan dikerjakan. Untuk membuat backlog, perlu dipahami terlebih dahulu komponen yang membentuk sebuah PBI dan kriteria yang harus dimiliki. 

4. Tentukan urutan prioritas backlog

Urutan backlog dapat ditentukan dengan melihat business value dari masing-masing backlog. PBI akan diurutkan mulai dari yang memiliki business value tertinggi ke yang terendah. Setelah itu, eksekusi backlog yang dilakukan berurutan dari atas ke bawah. 

5. Buat strategi sederhana dalam mengelola backlog

Saat melakukan tips ini, penting bagi product owner untuk membuat strategi sederhana dan jelas mengenai cara mengelola simpanan. Jangan lupa libatkan tim dalam proses tersebut, karena product owner bukanlah satu-satunya yang bertanggung jawab memelihara backlog. 

Ajak setiap anggota tim untuk berkontribusi dalam menjaga serta mengelola backlog. Agar cara ini berhasil, setiap anggota tim harus memiliki pemahaman dasar mengenai backlog. 

6. Tetapkan batasan

Agar backlog tidak over capacity, product owner perlu menetapkan batasan mengenai berapa banyak item yang tersedia di backlog. Tidak ada jumlah yang saklek, namun hal tersebut bisa ditentukan oleh product owner. Hal itu dikarenakan product owner bertanggung jawab atas backlog, sehingga kapasitas untuk mengelola informasinya pun ditentukan oleh product owner itu sendiri. 

Itulah enam cara mengelola product backlog. Cara-cara di atas bisa membantu product owner dalam mengelola product backlog dengan baik. Dengan pengelolaan product backlog yang tepat, perusahaan bisa mempercepat inovasi dan memberikan produk dengan kualitas terbaik kepada konsumen.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

08-March-2022

tag

Pentingnya Data dalam Menjalankan dan Mempertahankan Bisnis

Manfaat data untuk perusahaan adalah memberikan pertimbangkan konkret atas pemecahan sebuah masalah. Data bisa digunakan untuk mendapat keputusan kreatif dan rasional.

Selengkapnya

article
calendar

11-December-2024

tag

Marketing

Kode Referral: Cara Kerja dan Manfaatnya bagi Perkembangan Bisnis

Sebenarnya apa itu kode referral dan manfaatnya bagi bisnis? Apabila Anda tertarik dengan strategi pemasaran ini, simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Selengkapnya

article
calendar

17-January-2022

tag

Finansial

Financial Projection

Financial projection merupakan perencanaan anggaran yang berkaitan dengan perkiraan pendapatan dan pengeluaran yang akan terjadi di masa depan.

Selengkapnya

article
calendar

05-August-2024

tag

Operational

8 Langkah Membuat Timeline Project yang Detail dan Contohnya

Ada berbagai contoh timeline project yang dapat digunakan untuk memastikan proyek berjalan sukses. Pelajari selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Selengkapnya

article
calendar

05-September-2022

tag

Strategic

Mengenal Jenis-jenis dan Peran Stakeholder dalam Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, stakeholders bertanggung jawab mengatur manajemen, menarik uang ke perusahaan, mempengaruhi pengambilan keputusan, dan menyampaikan hati nurani perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

11-November-2021

tag

Leadership

Menjaga Motivasi Tim Bagi UMKM dan Startup

Bisnis UMKM dan startup memerlukan motivasi yang tinggi untuk dapat mempertahankan pencapaian dan perkembangan tujuan perusahaan yang berkesinambungan

Selengkapnya

article
calendar

05-September-2024

tag

Human Resource

Research report: Elevate the System

"Elevate the System" adalah inisiatif global yang dipimpin oleh CCL yang berupaya menghilangkan hambatan yang dihadapi perempuan dalam mencapai posisi

Selengkapnya

article
calendar

09-September-2024

tag

Innovation

Data Driven Decision Making: Cara Mengambil Keputusan Tanpa Bias

Data driven decision making membantu Anda mengambil keputusan bisnis tanpa bias. Pelajari arti, manfaat, risiko, hingga proses melakukannya dalam artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

03-September-2024

tag

Soft Skill

Apa Itu Self Management? Ketahui Manfaat, Ragam Skill, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Self management adalah kemampuan untuk sadar pada kemampuan diri dan merasakan emosi dengan tepat. Ketahui cara melakukan dan meningkatkannya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article