hero

Pengertian Brand Perception dan Alat untuk Mengukurnya

22-May-2024

Marketing

Sebelum memutuskan untuk membeli produk, wajar jika seorang pelanggan melakukannya berdasarkan pertimbangan emosional. Biasanya, sulit untuk mengubah sikap yang sudah diadaptasi oleh sebuah brand, terutama terkait dengan asosiasinya kepada para konsumen.

Jika diukur sebagai suatu metrik, hal ini bisa menjadi hal yang mungkin bisa dikendalikan, tapi sekaligus di luar kendali Anda. Berbeda dengan brand awareness, para pelanggan yang menunjukkan rasa suka atau tidak terhadap brand membentuk sebuah brand perception.

Agar mampu memahaminya sebagai bagian dari optimalisasi strategi marketing, simak penjelasan lengkap mengenai brand perception.

Apa Itu Brand Perception?

Brand perception adalah metrik yang berfokus pada awareness, reach, dan sentimen dari pelanggan kepada brand. Pelanggan tidak hanya perlu mengetahui keberadaan brand Anda, tapi juga diperlukan adanya opini yang disampaikan tentang rasa sukanya terhadap brand.

Anda bisa saja membentuk narasi terkait identitas brand, tapi persepsi yang dicapai oleh pasar adalah sesuatu yang tidak terhindarkan. Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi brand perception diantaranya kualitas produk, layanan pelanggan, pesaing di pasar, perubahan tren pasar, serta iklan dan marketing.

Pengukuran brand perception juga sering kali dilakukan melalui analisis sentimen di media sosial dan website secara umum. Ada beberapa tools marketing yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi pembicaraan dari para pelanggan mengenai brand produk Anda.

Meski begitu, perlu diingat bahwa analisis terhadap sentimen pelanggan bukan ilmu yang bisa diukur secara sempurna. Perbedaan pada suatu produk dengan produk lainnya relatif sulit diuraikan jika hanya melalui machine learning.

Alat Pengukur Brand Perception

Meski sifatnya berupa sentimen yang bukan merupakan ilmu pasti, Anda tetap dapat memanfaatkan data untuk memahami cara pandang konsumen terhadap brand. Anda bisa menggabungkan pengukuran metrik dari review, experience, engagement, customer use, reputasi, hingga fungsionalitas. Berikut ini cara yang bisa dipakai sebagai alat pengukurnya.

1. Survey

Anda bisa melakukan pengukuran terhadap brand perception untuk mengetahui pendapat orang tentang bisnis Anda. Melalui survey, Anda juga bisa mengetahui persaingan bisnis dibandingkan dengan bisnis lain di tengah kompetisi pasar.

Pertanyaan survey untuk mengukur brand perception menyentuh faktor emosional, kognitif, dan berorientasi pada tindakan. Berikut ini beberapa contoh pertanyaan survey yang bisa diajukan pada pelanggan.

  • Bagaimana pendapat kamu tentang menu “Ayam Gledek” dalam hal kualitas produk yang kami tawarkan?
  • Dari skala 1—10, bagaimana pengalaman keseluruhan Anda ketika mengunjungi atau memesan dari Toko Sembako Nyayur?
  • Apa kesan pertama Anda saat mendengar atau melihat brand "Baju Imut"?

2. Social listening

Anda juga bisa menggunakan social listening tools seperti Google alerts atau Meltwater untuk melacak mentions di berbagai platform media sosial. Anda bisa melacak komentar media, online review, forum, hashtag relevan, termasuk penyebutan di media berita (news).

Seiring berkembangnya brand Anda, kumpulan data tersebut akan terus bertambah. Anda dapat menciptakan sistem untuk menangani hal-hal negatif terkait penyebutan brand, produk, atau campaign produk yang sedang berlangsung. 

3. Brand audit

Evaluasi terkait brand bisa menunjukkan brand perception dibandingkan dengan kompetitor Anda. Hal ini harus mencakup penelitian terkait target audience primer dan sekunder. Anda juga bisa melakukan analisis persaingan produk atau layanan dengan evaluasi menyeluruh terhadap strategi komunikasi. Lakukan pula audit lengkap untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang brand positioning Anda.

