hero

Tahapan CRM yang Diadaptasikan Pada Bisnis

15-December-2021

Marketing

Sama seperti sebuah hubungan yang baik dengan pasangan, dibutuhkan upaya untuk mengadaptasi Customer Relationship Management (CRM). Meskipun tidak terjadi dalam semalam, tapi CRM bisa diupayakan dengan hasil yang sepadan.

Baik untuk memulai inisiatif CRM baru atau melanjutkan yang sudah ada, Anda harus mulai dengan pola pikir bahwa menerapkan sistem baru sebagai proses transformatif. Proses itu akan melibatkan budaya organisasi, ketelitian, dan ketekunan dari para pemimpinnya.

CRM menyelaraskan fungsi pemasaran, penjualan, dan customer support untuk memberi layanan pelanggan yang lebih baik. Melalui rangkaian proses yang terintegrasi, sebuah bisnis akan mendapatkan wawasan mendetail tentang cara mengembangkan produknya.

Sebagai sebuah strategi awal, CRM perlu dilakukan secara bertahap. Selanjutnya, Anda juga bisa menggunakan tool CRM untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyalurkan berbagai upaya pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan melalui satu solusi. Berikut tahapan CRM yang perlu diketahui untuk mengembangkan bisnis

1. Acquire

Tahap pertama dalam melakukan upaya pemasaran dimulai dengan memperoleh pelanggan baru (acquire). Proses atau strategi yang dilakukan untuk mendapatkan pelanggan ini disebut juga dengan tahap acquisition.

Kunci dari memperoleh pelanggan baru adalah memberikan kesan terbaik pada calon pelanggan. Hal ini biasanya dilakukan dengan melakukan strategi branding yang kuat untuk dapat menarik hati pelanggan.

Pada tahap pertama ini, sebuah bisnsi bisa menerima informasi pelanggan seperti alamat email, nomor telepon, lokasi tempat tinggal, dan sebagainya. Hal ini dapat dijadikan sebagai data yang dipertimbangkan untuk menyampaikan informasi atau penawaran produk yang dipersonalisasi.

Sebagai contoh, beberapa bisnis jasa mungkin menerima pertanyaan terkait harga layanan dalam jumlah besar. Setelah tahap pertama yang dilakukan oleh calon pelanggan, Anda bisa mencoba untuk meminta kontak mereka. Beri penawaran menarik yang tidak kalah saing dengan kompetitor sehingga pelanggan akan memutuskan untuk memilih layanan Anda.

2. Enhance

Pada tahap selanjutnya, sebuah bisnis harus berusaha meningkatkan hubungannya dengan pelanggan yang sudah ada dengan memberikan pelayanan terbaik. Hal ini bisa dilakukan dengan menerima dan menangani keluhan atas pembelian produk atau memberikan reward pada pelanggan setia berupa diskon atau potongan harga pengiriman.

Tahap ini juga dikenal sebagai conversion yaitu saat pelanggan sudah mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan dari bisnis Anda. Hal penting yang menjadi fokus pada tahap ini adalah memastikan pelanggan Anda memiliki pengalaman transaksi yang menyenangkan.

Tahap ini juga menjadi waktu yang tepat untuk menganalisis efektivitas teknik pemasaran yang dilakukan oleh bisnis Anda. Hal ini akan sangat membantu dalam menentukan strategi yang paling menguntungkan untuk menghasilkan transaksi.

3. Retain

Pelanggan yang telah melakukan beberapa kali transaksi harus dijaga agar tetap setia terhadap produk Anda. Proses ini disebut dengan retention. Agar dapat melalui tahap ini, biasanya sebuah bisnis perlu berupaya untuk mempertahankan pelanggan agar tetap melakukan interaksi dan bertransaksi.

Jika sudah berhasil mendapat pelanggan yang loyal, Anda mungkin juga mendapatkan word of mouth marketing. Pelanggan yang puas bisa merekomendasikan produk Anda kepada orang di sekitarnya. Dengan cara itu, Anda langsung mendapatkan relasi yang baik untuk menyebarluaskan produk atau jasa yang ditawarkan bisnis.

Biasanya, cara yang dilakukan oleh sebuah bisnis dalam mencapai proses retain juga beragam. Hal ini bisa dilakukan dengan menawarkan produk yang sama secara berulang atau membeli produk lain (cross sell).

