Manfaat Segmentasi Pasar Bagi Pengembangan Brand Perusahaan

Segmentasi pasar dapat membantu Anda menentukan dan lebih memahami target pasar dan jenis pelanggan ideal bagi produk Anda. Biasanya, hal ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi pasar yang tepat untuk produk agar mampu menargetkan strategi pemasaran dengan lebih efektif.

Menggunakan berbagai jenis segmentasi pasar memungkinkan Anda menargetkan konsumen berdasarkan karakteristik yang unik. Anda bisa membuat kampanye pemasaran yang lebih efektif dan menemukan peluang pasar yang lebih sesuai dengan karakteristik produk. Terdapat delapan keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan dengan melakukan segmentasi pasar.

1. Menciptakan pesan pemasaran yang lebih kuat

Mengembangkan pesan pemasaran yang kuat akan lebih mudah dilakukan jika mengetahui target konsumen yang dituju oleh perusahaan. Hindari penggunaan istilah yang terlalu umum atau bahasa yang tidak jelas kepada khalayak luas. Sebagai gantinya gunakan pesan langsung tentang kebutuhan, keinginan, dan karakteristik unik dari target konsumen Anda.

2. Mengidentifikasi taktik pemasaran yang paling efektif

Banyaknya taktik pemasaran yang ada, mungkin sulit untuk memutuskan apa yang akan menarik konsumen ideal perusahaan. Menggunakan berbagai macam segmentasi pasar akan memandu Anda kepada strategi marketing terbaik. Ketika Anda sudah mengetahui tipe pelanggan yang ditargetkan, Anda dapat menentukan solusi dan metode terbaik untuk menjangkau mereka.

3. Merencanakan pemasangan iklan dengan target yang jelas

Pada layanan iklan digital, Anda dapat menetapkan target konsumen berdasarkan umur, lokasi, kebiasaan dalam membeli, minat, dan beberapa hal lainnya yang dapat mengerucutkan kriteria yang diinginkan. Saat Anda menggunakan segmentasi pasar untuk menentukan konsumen, Anda dapat mengetahui kriteria-kriteria khusus dan menggunakan hal ini untuk membuat iklan digital yang lebih efektif dan menyasar target dengan tepat.

4. Menarik prospek ideal

Jika pesan marketing perusahaan Anda jelas dan sesuai dengan yang ditargetkan, maka akan menarik konsumen yang tepat. Hal ini akan membantu Anda untuk membuat proposal ideal dan dapat mengubah status calon konsumen menjadi pembeli.

5. Memberikan ciri khas tersendiri bagi perusahaan Anda

Salah satu cara untuk menjadi lebih menonjol dari kompetitor adalah membuat proporsi nilai dan pesan menjadi lebih spesifik. Daripada berbaur atau bahkan terlalu sama dengan merek lain, sebaiknya membedakan merek perusahaan Anda dengan berfokus pada kebutuhan dan karakteristik pelanggan tertentu.

6. Membangun keterikatan dengan konsumen 

Ketika Anda mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan, Anda dapat menyampaikan serta mengkomunikasikan penawaran yang secara unik melayani dan selaras dengan kebutuhan dengan mereka. Nilai dan pesan yang berbeda ini mengarah pada ikatan yang lebih kuat antara merek dan pelanggan dan menciptakan loyalitas terhadap merek.

7. Mengidentifikasi peluang pasar yang lebih spesifik (niche market)

Niche marketing adalah proses mengidentifikasi segmen industri dan memiliki audiens besar yang dapat dilayani dengan cara baru. Ketika Anda menentukan segmentasi target pasar, Anda dapat menemukan niche market yang belum ada serta dapat Anda kembangkan untuk produk dan layanan baru.

8. Pemasaran yang fokus

Menetapkan target marketing akan membuat pesan dan tujuan pemasaran tetap pada jalurnya. Ini dapat membantu Anda menentukan peluang pemasaran baru dan menghindari gangguan yang membawa perusahaan Anda menjauh dari target pasar Anda.

Jenis Segmentasi Pasar yang Bisa Dimanfaatkan oleh Perusahaan

Dalam mengaplikasikan sebuah strategi, perusahaan bisa mengelompokkan target pelanggan dalam beberapa tipe segmentasi pasar. Tujuannya adalah membuat acuan dalam menelaah dan menentukan fokus dari perusahaan Anda:

• Segmentasi demografis: pengelompokkan yang mengacu pada data statistik sekelompok orang dan merupakan salah satu segmentasi yang paling umum digunakan.

• Segmentasi psikografis mengkategorikan konsumen berdasarkan faktor-faktor yang relatif subjektif karena berhubungan dengan kepribadian dan karakteristik seperti kepribadian, value, sikap, minat, gaya hidup, pengaruh psikologis, motivasi, dan prioritas.

• Segmentasi perilaku berfokus pada cara konsumen bertindak seperti kebiasaan membeli, kebiasaan berbelanja, status, dan keterikatan konsumen dengan sebuah brand tertentu. 

• Segmentasi geografis dapat merujuk pada batas geografis yang ditentukan (seperti kota atau kode pos) atau jenis area seperti ukuran kota atau jenis iklim. 

Berikut adalah beberapa cara membuat strategi segmentasi pasar untuk melengkapi tahap-tahap di atas:

1. Menganalisis konsumen yang sudah ada

Mulailah proses segmentasi pasar dari konsumen yang sudah ada dengan melakukan audience analysis, ini memungkinkan Anda mempelajari konsumen dan dapat mengidentifikasi tren yang ada di lingkungan pelanggan. 

2. Membuat buyer persona

Setelah menganalisis dan memiliki gambaran mengenai konsumen Anda pada saat ini, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu menggunakan data Anda dan menciptakan buyer persona.

Persona buyer adalah orang semifiksi yang sengaja diciptakan dengan deskripsi tertentu sebagai target konsumen. Hal ini akan menggambarkan dengan jelas sosok konsumen yang perusahaan Anda coba dekati. 

3. Mengidentifikasi peluang segmen pasar

Setelah Anda memiliki buyer persona yang menggambarkan konsumen ideal Anda, mulailah mencari peluang segmen pasar. Peluang segmen pasar adalah tren yang dapat mendorong taktik atau penawaran pemasaran baru.

4. Memeriksa segmen potensial Anda

Lakukan riset untuk melihat persaingan yang ada dan apakah masyarakat tertarik dengan pasar baru Anda.

5. Menguji dan mengulangi

Jika Anda memiliki ide untuk melebarkan bisnis pada pasar yang baru, sebaiknya membuat beberapa campaign untuk menguji ide baru. Saat memutuskan mencoba pasar baru, Anda bisa mengikuti perkembangan hasil yang ada untuk melihat penerimaan dari target pelanggan. 

Segmentasi pasar membuat perusahaan Anda memperjelas konsumen dan sasaran yang ditargetkan. Anda dapat mengenal konsumen, melihat cara melayani dan menjangkau mereka dengan lebih baik, serta menemukan pasar baru untuk mengembangkan perusahaan Anda.