hero

Menyusun Strategi Digital Marketing Setelah Masa Pandemi

25-October-2021

Pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan dalam bentuk komunikasi. Tidak hanya secara personal, pandemi juga berdampak sangat kuat pada sektor bisnis. Anda harus bisa fokus pada pasar agar dapat bertahan di tengah perubahan yang sangat cepat. Tidak dapat dimungkiri, marketing juga sangat bergantung pada pemanfaatan teknologi (digital).

Meski di tengah keterbatasan, persaingan pasar digital menjadi semakin sulit. Semua sektor industri berusaha membaca kebutuhan pasar dan melakukan inovasi dengan cepat. Agar dapat bertahan dengan perubahan yang terjadi di masa pandemi, berikut strategi marketing yang perlu Anda perhatikan.

1. Kenali segmen pelanggan

Pandemi Covid-19 telah membuktikan bahwa sebuah bisnis harus dapat mengomunikasikan brandnya dengan sangat lokal dan tepat sasaran. Bukan hanya soal geografi, pesan yang disampaikan melalui strategi marketing harus relevan secara pribadi, selaras dengan situasi dan nilai individu. Hal ini berbeda dengan demografi seperti usia dan jenis kelamin.

Penting untuk dapat menciptakan hubungan pribadi dan manusiawi dalam setiap pesan komersial. Segmen konsumen perlu digambarkan melalui persona psikografis hingga karakteristik sikapnya. Memanfaatkan segmentasi dan persona dapat membawa wawasan yang lebih dalam ke strategi media dan pendekatan pemasaran kreatif.

2. Bersaing dengan pengalaman terbaik

Ketika virus corona menyerang, transformasi digital dapat terjadi dengan sangat cepat dalam semalam. Pada waktunya, hal ini dapat membuat ekspektasi konsumen meroket dalam segala hal yang ditawarkan sebuah produk dengan pengalaman yang lebih digital.

Artinya, dalam hal ini sebuah bisnis tidak lagi hanya bersaing dengan kompetitornya. Setiap orang kini berharap untuk mendapatkan pengalaman yang paling nyaman dengan kualitas produk terbaik. Karena itulah, pemanfaatan data seperti data pribadi dan customer journey akan sangat bermanfaat untuk kebutuhan marketing yang tersegmentasi.

3. Brand harus berdiri di belakang nilai-nilai hebat

Pandemi benar-benar menantang loyalitas dari setiap brand. EY Future Consumer Index menemukan bahwa berdasarkan kategorinya, hingga 61% konsumen bersedia untuk mempertimbangkan produk white label. Dinamika itu ditambah dengan meningkatnya kesadaran konsumen yang dipicu selama intrik sosial selama 2020 sehingga brand harus sangat fokus pada nilai-nilai yang mereka ekspresikan.

Tema utama dari penelitian EY menunjukkan bahwa meskipun kualitas, kenyamanan, dan harga masih sangat penting bagi pilihan konsumen, faktor-faktor seperti keberlanjutan, kepercayaan, sumber etis, dan tanggung jawab sosial semakin penting dalam cara konsumen memilih produk dan layanan mereka. Karena itulah, value yang diyakini sebuah brand dalam hal membedakan pasar pascapandemi telah mengubah preferensi konsumen.

4. Mendekati pelanggan sama seperti kencan online

Untuk waktu yang lama, marketing sebagian besar tentang jangkauan yang dilakukan secara massal atau jangkauan yang ditargetkan dengan harga terbaik. Pada dasarnya, strategi marketing dilakukan seperti pergi ke pesta atau bar sebanyak mungkin untuk menemukan seseorang yang cocok. Itu adalah dunia spontan, terus terang, dan banyak pertemuan tatap muka.

Hal ini berbeda dengan kencan online dengan swipe melalui aplikasi. Sekarang, menemukan pasangan sempurna mungkin lebih sedikit tentang peluang dan lebih banyak tentang data dan algoritma. Dalam istilah pemasaran, dapat dilihat pergeseran dari brand marketing menjadi performance marketing yang dapat menghasilkan prospek. Akselerasi pandemi saluran digital hanya memperburuk tren itu.

5. Pelanggan mengharapkan brand memiliki yang mereka inginkan

Jika standar terus meningkat, brand perlu mencita-citakan nilai baru seputar pengalaman pelanggan baik dalam konteks B2C dan B2B. Konsumen berharap bahwa pengalaman apa pun akan berlangsung mulus. Konsumen hanya peduli untuk mendapatkan yang mereka inginkan saat menginginkannya

Menciptakan pengalaman ini mengharuskan perusahaan untuk menempatkan data dan teknologi sebagai inti dari bisnisnnya mereka. Tidak heran jika ada kemungkinan yang dilakukan pebisnis besar untuk membangun pembelajaran mesin dan/atau kecerdasan buatan ke dalam campuran.

