hero

Mengenal Pengertian OKR dan Keuntungan Penggunannya

03-November-2022

OKR adalah singkatan dari Objectives and Key Results. OKR merupakan alat penetapan tujuan dan kepemimpinan yang efektif untuk mengkomunikasikan tujuan dan cara untuk mencapainya. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan mengaplikasikan OKR untuk menetapkan dan menerapkan strategi mereka.

Penerapan OKR biasanya dilakukan dalam konteks organisasional perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. Bagi para karyawan, OKR akan menjadi acuan yang harus diinternalisasi bersama dalam setiap tindakan atau pengambilan keputusan sehari-hari.

Pengertian OKR

OKR atau Objectives and Key Results adalah sebuah kerangka kerja bagi manajemen kinerja yang dirancang untuk mendorong perusahaan menetapkan, mengomunikasikan, dan memantau tujuan serta hasil organisasi secara luas. Kerangka kerja dimaksudkan untuk menjadi alat yang transparan dan menyelaraskan tujuan bisnis, tim, dan individu dengan cara serta tujuan yang terukur. 

OKR dibagi menjadi dua komponen, yaitu objective dan key result. Objective mendefinisikan sebagai target yang ingin dicapai oleh perusahaan, tim, atau bahkan karyawan secara individu. Sedangkan key result adalah cara untuk mencapai tujuan tersebut dalam kerangka waktu tertentu. Setiap objective menyeluruh harus dapat dicapai walaupun terdapat tantangan, supaya menjaga tim tetap termotivasi. OKR biasanya ditinjau dan dinilai kembali secara periodik tertentu.

Tujuan penting penerapan OKR adalah untuk memastikan bahwa semua karyawan di berbagai tingkat pada perusahaan menyadari tujuan organisasi dan semua orang bekerja sama untuk mencapainya. Ketika sebuah perusahaan menggunakan OKR, karyawan didorong untuk menetapkan tujuan yang sangat tinggi dan harus mendokumentasikan kemajuan menuju keberhasilan penyelesaian hasil utama dengan data pendukung.

Awal Mula Penerapan OKR

Andy Grove, mantan CEO perusahaan teknologi bernama Intel membuat sebuah konsep gagasan OKR untuk membantu karyawannya menyusun upaya kerja mereka dan menargetkan tindakan spesifik yang akan membantu meningkatkan kinerja bisnis. Grove menjelaskan konsep tersebut sebagai cara untuk menjawab dua pertanyaan “Ke mana saya ingin pergi?” dan “Bagaimana saya mengatur kecepatan untuk melihat apakah saya sudah sampai tujuan?”.

Beberapa orang menganggap OKR merupakan versi yang lebih gesit dari proses Management by Objectives (MBO) yang dicetuskan oleh Peter Drucker, yang mengharuskan tujuan menjadi SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, and Time-Bound). Salah satu perbedaan yang cukup penting adalah tujuan untuk OKR yaitu memerlukan tindakan yang sangat agresif dan penyelesaian 100% hasil utama tidak sepenting membuat kemajuan menuju penyelesaian.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan seperti Google, LinkedIn, bahkan Gojek telah menerapkan OKR pada bisnis mereka. OKR harus berkembang seperti yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan secara bertahap dapat menyesuaikan tujuan bulanan ke tahunan, sehingga setiap pihak yang berperan dalam perusahaan dapat bekerja secara bersamaan untuk mencapai tujuan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Keuntungan Penggunaan OKR

OKR memberikan banyak keuntungan bagi sebuah perusahaan, termasuk kejelasan, peningkatan komunikasi, dan strategi yang berkesinambungan serta transparan dalam perusahaan. Selain itu, berikut adalah beberapa keuntungan lainnya:

  • Kesederhanaan dan berkurangnya kebutuhan akan sumber daya, waktu, dan pemeliharaan tambahan.

  • Tujuan yang semakin selaras melalui kerja sama yang terarah oleh semua pihak.

  • Prioritas, harapan, dan tujuan perusahaan selalu transparan kepada karyawan.

  • Fokus dan cermat pada tujuan utama baik bagi perusahaan, tim, maupun karyawan secara pribadi, sehingga motivasi dan produktivitas semakin meningkat.

