hero

Pengertian Continuous Learning dan Manfaatnya Bagi Karyawan

08-November-2023

Akan sangat disayangkan jika sebuah perjalanan atau pengalaman dianggap sebagai proses satu kali belajar saja. Orang yang berpikir seperti itu akan dikalahkan oleh para pesaingnya.

Dalam dunia kerja, pengalaman harus dipahami sebagai salah satu proses tanpa batas. Hal ini membuat karyawan lebih siap beradaptasi terhadap perubahan teknologi dan industri. Continuous learning menjaga karyawan tetap termotivasi setelah melalui masa orientasinya.

Continuous learning menjadi respons seseorang terhadap kebutuhan industri yang terus berkembang. Bentuknya bisa bersifat formal atau informal dan bersifat terstruktur maupun tidak terstruktur. 

Pengertian Continuous Learning

Dalam situasi profesional, continuous learning berkaitan dengan cara seseorang memperluas keahlian sebagai respons terhadap perubahan di sekitarnya. Hal ini sangat penting karena setiap orang perlu merespons perubahan setiap hari.

Continuous learning adalah pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang dapat dilakukan secara berkelanjutan. Continuous learning juga sering digunakan dalam konteks pengembangan profesional di tempat kerja. Hal tersebut mencakup pengembangan keterampilan dan pengetahuan baru, sekaligus memperkuat hal yang telah dipelajari.

Contoh Continuous Learning

Contoh perubahan yang terjadi sehari-hari sering kali ditemukan di tempat kerja seperti munculnya teknologi AI untuk dapat menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.

Pada tingkat individu, continuous learning didefinisikan sebagai praktik yang dilakukan individu sehari-hari untuk terus meningkatkan pengetahuan di antaranya sebagai berikut.

  • Meminta bantuan saat ada sesuatu yang tidak dipahami
  • Mengamati karyawan yang lebih berpengalaman di tempat kerja
  • Mencoba cara baru dalam melakukan sesuatu dan mengeksplorasi metode alternatif
  • Mempraktikkan hal-hal yang telah dipelajari
  • Meningkatkan skill pribadi dengan mengikuti program pelatihan online di luar pekerjaan

Dalam organisasi, continuous learning berkaitan dengan pembentukan tim yang perlu melakukan adaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis. 

Cara ini juga perlu dikomunikasikan oleh HRD untuk meminimalisasi dampak perubahan eksternal dan menjaga bisnis tetap kokoh di masa depan. Karyawan akan lebih siap untuk beradaptasi terhadap perubahan sebagai talenta yang lebih berdaya guna.

Manfaat Continuous Learning

Continuous learning berpotensi memperluas dan mengembangkan keahlian karyawan. Hal ini akan meningkatkan retensi keterampilan dan pengetahuan, menghasilkan perspektif baru, meningkatkan semangat kerja, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Pada tingkat individu karyawan, manfaat continuous learning dapat melingkupi hal-hal berikut.

  • Membantu mencapai tujuan pengembangan karir
  • Mendapatkan atau memperbarui lisensi atau sertifikasi profesional
  • Menjelajahi perspektif baru dalam pekerjaan
  • Mempertahankan keahlian profesional yang dapat dipasarkan

Dalam konteks organisasi, manfaat continuous learning dapat berperan dalam hal-hal berikut.

  • Berkontribusi pada tujuan organisasi
  • Berkontribusi atas budaya inovasi yang andal dan potensial di tempat kerja
  • Membuat karyawan merasa dihargai dengan menunjukkan investasi dalam pengembangan diri mereka sebagai individu
  • Membantu menekan biaya, karena berinvestasi dalam pengembangan karyawan bisa jadi lebih efisien dibandingkan memulai pelatihan karyawan baru

Cara Mengimplementasikan Continuous Learning

Karyawan mungkin ragu untuk meluangkan waktu belajarnya dan lebih memprioritaskan deadline. Untuk mendorong partisipasi karyawan dalam continuous learning, perusahaan perlu membuat lingkungan belajar yang mendukung dengan cara berikut.

