hero

Mengenal Tahap Prakualifikasi (Prequalification) dalam Pendanaan Bisnis

18-May-2023

Tahap prakualifikasi (prequalification) dalam pendanaan bisnis berperan penting terhadap penerimaan pengajuan pinjaman. Proses ini dilakukan oleh bank atau pemegang modal untuk mengetahui kesehatan finansial suatu perusahaan.

Selain membutuhkan dana untuk merintis usaha, aktivitas bisnis lainnya, seperti pengembangan inovasi produk atau layanan, perluasan area operasional bisnis juga membutuhkan banyak biaya. Mendapatkan bantuan finansial dengan mengajukan pinjaman menjadi salah satu cara untuk menjawab tantangan ini. Namun, tidak semua pengajuan pinjaman dapat diterima oleh bank. 

Kriteria utama untuk prakualifikasi pinjaman usaha

Ada beberapa kriteria utama yang menjadi dasar prakualifikasi pinjaman pendanaan bisnis, yaitu skor kredit, pendapatan tahunan perusahaan, lama bisnis telah beroperasi. Ketiga kriteria ini menjadi pertimbangan bagi bank maupun pembuat keputusan, apakah perusahaan layak diberikan pinjaman sebagai bantuan pendanaan bisnis?

Kriteria pertama skor kredit bisnis menjadi salah satu faktor penentu diterima atau tidaknya pinjaman pendanaan bisnis. Semakin tinggi skor, semakin baik peluang yang dimiliki untuk mendapatkan dukungan finansial. Hal tersebut juga selaras dengan kriteria kedua, yaitu pendapatan tahunan perusahaan. Semakin banyak pendapatan yang dimiliki, semakin besar peluang lolos tahap prakualifikasi. Kriteria ketiga adalah lamanya bisnis beroperasi menjadi tanda bahwa perusahaan memiliki visi yang berkelanjutan. 

1. Skor kredit

Salah satu kriteria utama yang dilihat pemberi pinjaman ketika mempertimbangkan adalah skor kredit perusahaan. Skor kredit yang tinggi menunjukkan bahwa bisnis tersebut bertanggung jawab secara finansial dan berpeluang lebih besar bertanggung jawab membayar kembali pinjaman tepat waktu. Sebaliknya, skor kredit yang rendah menunjukkan bahwa bisnis mungkin mengalami kesulitan membayar kembali pinjaman. Hal ini dapat mengindikasikan adanya risiko keuangan di dalam perusahaan. 

2. Pendapatan perusahaan

Semakin banyak pendapatan yang dimiliki bisnis, semakin besar kemungkinan untuk dapat membayar kembali pinjaman. Pemberi pinjaman ingin melihat apakah bisnis tersebut memiliki aliran pendapatan yang stabil atau tidak. Jika bisnis memiliki riwayat pertumbuhan pendapatan yang kuat, maka peluang disetujuinya pinjaman pendanaan bisnis juga lebih besar.

3. Lama operasional bisnis

Selain dua faktor di atas, pemberi pinjaman juga mempertimbangkan lama waktu bisnis telah beroperasi saat mempertimbangkan pinjaman. Umumnya, semakin lama bisnis beroperasi, semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut dapat membayar kembali pinjaman. 

Mengapa? Bisnis yang telah beroperasi dalam jangka waktu lebih lama umumnya memiliki rekam jejak yang lebih kuat dan cenderung memiliki aliran pendapatan yang stabil. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bagi bisnis rintisan yang baru berjalan dalam waktu singkat untuk mendapatkan pinjaman. Tentunya, perlu didukung dengan data yang menunjukkan potensi bisnis. Pinjaman juga dapat diperoleh oleh bisnis yang baru dirintis dengan memberikan jaminan atau agunan.

Cara meningkatkan peluang lolos prakualifikasi

Apa artinya prakualifikasi untuk pinjaman pendanaan bisnis? Singkatnya, di tahap ini pemberi pinjaman telah meninjau riwayat kredit bisnis dan menentukan bahwa perusahaan Anda layak untuk mendapatkan pinjaman. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peluang lolos tahap prakualifikasi pendanaan bisnis.

1. Ketahui nilai kredit Anda

Seperti yang telah disebutkan, nilai atau skor kredit merupakan faktor pertimbangan bagi pemberi pinjaman dalam menentukan kelayakan suatu perusahaan. Angka ini memberikan gambaran kepada pemberi pinjaman tentang seberapa baik pengelolaan keuangan perusahaan.

Di Indonesia, skor kredit dapat diketahui dengan mengajukan permohonan data kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ajukan permohonan data skor kredit dari jauh-jauh hari agar jika terjadi sesuatu di luar rencana, Anda masih memiliki waktu untuk mempersiapkan semua persyaratan dengan baik.

2. Bangun kredit bisnis yang baik

Masih berhubungan dengan skor kredit, riwayat kredit bisnis juga perlu dibangun dengan baik. Anda dapat membangun kredit bisnis yang baik dengan membayar tagihan tepat waktu, mempertahankan rasio pemanfaatan kredit yang ideal, dan menggunakan kartu kredit bisnis untuk pengeluaran kegiatan operasional.

