Definisi Service dan Jenis-jenisnya dalam Konteks Bisnis

Sebagai seorang konsumen, Anda pasti sering mendapat service charge, biaya admin, atau biaya-biaya lain yang ditambahkan di akhir pembelian atau pembayaran. Biasanya, service charge dikumpulkan untuk membayar layanan yang terkait dengan produk atau layanan utama yang dibeli. Banyak industri memungut biaya layanan termasuk restoran, perbankan, perjalanan dan pariwisata. 

Pernahkah Anda mempertanyakan perlunya pemberian tip kepada pramusaji jika di nota sudah tertera pula nominal service charge? Dalam artikel berikut, mari kita lihat apa yang dimaksud dengan service charge dan juga jenis-jenisnya. Hal ini juga dapat menjawab perlunya pemberian tip saat melakukan transaksi.

Apa itu Service Charge?

Service charge atau biaya layanan adalah biaya yang dikumpulkan untuk membayar layanan yang terkait dengan produk atau layanan utama yang dibeli. Biaya biasanya ditambahkan pada saat transaksi. Banyak industri memungut biaya layanan, termasuk restoran, perbankan, bahkan perjalanan dan pariwisata. 

Ketika dikumpulkan, biaya ini dapat mencakup layanan yang diberikan kepada konsumen, atau dapat mencakup biaya administrasi atau pemrosesan. Biaya layanan dibayarkan langsung ke perusahaan. Mereka berbeda dengan tip, yang dibayarkan kepada karyawan yang memberikan layanan. Membayar tip dan jumlahnya sepenuhnya terserah pelanggan.

Jenis-jenis Service Charge

Setelah mengetahui pengertiannya, akan lebih mudah jika Anda juga mengetahui macam-macam service charge yang dikenakan dalam industri tertentu. Berikut adalah jenis-jenis biaya layanan yang dikategorikan berdasarkan masing-masing bidangnya:

1. Industri Perhotelan

Rata-rata hotel dan restoran membebankan biaya layanan yang merupakan persentase dari total tagihan, seringkali sebagai pengganti tip. Biaya admin yang dikenakan untuk memesan layanan kamar di hotel atau biaya pengiriman yang diterapkan pada tagihan untuk makan dalam kelompok besar di restoran adalah contoh dari biaya layanan.

2. Industri Perbankan

Industri perbankan membebankan sejumlah biaya layanan yang berbeda, yang biasanya ditetapkan dengan tarif standar yang tetap. Saat Anda membuka rekening giro atau tabungan di bank, bank mengenakan biaya pemeliharaan bulanan. Biaya ini didebet dari rekening pada akhir bulan. Bank juga membebankan biaya layanan untuk menggunakan ATM bank lain, atau saat nasabah melakukan transfer antar bank.

3. Industri Perjalanan

Maskapai memungut sejumlah biaya layanan termasuk biaya bagasi yang terlalu besar atau terlalu berat (overbaggage), biaya perubahan atau pembatalan tiket, biaya pemilihan kursi lebih awal, dan biaya pengalaman dalam penerbangan seperti WiFi, makanan, minuman, serta hiburan.

Beberapa bandara juga masih memberlakukan biaya perbaikan bandara atau biaya keberangkatan. Biaya-biaya tersebut adalah biaya layanan yang berlaku untuk penumpang yang berangkat dan transit di bandara. Ini dipungut oleh pemerintah atau perusahaan pengelola bandara, dan hasilnya biasanya ditujukan untuk mendanai perbaikan besar bandara atau perluasan layanan bandara.

Bergantung pada lokasinya, biaya peningkatan bandara sudah termasuk dalam biaya tiket pesawat penumpang, dalam hal ini, maskapai akan meneruskan biaya tersebut ke agen yang tepat. Namun, di beberapa lokasi, biaya tersebut harus dibayarkan di titik keberangkatan.

4. Properti Rumahan

Menyewa atau menyewakan jenis properti hunian tertentu mungkin dikenai biaya layanan pada biaya sewa bulanan. Misalnya, penyewa unit apartemen mungkin diharuskan membayar biaya apartemen di atas uang sewa. Biaya apartemen adalah biaya layanan untuk pembersihan umum dan pemeliharaan gedung.

Platform penyewaan online yang menghubungkan penyewa dengan pemilik properti seperti Airbnb memiliki biaya layanan untuk menutupi biaya pembayaran yang terkait dengan reservasi. Biaya layanan biasanya dihitung sebagai persentase dari subtotal dan berlaku untuk penyewa dan pemilik.

Perbedaan Service Charge dan Tip

Ada perbedaan besar antara biaya layanan dan tip. jumlah service charge dikenakan pada pelanggan sebagai gratifikasi otomatis yang ditambahkan ke tagihan. Hal-hal yang diklasifikasikan sebagai service charge, antara lain biaya acara perjamuan, biaya kamar hotel, atau biaya paket perjalanan kapal pesiar.

Di sisi lain, tip bersifat diskresioner atau bisa dihilangkan sesuai kebijaksanaan seseorang/individu. Jika konsumen ingin memberikan tip, itu adalah pilihan mereka. Tip dapat berupa uang tunai atau diberikan dalam bentuk barang. Seorang pedagang atau pemilik bisnis tidak dapat memaksa konsumen untuk memberikan tip. Selain itu, konsumen berhak menentukan siapa yang mendapatkan tip.

Besaran service charge biasanya dicantumkan oleh perusahaan, pemilik bisnis, restoran, bank atau maskapai pada nota transaksi dengan pembeli. Dengan begitu, konsumen atau nasabah dapat mengetahui jumlah atau persentase yang telah ditetapkan sebagai bentuk akuntabilitas dari penjual barang atau jasa. 

Service charge akan langsung masuk ke perusahaan untuk pemeliharaan atau keperluan pengembangan layanan perusahaan. Hal ini tentunya berbeda dengan tip yang akan diberikan dengan jumlah tertentu dan diberikan langsung pada orang yang melayani pelanggan atau konsumen, bukan perusahaannya.