Data memungkinkan bisnis untuk menciptakan pengalaman yang lebih relevan di satu atau beberapa dimensi dari empat C:

- Content: dapat diberikan dalam pengalaman seperti email atau aplikasi seluler

- Commerce: ritel fisik, e-commerce, atau gabungan keduanya

- Community: mengumpulkan pembeli B2B di pameran dagang virtual atau menyelenggarakan webinar tentang perbaikan rumah untuk konsumen

- Convenience: menawarkan kupon atau manfaat dari program loyalitas kepada konsumen

Penting untuk dapat menyelaraskan daya tarik sebuah brand dengan cara komunikasi yang dilakukan kepada konsumen. Karena itulah, prasmul eli menyusun program Integrated Marketing Communication dan Strategic Brand Management untuk mengombinasikan keduanya. Dengan begitu, Anda bisa menjaga bisnis tetap berkembang meski diterjang pandemi.
 

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

23-February-2023

tag

Kesalahan yang Perlu Dihindari Seorang Pemimpin dalam Sebuah Tim

Seorang manajer yang baik perlu menghindari kesalahan dan bersikap terbuka atas feedback dari staffnya. Mengetahui kesalahan juga membantu mengintrospeksi diri agar jadi pemimpin yang baik.

Selengkapnya

article
calendar

09-June-2023

tag

Marketing

Alasan Pengunjung Meninggalkan Website Anda

Tampilan website yang bagus saja tidak dapat menjamin pengunjung akan terus menelusuri sampai melakukan pembelian. Banyak hal yang dapat mempengaruhi keputusan pengunjung dalam pengalamannya selama menelusuri website, termasuk alasan mereka meninggalkan website.

Selengkapnya

article
calendar

21-December-2023

tag

Finansial

Meminimalkan Risiko Finansial dalam Bisnis

Cara meminimalkan risiko finansial yang bisa dilakukan adalah membangun dana darurat dan memanfaatkan asuransi, serta kurangi pengeluaran yang tidak dibutuhkan.

Selengkapnya

article
calendar

12-August-2022

tag

Operational

Mengenal SCAMPER untuk Mengembangkan Produk dan Jasa

SCAMPER adalah metode untuk membantu proses berpikir kreatif dan menemukan solusi atas permasalahan di dunia bisnis yang akan membantu Anda menemukan ide untuk meningkatkan kualitas dari sebuah produk.

Selengkapnya

article
calendar

09-September-2022

tag

Strategic

Tiga Langkah dalam Model Manajemen Perubahan Lewin

Disukai atau tidak, perusahaan pasti akan mengalami kondisi yang menyebabkan perubahan dalam berbagai hal. Lalu, bagaimana respon yang dapat dilakukan oleh perusahaan?

Selengkapnya

article
calendar

26-September-2022

tag

Leadership

Cara Memanfaatkan Sikap Pesimis dalam Bekerja

Perasaan pesimis saat mengerjakan suatu pekerjaan atau kekhawatiran tidak selalu berdampak buruk. Yuk, cari tahu bagaimana sikap pesimis dapat membantu Anda di lingkungan kerja!

Selengkapnya

article
calendar

07-December-2021

tag

Human Resource

Kunci Keberhasilan Program Mentoring di Perusahaan

Program mentoring kini cukup lazim dilakukan oleh berbagai perusahaan. Salah satu keuntungannya adalah meningkatkan kemampuan para karyawan dengan efisien dan juga hemat biaya.

Selengkapnya

article
calendar

26-July-2024

tag

Innovation

Apa Itu Scrum Master? Peran dalam Bisnis dan Skill yang Dibutuhkan

Scrum Master adalah fasilitator yang memastikan tim menerapkan metodologi Scrum secara efektif. Pelajari definisi, peran, hingga skill yang dibutuhkannya!

Selengkapnya

article
calendar

19-August-2024

tag

Soft Skill

Apa Itu Teknik Analisis Data, Jenis, dan Contoh Pengaplikasiannya Pada Bisnis

Teknik analisis data adalah langkah untuk memproses informasi dan data penelitian sehingga menghasilkan penemuan baru. Ketahui jenis dan contohnya di sini!

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article