3. Memiliki rencana bisnis yang kuat

Saat mengajukan pinjaman pendanaan bisnis, pemberi pinjaman tentu ingin melihat rencana bisnis yang kuat. Rencana bisnis harus mencakup uraian dan detail tujuan bisnis termasuk, bagaimana rencana yang akan diimplementasikan, dan bagaimana pinjaman pendanaan dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis tersebut.

4. Tunjukkan bukti pendapatan dan laba

Pemberi pinjaman juga ingin mengetahui riwayat keuangan bisnis, termasuk jumlah pendapatan dan laba yang dihasilkan perusahaan. Pastikan untuk memiliki laporan keuangan dan pengembalian pajak dari beberapa tahun terakhir untuk ditunjukkan kepada pemberi pinjaman. Jika bisnis masih terbilang baru dirintis, Anda dapat memberikan proyeksi pertumbuhan pendapatan perusahaan di masa depan.

5. Tunjukkan agunan atau jaminan

Pemberi pinjaman sering membutuhkan agunan saat menyetujui pinjaman. Agunan adalah aset yang dapat digunakan untuk mengamankan pinjaman, seperti bangunan atau peralatan. Jika Anda gagal membayar pinjaman, pemberi pinjaman dapat menyita agunan untuk menutup kerugiannya sesuai dengan perjanjian pinjaman.

6. Memiliki riwayat peminjaman dan pengembalian yang solid

Riwayat pinjaman dan pembayaran yang konkret juga perlu Anda persiapkan. Jika Anda memiliki pinjaman pribadi atau kredit lainnya, pastikan Anda telah melakukan pembayaran tepat waktu. 

7. Pilih pemberi pinjaman yang tepat

Tidak semua pemberi pinjaman memiliki persyaratan yang sama. Tiap-tiap lembaga pinjaman memiliki produk maupun bantuan yang berbeda-beda. Saat ingin mengajukan pinjaman, pastikan untuk membandingkan penawaran dari beberapa pemberi pinjaman potensial untuk menemukan pilihann yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.

Dengan mempersiapkan tujuh langkah atau tips untuk tahap prakualifikasi pendanaan bisnis yang telah dijabarkan di atas, peluang pinjaman akan diterima tentu lebih besar. Bersikap profesional dan bertanggungjawab dalam keputusan bisnis yang Anda ambil tentu tidak kalah penting dari mempersiapkan persyaratan-persyaratan tersebut.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

07-June-2023

tag

Cara Meningkatkan Kolaborasi Lintas Tim untuk Komunikasi yang Efektif

Untuk mencapai tujuan bersama, cara meningkatkan kolaborasi lintas tim dilakukan dengan menggabungkan teknologi hingga membatasi meeting.

Selengkapnya

article
calendar

25-October-2024

tag

Marketing

Memahami Geotagging dari Fungsi dan Manfaatnya untuk Marketing

Pelajari apa itu geotagging, cara kerja, serta manfaat dan fungsinya untuk meningkatkan strategi digital marketing bisnis. Baca informasinya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

29-August-2024

tag

Finansial

Laporan Perubahan Modal: Definisi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya!

Laporan perubahan modal adalah dokumen yang mencatat perubahan dalam ekuitas suatu perusahaan selama periode tertentu. Pelajari definisi dan cara menghitungnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

26-January-2023

tag

Operational

Area Fungsional Supply Chain Management yang Penting dalam Bisnis

Bukan hanya satu proses, supply chain management melibatkan beragam fungsi sebagai strategi optimalisasi dan distribusi produk.

Selengkapnya

article
calendar

17-May-2023

tag

Strategic

6 Macam Bantuan Finansial untuk Bisnis Startup

Setidaknya terdapat delapan jenis pendanaan startup yang menjadi bantuan finansial untuk biaya operasional bisnis. Apa saja dan bagaimana mendapatkan pendanaan ini?

Selengkapnya

article
calendar

23-May-2023

tag

Leadership

5 Hal yang Perlu DIperhatikan Manajer dalam Mengelola Cuti Karyawan

Meskipun di satu sisi manajer memiliki tanggung jawab untuk memastikan hak-hak serta well being karyawan terpenuhi, tetapi, di sisi lain, manajer juga memiliki tanggung jawab terhadap konsumen dan perusahaan untuk memastikan agar memperoleh layanan sebagaimana dijanjikan

Selengkapnya

article
calendar

22-July-2024

tag

Human Resource

HRBP: Tujuan, Tugas, dan Tantangannya Dalam Perusahaan

HRBP adalah profesional di bidang HR perannya lebih kompleks. Pahami lebih banyak soal hal ini dalam artikel berikut ini.

Selengkapnya

article
calendar

22-August-2024

tag

Innovation

Prinsip Pareto: Pengertian, Penggunaan, dan Manfaatnya untuk Bisnis

Dalam bisnis, prinsip pareto adalah aturan yang digunakan agar produktivitas kerja meningkat. Apa itu pareto principle? Simak selengkapnya di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

18-May-2022

tag

Soft Skill

5 Cara Menjadi Negosiator Sukses dalam Dunia Bisnis

Agar perusahaan dapat memaksimalkan keuntungannya, kemampuan bernegosiasi menjadi kunci agar strategi perusahaan dapat dilakukan dengan sukses saat dilakukan oleh siapa saja.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article