  • Karyawan secara individu dapat mengidentifikasi peran mereka dalam tujuan jangka panjang.

Kesalahan Umum OKR

Merancang dan menetapkan OKR adalah sebuah keterampilan yang membutuhkan latihan dan waktu untuk berkembang. Setiap rangkaian OKR harus memberikan umpan balik dari dalam organisasi dan menjalani beberapa pemeriksaan dan konsep. Terdapat beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat merancang OKR:

  • Avoid Business as Usual: OKR harus bertujuan untuk perubahan di atas mempertahankan status quo.

  • OKR vs KPI: OKR lebih dari sekadar KPI (Key Performance Indicators). OKR adalah ukuran untuk perubahan, sedangkan KPI adalah ukuran kesehatan performa individu atau unit.

  • Sandbagging: OKR dimaksudkan untuk meregangkan tim dan kesuksesan sebuah individu atau tim harus diraih, tidak boleh hanya diberikan begitu saja.

Jika diaplikasikan dengan baik di dalam sebuah perusahaan, OKR yang jelas dan matang dalam perencanaan hingga pengaplikasiaannya akan melengkapi perusahaan dan menjadi sistem yang kuat. Sistem itulah yang akan menciptakan hasil yang tinggi dari semua tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan Anda.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

07-June-2023

tag

Cara Meningkatkan Kolaborasi Lintas Tim untuk Komunikasi yang Efektif

Untuk mencapai tujuan bersama, cara meningkatkan kolaborasi lintas tim dilakukan dengan menggabungkan teknologi hingga membatasi meeting.

Selengkapnya

article
calendar

21-August-2024

tag

Marketing

Brand Positioning: Definisi, Manfaat, dan Strategi yang Bisa Diterapkan

Dalam menjalankan suatu bisnis, strategi brand positioning yang baik akan membuat kemajuan bisnis yang signifikan.

Selengkapnya

article
calendar

02-August-2024

tag

Finansial

Apa Itu Laporan Keuangan, Arti, Jenis, dan Kepentingannya untuk Bisnis

Memahami laporan keuangan adalah hal krusial dalam bisnis. Ketahui pentingnya laporan keuangan dengan simak artikel di bawah ini!

Selengkapnya

article
calendar

12-September-2024

tag

Operational

Cara Membuat dan Contoh Timeline Project yang Benar dan Efektif

Panduan lengkap tentang cara membuat dan contoh timeline project. Pelajari langkah-langkah yang efektif dalam membuat timeline project di sini!

Selengkapnya

article
calendar

05-September-2022

tag

Strategic

Mengenal Jenis-jenis dan Peran Stakeholder dalam Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, stakeholders bertanggung jawab mengatur manajemen, menarik uang ke perusahaan, mempengaruhi pengambilan keputusan, dan menyampaikan hati nurani perusahaan.

Selengkapnya

article
calendar

14-December-2023

tag

Leadership

Seberapa Penting Delegasi? dan Kapan Kita Harus Melakukannya?

Pada hakikatnya, mendelegasikan tugas kepada bawahan selain memiliki tujuan untuk memudahkan pekerjaan, juga akan memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk menjadi lebih berkembang dan lebih bertanggung jawab

Selengkapnya

article
calendar

08-December-2023

tag

Human Resource

Cara Menjadi Mentee yang Baik untuk Mengembangkan Potensi Diri

Cara menjadi mentee yang baik bisa dimulai dengan menjadi pendengar yang aktif, berpikiran terbuka, berinisiatif, dan memilih mentor yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Selengkapnya

article
calendar

27-September-2024

tag

Innovation

Bagaimana Caranya Berpikir Kreatif? Pelajari Cara Meningkatkan dan Contoh Penerapannya

Berpikir kreatif adalah salah satu cara untuk menemukan solusi unik bagi sebuah masalah serta membuat keputusan secara efektif. Pahami selengkapnya dalam artikel ini.

Selengkapnya

article
calendar

02-December-2024

tag

Soft Skill

Skill Negosiasi: Definisi, Prinsip, dan Cara Meningkatkannya

Pelajari skill negosiasi, termasuk definisi, prinsip, dan cara efektif untuk meningkatkannya agar berhasil dalam setiap negosiasi yang Anda di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article