4. Data pelanggan

Mengenal pelanggan adalah cara yang tepat untuk mendapatkan insight terkait produk dan brand. Dengan meneliti customer journey, Anda bisa mengetahui cara pembeli mencari dan menemukan informasi, mengevaluasi produk, membandingkan dengan kompetitor, membuat keputusan pembelian, hingga interaksi pasca pembelian kepada brand.

Mengenali faktor-faktor yang membentuk brand perception bisa dilakukan dengan survey, audit, maupun memanfaatkan analisis data pelanggan. Dalam memperkuat strategi bisnis, penting untuk memiliki pendalaman tentang elemen-elemen sebuah brand dan cara membentuk brand identity yang bisa dipelajari para eksekutif melalui Strategic Brand Management.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

15-June-2023

tag

Kemampuan Dasar yang Bisa Meningkatkan Ide Kreatif

Meningkatkan ide kreatif dapat dilakukan dengan journaling, membaca buku, mencari perspektif baru, mengajukan pertanyaan, dan mempelajari sesuatu yang baru.

Selengkapnya

article
calendar

19-August-2022

tag

Marketing

Strategi Marketing Agar Pelanggan Ritel Membeli Produk

Agar pelanggan ritel membeli produk, strategi marketing terbaik adalah memanfaatkan kondisi psikologis konsumen yang mengharapkan suatu perubahan dalam hidup.

Selengkapnya

article
calendar

10-December-2024

tag

Finansial

Panduan Lengkap Asset Management: Optimalkan Aset dan Maksimalkan Profit

Asset Management adalah jantung dari setiap bisnis yang sukses. Dapatkan definisi, alasan pentingnya bagi bisnis, dan contohnya dalam artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

30-September-2024

tag

Operational

Memahami Procurement: Definisi, Prinsip, Proses, dan Komponennya

Procurement adalah salah satu bagian terpenting dalam bisnis. Temukan alasannya mengapa hal yang satu ini berperan untuk perusahaan di artikel berikut!

Selengkapnya

article
calendar

05-October-2022

tag

Strategic

Tantangan yang Dihadapi oleh Entrepreneur Masa Kini

Baik faktor internal dan eksternal dapat menjadi tantangan bagi entrepreneur. Namun, Anda akan terhindar dari masalah jika mampu mengalokasikan sumber daya yang baik.

Selengkapnya

article
calendar

31-May-2024

tag

Leadership

Cara Memulai Self Improvement yang Praktis di Tempat Kerja

Cara memulai self improvement bisa dilakukan dengan cara fokus pada potensi dan bakat, melakukan declutter, refleksi diri, mencari mentor atau support system, mulai dari hal yang kecil, dan selalu memiliki rasa ingin tahu,

Selengkapnya

article
calendar

28-May-2024

tag

Human Resource

From Classroom to Boardroom: Kekuatan Pembelajaran Praktis dalam Pendidikan Bisnis

Ketika tuntutan pasar global terus berubah, terdapat kesadaran yang semakin besar bahwa pengetahuan teoritis saja tidak cukup untuk membekali para pemimpin bisnis masa depan dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses

Selengkapnya

article
calendar

26-July-2024

tag

Innovation

Apa Itu Scrum Master? Peran dalam Bisnis dan Skill yang Dibutuhkan

Scrum Master adalah fasilitator yang memastikan tim menerapkan metodologi Scrum secara efektif. Pelajari definisi, peran, hingga skill yang dibutuhkannya!

Selengkapnya

article
calendar

04-June-2024

tag

Soft Skill

Apa Itu Negosiasi? Ini Tujuan,Tahapan, dan Hal yang Perlu Diperhatikannya

Apa itu negosiasi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda bisa membaca rangkuman selengkapnya dalam artikel ini dan ketahui juga tujuan serta tahapannya!

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article