  1. Memulai perencanaan

Tunjukkan bahwa organisasi menginvestasikan upaya dan sumber daya dalam bentuk continuous learning dan melakukan pemetaan. Buat rencana pembelajaran seperti pada tingkat individu karyawan, tim, departemen, atau organisasi. Lakukan dialog antara manajemen dan karyawan untuk memperjelas tujuan dan prioritas dalam proses tersebut.

  1. Kepemimpinan dari pejabat organisasi

Agar bisa membentuk sebuah budaya yang dipahami oleh seluruh stakeholder perusahaan, hal ini perlu dimulai dari atas dan mengalir ke bawah. Penting bagi manajemen untuk mengomunikasikan dukungannya terhadap kegiatan pembelajaran bagi para karyawannya.

  1. Menyediakan dan melakukan pemeliharaan

Pengelolaan sumber daya yang tepat untuk mendukung continuous learning di antara karyawan dan memelihara budaya belajar berkelanjutan. 

Banyak perusahaan yang mengadaptasi microlearning. Mereka memanfaatkan ulang konten melalui media sosial sebagai bagian dari continuous learning. Pendekatan ini ternyata mampu meningkatkan engagement dan membuat proses belajar menjadi sebuah kebiasaan baru.

Continuous learning dapat menjadi kunci untuk menjaga produktivitas dan retensi karyawan di perusahaan. Anda bisa mulai mengimplementasikan strategi ini pada karyawan hingga proses ini disadari sebagai bagian dari workflow alih-alih penghalang kinerja sehari-hari.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

08-June-2022

tag

Fishbone Diagram untuk Proses Decision Making

Fishbone diagram dapat membantu Anda untuk memetakan sebuah permasalahan hingga mengambil sebuah keputusan yang tepat bagi perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

17-October-2024

tag

Marketing

Apa Itu User Generated Content (UGC)? Pelajari Tipe, Manfaat, dan Cara Menjalankannya

User Generated Content (UGC) adalah konten orisinal yang dibuat oleh konsumen produk dan dipublikasikan di media sosial. Pahami selengkapnya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

27-June-2024

tag

Finansial

Mengenal Kredit Investasi yang Dapat Bantu Ekspansi Bisnis Lebih Luas

Kredit investasi adalah salah satu solusi yang bisa membantu untuk ekspansi bisnis. Pahami dulu lebih lanjut mengenai hal yang satu ini melalui artikel berikut!

Selengkapnya

article
calendar

12-August-2022

tag

Operational

Mengenal SCAMPER untuk Mengembangkan Produk dan Jasa

SCAMPER adalah metode untuk membantu proses berpikir kreatif dan menemukan solusi atas permasalahan di dunia bisnis yang akan membantu Anda menemukan ide untuk meningkatkan kualitas dari sebuah produk.

Selengkapnya

article
calendar

01-November-2024

tag

Strategic

Strategi Efektif Menyusun Term of Reference (ToR): Definisi, Komponen, dan Langkah Praktis

Term of Reference (ToR) adalah acuan pelaksanaan proyek yang sedang dikerjakan. Dapatkan definisi, komponen, dan cara penyusunannya berikut ini.

Selengkapnya

article
calendar

15-July-2021

tag

Leadership

Authentic Calling of Leadership

Sepuluh tahun yang lalu, saya melakukan percakapan yang menginspirasi dengan seorang CEO sebuah perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

07-December-2021

tag

Human Resource

Kunci Keberhasilan Program Mentoring di Perusahaan

Program mentoring kini cukup lazim dilakukan oleh berbagai perusahaan. Salah satu keuntungannya adalah meningkatkan kemampuan para karyawan dengan efisien dan juga hemat biaya.

Selengkapnya

article
calendar

05-June-2023

tag

Innovation

5 Cara Wujudkan Inisiatif Produk

Tujuan produk dan bisnis haruslah selaras dan dibuat agar mengurangi hambatan implementasi produk, sehingga target dapat lebih mudah terwujud.

Selengkapnya

article
calendar

03-December-2021

tag

Soft Skill

Langkah yang Harus Dilakukan untuk Memperoleh Promosi Jabatan

Promosi jabatan bisa didapatkan dengan melakukan inisiatif positif terhadap perusahaan. Setiap karyawan dapat mengajukan promosi dengan kompetensi yang sesuai untuk mencapai tujuan bersama.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article