Perlu diingat bahwa strategi pemasaran Anda tidak berhenti saat sudah mengadaptasi strategi CRM. Strategi CRM dan pengelolaan database memerlukan proses berkelanjutan untuk mendorong perilaku dan memecahkan tantangan berikutnya dengan memanfaatkan informasi dan mendefinisikan proses operasional baru yang lebih efisien.

Jika Anda ingin mempelajari segmentasi, targeting, dan cara komunikasi yang tepat untuk membuat strategi CRM, Anda bisa mengikuti program Integrated Marketing Communication dari prasmul eli. Seperti perubahan bisnis, CRM yang dapat mendukung pertumbuhan perusahaan juga dapat menghasilkan manfaat yang besar hanya jika dikelola dengan baik.

Untuk dapat memahami dan mengimplementasikan strategi CRM yang berkesinambungan, Anda sebaiknya juga memahami aspek metode, psikologi, dan operasional dengan baik. Tak hanya dapat digunakan sebagai strategi jangka pendek, Anda juga bisa merancang strategi bisnis jangka panjang yang menguntungkan

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

09-February-2022

tag

Membangun Agile Culture di Seluruh Elemen Bisnis

Pengembangan bisnis dan teknologi harus disertai dengan penerapan nilai agile dalam seluruh elemen perusahaan. Meski birokrasi tetap diperlukan, semua elemen harus dapat menghormati nilai agile dalam operasional bisnis.

Selengkapnya

article
calendar

19-October-2021

tag

Marketing

6 Skill yang Perlu Dimiliki Customer Service

Skill seorang customer service adalah sikap empati, sabar, penuh perhatian, dan persuasif. Seorang customer service juga perlu menggunakan bahasa positif dan memahami product knowledge dengan baik untuk kepuasan pelanggan.

Selengkapnya

article
calendar

07-June-2024

tag

Finansial

5 Contoh Laporan Keuangan dan Cara Tepat Membuatnya

Laporan keuangan penting untuk tahu kondisi perusahaan Anda. Pelajari contoh laporan keuangan dan cara membuatnya di sini.

Selengkapnya

article
calendar

30-September-2024

tag

Operational

Memahami Procurement: Definisi, Prinsip, Proses, dan Komponennya

Procurement adalah salah satu bagian terpenting dalam bisnis. Temukan alasannya mengapa hal yang satu ini berperan untuk perusahaan di artikel berikut!

Selengkapnya

article
calendar

23-May-2024

tag

Strategic

Pengertian Due Diligence, Jenis, dan Tujuannya

Due diligence adalah sebuah prosedur yang dilakukan oleh konsultan hukum sebuah perusahaan untuk mencari calon investor supaya tidak salah mengambil keputusan.

Selengkapnya

article
calendar

23-May-2023

tag

Leadership

5 Hal yang Perlu DIperhatikan Manajer dalam Mengelola Cuti Karyawan

Meskipun di satu sisi manajer memiliki tanggung jawab untuk memastikan hak-hak serta well being karyawan terpenuhi, tetapi, di sisi lain, manajer juga memiliki tanggung jawab terhadap konsumen dan perusahaan untuk memastikan agar memperoleh layanan sebagaimana dijanjikan

Selengkapnya

article
calendar

06-September-2022

tag

Human Resource

Persiapan Perusahaan yang Ingin Mengadaptasi Work From Home

Mengelola tim dari jarak jauh dalam situasi WFH adalah sebuah keterampilan yang membutuhkan perencanaan cermat dan strategi yang dibuat dengan baik, hal ini memiliki banyak tantangan.

Selengkapnya

article
calendar

22-August-2024

tag

Innovation

Prinsip Pareto: Pengertian, Penggunaan, dan Manfaatnya untuk Bisnis

Dalam bisnis, prinsip pareto adalah aturan yang digunakan agar produktivitas kerja meningkat. Apa itu pareto principle? Simak selengkapnya di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

05-May-2023

tag

Soft Skill

5 Manfaat Komunikasi Lintas Fungsional dalam Tim

Kerjasama dan kolaborasi antar tim atau individu dengan keahlian yang berbeda, jika dilakukan secara optimal dapat menghasilkan output kerja yang lebih baik. Berikut lima manfaat komunikasi lintas fungsional dalam tim yang sayang untuk dilewatkan.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article